iklan banner

Pengertian Kartel

Pengertian Kartel - Dalam kartel, tiap-tiap tubuh perjuangan masih mempunyai kebebasan dalam mengurus tubuh usahanya kecuali untuk hal-hal yang sudah disepakati dalam kartel. Adapun tujuan dan maksud dari kartel yaitu mengurangi persaingan atau mentiadakan persaingan. Karetel mempunyai pengaruh negatif bagi para konsumen, lantaran keberadaan kartel akan menciptakan harga yang lebih tinggi dengan pasokan barang yang terbatas. Padahal bersama-sama pasokan barang tersebut masih banyak dan harganya murah. Kartel dilakukan oleh para pelaku perjuangan dalam rangka mendapat market power, market power tersebut sanggup memungkinkan meereka dalam mengatur harga barang dengan cara membatasi ketersediaan barang di pasar. Istilah kartel tentunya lekat dengan dunia ekonomi, atau wirausaha. Sekarang tahukah kau apa itu kartel dalam ekonomi? Mungkin diantara kau ada yang sudah tahu apa yang dimaksud kartel. Namun bagi yang belum tahu definisi kartel dalam ekonomi. Maka di sini kami akan menjelaskan perihal arti kartel dalam ekonomi. Berikut ini yakni klarifikasi perihal pengertian kartel dalam ekonomi silahkan di baca hingga selesai.
tiap tubuh perjuangan masih mempunyai kebebasan dalam mengurus tubuh usahanya kecuali untuk hal Pengertian Kartel

Pengertian Kartel

Kartel adalah kesepakatan tertulis yang dibentuk oleh beberapa perusahaan yang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan aneka macam hal menyerupai harga, wilayah pemasaran, dan lain-lain. Dengan begitu maka perusahaan-perusahaan tersebut sanggup menekan persaingan dan meraih keuntungan.

Atau sanggup juga di definisikan kartel yaitu kerja sma antar beberapa tubuh perjuangan yang memproduksi serta memasarkan barang sejenis dengan tujuan untuk menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi (persaingan).

Pengertian Kartel Menurut Para ahli

Berikut ini yakni definisi kartel berdasarkan para ahli:

Pengertian Kartel Menurut Winardi (1996: 47)

Dalam bukunya Istilah Ekonomi Dalam Tiga Bahasa, Inggris, Belanda, Indonesia halaman 47, bahwa definisi kartel yaitu adonan atau persetujuan (conventie) dari para pengusaha yang secara yuridis maupun hemat bangkit sendiri. Tujuan kartel yaitu untuk mencapai sasaran dalam pembatalan sebagian maupun seluruh persaingan atar pengusaha dan untuk menguasai pasar.

Pengertian Kartel Menurut Samuelson dan Nordhaus (2001: 186)

Dalam bukunya “Economics” menuliskan pengertian kartel, yaitu “Cartel is an organization of independent firms, producing similar products, that work together to raise prices and restrict outputs”. Yang artinya, Kartel yakni organisasi perusahaan independen, menghasilkan produk serupa, yang bekerja sama untuk menaikkan harga dan membatasi output (produksi).

Pengertian Kartel Menurut Richard Postner (2007: 279)

Dalam buknya Economic Analysis of Law” Menuliskan perihal pengertian kartel, yaitu A contract among competing seller to fix the price of product they sell (or, what is the small thing, to limit their out put) is likely any other contract in the sense that the parties would not sign it unless they expected it to make them all better off”. Yang mempunyai arti Sebuah kontrak antara penjual yang bersaing untuk memperbaiki harga produk yang mereka jual (atau, apa hal kecilnya, untuk membatasi penawaran mereka) kemungkinan ada kontrak lain dalam arti bahwa para pihak tidak akan menandatanganinya kecuali kalau mereka mengharapkannya untuk menjadikannya semua lebih baik.

Tujuan Kartel

Tujuan perusahaan melaksanakan kartel yakni sebagai berikut:
  • Mengurangi persaingan atau meniadakan persaingan antar pengusaha.
  • Untuk menguasai pasar.
  • Untuk memaksimalkan keuntungan anggota kartel.

Jenis-jenis Kartel

Berikut ini yakni beberapa jenis jenis dari kartel:
  • Kartel Kondisi: kartel yang berfokus membentuk syarat-syarat kondisi penjualan. Seperti apakah sebuah barang yang diberi kredit, diskon, dibeli secara kredti atau kash, dimana barang diserahkan, dimana menjual barang.
  • Kartel daerah: anggota kartel tertentu tidak diperbolehkan untuk menjual ke kawasan lain yang dikuasai oleh anggota kartel yang lain. Jenis Kartel ini membagi kawasan pemasarannya melalui suatu perjanjian.
  • Kartel Harga: Penentuan harga minimal, kartel jenis ini hanya akan menjual barang di atas harga minimal dari suatu barang.
  • Kartel Produksi: pihak yang terkait dalam jenis kartel ini hanya memasok barang dengan jumlah tertentu saja, tujuannya agar barang dipasaran tidak melimpah.Efek dari kartel ini yaitu harga menjadi lebih mahal lantaran di pasaran pasokan barang sedikit.
  • Kartel pembagian laba: merupakan kartel yang memilih seberapa besar keuntungan yang perlu diambil dari sebuah barang.

