Kombinasi Kiat Dukungan Makanan Burung Puyuh Ternak
Makanan Burung Puyuh – Selain dipelihara sebagai burung hias dan kicau, beberapa jenis burung lain sengaja dipelihara insan untuk dimanfaatkan daging dan telurnya, menyerupai halnya burung Puyuh.
Burung yang mempunyai badan bantet dan agak membulat ini memang menjadi komoditas pasar yang begitu diminati konsumen dan produsen kuliner, baik untuk daging ataupun telurnya.
Oleh alasannya yakni itulah, banyak kalangan masyarakat yang coba untuk membudidayakan burung ini demi menghasilkan produk yang bagus. Tentu saja hal ini memerlukan wawasan yang elok mengenai jenis kuliner burung Puyuh yang baik serta cara perawatan yang tepat.
Kedua aspek tersebut merupakan dasar yang harus dimiliki sebagai peternak atau pembudidaya burung puyuh, terlebih untuk hal suplai makanannya. Pengetahuan yang mumpuni tentu akan menciptakan peternak bisa memperlihatkan pakan yang sesuai dengan selera burung Puyuh namun tetap mempertahankan kadar nutrisi yang pas.
Artikel terkait: Panduan Budidaya Puyuh untuk Pemula
Kombinasi Makanan Burung Puyuh
Ransum merupakan kuliner burung Puyuh yang dikenal paling umum oleh kebanyakan peternak. Pakan ini merupakan pakan gabungan yang mengkombinasikan bahan-bahan bernutrisi elok menyerupai jagung, padi, dedak, bekatul, biji-bijian, sampai banyak sekali jenis protein binatang menyerupai jeroan ikan dan tulang ikan dan bekicot.
Pakan semacam ini sangat baik bagi perkembangan dan pertumbuhan burung Puyuh ternak sehingga membantu untuk menjaga rentang hidup burung membulat ini lebih lama. Selain itu, pakan ransum dengan kombinasi yang sempurna tersebut bisa dengan baik mengganti sel yang rusak sehingga tak simpel sakit dan juga meningkatkan reproduksi yang berimbas pada lebih tingginya produksi telur.
Pakan ransum ini juga memperlihatkan suplai kebutuhan harian yang cukup bagi burung Puyuh. Hal ini menjaga sumber panas yang diharapkan oleh badan burung tetap stabil dan tak mengalami kedinginan di malam harinya.
Nutrisi untuk mempertahankan panas ini didapat dari kombinasi karbohidrat yang berasal dari biji-bijian, serta protein dan lemak dari jeroan, tulang ikan, ataupun daging bekicot tadi. Apabila pemenuhan kuliner burung Puyuh kurang, burung ini cenderung akan berebut dan tak tanggung-tanggung bisa melukai satu sama lain sampai mati.
Artikel terkait: Update! Harga Burung Puyuh Terbaru
Kiat Pemberian Pakan yang Tepat
Pemberian kadar yang dimiliki oleh ransum ini juga tak bisa sembarangan. Contohnya saja ketika masa anakan, derma protein dari daging binatang dan jeroan bisa lebih tinggi untuk memaksimalkan pertumbuhannya.
Sementara itu, ketika usai burung sudah mulai cukup umur atau sudah mempunyai umur satu bulan, baiknya protein yang diberikan dikurangi. Hal ini dilakukan semoga burung tak mengalami produktifitas telur sebelum usia yang tepat.
Produksi telur yang dilakukan oleh burung puyuh dengan umur terlalu muda hanya akan mengakibatkan mereka mengalami gangguan kesehatan berupa prolapus atau yang kerap disebut dobolen.
Saat masih anakan atau piyik, pertumbuhan burung Puyuh perlu dipacu secara maksimal dengan cara memperlihatkan ransum yang mempunyai komposisi protein sekitar 24%. Pakan ini perlu diberikan sampai anakan berumur sekitar 20 hari. Sementara untuk menjelang usia 1 bulan, pada sepuluh hari terakhir kandungan protein bertahap dikurangi.
Ketika masa anakan telah selesai, burung Puyuh masuk ke dalam usia dimana mereka telah siap untuk memproduksi telur atau kerap disebut usia dara.
Telah aktifnya pembentukan sel telur pada usia-usia ini perlu dibantu dengan suplai kuliner burung Puyuh yang mengandung protein dengan kadar 20% saja sehingga adonan hewani bisa dikurangi. Kadar tersebutlah yang pas dan sempurna semoga burung mempunyai tingkat produktifitas telur yang bagus.
****
Demikianlah ulasan mengenai kombinasi dan kiat derma kuliner burung puyuh yang bisa kami ulas untuk anda. Semoga bermanfaat. Jangan lewatkan juga: Makanan Burung Merpati Agar Sehat dan Berstamina
Sumber https://sentrabudidaya.com
0 Response to "Kombinasi Kiat Dukungan Makanan Burung Puyuh Ternak"
Posting Komentar