√ 10 Inspirasi Bisnis Untuk Mahasiswa Yang Gampang Dan Sederhana
Beberapa tahun terakhir, tren berbisnis semakin menjamur. Orang-orang mulai mencoba untuk berbisnis sedini mungkin. Nggak ada lagi patokan umur dalam memulai bisnis. Bahkan ada yang berbisnis semenjak masih duduk di dingklik sekolah.
Awalnya mungkin alasannya ialah penasaran, selain kebutuhan tentu saja. Kita ingin tahu jikalau sebetulnya kemampuan kita dalam mencari uang lewat bisnis, terutama mahasiswa yang waktunya lebih fleksibel dari anak sekolah atau karyawan.
Pemilihan waktu yang sangat pas jikalau kau yang mahasiswa ingin mencoba peruntungan dengan berbisnis, terutama jikalau kau nggak punya tanggungan apa-apa. Pahitnya, jikalau kau gagal kerugiannya nggak akan terlalu besar. Pertanyaannya besarnya, bisnis apa yang cocok untuk mahasiswa?
Ada banyak produk yang bisa dipilih. Ini proses yang begitu membingungkan untuk siapapun yang ingin memulai berbisnis. Terlalu banyak pilihan malah bikin kau enggan. Untuk menyikapi itu, ada hal-hal yang layak kau pertimbangkan.
10 Ide Bisnis untuk Mahasiswa
1. Agen Pulsa
Hari ini pulsa terlanjur menjadi kebutuhan pokok. Pasarnya sudah terang ada dan besar. Kamu bisa memulai dengan menargetkan teman-teman kampus kau sebagai konsumen. Kendalanya, mungkin sebagian dari mereka agak susah ditagih.
2. Makanan Ringan
Mahasiswa suka ngemil, kan? Nggak perlu ambil untung terlalu besar, usahakan harga jualnya terjangkau agar terjangkau sama teman-teman kampus kamu. Kalau teman-teman kampus kau suka dan beli, itu bisa jadi energi buat kau naik ke kelas yang lebih tinggi
3. Skill
Ini buat kau yang punya keterampilan khusus. Jago gambar? Jago motret? Manfaatkan keterampilan yang kau punya itu. Modal yang dikeluarkan nggak akan besar, mungkin juga kau sudah punya sebagian alat-alat yang dibutuhkan.
4. Jasa Print
Ini yang dilakukan seorang sahabat penulis semasa kuliah, sebuah pilihan yang jenius dan laris keras. Kenapa? Karena teman-teman yang butuh print kiprah tinggal pesan lewat surel kemudian mengambil pesanan keesokan harinya di kampus. Patut dicoba dan nggak terlalu sulit.
5. Reseller
Model bisnis menyerupai ini agak ringan, alasannya ialah kau nggak perlu pusing urusan produksi. Kamu cuma perlu mencari bandar yang menyediakan produk yang kau inginkan, membelinya untuk stok, kemudian menjualnya kembali dengan harga jual yang kau tentukan sendiri.
6. Dropship
Modalnya nyaris nol. Kamu cuma perlu mencari pembeli. Stok barang, pengemasan, hingga pengiriman dikerjakan oleh penyedia produk yang kau pilih. Produknya juga beragam, kau bisa cari di internet perusahaan yang mendapatkan dropshipping.
7. Print on Demand
Hampir sama menyerupai dropship, namun diharapkan keterampilan mendesain. Singkatnya, kau cuma tinggal menyiapkan sebuah desain yang nantinya akan dicetak ke dalam banyak sekali produk, menyerupai kaus, gelas, jam dinding dan lain-lain. Skalanya luas, dari lokal hingga ke internasional. Nggak sulit buat cari info soal ini, kau cuma perlu menggerakan jari.
8. Jasa Titip
Kamu cuma perlu meluangkan waktu dan tenaga alasannya ialah pembelian barang ditanggung oleh konsumen. Model bisnis menyerupai permintaannya semakin meningkat. Banyak konsemen yang ingin membeli barang tetapi nggak ada di kawasan tempat tinggalnya. Cukup kondusif alasannya ialah kau nggak perlu keluar modal untuk menyetok. Kamu cuma perlu memotret produknya saja.
9. Pre-Order Stuff
Singkatnya, kau cuma butuh ide, kemudian memasarkan ide tersebut guna menarik perhatian pembeli. Umumnya dibayar di muka, jadi kau nggak perlu menanggung biaya produksi. Kesulitannya, pastikan produknya benar-benar anggun dan layak dinantikan sehingga konsumen rela menunggu.
10. Jasa Impor
Ini pilihan yang menyenangkan buat kau yang suka barang-barang impor, entah itu sepatu, mainan, atau alat elektronik. Banyak orang terlalu malas mengurus pembelian barang dari luar negeri sehingga jasa impor barang sangat diharapkan oleh mereka.
Tips Mencari Ide Bisnis
Mungkin 10 ide tadi terlalu mainstream atau kurang cocok untuk kamu, jikalau begitu kau bisa mencari ide bisnis sendiri. Untuk sanggup menemukan ide bisnis yang cocok, kau bisa terapkan beberapa tips mencari ide bisnis berikut ini:
1. Mulai dari yang Terkecil
Ini syarat yang seharusnya menjadi mutlak, bahkan meskipun kau bisa memulai dengan skala yang besar. Dalam arti, kau punya kemampuan untuk mengeluarkan modal dalam jumlah besar.