Contoh Perusahaan yang Melakukan Kartel

Berikut ini yakni beberapa rujukan perusahaan yang melaksanakan sistem kartel:
  1. Di Indonesia: PT Indocement, PT Holcim Indonesia, PT Semen Gresik yang sanggup mengontrol harga semen di dalam negeri, lantaran telah menguasai 88% pangsa pasar.
  2. Di Inggris: Terdapat  perusahaan semen yang ditengarai terbanyak melaksanakan kartel, diantaranya yaitu sebagai berikut: Cemex UK, Castle “Heidelberg”, dan Buxton Lime Industries,.
  3. Di Jermat, terdapat beberapa produsen semen yang banyak melaksanakan kolaborasi dalam bentuk kartel. Perusahaan-perusahaan tersebut yaitu: Schwenk Zement KG, Readymix AG “Kini Cemex Deutschland AG”, Lafarge Zement GmbH, Heidelberg Cement AG, dan Alsen AG “Kini Holcim Deutschland AG” Dyckerhoff.
  4. Di Wilayah Eropa, terdapat beberapa perusahaan yang melaksanakan kartel diantaranya yaitu:
  • Perusahaan semen Cemex, Lafarge, Dyckerhoff AG, Heidelberg, Holcim yang tersebar di Luxemburg, Belanda, Belgia, Perancis, Inggris dan Jerman.
  • Perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian yaitu Bunge Ltd dan Cargill Inc yang menjalankan kolaborasi kartel dalam bidang pedagang serta agen sereal dan produk pertanian. 

Kelebihan dan Kekurangan Kartel

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan perusahaan kartel, diantaranya yaitu sebagai berikut ini:

Kelebihan Kartel

Berikut ini yakni beberapa kelebihan kartel:
  • Kerjasama kartel sanggup memungkinkan pelaksanaan rasionalisasi yang dampaknya pada harga jual suatu barang yang diproduksi kartel tersebut akan cenderung turun. Penyebab turunnya harga yaitu turunnya harga pokok (akibat rasionalisasi), tanpa adanya tindakan pemecatan para pekerja.
Dalam kerjasama kartel keuntungan pekerja yaitu lebih stabil kalau dibanding dengan kedudukan mereka dalam persaingan bebas. Sebab apabila dalam persaingan bebas, para pekerja sanggup dikeluarkan, jikalau kartel akan menurunkan harga pokok.
  • Keberadaan kartel sebagai pasar monopoli menciptakan kartel mempunyai posisi yang baik dalam menghadapi segala persaingan usaha.
  • Bagi tubuh perjuangan yang telah tergabung dalam kartel kelebihannya yaitu: Bisa meminimalkan resiko penjualan barang-barang yang dihasilkan serta resiko capital para anggotanya, lantaran baik itu dalam produksi maupun penjualan sanggup diatur serta dijamin jumlahnya.
Hubungan antara administrasi personalia dengan perburuhan sanggup terlihat lebih terang, lantaran penyebab ketegangan menyerupai tuntutan kenaikan upah maupun kesejahteraan pekerja sanggup dikabulkan dengan gampang oleh para pengusaha.

Kekurangan Kartel

Beberapa Kekurangan dari kerjasama kartel yakni sebagai berikut:
  • Keburukan dari kartel bagi para anggotanya yaitu semakin berkurangnya acara para pengusaha maupun manajer yang tergabung di dalam kartel, dikarenakan setiap anggota secara individual memperoleh keuntungan yang hampir niscaya dan stabil.
Para anggota kartel kerja maupun tidak kerja, akan memperoleh keuntungan yang hampir tetap, walaupun keuntungan tersebut dihisap dari anggota yang lain yang memperoleh keuntungan dengan jumla yang lebih besar daripada anggota yang tidak bekerja.
  • Terdapat peraturan yang dibentuk secara bersama, yang dilengkapi dengan sanksi. Hal ini akan mengikat kebebasan para anggota yang telah tergabung dalam kartel.
  • Bisa terjadi kemungkinan, persaingan kartel sanggup menyelundup ke dalam anggota kartel.
  • Bagi kehidupan masyarakat bentuk kerjasama kartel dianggap sebagai sesuatu yang merugikan,kenapa begitu? Karena itu simpel dan sanggup meningkatkan harga dengan gaya yang lebih leluasa dibanding dengan pasar bebas. Selain itu, kerjasama kartel merupakan persaingan produk sejumlah produksi oleh kelompok kartel yang terdiri para pengusaha yang telah tergabung di dalamnya.

Itulah klarifikasi perihal Pengertian kartel yang sanggup saya sampaikan. Semoga klarifikasi di blog temukan pengertian ini sanggup menawarkan manfaat.

Sumber http://temukanpengertian.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Kartel"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel