√ Kumpulan Soal Prediksi Usbn Kimia Sma Bab 2

Kumpulan Soal Prediksi USBN Kimia Sekolah Menengan Atas Bagian II

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">

Soal No.11

Larutan jenuh L(OH)₂ mempunyai pH = 9. Hasil kali kelarutan (Ksp) dari L(OH)₂ adalah….

1. 10^-10


2. 5 x 10^-11


3. 10^-15


4. 5 x 10^-16


5. 10^-10

PEMBAHASAN :

Menentukan [OH-] dari nilai pH = 9

pH = 9 maka nilai pOH = 14 – 9 = 5

Jadi [OH-] = 10^-5

Reaki ionisasi L(OH)₂

L(OH)₂ L²⁺ + 2OH^–

5.10^-6        10^-5

(konsentrasi OH- sudah di ketahui, maka konsentrasi L²⁺ di sanggup dari perbandingan dengan koefisien)

Ksp = [L²⁺][2OH^–]² = (5.10^-6)(10^-5)² = 5. 10^-16

Jawaban D

DOWNLOAD KUMPULAN SOAL PREDIKSI USBN KIMIA BAG.II DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">

Soal No.12

Jika atom ₄X dan ₁₇Y berikatan maka bentuk molekul dan kepolarannya adalah….

1. segi empat planar dan polar


2. linier dan polar


3. tetrahedral dan non polar


4. oktahedral dan non polar


5. linier dan non polar

PEMBAHASAN :

Untuk memilih bentuk molekulnya maka kita sanggup menentukannya lewat teori domain elektron, sebelumnya kita akan konfigurasi elektronnya untuk memilih atom pusat dan senyawa yang terbentuk

₄X : 1s² 2s² (melepas 2e^–) x 1

₁₇Y : 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁵ (menangkap 1e^–) x 2

Maka senyawa yang terbentuk ialah XY₂ dengan X sebagai atom pusat (X jumlahnya lebih sedikit)

Di teori domain elektron ditentukan A (jumlah atom pusat), X (jumlah PEI), E (jumlah PEB), dari rumus senyawa sanggup ditentukan:

A = 1

X = 2

E ditentukan lewat rumus:



Karena E = 0 maka senyawa tersebut bersifat non polar lantaran tidak mempunyai PEB

domain elektronnya:

AX₂ yang mempunyai bentuk linear.

Jawaban E

LIHAT JUGA : Soal Prediksi USBN Kimia Bag.1

Soal No.13

Bagan berikut menggambarkan larutan dengan banyak sekali konsentrasi…

Bagan yang menunjukkan tekanan uap larutan paling besar adalah…

1. I


2. II


3. III


4. IV


5. V

PEMBAHASAN :

Menentukan larutan dengan tekanan uap larutan paling besar di tentukan dari jumlah mol partikel zat terlarut. Semakin banyak zat terlarut maka tekanan uap akan semakin kecil lantaran uap yang dihasilkan akan semakin sedikit akhir terhalang adanya zat terlarut yang sukar larut. Maka larutan yang tekanan uap yang paling besar ialah larutan dengan zat terlarut paling sedikit, yaitu larutan IV

Jawaban D

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">

Soal No.14

Kabut ialah sistem koloid dari….

1. gas dalam zat cair


2. gas dalam zat padat


3. zat cair dalam gas


4. zat cair dalam zat cair


5. gas dalam gas

PEMBAHASAN :

Untuk memilih zat pendispersi dan zat terdispersi. Maka kita sanggup memilih wujud lebih banyak didominasi yang ada dalam koloid tersebut. Kabut berbentuk gas namun di dalamnya terdapat zat cair. Sehingga kabut mempunyai zat pendispersi gas dan zat terdispersi cair

Jawaban C

LIHAT JUGA : Soal Prediksi USBN Kimia Bag.3

Soal No.15

Pengetahuan perihal sifat koloid telah diterapkan pada acara berikut:

(1) Penambahan polialumunium klorida pada pengolahan air minum

(2) Pemutihan gula tebu

(3) Pembentukan delta di muara sungai

(4) Proses basuh darah

(5) Pengobatan sakit perut dengan norit

Kegiatan yang menerapkan sifat koagulasi koloid adalah….

1. (1) dan (3)


2. (1) dan (2)


3. (2) dan (4)


4. (3) dan (5)


5. (4) dan (5)

PEMBAHASAN :

Koagulasi koloid merupakan proses penggumpalan koloid yang disebabkan oleh pelucutan muatan koloid akhir dimasukan kedalam zat elektrolit. Koagulasi terjadi pada insiden penambahan polialumunium klorida pada pengolahan air minum dan pembentukan delta di muara sungai. Akibat dari pelucutan muatan dari koloid maka antar koloid tidak terjadi tolak menolak antar muatan yang sama sehingga antar koloid akan saling bergabung dan tergoda oleh gaya gravitasi dan mengumpul di bawah. Pemutihan gula tebu dan pengobatan sakit perut dengan norit merupakan pola sifat koloid yaitu adsorpsi sedangkan proses basuh darah merupakan proses dialisis.

Jawaban A

Soal No.16

Diketahui persamaan termokimia sebagai berikut

S(s) +O₂(g) → SO₂(g)      ΔH = -296,8 kJ

SO₂(g) + 1/2O₂(g)  → SO₃(g)  ΔH = -99,2 kJ

Berdasarkan data tersebut, perubahan entalpi pembentukan gas SO₃ adalah….

1. -98,4 kJ


2. 197,6 kJ


3. -197,6 kJ


4. 395,0 kJ


5. -396,0 kJ

PEMBAHASAN :

Reaksi pembentukan gas SO₃ ialah sebagai berikut:

S(s) + 3/2 O₂(g) → SO₃(g)

Untuk memilih ΔH nya, sanggup memakai Hukum Hess dari kedua reaksi yang telah diketahui ΔH nya, supaya dikala dijumlahkan kedua reaksi tersebut harus diubah menjadi:

Reaksi I (Tetap) : S(s) +O₂(g) → SO₂(g)      ΔH = -296,8 kJ

Reaksi II (Tetap): SO₂(g) + 1/2O₂(g)  → SO₃(g)  ΔH = -99,2 kJ    +     (SO₂ di reaksi I dan II sanggup dicoret)

S + 3/2 O₂ →     SO₃   ΔH = -296,8 + (-99,2) kJ = -396 kJ

Jawaban E

Soal No.17

Sebanyak 100 mL larutan HCl 1 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 1 M dalam suatu kalorimeter. Suhu larutan naik dari 29 ^oC menjadi 37,5 ^oC. Jika kalor jenis larutan dianggap sama dengan kalor jenis air, yaitu 4,2 J/g ^oC dan massa jenis larutan = 1 g/cm³, maka perubahan entalpi reaksi HCl(aq) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + H₂O(l) adalah….

1. 82,3 kJ/mol


2. 71,4 kJ/mol


3. -71,4 kJ/mol


4. -54,6 kJ/mol


5. -45,9 kJ/mol

PEMBAHASAN :

Menentukan ΔHr melalui cara percobaan memakai rumusan:

m = (v_a + v_b).ρ = (100 + 100)ml. 1 g/cm³ = 200 gr

q_r = -(q_s + q_k) = -(m.c.ΔT + C. ΔT) =  -(200.4,2.(37,5-29) + 0.(37,5-29))

q_r = – (7.140) J = – 7,14 kJ

Menentukan mol air hasil reaksi netralisasi

nHCl = M x V = 1 M x 100 mL = 100 mmol

nNaOH = M x V = 1 M x 100 mL = 100 mmol

HCl + NaOH →  NaCl + H2O

m           100       100              –           –

r             100       100  –        100      100    +

s               –             –              100       100

nH₂O = 100 mmol = 0,1 mol

maka ΔH reaksinya:



Jawaban C

style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">

Soal No.18

Dari data suatu reaksi: N₂(g) + 3H₂(g) → 2NH₃(g)

rumus laju reaksi adalah….

1. v = k [N₂][H₂]³


2. v = k [N₂][H₂]²


3. v = k [N₂][H₂]


4. v = k [N₂]²[H₂]


5. v = k [N₂]²[H₂]²

PEMBAHASAN :

Menentukan rumus laju reaksi harus terlebih dahulu memilih orde masing-masing pereaksi:

Menentukan orde N2

Cari 2 [H₂] yang sama yaitu percobaan 1 dan 2, kemudian bandingkan [N₂] di percobaan 1 dan 2 terhadap laju reaksi







x = 1

Menentukan orde H₂

Cari 2 [N₂] yang sama yaitu percobaan 2 dan 3, kemudian bandingkan [H₂] di percobaan 2 dan 3 terhadap laju reaksi







y = 1

Maka rumus laju reaksinya ialah v = k[N₂][H₂]
Jawaban C

Soal No.19

Dari kesetimbangan gas : PCl₃(g) + Cl₂(g) PCl₅(g)  ΔH = +a kJ….

Faktor yang sanggup memperbesar pembentukan PCl₅ adalah….

1. volume diperbesar


2. tekanan diperbesar


3. suhu diturunkan


4. katalis ditambahkan


5. pereaksi dikurangi

PEMBAHASAN :

Memperbesar pembentukan PCl₅ atau reaksi digeser ke kanan sanggup di lakukan dengan cara sebagai berikut:

• Penambahan konsentrasi PCl₃ atau penambahan konsentrasi Cl₂. Karena dengan penambahan konsntrasi maka reaksi akan bergeser menjauhi zat yang di tambah atau menuju ke PCl₅.


• Pengurangan konsentrasi PCl₅ lantaran dengan pengurangan konsentrasi maka reaksi akan mendekati zat yang dikurangi konsntrasinya.


• Volume diperkecil lantaran dengan diperkecil maka reaksi akan bergeser ke jumlah koefisien yang kecil yaitu menuju ke PCl₅ lantaran serpihan kanan jumlah koefisiennya lebih kecil.


• Tekanan diperbesar lantaran dengan diperbesar maka reaksi akan bergeser ke jumlah koefisien yang kecil yaitu menuju ke PCl₅ lantaran serpihan kanan jumlah koefisiennya lebih kecil.


•  Suhu dinaikan lantaran dengan dinaikan maka reaksi akan bergeser menuju reaksi endoterm, dimana reaksi ke kanan merupakan reaksi endoterm lantaran dikanan ΔH bertanda konkret atau endoterm

Maka balasan yang sempurna ialah B

Jawaban B

Soal No.20

Jika dalam volum 5 L terdapat 4 mol asam iodida, 0,5 mol iodine dan 0,5 mol hidrogen dalam kesetimbangan pada suhu tertentu, maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi pembentukan asam iodide dari iodine dan hidrogen adalah….

1. 46


2. 50


3. 54


4. 60


5. 64

PEMBAHASAN :

Karena sudah dalam keadaan setimbang maka nilai mol tinggal dimasukan ke dalam rumusan Kc yang kemudian harus dibagi volume lantaran dalam rumusan dalam bentuk konsentrasi, reaksinya:

H₂ + I₂ 2HI





Jawaban E

DOWNLOAD KUMPULAN SOAL PREDIKSI USBN KIMIA BAG.II DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI

style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">

Sumber aciknadzirah.blogspot.com

Share this post