Mulai dengan yang terkecil, apapun itu. Bukan cuma dalam urusan modal, tetapi juga semua hal yang berafiliasi dengan bisnisnya. Produknya, sasaran pasarnya, hingga ke waktu yang kau habiskan untuk berbisnis. Mulailah sekecil-kecilnya, alasannya ialah jikalau kau serius ingin berbisnis, kau perlu berguru hingga ke remah-remahnya. Kalau skalanya kecil, kau bisa mempelajari semua aspek dengan baik. Itu penting untuk bekal kau naik kelas di kemudian hari.
2. Cari yang Praktis Dijual
Mungkin kau memikirkan produk-produk keren yang unik, penuh inovasi, mengundang decak kagum. Itu bagus, tetapi yang harus diingat ialah semua itu butuh waktu dan proses yang nggak mudah.
Kalau kau gres memulai, mulailah dengan produk yang gampang dijual. Dari sana kau bisa mempelajari esensi dari jual beli secara langsung. Mungkin kau akan menemukan bermacam-macam perbedaan dari teori yang sebelumnya kau baca dari sumber manapun. Mencari produk yang gampang dijualpun mengurangi risiko kerugian. Tujuan utamanya supaya kau mencicipi dan mengikuti keadaan dengan kiprah gres kau sebagai seorang pebisnis.
Dengan begitu, kau jadi bisa mempelajari dan menentukan perilaku bagaimana seharusnya penjual berhadapan dengan seorang pembeli. Pasti ada yang berbeda, mana kau yang menjadi mahasiswa dengan kau yang menjadi seorang penjual untuk para pembeli produkmu.
Bukan problem jikalau produk kau nggak unik, nggak mendapatkan sorotan khusus, alasannya ialah kau harus mencicipi dulu menyerupai apa dunia bisnis yang sebenarnya. Setelah itu, gres kau bisa naik kelas dengan mencari produk-produk lain yang keren, yang lebih susah dijual tetapi sangat menguntungkan.
3. Menguasai Sebelum Menjual
Kalau kau belum menguasai produknya, jangan coba-coba menjualnya. Kamu punya waktu untuk mempelajari produk itu dulu sebelum kemudian menjual. Menguasai produk bisa dilakukan melalui riset yang serius, jangan pelit meluangkan waktu untuk itu. Kalau kau cukup menguasai produknya, itu akan menurunkan risiko penipuan.
Minimal kau bisa membedakan dan mempunya ukuran sendiri perihal produk yang anggun dan produk yang buruk, alasannya ialah produk itu pula yang akan menjelaskan keseriusan kau dalam berbisnis. Kalau produk yang hingga ke pelanggan buruk, integritas kau sebagai seorang pebisnis dipertaruhkan.
Untuk mempermudah kau melalui proses ini, mulai dengan yang paling erat dengan diri kau sendiri. Kalau kau suka jajan, kau bisa menentukan bisnis kuliner. Minimal, kau punya pengecap yang bisa diandalkan untuk menilai.
Sekarang coba simak sebuah teladan faktual penerapan teori di atas untuk problem pemilihan produk. Di sebuah Perguruan Tinggi Swasta swasta populer di Bandung, mahasiswa FE diberi kiprah dalam mata kuliah kewirausahaan untuk berbisnis. Mereka dibagi kelompok dan diberi kebebasan menentukan bisnis apapun yang mereka inginkan.
Sebagaimana anak muda pada umumnya, mereka berlomba-lomba menciptakan produk yang unik, keren, visioner, apapun istilahnya. Waktunya satu semester penuh, di selesai semester mereka harus mempersentasikan hasil bisnis mereka lengkap dengan laporan keuangannya.
Kurang lebih 90% menciptakan produk sendiri yang mereka pikir unik. Kebanyakan produk sandang, menyerupai aksesoris dan pakaian, ada juga produk kuliner kekikinian. Secara produk, nggak mengecewakan tetapi apakah mereka untung? Kebanyakan merugi.
Dari sekian banyak yang merugi, ada satu kelompok yang mendapatkan laba besar. Menjadi kelompok terbaik alasannya ialah berhasil mendapatkan untung paling besar. Produk apa yang mereka jual? Es teh manis.
Produknya sederhana, nggak butuh modal besar, dan nggak sulit dijual. Margin manfaatnya mungkin nggak bisa terlalu besar tetapi perputaran uangnya berlangsung sangat cepat alasannya ialah setiap hari ada transaksi jual beli. Berbeda dengan produk yang lebih besar, menyerupai aksesoris atau pakaian yang belum tentu setiap hari ada transaksi.
Sampai di sini, sudah mulai terbayang produk apa yang cocok untuk kau jual sebagai langkah awal? Kamu punya waktu untuk mempertimbangkan. Ayo kumpulkan rasa percaya diri kau kemudian mulai bisnis kau selekas mungkin. Semakin usang kau menunggu waktu yang tepat, semakin banyak waktu yang terbuang.
Ada yang sudah memulai? Kamu boleh membuatkan di kolom komentar, siapa tahu kau bertemu dengan sahabat seperjuangan atau malah rekan bisnis kau di sana. Kamu juga boleh bertukar pengalaman, saling menginspirasi ialah hal yang masuk akal dilakukan oleh sesama pebisnis.
Selain mahasiswa, mungkin beberapa ibu rmah tangga juga membutuhkan ide untuk bisnis menambah penghasilan. Nah, jikalau kau salah satunya, bisa baca artikel 10 Ide Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga yang simpel dan nggak ribet ini.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Inspirasi Bisnis Untuk Mahasiswa Yang Gampang Dan Sederhana"
Posting Komentar