Baik Buruknya Vakum Dari Blog, Hal Terburuknya Yaitu Ini !
Pada postingan sebelumnya kita telah membahas lengkap perihal alasan seorang blogger yang vakum dari blognya. Pada kali ini, kita akan membahas topik yang tidak terlalu jauh dari pembahasan kita sebelumnya, yaitu perihal baik buruknya atau dampak positif dan negatifnya vakum dari blog. Jika anda belum membaca artikel yang kami buat sebelumnya anda sanggup membuka artikel dibawah, kemudian membaca artikel ini.
Lanjut pada pembahasan kita, vakum dari blog tentu saja memberi dampak dan imbas yang besar baik pada blog maupun individu seorang blogger itu sendiri. Nah, jikalau kita pikir-pikir lagi, imbas negatif dari vakum nge-blog yang kita dapatkan mungkin lebih banyak daripada imbas positifnya. Namun perlu kalian ketahui bahwa vakum dari blog ada positifnya juga.
Perlu kalian ketahui juga bahwa blog yang pernah vakum selama 2 tahun ini ibarat yang sudah katakan di artikel sebelumnya dikarenakan alasannya saya (penulis) benar-benar sudah merasa jenuh dan bosan, di tambah lagi ada 1 kalimat yang pernah saya baca dari blogwalking ke blog orang dan pada akibatnya menambah keinginan saya untuk benar-benar vakum dari blog, kata-katanya mungkin ibarat ini:
Vakum sejenak dari blog, tidak akan membuatmu rugi. Rezeki itu sudah ada yang atur. - anonymous
Saya kembali ngeblog dikarenakan suatu hal juga tentunya, namun semangat saya tentunya sudah tidak sama ibarat dikala pertama kali membangun blog ini. Yah, sudah terlalu banyak kita berbasa-basi, pribadi saja ini ia baik buruknya vakum dari blog berdasarkan pengalaman yang saya rasakan.
Dampak Buruk (Dampak Negatif)
1. Blog Tidak Terurus dan Tidak Update
Jika kita vakum dari blog, maka artikel kita akan ikut vakum juga. Singkatnya, isi blog kita itu-itu saja. Tidak hanya itu, dengan vakumnya kita dari blog maka blog kita akan terbilang "ketinggalan zaman", salah satu contohnya ialah pada dikala saya membuka halaman login blogger, saya terkejut alasannya tampilannya sudah jauh berubah. Sampai-sampai template saya sendiri kalah kerennya dengan halaman ketika pertama kali membuka blogger.
Tidak hingga disitu, artikel kita yang tidak di update akan turun dari laman pencarian google dan lama-kelamaan akan menghilang, pengunjung berkurang, dan alexa rank terlempar jauh. Hal terburuk yang akan terjadi ketika blog kita tidak terurus selama periode tertentu ialah hapus permanen dari pihak blogger.
2. Ketinggalan Banyak Momen-Momen Berharga
Hal yang paling saya rasakan sehabis vakum selama 2 tahun ialah kehilangan banyak momen. Contohnya ibarat momen dimana saya selalu ikut kontes seo, bersaing dengan blogger lain untuk menjadi nomor 1 di google. Acara kumpul-kumpul bersama komunitas blogger juga lewat alasannya vakum. Tidak hanya itu, momen berharga ibarat pada saat jatuh berdiri menciptakan artikel pun masih terbayang bayang di benak saya.
Ada juga momen ketika tiba hari payout (gajian) dari web publisher iklan, juara kontes seo, nge-desain logo blog, alasannya kebetulan saya pernah menciptakan jasa khusus menciptakan logo untuk blog. Itu semua ialah momen - momen dimana semuanya berhenti 2 tahun lalu, dan tidak saya rasakan lagi sekarang.
3. Kehilangan Ide - Ide Briliant
Kalau sanggup diingat kembali perihal apa yang saya lakukan 2 tahun silam ini, saya sempat memikirkan dan "merencanakan" berbagai artikel-artikel yang ingin saya buat. Namun begitulah, keinginan tidak sesuai harapan, entah apa yang menahan saya hingga rasa malas itu menjadi kian membesar dan pada akibatnya ilham - ilham dan gagasan artikel tersebut hilang dan sirnah begitu saja.
Tahun kemudian saya sempat memikirkan ingin menciptakan blog gres dengan tujuan mengganti suasana semoga sanggup ngeblog kembali, namun tetap saja, gres pada titik saya menciptakan blog, mengganti template, dan menciptakan 1 artikel, saya sudah tidak mencicipi sensasi apa - apa lagi ibarat yang saya rasakan pertama kali menciptakan blog ini. Pada akibatnya sampailah saya pada hari ini, dan tak terasa ternyata sudah 2 tahun saya meninggalkan blog ini.
4. Ilmu-Ilmu Tentang Nge-Blog Terkikis
Faktanya, insan mempunyai sifat pelupa, jadi kalau tidak kita asah, maka akan hilang sedikit demi sedikit. Ini sama saja ibarat ilmu yang kita miliki sebagai seorang blogger, ibarat ilmu koding, menulis artikel yang baik, seo, dan ilmu ibarat melindungi blog dari bot atau dulu populer dengan nama jingling kian menurun.
Saya tidak tahu lagi, apa yang akan terjadi jikalau semisalnya saya vakum lagi lebih dari 2 tahun, mungkin ilmu nge-blog saya sudah turun drastis.
-----
Setelah dampak jelek kemudian apakah dampak positif yang sanggup kita dapatkan? padahal kita meninggalkan blog kita? apa dampak positif yang terjadi pada blog kita? dan apa pula dampak positif yang kita rasakan pada dikala vakum? Silahkan lanjut membaca.
Dampak Baik (Dampak Positif)
1. Blog Lama Dikoleksi, dan Dijadikan Bahan Cerita Lucu-lucuan.
Blog pertama yang saya buat tentu saja akan menjadi kenangan yang sangat indah, contohnya saja , dulu blog saya itu mempunyai template yang dasar, widget-widgetnya alay, mousenya alay, halaman awal yang panjangnya hingga kebawah alasannya tidak tahu cara munculkan "read more" dan batasan artikel di halaman, hingga tata letak berserakan pun menjadi sesuatu hal yang luar biasa, dan jikalau dicerita pada teman-teman seperjuangan nge-blog sanggup menjadi materi candaan dan lucuan.
Siapa sangka dengan semua itu, sanggup menambah wawasan saya selama nge-blog, dan itu menjadi kesenangan tersendiri jikalau ingin diingat kembali.
2. Menjadi Lebih Produktif di Dunia Nyata
Kita tidak hanya hidup di dunia maya, melainkan kita punya kehidupan kita sendiri di alam yang luas ini, dengan meninggalkan blog sejenak, maka kita sanggup jadi lebih bebas melaksanakan banyak hal di dunia yang sebenarnya. Karena kita tahu, lamanya menulis artikel itu sanggup memakan waktu hingga berjam-jam.
-----
Yah, mungkin itu saja yang sanggup saya sampaikan pada artikel kali ini. Memang dampak jelek dari nge-blog itu lebih banyak dibandingkan dengan dampak positifnya. Kaprikornus saya menyarankan pada rekan-rekan blogger semoga jangan terlalu usang vakum dari blognya, vakum itu wajar-wajar saja dilakukan namun jikalau terlalu lama, bukan vakum lagi namanya, tapi pensiun. Sekian dan Terima kasih.
Sumber http://utility-share.blogspot.com
0 Response to "Baik Buruknya Vakum Dari Blog, Hal Terburuknya Yaitu Ini !"
Posting Komentar