iklan banner

Tips Cara Budidaya Buah Naga

Cara budidaya buah naga memang sanggup dibilang mudah dan sederhana, entah itu untuk keperluan budidaya atau hanya ditanam dalam pot biasa. Namun semudah-mudahnya penanaman buah satu ini, jikalau kalian salah dalam menanam, tentunya karenanya tidak akan ibarat yang diinginkan, bukan?


Lalu, bagaimanakah cara melaksanakan penanaman buah naga yang baik dan benar? Selain itu, apa yang harus dilakukan supaya karenanya sanggup melimpah dan maksimal? Penasaran? Yuk, pribadi saja ikuti ulasannya!


Cara Budidaya Buah Buah Naga


 memang sanggup dibilang mudah dan sederhana Tips Cara Budidaya Buah Naga
Cara Membuat Bibit Buah Naga

Buat anda yang mau membudidayakan buah naga, ada 2 cara untuk mendapat bibit buah naga, yakni dengan cara generatif (dari biji)  dan vegetatif (stek). Makara silahkan anda pilih, cara mana yang akan anda gunakan.


Namun tentu saja, saya dan para petani lain akan lebih merekomendasikan supaya anda menggunakan cara stek, yang dinilai lebih mudah dan praktis. Selain itu, cara stek ini dinilai lebih produktif juga, dimana bibit yang kita sanggup nantinya akan bersifat sebagaimana indukannya, plus akan berbuah lebih cepat. 


Sementara untuk cara yang kedua yaitu generatif, anda harus bersusah payah untuk menyediakan penangkaran khusus untuk pembibitan dan juga sifat bibit ini nanti kebanyakan akan berbeda dengan indukan. 


Membuat Bibit Buah Naga Sendiri dengan Metode Stek


Nah, kali ini Sentra Budidaya hanya akan membagikan metode pembibitan buah naga dengan cara stek saja, dengan pertimbangan yang sudah saya sebutkan diatas. 


Berikut ini tahapan pembibitan buah naga step by step yang sanggup anda ikut: 



  • Langkah pertama yang harus anda lakukan ialah mencari indukan yang mempunyai kualitas bagus, mulai dari pernah berbuah minimal 4 kali, berdiameter besar (ada yang menyarankan 8cm), panjangnya minimal 80cm. Carilah batang yang berwarna hijau kelabu, nampak sehat, keras dan tua. Calon bibit dilarang basi atau terkena penyakit

  • Jika anda sudah mendapat indukan yang bagus, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan anda memotong batang yang panjangnya 80-120 cm, sisakan 20% serpihan induknya supaya tetap tumbuh, yang 80% ini untuk kita jadikan bibit. Setiap bibit usahakan mempunya minimal 4 calon tunas.

  • Langkah selanjutnya ialah memotong batang yang akan distek dengan panjang masing-masing 20-30 cm. Cara memotongnya yaitu pada batang atas dipotong rata sementara serpihan bawahnya dipotong meruncing. Pangkal bawah ini nantinya yang akan ditancapkan ke tanah.

  • Sebelum ditaman, serpihan bawah ini sebaiknya anda celupkan terlebih dahulu ke fungisida untuk menghindari penyakit, ada juga yang mengganti fungisida dengan bawang merah.

  • Jangan lupa juga untuk mengoleskan perangsang akar di pangkal batang serpihan bawah, kemudian tancapkan ke bedengan atau polybag yang berisi media tanam dengan kedalaman 5 cm.

  • Agar nutrisi bibit ini terpenuhi sebaiknya anda buat media tanam dari kompos, tanah, dan sekam padi dengan perbandingan 2: 1 : 1/2

  • Letakkan bibit ini pada area terlindung.

  • Lakukan penyiraman 2 kali sehari.

  • Setelah bibit memasuki usia 3 ahad barulah bibit ini boleh terkena sinar matahari pribadi alasannya ialah tunas pertama telah tumbuh. Ini dimaksudkan supaya cahaya matahari sanggup sepenuhnya memperlihatkan cahayanya.

  • Terakhir, begitu tunas sudah setinggi 50 – 80 cm, atau sekitar 2 bulan, barulah kita pindahkan bibit ini ke area penanaman yang diikatkan ke tiang panjat.

  • Namun jikalau bibit masih kecil anda sanggup menunggu hingga usia 3 bulan, tetapi jikalau sesudah 3 bulan ternyata tunas tidak muncul maka anggap saja bibit tersebut gagal.


 memang sanggup dibilang mudah dan sederhana Tips Cara Budidaya Buah Naga
Budidaya Buah Naga

Persiapan Menanam Buah Naga


Persiapan ketika akan menanam sanggup dibilang merupakan momen krusial dan momen terpenting. Pasalnya, seluruh upaya, kerja Keras, biaya, dan waktu yang disisihkan demi investasi ini diharapkan nantinya akan terbayar manis seumur hidup. Bagaimana tidak, pohon buah yang digemari pasar ini sanggup bertahan hidup hingga 20 tahun lamanya lho. Jadi, bukankah ini namanya investasi yang menguntungkan?


Namun tentunya, semua umur panjang pohon tersebut sanggup dicapai dengan penanaman dan cara perawatan yang pas. Biasanya, buah naga yang anggun akan berbuah kala umur 10 bulan. Jadi, jikalau ada yang menanam buah naga namun tidak kunjung berbuah sesudah bertahun-tahun lamanya, maka sudah sanggup dipastikan jikalau karenanya tidak akan ibarat yang dibayangkan. Lalu, supaya buah cepat menghasilkan dan panjang umur, kiat-kiat apa saja yang perlu dilakukan?


1. Kenali Buah Naga yang Hendak Ditanam


Di Negara kita ini, ada 6 jenis buah naga yang sering dipasarkan, yakni buah berwarna merah, super merah, kuning, putih, orange, dan hitam. Manapun jenis yang kau tanam, dijamin semuanya tetap menguntungkan. Namun tentunya dari beberapa jenis tersebut, yang paling banyak ditanam dan dijual ialah buah naga putih dan merah.


Sementara itu, jikalau kau mengincar harga pasar yang tinggi, maka tanamlah buah naga kuning. Semuanya mempunyai kelebihan sendiri-sendiri, jadi tugasmulah untuk mengenal mana buah naga yang sesuai keahlianmu dan ingin kau budidayakan.


2. Pilih Bibit Buah Naga yang Bagus


Untuk mendapat hasil maksimal, pilihlah bibit dengan hati-hati supaya nanti tidak gagal berbuah dan basi batang karena mudah terkena serangan hama dan penyakit.


Nah, jikalau kau belum sanggup menentukan mana bibit buah yang bagus, ada baiknya kau ikuti ciri-cirinya ibarat bertunas empat (minimal), berumur 2 bulan atau lebih, mempunyai tinggi minimal 50cm, batangnya berwarna hijau dan sehat, serta tidak ada penyakit dan minimal indukan berbuah 3 kali.


3. Memilih Lokasi Tanam


Tanaman buah satu ini memang sanggup dikatakan unik. Pasalnya, buah naga sanggup dibilang sejenis kaktus yang perlu banyak sinar matahari tapi tubuhnya tidak kokoh. Selain itu, air akan disimpan di pohonnya.


Nah untuk itu, maka pilihlah lokasi yang baik untuk ukuran buah naga, yakni lokasi yang terbuka, mendapat sinar matahari yang cukup, dan bebas dari rerumputan. Pastikan kalian menanamnya di tempat dengan ketinggian 0 hingga 350 mdpl dengan curah hujan sekitar 720 mm per tahunnya.


Jika kalian menanam buah ini di kondisi yang terlalu berair atau tidak ada sinar matahari langsung, maka buah akan mengalami basi batang.


4. Membuat Tiang Panjatan


 memang sanggup dibilang mudah dan sederhana Tips Cara Budidaya Buah Naga
Tiang Panjat Buah Naga

Jika sudah memilih, maka tidak ada salahnya kau menyebarkan tiang panjatan untuk menopang tanaman. Buatlah tiang panjatan sekitar 1,5 meter tingginya dari beton atau kayu.


Tiang ini nantinya sanggup digunakan untuk 4 bibit buah. Tidak lupa, pastikan pula kalian selalu mengecek kekokohannya alasannya ialah ibarat yang sudah dikatakan, umur pohon buah naga sanggup mencapai 20 tahunan.


