Risiko Yang Ditimbulkan Akhir Tidur Malam Hanya 3 Jam
Dalam pertemuan tahunan Radiological Society of North America, para mahir dan peneliti dari Jerman memaparkan adanya hubungan dekat antara kurang tidur dengan penyakit darah tinggi yang berujung pada serangan jantung mendadak.
Sumber http://wakmarbgb.blogspot.com
Mereka juga mencatat, karyawan dengan jam kerja 24 jam menyerupai petugas medis dan personil layanan darurat, akan lebih rentan untuk menderita serangan jantung mendadak, dikarenakan peningkatan tekanan darah dan denyut jantung.
Baca Juaga : Sudah cukup tidur tapi masih mengantuk
" Dr Daniel Kuetting dari Universitas Bonn mengucapkan: bahwa kurang tidur, walau hanya satu malam, sanggup menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam kontraktilitas jantung, tekanan darah, dan detak jantung,".
Untuk memperlancar penelitian itu, Dr Kuetting dan rekan merekrut 25 mahir radiologi yang sehat, termasuk 18 laki-laki dan 1 wanita, dengan usia di antaranya 31,6 tahun. Masing-masing penerima penelitian menjalani kardiovaskular MRI scan, sebelum juga setelah penerima bekerja lembur. Rata-rata mereka hanya mempunyai tiga jam tidur perharinya.
Para peneliti itu juga mengumpulkan sampel darah dan urine dari para penerima dan mengukur tekanan darah dan detak jantung mreka.
Setelah mengalami kurang tidur , para relawan mengatakan peningkatan yang signifikan pada tekanan darah dan detak jantung di karenakan kekurangan tidur .
Selain itu, para penerima penelitian juga eksklusif mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada tingkat hormon yang merangsang tiroid (TSH),yang dilepaskan badan sebagai respons terhadap stres.
" Dr Kuetting juga memaparkan. Penelitian kusus dirancang untuk menyidik kehidupan kasatmata yang bersangkutan dengan pekerjaan yang sanggup membuat seseorang kurang tidur
Sumber : The Sun,
0 Response to "Risiko Yang Ditimbulkan Akhir Tidur Malam Hanya 3 Jam"
Posting Komentar