√ 10 Eksekusi Lucu Dan Unik Di Dunia Yang Cukup Memalukan

Tindakan kriminal sanggup dilakukan di mana, kapan, dan oleh siapa saja. Hukuman pun ditegakkan demi meminimalisir terjadinya pelanggaran. Di dunia ini, bermacam-macam eksekusi telah dibentuk manusia.

Jika biasanya aturan itu bersifat keras, dengan tujuan biar si pelanggar tidak melaksanakan kembali kesalahannya. Tapi, ada juga eksekusi yang diluar nalar dan malah menjadi lucu. Tak jarang, eksekusi menyerupai ini dibentuk biar si pelaku malu.

Di bawah ini, Bacaterus punya daftar hukuman-hukuman lucu yang pernah diberikan kepada para pelanggar yang bakal menciptakan kau tertawa.

10 Hukuman Paling Lucu di Dunia

1. Menuntun Kedelai

* sumber: assets.baptiststandard.com

Jessica Lange dan Brian Patrick yakni cowok asal Ohio berusia 19 tahun pada 2002. Namanya anak muda, tangannya tidak lepas dari keusilan. Kala itu, 22 Desember 2002, mereka melaksanakan vandalisme dengan menusuk dan mencoret patung Yesus bertuliskan “666” di dahinya.

Setahun kemudian, pada 2003, kedua remaja itu mengakui perbuatannya. Akhirnya, pengadilan setempat memerintahkan untuk mengganti patung yang rusak dan harus menuntun keledai di jalan yang tertutup salju sebagai hukuman. Kedelai itu ditandai dengan goresan pena “Maaf atas perbuatan jelek kami.”

Menurut hakim Michael Cicconetti, eksekusi yang diberikan merupakan pelajaran dikarenakan telah melaksanakan penghinaan kepada masyarakat setempat ketimbang perihal symbol agama.

2. Liburan Natal di Penjara

* sumber: www.goldenstatenewspapers.com

Masih dari Ohio, Amerika Serikat, Betina Young dituduh menjual kartu identitas dan surat izin mengemudi palsu untuk imigran gelap pada 2013. Berdasarkan investigasi, ia telah menjual sebanyak 95 ID dan mengaku telah merusak beberapa catatan sipil.

Kejahatan yang dilakukan Young harusnya mendapat ganjaran 15 tahun penjara. Namun, hakim Michael Holbrook punya cara lain untuk menghukumnya. Halbrook mengatakan Young masa percobaan dengan denda sebesar US$ 3.000 atau 43,5 juta rupiah (dalam kurs dikala ini). Tak hanya denda berupa uang, Young juga harus menghabiskan minimal tiga hari di penjara setiap natal selama lima tahun.

Holbrook sengaja mengatakan eksekusi ini alasannya tahu kalau natal yakni waktu yang sangat penting bagi mereka. Hukuman ini juga dianggap sangat efektif. Orang-orang menyebut eksekusi ini sebagai Holbrook Holidays.

3. Merajut Sweater untuk Korban

* sumber: www.thesprucecrafts.com

Alangkah baiknya kita tidak parkir sembarang di depan rumah orang. Apalagi ia yakni tetanggamu. Bisa jadi Ia berubah menyerupai Heidi Kohl. Nenek berusia 89 tahun itu merasa kesal kepada tetangganya alasannya sering parkir di jalan depan rumahnya. Kehilangan kesabaran, pada 2008, Kohl memutuskan untuk merobek lusinan ban kendaraan beroda empat yang ada di jalanan tersebut.

Menurut sumber yang beredar, Kohl telah memangkas 50 ban mobil. Awalnya, ia dijatuhi eksekusi berupa denda. Namun, alasannya tidak sanggup membayar denda tersebut, ia memperlihatkan diri untuk merajut sweater untuk orang-orang yang bannya dihancurkan. Tak usang sehabis itu, Kohl pun dipindahkan ke panti jompo untuk mendapat perawatan lanjut usia yang memadai.

4. Melanggar Lalu Lintas harus Memetik Kapas

* sumber: frontera.net

Uzbekistan mempunyai ladang kapas yang sangat luas. Di ekspresi dominan panen, sayangnya jarang ada yang ingin menjadi pemetik kapas. Tak jarang bawah umur bekerja sebagai pemetik. Akhirnya, negara ini kehilangan pembeli alasannya problem tersebut. Untuk mengatasi problem ini, pemerintah setempat berkampanye untuk mendorong orang remaja biar menjadi pemetik kapas.

Sayangnya, tak banyak perubahan. Akhirnya, pemerintah mengirim pelanggar kemudian lintas untuk menjadi pemetik sebagai hukuman. Para pelanggar akan menjadi pemetik selama seminggu lebih. Setelah menjalani eksekusi tersebut, lisensi kendaraan dikembalikan lagi.

5. Masuk Penjara Akibat Ponsel Tidak Disenyapkan

* sumber: www.videoblocks.com

Pada Maret 2005, Hakim Robert Restaino di New York mengirim 46 orang ke penjara. Alasan penjeblosan itu sesungguhnya terlihat sepele, yakni alasannya ponsel tidak disenyapkan dalam sebuah persidangan,

Restaino memberi menunjuk adanya tanda ponsel harus disenyapkan. Ia mulai jengkel dan putus asa terhadap orang-orang yang tiba ke persidangan. Akhirnya ia meminta untuk membawa ponsel dan menyimpan di depan atau dijebloskan ke penjara.

Tak ada yang mengindahkan perintah Restaino. Penjara pun hasilnya sesak alasannya penuh. Malahan ada 14 dari mereka dikirim akomodasi lain. Namun penahanan itu tidak berlangsung lama. Restaino membebaskan semua orang sore harinya. Akibat perbuatannya, Rostaino dikeluarkan dari jabatannya oleh komisi negara.

6. Menjadi Tanda Lalu Lintas

* sumber: www.npr.org

Kemacetan sering terjadi di kota-kota besar. Mereka yang tidak sabaran akan menghalalkan segala cara biar sanggup cepat menembus untaian kendaraan tersebut, meski harus melanggar peraturan. Salah satu yang sering dilakukan yakni berkendara di trotoar.

Shena Hardin yakni salah referensi dari sekian banyaknya pengendara yang melaksanakan pelanggaran kemudian lintas menyerupai itu. Kala itu, ia terjebak di belakang bus sekolah. Alih-alih menunggu, ia menerobos melewati bus dan mengendarai kendaraan beroda empat di atas trotoar.

Polisi tak tinggal diam. Shena pun ditilang. Namun, ada yang unik. Hukuman yang diberikan hakim Pinkey Carr di pengadilan yakni menyuruh Shena bangun di sudut jalan sambil memegang papan bertuliskan “Hanya seorang idiot yang akan mengemudi di trotoar untuk menghindari bus sekolah.”

7. Spam di Twitter Hingga Ratusan Unggahan

* sumber: www.engadget.com

Twitter menjadi kawasan sejumlah orang mengumpat dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap seseorang. Baik itu kepada individu, pemerintah atau sejumlah politisi. Namun, cacian dan hate speech harus diwaspadai alasannya hal itu sanggup menciptakan kau terjerat aturan dan dipenjara.

Salah satu yang telah merasakannya yakni laki-laki asal Prancis berjulukan Fluzin Baptiste. Ia mengungkapkan ketidakpuasannya kepada politisi local Jean-Francois Cope dan Nathalie Kosciusko-Morizet. Baptiste menyebut keduanya “son of a bitch” and “big slut“.

Baptiste dianggap mencemarkan nama baik. Kemudian pengadilan menjatuhkan eksekusi berupa denda uang dan mengirim tweet seruan maaf sebanyak 466 selama satu bulan. Kalau ada yang terlewat, satu saja, ia harus membayar 100 Euro.

Tweet itu berbunyi “Saya telah menghina Jean-Francois Cope dan Nathalie Kosciusko-Morizet. Saya menyesal dan meminta maaf.”

8. Mendengarkan Lagu Barry Manilow Berulang Kali

* sumber: www.independent.co.uk

Remaja di Denver, Colorado, Amerika Serikat, sering menciptakan kebisingan para tetangga dengan musik keras beraliran underground dan metal. Para cowok hasilnya digiring ke pengadilan untuk dijatuhi eksekusi alasannya mengganggu ketertiban umum. Pengadilan pun menjatuhi eksekusi yang cukup unik untuk mereka.

Para cowok harus mendengarkan Barry Manilow. Ia yakni penyanyi pop-rock tahun 70-an. Para cowok penyuka musik keras tentu tidak menyukai Barry Manilow. Sehingga, eksekusi tersebut sangat menyakitkan bagi mereka.

9. Enam Tahun Berdiri di Persimpangan Jalan dengan Tanda Pencuri

* sumber: www.seattlepi.com

Eloise Mireles melaksanakan kejahatan dengan menilap atau mengirim dana konsumen perusahaannya ke rekening pribadinya. Eloise telah mengambil lebih dari seperempat juta dolar. Kejahatan yang dilakukan Eloise sanggup berbuah penjara seumur hidup. Eloise memohon untuk meringankan eksekusi dengan alasan mengurus anak. Pengadilan pun memberikannya.

Hanya saja, hukumannya malah cukup unik. Eloise Mireles harus bangun selama lima jam sehari selama enam tahun di pinggir jalan depan rumahnya sendiri. Tentu saja, di tangannya ia membawa papan bertuliskan “Saya yakni seorang pencuri. Saya mencuri $ 250.000 dari Dana Korban Kejahatan Harris County.”

10. Mengirim Kartu Pos Selama 15 Tahun

* sumber: www.japanesepod101.com

Pria berjulukan Andrew Gaudioso tengah mabuk dan membunuh Thomas Towers Jr. Andrew ditangkap dan dijebloskan ke penjara. Namun, eksekusi itu tidak hingga di sana. Hakim memerintahkan Andrew untuk mengirim orang renta Thomas satu kartu pos per ahad selama 15 tahun.

Hukuman itu diberikan biar ia tidak pernah melupakan apa yang dilakukannya terhadap keluarga Thomas.

Hmmmm, kira-kira dari 10 eksekusi di atas, mana yang paling lucu dan akan menciptakan jera pelakunya? Sepertinya cocok nih dipakai di Indonesia, ya.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post