Tiang panjatan buah naga ini sangat penting sekali alasannya ialah tumbuhan yang tumbuh tidak kokoh ini mengandung banyak air pada batangnya sehingga membutuhkan tempat jalaran.


Untuk materailnya, anda sanggup menentukan betok atau kayu. Namun pastikan tahan ya, hingga mencapai 20 tahunan lho, jadi anda sanggup menentukan beton sebagai tiang panjat atau kayu hidup yang tahan dari lapuk.


Untuk ukuran dan bentuknya, sanggup anda lihat pada gambar di atas. Gambar tiang panjatan buah naga di atas sudah terbilang cukup ideal untuk dijadikan tempat buah naga menjalar nantinya. Dengan posisi yang cukup kokoh dan penyinaran matahari maksimal nantinya. Namun, bentuknya sanggup anda modifikasi menyesuaikan dengan lahan yang akan anda tanami.


5. Membuat Lubang Tanam


Setelah bibit siap ditanam dan tiang panjatan sudah terpasang dengan kokoh, langkah selanjutnya ialah menciptakan lobang tanam. Berikut ini panduan menciptakan lubang tanam buah naga yang baik dan benar:



  • Pertama, buatlah 4 buah lubang untuk setiap siang panjatan yang posisinya mengelilingai. 

  • Gali lubang 60×60 cm dengan kedalamannya sekitar 25 cm.

  • Setelah lubang siap, selanjutnya, masukkan media tanam mulai dari adonan pupuk, tanah, dan pasir dan kapur pertanian jikalau ada, kemudian siram hingga berair tetapi jangan menggenang. Biarkan beberapa hari hingga kering.

  • Setelah 2 – 3 hari, taburi sekitar 25 gram pupuk TSP dengan cara melingkari tiang panjat berjarak 10 -15 cm dari tiang. Diamkan selama sehari.

  • Keesokan harinya barulah anda menanam bibit buah naga tersebut. Anda juga sanggup menambahkan kompos dari kotoran ayam yang dicampur tetes tebu dan cairan emp4, yang mempunyai kegunaan untuk menguatkan batang pohon buah naga.


6. Cara Menanam Buah Naga


Setelah media tanam siap maka langkah selanjutnya ialah menanam bibit buat naga yang sudah siap tadi. Berikut ini panduan untuk memindahkan bibit buah naga dari polybag ke kebun anda:



  • Langkah pertama ialah tanam buah naga dilubang yang sudah anda siapkan tadi. dengan mengikutkan tanah bawaan tersebut, kalau tidak juga tidak masalah.

  • Timbun bibit menggunakan tanah hingga padat.

  • Selanjutnya sebaiknya pribadi anda ikat bibit sebut ke tiang panjatan. Pengikatan terus dilakukan ketika tumbuhan buah naga memanjang 20-30 cm.

  • Pastikan juga anda potong tunas buah naga apabila muncul cabang sementara belum hingga ke puncak tiang panjatan, sisakan 1 saja. Jika batang buah naga sudah hingga tiang panjatan barulah dibiarkan tunas muncul, umumnya 5 cabang.


 memang sanggup dibilang mudah dan sederhana Tips Cara Budidaya Buah Naga
Cara Budidaya Buah Naga via Indonesiabertanam

Perawatan Buah Naga


Selain hanya menanmnya saja, kita juga perlu merawata supaya tumbuhan buah naga ini bias berbuah dengan baik dan lebat tentunya. Proses perawatan menjadi aspek yang sangat penting dalam budidaya buah naga. Pasalnya, penanaman yang baik tanpa tunjangan pemeliharaan yang baik tentunya akan sia-sia. Nah, berikut ialah 5 perawatan yang perlu kau berikan kala merawat buah naga, check this out!


1. Pengairan


Tentunya yang namanya tanaman, apalagi buah naga, niscaya membutuhkan asupan siraman air. Maka dari itu, siramlah buah ini 2 hari sekali. Kamu sanggup melakukanny di pagi dan sore hari kala tidak hujan. Jangan hingga kau menyiraminya selepas hujan alasannya ialah sanggup menciptakan airnya menggenang.


2. Pemangkasan


Pemangkasan sangat diharapkan di masa awal pertumbuhan. Ketentuannya, pangkaslah seluruh tunas dengan hanya menyisakan satu tunas saja ketika pohonnya belum mencapai ujung tiang panjatan. Hal ini bukan tanpa alasan.


