Pengertian Keuangan Daerah
Dalam melakukan pembangunan dibutuhkan biaya-biaya bagi seluruh kegiatannya. Dalam hal ini pemerintah sebagai hak penguasa dan juga publik sevis telsh berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat biaya-biaya tersebut dari semua sektor. Untuk memilih biaya-biaya, macam dan nilainya itu yaitu semata-mata menjadi kekuasaan Negara, yaitu pemerintah kita. pengelolaan peningkatan Pendapatan Asli Daerah perlu semakin diintensifkan, semoga tercapai keseimbangan antara pelaksana tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan serta sanggup mendukung terciptanya pegawanegeri yang higienis dan bertanggung jawab.
Menurut Marhayudi (2002:285) menyatakan bahwa : ”untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dan derma pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan pertumbuhan perekonomian di kawasan dibutuhkan penyediaan sumber- sumber Pendapatan Asli Daerah yang akibatnya memadai”
Pendapatan Asli Daerah (PAD) merupakan pendapatan yang diperoleh pemerintah kawasan dari banyak sekali sumber yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk membiayai pelaksanaan pemerintah di daerah. kebijakan keuangan kawasan bekerjasama dekat dengan kebijakan keuangan negara. Hubungan tersebut tidak hanya bersifat keuangan, tetapi juga bekerjasama dengan faktor-faktor lain yang sanggup dilihat dari tiga segi, yaitu penyelenggaraan pemerintahan di kawasan berkenaan dengan korelasi itulah, maka dibutuhkan perencanaan. Perencanaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) perlu dilakukan secara matang dan baik. Pendapatan Asli Daerah yang baik akan diketahui dengan ciri antara lain mempermudah tercapainya tujuan, tidak lepas dalam konteks aliran pelaksanaan, adanya perhitungan resiko, luwes dan praktis.
Sutrisno (1995:45) menyatakan bahwa “Pendapatan Asli Daerah ialah kemampuan kawasan dalam menggali banyak sekali sumber pendapatan, baik yang bersumber dari pajak daerah, retribusi kawasan maupun dari sumber-sumber pendapatan lainnya Berdasarkan pandangan tersebut, berdasarkan penulis bahwa Pendapatan Asli Daerah merupakan modal dasar bagi setiap kawasan dalam melakukan acara pemerintahan dan pembangunan, dan sekaligus merupakan suatu bukti terhadap tingginya kesadaran masyarakat dalam mendukung pemerintah dalam menggali sumber- sumber Pendapatan Asli Daerah.
Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya pendapatan kawasan salah satu factor penting dalam mengukur secara faktual kemampuan kawasan dalam pe;aksanaan otonomi, pendapatan kawasan menyangkut upaya mendapat uang maupun membelanjakannya sehingga duduk masalah yang timbul dalam keuangan kawasan yaitu bagaimana sumber pendapatan itu digali dan didistribusikan. Menurut Suriadinata (1994:103) bahwa untuk memperoleh sasaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih dipertanggung jawabkan, penyusunannya perlu memperhitungkan banyak sekali faktor.
0 Response to "Pengertian Keuangan Daerah"
Posting Komentar