iklan banner

√ Pembahasan Soal Sbmptn Saintek Kimia Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">



Soal No.1

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Produk oksidasi senyawa di atas yaitu ….


  1. Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

  2. Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

  3. Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

  4. Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

  5. Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018


PEMBAHASAN :

Senyawa pada soal merupakan senyawa alkohol yang mempunyai gugus fungsi OH. Beberapa jenis senyawa alkohol berdasarkan letak gugus OH nya adalah



  • Alkohol primer : alkohol yang gugus OH nya melekat pada C primer (C yang berikatan pada 1 atom C lainnya). Alkohol ini jikalau dioksidasi akan menjadi aldehid dan kemudian akan teroksidasi kembali menjadi asam karboksilat.

  • Alkohol sekunder : alkohol yang gugus OH nya melekat pada C sekunder (C yang berikatan pada 2 atom C lainnya). Alkohol ini jikalau dioksidasi akan menjadi keton.

  • Alkohol tersier : alkohol yang gugus OH nya melekat pada C tersier (C yang berikatan pada 3 atom C lainnya). Alkohol ini tidak sanggup dioksidasi.


Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Senyawa alkohol ini termasuk alkohol sekunder alasannya melekat pada C sekunder (C yang melekat pada 2 atom C lainnya). Sehingga jikalau dioksidasi maka akan menjadi keton.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Jawaban C


DOWNLOAD PEMBAHASAN SOAL SBMPTN SAINTEK KIMIA TAHUN 2018 DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Soal No.2

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Senyawa di atas yang bersifat polar adalah….



  1. 1,2,3, dan 4

  2. 1,2, dan 3

  3. 1 dan 3

  4. 2 dan 4

  5. hanya 4



PEMBAHASAN :

Ciri senyawa polar:



  • memiliki keelektronegatifan yang berbeda antara atom-atom penyusun senyawa tersebut. Contoh H-Cl. H mempunyai keelektronegatifan yang rendah sedangkan Cl mempunyai keelektronegatifan yang tinggi.

  • Memiliki bentuk molekul yang tidak lurus (Asimetris)

  • Memiliki PEB. Adanya PEB menjadikan bentuk molekul menjadi tidak lurus (asimetris)

  • Momen dipol ≠ 0


Dari ciri tersebut senyawa yang termasuk senyawa polar yaitu no 2 dan 4. Pada senyawa 2 terdapat atom Cl yang mempunyai keelektronegatifan yang tinggi sehingga menjadikan keelektronegatifan akan lebih tertarik ke Cl sehingga momen dipolnya ≠ 0. Pada senyawa no. 4 Adanya PEB (pasangan elektron bebas) yang dimiliki oleh atom sentra N yang menjadikan bentuk molekul menjadi asimetris.

Jawaban D


Soal No.3

Persentase massa atom Cl (Ar = 35,5) dalam suatu senyawa organik yaitu 35,5%. Jika tetapan Avogadro = 6,0 x 1023, jumlah atom Cl yang terdapat dalam 0,9 g senyawa tersebut adalah….


  1. 6,7 x 1025

  2. 6,0 x 1023

  3. 0,9 x 1022

  4. 5,4 x 1021

  5. 3,0 x 1021


PEMBAHASAN :

Menentukan massa Cl dalam senyawa

massa Cl = Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Menentukan jumlah atom Cl

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

JP = n x L


JP = Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018


JP = Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Jawaban C




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Soal No.4

Gas disilana (Mr = 62) bereaksi dengan gas O2 (Mr = 32) pada suhu tertentu berdasarkan reaksi berikut

2Si2H6(g) + 7O2(g) → 4SiO2(s) + 6H2O(l)

Massa SiO2 (Mr = 60) yang dihasilkan dari reaksi antara 46,5 g Si2H6 dan 128 g O2 adalah…



  1. 8,6 g

  2. 32 g

  3. 60 g

  4. 62 g

  5. 90 g



PEMBAHASAN :

Menentukan mol Si2H6 dan O2

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Menentukan pereaksi pembatas (pereaksi yang menjadi patokan untuk membandingkan dengan mol zat yang lain)

Pereaksi pembatas = Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018 cari yang terkecil. Dan yang menjadi pereaksi pembatas yaitu Si2H6, Di bab reaksi tinggal dibandingan koefisiennya dengan zat yang lain

2Si2H6(g) + 7O2(g) → 4SiO2(s) + 6H2O(l)

0,75               4

Maka mol SiO2

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Maka massa SiO2 yang dihasilkan adalah

Gr SiO2 = n x Mr = 1,5 x 60 = 90 gr

Jawaban E


Soal No.5

Reaksi pembakaran tepat etanol berlangsung berdasarkan reaksi berikut

C2H5OH(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 3H2O(g)

Jika volume gas CO2 pada reaksi tersebut yaitu 200 mL, volume total gas-gas hasil reaksi adalah….



  1. 200 mL

  2. 300 mL

  3. 400 mL

  4. 500 mL

  5. 600 mL



PEMBAHASAN :

Menurut aturan Gay perbandingan volume akan sebanding dengan perbandingan koefisien. Jika diketahui volume CO2 yang dihasilkan sebanyak 200 mL maka volume H2O sanggup diketahui melalui perbandingan dengan koefisien

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Maka volume total dari hasil reaksi yaitu = V CO2 + V H2O = 200 + 300 = 500 mL

Jawaban D


Soal No.6

Gas metanol sanggup terbentuk melalui reaksi reduksi gas formaldehis (HCHO) oleh gas hidrogen berdasarkan reaksi berikut

HCHO(g) + H2(g) → CH3OH(g)

Jika diketahui entalpi reaksi reduksi tersebut yaitu 9 kJ mol-1 dan energi ikatan rata-rata C-H, C=O, O-H, dan H-H berturut-turut yaitu 416, 799, 463 dan 432 kJ mol-1, nilai energi ikatan rata-rata C-O adalah…



  1. 143 kJ mol-1

  2. 243 kJ mol-1

  3. 253 kJ mol-1

  4. 343 kJ mol-1

  5. 361 kJ mol-1



PEMBAHASAN :

Menentukan perubahan entalpi memakai data energi ikatan sanggup memakai rumusan:

ΔHr = (Energi ikatan pemutusan) – (Energi ikatan pembentukan) = (Ei Kiri) – (Ei Kanan)

Untuk menetukan perubahan entalpinya kita terlebih dahulu menciptakan rumus struktur zat yang terlibat dalam reaksi:

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Jika ada ikatan yang sama di kiri dan di kanan maka sanggup di coret. Dari reaksi tersebut di dapat:

ΔHr = (C=O + H-H) – (C-H + C-O + O-H)

9 kJ/mol = (799 + 432) – (416 + C-O + 463)

9 = (1231) – (879 + C-O)

879 + C-O = 1222

C-O = 1222 – 879 = 343 kJ/mol

Jawaban D


Soal No.7


Gas brom mengalami disproporsionisasi berdasarkan reaksi berikut

3Br2(g) + 6KOH(aq) → 5KBr(aq) + KBrO3(aq) + 3H2O


JIka 0,3 mol gas brom terdisproporsionisasi secara sempurna, jumlah mol elektron yang terlibat adalah…



  1. 0,1

  2. 0,2

  3. 0,3

  4. 0,4

  5. 0,5



PEMBAHASAN :

Reaksi tersebut sudah disetarakan tinggal memilih jumlah elektron yang terlibat

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Jumlah elektron yang terlibat dilihat dari naik turun biloks yaitu 5. Jumlah elektron = 5 untuk mol Br2 = 3 mol (dilihat dari koefisien). Maka untuk 0,3 mol sanggup ditentukan jumlah elektronnya melalui perbandingan:

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Jawaban E


Soal No.8

Baterai Nicad (nikel-kadmium) merupakan sel Volta dengan reaksi sebagai berikut.

Cd(s) + NiO2(s) + 2H2O(l) → Ni(OH)2(s) + Cd(OH)2(s)    Esel = 1,4 V

Pernyataan yang benar yaitu sebagai berikut



  1. Cd yaitu katoda

  2. Ni(OH)2 terbentuk di katoda

  3. Cd(OH)2 terbentuk di katoda

  4. Ni yaitu anoda

  5. Reaksi berlangsung pada pH < 7



PEMBAHASAN :

Menentukan katoda dan anoda sanggup dilihat dari perubahan biloks dari reaksi sel yang diketahui di soal

Cd(s) + NiO2(s) + 2H2O(l) → Ni(OH)2(s) + Cd(OH)2(s)

0             +4                                    +2                     +2



  • Cd mengalami kenaikan biloks (oksidasi) berarti Cd bertindak sebagai anoda

  • Ni mengalami penurunan biloks (reduksi) berarti NiO2 bertindak sebagai katoda

  • Ni(OH)2 akan terbentuk di katoda

  • Cd(OH)2 akan terbentuk di anoda.

  • Karena dihasilkan senyawa yang bersifat basa (Ni(OH)2 dan Cd(OH)2 maka reaksi berlangsung pada pH > 7


Maka balasan yang paling tepat yaitu B

Jawaban B


Soal No.9

Reaksi berikut:

4PH3(g) → P4(g) + 6H2(g)

mengikuti persamaan laju Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018. Pada suatu percobaan dalam wadah 2L, terbentuk 0,0048 mol gas H2 per detik dikala [PH3] = 0,1 M. Tetapan laju (k) reaksi tersebut adalah…



  1. 4,8 x 10-2 s-1

  2. 3,6 x 10-2 s-1

  3. 3,2 x 10-2 s-1

  4. 2,4 x 10-2 s-1

  5. 1,6 x 10-2 s-1



PEMBAHASAN :

Menentukan laju pembentukan H2

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Maka kita sanggup memilih laju penguraian PH3 melalui perbandingan dengan koefisien:

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Saat [PH3] = 0,1 M maka nilai K

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

(tanda – artinya laju penguraian atau berkurang)

0,0016 M/s = k. (0,1 M)

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Jawaban E




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Soal No.10

Gas SF6 terurai berdasarkan kesetimbangan berikut

SF6(g) Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018 SF4(g) + F2(g)

Suatu wadah tertutup bervolume tetap diisi dengan gas SF6 hingga tekanannya mencapai 48 torr. Jika sehabis kesetimbangan tercapai tekanan dalam wadah menjadi 60 torr, tetapan kesetimbangan, Kp reaksi di atas adalah….


  1. 2

  2. 4

  3. 6

  4. 8

  5. 10


PEMBAHASAN :

Diketahui:Tekanan awal SF6 = 48 torr

Tekanan total = 60 torr

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Maka nilai x

P Total = P SF6 + P SF4 + P F2 = 48-x + x + x = 48 + x

60 = 48 + x

x = 12 torr

Maka pada setimbang:

P SF6 = 48 – 12 = 36 torr

P SF4 = P F2 = 12 torr

Sehingga nilai Kp

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Jawaban B


Soal No.11

Larutan A dibentuk dengan melarutkan 4,16 g BaCl2 (Mr = 208) ke dalam 2 kg air. Barium klorida terdisosiasi tepat dalam air. Larutan B dibentuk dengan melarutkan 15 g zat organik nonelektrolit ke dalam 1 kg air. Pada tekanan yang sama, ΔTb larutan B = 2ΔTb larutan A. Massa molekul relatif zat organik tersebut adalah….



  1. 100

  2. 250

  3. 400

  4. 700

  5. 1400



PEMBAHASAN :

Jika ada dua larutan yang diketahui maka kita bisa membandingkannya untuk memilih Mr zat organik

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Karena ΔTb B = 2. ΔTb A, dan nilai Kb akan sama alasannya pelarutnya sama. Nilai i untuk larutan BaCl2 yaitu 3 sesuai dengan jumlah ionnya.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Jawaban B


Soal No.12

Ke dalam 200 mL larutan HCN 0,10 M (Ka = 10-10) ditambahkan 1,12 g KOH (Mr = 56). Larutan yang dihasilkan mempunyai pH…


  1. 9,5

  2. 10,0

  3. 11,5

  4. 12,5

  5. 13,0



PEMBAHASAN :

HCN merupakan asam lemah dan KOH merupakan basa kuat. Jika ada asam dan basa maka reaksikan terlebih dahulu.

Menentukan mol HCN

n = M x V = 0,1 M x 200 mL = 0,1 M x 0,2 L= 0,02 mol


Menentukan mol KOH

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Karena kedua pereaksi habis maka termasuk hidrolisis yang ditinjau yaitu garam. Garam yang di hasilkan dari reaksi HCN dan KOH akan bersifat basa alasannya terbentuk  dari basa besar lengan berkuasa dan asam lemah (hidrolisis lihat siapa yang kuat)

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

pOH = 2,5

pH = 14 – 2,5 = 11,5

Jawaban A


Soal No.13

Berdasarkan reaksi berikut:

CH3OH(aq) + C2H3O2(aq) Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018 HC2H3O2(aq) + CH3O(aq)

HC2H3O2(aq) + CO32-(aq) Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018 HCO3(aq) + C2H3O2(aq)

C6H5NH3+(aq) + OH(aq) Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018 C6H5NH2(aq) + H2O(l)

yang BUKAN merupakan pasangan asam-basa konjugasi adalah….



  1. CH3OH dan CH3O

  2. HC2H3O2 dan HCO3

  3. C6H5NH2 dan C6H5NH3

  4. C2H3O2 dan HC2H3O2

  5. HCO3 dan CO32-



PEMBAHASAN :

Asam Basa berdasarkan Bronsted-Lowry

Asam : Pemberi/donor proton (H+) → berkurang di final 1 H+

Basa : Penerima/akseptor proton (H+) → bertambah di final 1 H+

Perubahan dari asam menjadi basa konjugasi yaitu akan mengalami pengurangan sebanyak 1 H+



  1. CH3OH dan CH3O : Merupakan pasangan asam-basa konjugasi alasannya selisih 1 H+

  2. HC2H3O2 dan HCO3 : : Bukan merupakan pasangan asam-basa konjugasi alasannya jumlah H nya tidak mempunyai selisih 1 H+ dan jumlah atom lainnya berbeda

  3. C6H5NH2 dan C6H5NH3+ : Merupakan pasangan asam-basa konjugasi alasannya selisih 1 H+

  4. C2H3O2 dan HC2H3O2 : Merupakan pasangan asam-basa konjugasi alasannya selisih 1 H+

  5. HCO3 dan CO32- : Merupakan pasangan asam-basa konjugasi alasannya selisih 1 H+


Jawaban yang tepat yaitu B

Jawaban B


Soal No.14

Senyawa berikut yang bersifat optis aktif adalah….



  1. 1-metil siklopentana

  2. 1-etil siklopentana

  3. 2-bromo-2-pentena

  4. 2-hidroksi pentana

  5. 3-kloro pentana



PEMBAHASAN :

Senyawa yang bersifat optis aktif yaitu senyawa yang mempunyai C kiral yaitu C yang keempat tangannya mengikat atom atau gugus fungsi yang berbeda

1-metil siklopentana

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Tidak mempunyai C kiral

1-etil siklopentana

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Kimia Tahun 2018

Tidak mempunyai C kiral

2-bromo-2-pentena

CH3-CBr=CH-CH2-CH3

Tidak mempunyai C Kiral

2-hidroksi pentana

CH3 – *CHOH-CH2 – CH2 – CH3

Memiliki 1 atom C Kiral (yang bertanda *)

3-kloro pentana

CH3 – CH2 – CHCl- CH2 – CH3

Tidak mempunyai C Kiral

Jadi senyawa yang mempunyai isomer optis aktif yaitu D

Jawaban D


Soal No.15

Energi ionisasi (kJ/mol) ke-1 hingga ke-5 untuk unsur X berturut-turut yaitu 786, 1.580, 3.230, 4.360, dan 16.010. Senyawa yang sanggup terbentuk dan stabil adalah….



  1. XCl3

  2. X2O3

  3. XCl2

  4. XO3

  5. XCl4



PEMBAHASAN :

Energi ionisasi yaitu energi yang diharapkan untuk melepaskan elektron. Semakin tinggi energi ionisasi maka semakin sulit melepas elektron. Pada energi ionisasi ke lima kenaikannya terlalu drastis. Sehingga sanggup diperkirakan atom tersebut bisa melepa elektron hingga melepaskan 4 e sedangkan untuk melepaskan atom yang ke 5 terlalu sulit alasannya energi ionisasinya terlalu besar. Maka ion yang paling mungkin yaitu X4+ jikalau di ikatkan dengan Cl akan membentuk senyawa XCl4

Jawaban E


DOWNLOAD PEMBAHASAN SOAL SBMPTN SAINTEK KIMIA TAHUN 2018 DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">





Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Pembahasan Soal Sbmptn Saintek Kimia Tahun 2018"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel