Proses - Proses Dalam Penyusunan Anggaran Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Bank Umum

Kehidupan modern kini ini, bank merupakan kawan kerja masyarakat yang membantu di sektor keuangan. Menurut UU Perbankan No. 10 Tahun 1998, bank yakni tubuh perjuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak. Berdasarkan Pasal 1 ayat (3) UU No. 10 Tahun 1998, bank umum yakni bank yang melakukan acara perjuangan secara konvensional dan/atau menurut prinsip syariah yang dalam kegiatannya menawarkan jasa dalam kemudian lintas pembayaran.

Definisi bank umum secara singkat yakni bank yang sanggup menawarkan jasa dalam kemudian lintas pembayaran. Bank-bank umum terdiri dari bank-bank umum pemerintah, bank-bank umum swasta nasional devisa, bank-bank swasta nasional non - devisa dan bank-bank aneh dan campuran. Kegiatan utama bank-bank umum yakni menghimpun dana masyarakat antara lain dalam bentuk giro, deposito berjangka dan tabungan, serta menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk kredit. (Pohan, 2008).

Bank juga memiliki kiprah sebagai pengaturan dan pengawasan, bank diarahkan untuk mengoptimalkan fungsi perbankan Indonesia, antara lain: 

1. Lembaga kepercayaan masyarakat dalam kaitannya sebagai forum penghimpun dan penyalur dana, 
2. Pelaksana kebijakan moneter, 
3. Lembaga yang ikut berperan dalam membantu pertumbuhan ekonomi serta pemerataan; supaya tercipta sistem perbankan yang sehat, baik sistem perbankan secara menyeluruh maupun individual, dan bisa memelihara kepentingan masyarakat dengan baik, berkembang secara masuk akal dan bermanfaat bagi perekonomian nasional.

Fungsi dan kiprah bank umum dalam perekonomian sangat penting dan strategis. Bank umum sangat penting dalam hal menopang kekuatan dan kelancaran sistem pembayaran dan efektivitas kebijakan moneter. Fungsi-fungsi bank umum menyerupai yang diuraikan di bawah ini memperlihatkan pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern: 

1. Penciptaan uang, 
2. Mendukung kelancaran prosedur pembayaran, 
3. Penghimpunan dana simpanan, 
4. Mendukung kelancaran transaksi internasional, 
5. Penyimpanan barang barang dan surat-surat berharga, 
6. Pemberian jasa-jasa lainnya (Manurung dan Rahardja, 2004).

Sumber http://dominique122.blogspot.com

Share this post