Pengertian Konsolidasi
Pengertian Konsolidasi - Salah satu taktik dalam dunia korporasi yaitu konsolidasi, merger dan akuisisi. Secara garis besarnya tujuan dari strategi-strategi tersebut yaitu untuk mencapai pertumbuhan yang lebih cepat, memperkuat struktur, difersivikasi produk, sinergi antar entitas dan meingkatkan market share. Terkadang pengertian ketiga istilah antara konsolidasi, merger dan akuisisi sering tertukar sebab istilah tersebut hampir menyerupai dan kita kurang memahaminya. Untuk itulah pada pembahasan kali ini kami akan mengulas wacana pengertian konsolidasi, untuk yang merger dan akuisisi sanggup baca di artikel yang berjudul pengertian merger dan pengertian akuisisi. Bagi kau yang belum tahu apa itu konsolidasi. Berikut ini saya berikan definisi konsolidasi supaya kau sanggup lebih paham wacana apa yang dimaksud konsolidasi. Pembahasan ini mencakup pengertian konsolidasi, pengertian konsolidasi berdasarkan para ahli, proses konsolidasi, ciri-ciri konsolidasi, pola perusahaan konsolidasi, alasan melaksanakan konsolidasi, kelebihan dan kekurangan konsolidasi.
Pengertian Konsolidasi
Konsolidasi adalah penggabungan perjuangan dari dua perusahaan atau lebih dimana dalam meneruskan aktivitas perjuangan adonan tersebut dibuat perusahaan gres dan seluruh perusahaan yang bergabung menghentikan kegiatannya.
Pengertian Konsolidasi sanggup juga dairtikan sebagai suatu adonan antara 2 perusahaan menjadi satu perusahaan yang memiliki nama baru. Konsolidasi pada umumnya akan menghasilkan perusahaan gres dengan melaksanakan pengambilan alih aset, hak serta kewajiban yang dimiliki oleh kedua perusahaan yang telah bergabung tersebut. Konsolidasi ini lebih banyak ditujukan dalam kebutuhan bisnis, dengan adanya konsolidasi maka dibutuhkan dua perusahaan yang telah bergabung memperoleh laba yang besar melalui perusahaan yang baru.
Pengertian Konsolidasi Menurut Para Ahli
Berikut ini yaitu beberapa pengertian konsolidasi berdasarkan para ahli:
Pengertian Konsolidasi Menurut Aliminsyah
Konsolidasi adalah penggabungan perjuangan antara 2 perusahaan atau lebih dimana untuk meneruskan aktivitas perjuangan gabungan, dibentuklah perusahaan gres dan semua perusahaan yang telah bergabung menghentikan kegiatannya.Pengertian Konsolidasi Menurut Rudi Prasetya
Konsolidasi yaitu adanya dua PT atau lebih yang menggabungkan diri menjadi satu PT. Semau PT yang pernah ada bubar dan meleburkan diri menjadi satu PT.Proses Konsolidasi
Berikut ini yaitu sketsa proses konsolidasi:
Sebagai pola proses konsolidasi yaitu Bank Mandiri sebagai konsolidasi sebab mulanya Bank berdikari bermula dari dari banyak sekali perusahaan yang kemudian bersatu dan membentuk nama perusahaan baru.
(Perusahaan X + Perusahaan Y = Perusahaan Z)
Sebagai pola proses konsolidasi yaitu Bank Mandiri sebagai konsolidasi sebab mulanya Bank berdikari bermula dari dari banyak sekali perusahaan yang kemudian bersatu dan membentuk nama perusahaan baru.
Ciri ciri Konsolidasi
Di bawah ini yaitu beberapa ciri-ciri konsolidasi dilihat dari banyak sekali aspek menyerupai status perusahaan, rancangan & konsep, serta aktiva & pasiva.
- Status Perusahaan
Perusahaan telah meleburkan diri bubar tanpa adanya likuidasi. Status perusahaan yang gres hasil dari peleburan harus memiliki status tubuh aturan yang gres dari menkumham.
- Rancangan & Konsep
Rancangan konsolidasi dan konsep sertifikat konsolidasi harus mendapat persetujuan dari pihak RUPS di tiap-tiap perseroan. Konsep sertifikat konsolidasi yang telah mendapat persetujuan RUPS dituliskan dalam sertifikat konsolidasi yang dibuat di hadapan notaris.
- Aktiva dan Pasiva
Aktiva dan pasiva dari perusahaan yang telah meleburkan diri akan beralih ke dalam perusahaan gres hasil dari konsolidasi berdasarkan titel umum.
Contoh Perusahaan konsolidasi
Contoh perusahaan yang melaksanakan konsolidasi di indonesia yaitu:
- PT Mobile-8 Telecom Tbk (Mobile-8) dan PT Smart Telecom (Smart) menjadi SmartFren.
- Bank Bapindo.
- BBD (Bank Bumi Daya).
- Bank Exim Menjadi Bank Mandiri.
- Bank Dagang Negara.
Alasan melaksanakan konsolidasi
Dalam tetapkan untuk bergabung dengan perusahaan lain bukanlah suatu masalah yang mudah. Sebab keputuasan untuk bergabung itu diambil sebab adanya alasan yang berpengaruh supaya maksud dan tujuan sanggup tercapai. Berikut ini yaitu beberapa alasan perusahaan melaksanakan konsolidasi.
1. Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan perusahaan, contohnya kalau sebuah bank telah dinyatakan tidak sehat oleh Bank Indonesia sesudah melewati beberapa kali peerbaikan, maka bank tersebut sebaiknya melaksanakan penggabungan dengan bank yang sehat. Apabila bank yang digabungkan sama-sama tidak sehat kondisinya maka sebaiknya melaksanakan pilihan penggabungan konsolidasi atau diakuisisi oleh bank yang lebih sehat.
2. Masalah Manajemen
Keadaan Manajemen suatu perusahaan contohnya bank yang kurang profesional atau semprawut, menciptakan perusahaan terus mengalami kerugian dan sulit berkembang. Sebaiknya jenis bank seprti ini melaksanakan penggabungan perjuangan atau peleburan perjuangan dengan bank yang manajemennya lebih profesional dan berkualitas.
3. Masalah Permodalan
Jika suatu perusahaan contohnya bank dirasakan kecil sehingga sangat sulit untuk memperluas usahanya, maka bank tersebut sanggup bergabung dengan satu atau beberapa bank sehingga memiliki modal yang besar.
4. Ingin Menguasai Pasar
Tujuan ingin menguasai pasar biasanya hanya diketahui oleh mereka yang ingin ikut bergabung dan tidak diumumkan secara terang kepada pihak luar. Dengan melaksanakan penggabungan beberapa bank, maka jumlah cabang maupun nasabah akan semakin meningkat. Hal tersebut juga bertujuan untuk menghilangkan pesaing yang ada.
5. Teknologi dan Administrasi
Dalam kemajuan teknologi yang berkembang pesat, maka suatu perusahaan contohnya bank memerlukan teknologi yang canggih dalam mengola data dan administrasi. Untuk sanggup memakai teknologi yang canggih tentunya dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Maka jalan keluar yang sanggup dipilih salah satunya dengan melaksanakan penggabungan dengan bank yang telah memiliki teknologi yang canggih. Untuk itu bank yang masih kurang teratur dalam hal manajemen sebab belum tersedianya teknologi yang memadai sanggup melaksanakan penggabungan ke bank yang administrasinya lebih baik, supaya kedepannya sanggup menjadi lebih baik.
Kelebihan dan kekurangan konsolidasi
Berikut ini yaitu beberapa kelebihan dan kekurangan dari konsolidasi.
Kelebihan Konsolidasi
Kelebihan dari konsolidasi yaitu sebagai berikut:
- Perusahaan yang melaksanakan konsolidasi akan memiliki kekuatan lebih besar dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan yang lainnya, hal itu dikarenakan biasanya proses konsolidasi dilakukan lebih dari 2 perusahaan yang melebur menjadi satu.
- Dengan melaksanakan konsolidasi, perusahaan yang sedang mengalami kesulitan dalam hal modal tidak harus dilikuidasi, namun tetap masih sanggup bertahan walaupun dengan perubahan yang baru.
Kekurangan Konsolidasi
Berikut ini yaitu beberapa kekurangan konsolidasi:
- Dengan melaksanakan konsolidasi perusahaan yang usang akan hilang hal itu dikarenakan melebur menjadi satu.
- Untuk mengenalkan perusahaan hasil konsolidasi (perusahaan baru) kepada masyarakat memerlukan waktu yang cukup lama.
Demikian klarifikasi dari kami wacana Pengertian Konsolidasi. Semoga klarifikasi yang terdapat dalam blog temukan pengertian ini sanggup memperlihatkan manfaat untuk anda.
Sumber http://temukanpengertian.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Konsolidasi"
Posting Komentar