Pasalnya cara ini mempunyai kegunaan untuk menciptakan pohon tumbuh ke atas dengan cepat. Nah, jikalau tingginya sudah melewati tiang, maka kau hanya perlu memangkas kala ada tunas yang tidak diperlukan, busuk, atau terkena penyakit. Timbunlah potongan ini ke dalam tanah supaya penyakitnya tidak menular ke pohon yang lainnya.


Selain itu, jikalau ada cabang yang sudah berbuah sekitar 4 kali, ada baiknya kau segera memotongnya dan menjadikannya bibit.


3. Pemupukan


Jangan lupa, sebelum tinggi pohon mencapai ujung tiang, selalu berikan pupuk sangkar yang diambil dari kotoran ayam untuk menyuburkan tumbuhan satu ini. Pastikan pupuk tersebut merupakan pupuk kering dan sudah difermentasi.


Jika terpaksa menggunakan pupuk buatan, maka beri saja pupuk yang mengandung unsur N banyak. Nah gres jikalau sudah dewasa, kau sanggup memberinya pupuk dengan kandungan unsur P dan K sama banyak.


Yang penting, jangan hingga kau menggunakan pupuk urea alasannya ialah hal ini sangat tidak disarankan dan sanggup menimbulkan kerusakan pada tumbuhan jenis ini.


Penyebab Buah Naga Tidak Berbuah


Lalu, jikalau masih ada yang bertanya mengapa buah naga juga tidak kunjung berbuah, mungkin kalian mengalami beberapa kesalahan dibawah ini, yaitu :


1. Kurang Cahaya Matahari


Seperti yang sudah dijelaskan diatas, buah naga merupakan tumbuhan sejenis kaktus yang harus hidup di lokasi yang lapang dengan siraman sinar matahari yang cukup. Bahkan, kau perlu menambahkan cahaya buatan di malam hari supaya tumbuhan sanggup berbuah sempurna.


2. Salah Pupuk


Seperti yang sudah dikatakan, berilah pupuk dengan kandungan N yang banyak dan jangan memberinya pupuk urea alasannya ialah sanggup basi batang.


Selain penyebab tersebut, sanggup juga buah naga tidak kunjung berbuah karena tidak kau pangkas, kebanyakan air, terkena serangan hama dan penyakit, hingga penyerbukan yang tidak sempurna.


c. Tidak Dipangkas


Ternyata penyebab buah naga tidak berbuah selanjutnya ialah tidak dipangkas. Sebagian orang beranggapapn mungkin jikalau tumbuhan buah naganya lebat itu bagus, padahal tidak dmeikian alasannya ialah tumbuhan buah nagayang tidak dipangkas akan membuang banyak energi untuk menciptakan daun bukan untuk berbuah.


d. Kebanyakan Air


Penyebab buat naga tidak berbuah selanjutnya ialah terlalu banyak air. Sebagaimana yang kita ketahui, buah naga ini terbiasa dengan tempat yang kurang air, ibarat di padang pasir Timur Tengah sana, maka tumbuhan buah naga ini cocoknya hidup di padang pasir dan di tanah tegalan, bukan ibarat padi yang sanggup tumbuh di sawah.


Jika tumbuhan ini mendapat terlalu banyak air, misal terlalu becek justru akan membusukkan batang, aturlah supaya kebun buah naga anda tidak menggenang ketika hujan selesai.


e. Penyerbukan yang Tidak Sempurna


Proses penyerbukan yang tidak tepat juga sanggup menjadi penyebab buah naga tidak sempurna. Proses penyerbukan buah naga sendiri terjadi pada malam hari, sehingga jika di tempat anda kurang ada kumbang atau lebah yang hidup malam hari, mau tidak mau anda harus melaksanakan penyerbukan sendiri di malam hari.


*****


Demikianlah ulasan mengenai cara budidaya buah naga yang sanggup kami uraikan untuk anda. Semoga bermanfaat dan sanggup anda jadikan sebagai panduan. 


Artikel terkait: Pupuk Buah Terbaik



Sumber https://sentrabudidaya.com

0 Response to "Tips Cara Budidaya Buah Naga"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel