√ 10 Jenis Kelinci Peliharaan Yang Paling Lucu Menggemaskan

Kelinci, menyerupai halnya kucing dan anjing, mempunyai bermacam-macam ras, bentuk, warna, ukuran, dan bulu. Tak peduli jenisnya, kelinci selalu tampil imut dan menggemaskan dengan telinganya yang panjang dan hidungnya yang tak berhenti bergerak. Karena kelucuannya itu, orang pun tertarik untuk memelihara binatang berbulu ini.

Karena banyaknya jenis dan sekilas mereka tampak sama, orang terkadang menjadi resah dikala akan menentukan kelinci peliharaan. Tentunya kelinci yang berbulu tebal dan biasa-biasa saja cara pemeliharaannya akan berbeda. Jadi, biar kau tak salah pilih kelinci peliharaan, simak klarifikasi berikut.

10 Kelinci yang Cocok Dijadikan Peliharaan

1. Angora

* sumber: www.wideopenpets.com

Kelinci angora pertama kali dikembangbiakan di Turki, menyerupai halnya kucing dan kambing jenis ini. Terdapat beberapa ras angora. American Breeders’ Association mengakui empat di antaranya, yaitu Perancis, Inggris, satin, dan giant.

Angora Perancis gemar memakan beberapa sayuran. Kelinci Angora Perancis sangat dihargai alasannya bulu wolnya yang panjang dan lembut dan wajah yang lucu. Angora jenis satin mempunyai rambut yang lebih halus dan lembut daripada ras lainnya, dan angora giant yaitu jenis terbesar, dengan berat setidaknya 9,5 kilogram. Angora Inggris dikenali melalui penampakan bulu di wajah dan telinganya.

Kelinci angora umumnya mempunyai perangai yang tenang, jinak, dan sangat lembut. Karena bulunya yang tebal, mereka perlu banyak disikat dan dibersihkan untuk menjaga bulu sehalus suteranya yang panjang biar tetap dalam kondisi prima. Selain sebagai binatang peliharaan yang lucu, kelinci angora biasanya dikembangbiakan untuk wol mereka yang panjang dan lembut sehalus sutera.

2. Harlequin

* sumber: rabbitsforsaleinidaho.wordpress.com

Harlequin yaitu jenis kelinci Perancis. Kelinci ini yaitu hasil persilangan antara kelinci Holland lop dan kelinci lain yang mempunyai banyak warna. Tujuannya yaitu untuk menghilangkan bintik-bintik putih dari Holland lop.

Kelinci harlequin mempunyai bulu berwarna kuning-oranye menyerupai warna kulit kura-kura dan warna hitam. Badannya kokoh walaupun tulangnya ringan. Berat badannya antara tiga hingga empat kilogram. Punggungnya tebal dan besar dengan garis-garis horizontal. Umumnya, kelinci jenis ini punya mata berwarna coklat.

Sifat harlequin bahagia bermain dan sangat ingin tahu sehingga mereka memerlukan acara gerak, ruang untuk berlari dan mainan. Mereka bahagia bergaul dan cocok dengan anak-anak. Kelinci jenis ini tak mempunyai problem kesehatan yang perlu dikhawatirkan. Makanan yang cocok untuk pertumbuhan kelinci harlequin yaitu sayur-sayuran, jerami kering, dan buah-buahan.

3. Satin

* sumber: www.petguide.com

Kelinci satin dipercaya berasal dari Amerika Serikat sebagai akhir dari mutasi genetik. Kelinci ini mempunyai karakteristik tubuh yang menyerupai dengan kelinci Havana. Yang membedakan yaitu bulunya. Bulu satin lebih mengkilap dan lembut. Walaupun satin mempunyai tekstur bulu yang ribet, tapi satin tak memerlukan banyak perawatan, cukup disisir dengan tangan berair atau sisir halus.

Satin sanggup dijumpai dalam aneka macam warna sama menyerupai Havana. Berat tubuh hingga bentuknya yang bundar dan pendek juga sama dengan Havana. Mata kelinci satin terang dan kupingnya bangkit tegak. Menurut para peternak, satin termasuk kelinci yang lembut dan ramah. Umumnya mereka mempunyai sifat dan perangai yang baik. Satin juga baik terhadap anak-anak.

4. Dutch

* sumber: rabbitpedia.com

Salah satu ras kelinci yang paling umum yaitu kelinci Dutch atau kelinci Belanda alasannya tanda putihnya yang begitu menonjol. Menurut sejarahnya, kelinci Belanda ini merupakan turunan dari ras Brabancon dari Belgia. Kelinci ini pertama kali dikembangbiakan di Inggris.

Jenis kelinci Belanda termasuk kelinci yang jinak dan hening sehingga simpel untuk dijinakkan dan dipelihara. Mereka yaitu jenis kelinci yang cocok untuk keluarga yang mempunyai anak selama mereka ditangani dengan benar dan diakrabkan semenjak awal. Namun, mereka juga simpel mengalami depresi kalau terlalu usang dikurung.

5. Lionhead

* sumber: www.gumtree.com

Kelinci Lionhead merupakan hasil perkawinan silang antara kelinci Swiss Fox dan Belgian dwarf pada tahun 1930. Lionhead termasuk kelinci dwarf dengan bulu yang panjang di sekitar kepala sehingga tampak menyerupai singa. Bentuk dan ukuran surainya akan mengikuti usia, contoh makan, serta usia. Bulu lionhead tidak terlalu banyak dan lebih pendek, tapi perlu disikat tiap ahad biar tidak jadi gimbal.

Matanya perlu perawatan khusus biar rambut tak melekat sehingga mengganggu penglihatannya. Gunakan kapas berair untuk membersihkannya. Tubuhnya pendek dan kepalanya bulat. Moncongnya datar dengan indera pendengaran pendek. Karena tampangnya yang khas itulah, lionhead menjadi populer.

Lionhead termasuk jenis kelinci yang enerjik, penyayang, dan bahagia bermain. Kelinci ini juga binatang peliharaan yang ideal untuk belum dewasa alasannya mereka simpel ditangkap dan dibawa.

6. Polandia

* sumber: www.petguide.com

Ras Polandia yaitu hasil pengembangbiakan antara kelinci Holland dengan kelinci putih kecil lainnya. Kelinci Polandia berkembang biak di Jerman dan Eropa Timur di awal masa 20. Kelinci ini yaitu jenis kelinci dwarf terkecil. Walaupun kecil, tubuhnya kekar dan berotot. Ekor dan kakinya berukuran pendek. Apapun yang terkait dengan kelinci ini semua berukuran kecil.

Kelinci Polandia mempunyai dua contoh warna, yaitu satu warna dan dua atau lebih warna. Warna yang umum untuk satu warna yaitu putih, chinchilla, dan cokelat. Contoh bermacam-macam warna yaitu smoke pearl dan titik hitam.

Sifatnya tenang, penyayang, dan bahagia dipeluk. Mereka juga penuh kasih sayang dengan belum dewasa dan merupakan sobat yang ideal. Namun, alasannya ukurannya kecil, mereka simpel jatuh, jadi perlu kehati-hatian dalam memegang dan memeliharanya.

7. Mini Lop

* sumber: www.kellyvillepets.com.au

Mini lop yaitu salah satu jenis kelinci yang paling terkenal di dunia. Mini Lop sering dijual atau dikembangbiakan sebagai binatang peliharaan dan binatang yang dilombakan. Mereka berukuran kecil dan telinganya tebal dan panjang terjuntai dengan kepalanya yang besar. Bulu berpola satu atau banyak warna.

Kelinci mini lop sangat ceria dan bahagia bermain juga simpel dilatih. Mereka sangat ramah dengan kelinci dan binatang lain. Mini lop tampaknya lebih cocok untuk belum dewasa yang lebih besar, tetapi sanggup cocok juga untuk belum dewasa kecil dengan pengawasan orang dewasa. Ras mini lop membutuhkan rangsangan intelektual, jadi pastikan untuk menaruh banyak mainan di kandangnya.

8. Mini Rex

* sumber: www.chewy.com

Seperti namanya, kelinci ini berukuran kecil. Kelinci rex yaitu kelinci Eropa. Ras kelinci ini berasal dari hasil mutasi genetik spontan. Mini Rex asalnya dari Perancis muncul pada simpulan tahun 1800-an. Mereka mempunyai ukuran yang pas untuk belum dewasa yang menciptakan mereka menjadi binatang peliharaan favorit.

Bulu mini rex bulu yang sangat halus menyerupai beludru. Mini Rex tidak diragukan lagi yaitu salah satu kelinci yang paling lembut, lucu, dan paling kecil yang pernah ada. Kepribadian mereka yang hening menciptakan mereka jadi kelinci yang paling simpel dipelihara.

9. Himalaya

* sumber: rabbitbreeders.us

Kelinci Himalaya yaitu salah satu ras kelinci tertua yang ada hingga sekarang. Asal-usul mereka tidak diketahui dengan jelas. Informasi yang sanggup didapat hanya perihal kemunculan mereka di Amerika Serikat pada sekitar awal 1900-an.

Sifat kelinci Himalaya sangat sabar dan hening sehingga mereka menjadi binatang peliharaan yang populer. Kelinci Himalaya yaitu salah satu jenis kelinci terbaik untuk anak-anak. Mereka terkenal alasannya sifatnya yang santai, lembut, ramah, dan penuh rasa ingin tahu. Himalaya mempunyai penampilan yang anggun dan suka dipeluk. Mereka jarang sekali dikabarkan menggigit atau mencakar.

Mereka bahagia bermain dan mencari perhatian dan menikmati hiburan sehingga mereka butuh banyak distimulasi dengan mainan, acara bergerak, dan interaksi.

10. Havana

* sumber: www.petguide.com

Mengapa kelinci ini dinamai Havana? Alasannya alasannya warna bulunya yang menyerupai dengan warna coklat gelap dari cerutu Kuba. Ras Havana berasal dari Belanda. Setelah itu, menyebar di negara Eropa, menyerupai Jerman, Perancis, dan Belgia. Tahun 1916, kelici Havana masuk ke Amerika Serikat.

Kelinci Havana mempunyai bulu dengan empat warna berbeda, biru, coklat, hitam, dan campuran. Havana yaitu kelinci yang hening dan lembut dan tidak terlalu enerjik. Mereka mempunyai hubungan yang baik dengan manusia. Karena sifatnya yang hening dan simpel dekat dengan manusia, Havana binatang peliharaan yang baik untuk anak-anak.

Nah, itulah jenis-jenis kelinci yang terkenal dijadikan binatang peliharaan oleh banyak orang, termasuk orang Indonesia. Dari 10 jenis kelinci tadi, jenis manakah yang paling kau sukai? Atau kau ingin memelihara kucing? Berikut kami punya 9 Jenis Kucing yang Cocok untuk Dijadikan Peliharaan di rumah.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post