iklan banner

Penduduk Dan Pertanian Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris


Daerah lembah Sungai Eufrat dan Sungai Tigris lebih dikenal dengan sebutan kawasan Mesopotamia. Daerah tersebut kini terletak di kawasan Irak. Mesopotamia berarti kawasan yang terletak di antara dua ajaran sungai, yaitu Sungai Eufrat dan Sungai Tigris.

Daerah-daerah yang terletak di sepanjang ajaran kedua sungai tersebut merupakan kawasan yang subur. Di luar kawasan subur itu terbentang kawasan gurun, antara lain Gunung Hamad dan Gurun Nafud. Di sebelah timur ajaran sungai tersebut terdapat pegunungan Elbrus dan pegunungan Kurdistan.

Pada masa lampau, Teluk Persia (Parsi) lebih menjorok ke dalam, sehingga kota renta mirip kota Uruk (Ur), Larsam, dan Lagash terletak di tepi pantai. Kota-kota ini populer dalam kegiatan perdagangan di masa lampau. Namun, pada ketika ini kota-kota terletak jauh di pedalaman.

Peta Mesopotamia

Penduduk dan masyarakat lembah sungai Eufrat dan Tigris Penduduk dan pertanian lembah sungai Eufrat dan Tigris
Peta Mesopotamia

Penduduk dan masyarakat lembah sungai Eufrat dan Tigris

Daerah di sekitar kawasan Mesopotamia didiami oleh bangsa-bangsa yang termasuk dalam rumpun bangsa Semit. Kehidupannya bersifat semi-nomadik. Mereka hidup dari beternak dan berdagang, namun sesudah menerima tanah yang subur, mereka mulai hidup dari hasil pertanian. Daerah Mesopotamia mempunyai potensi yang sangat besar dalam dunia perdagangan. Para pedagang sanggup melaksanakan acara perdagangan melalui Sungai Eufrat dan Tigris.

Kira-kira tahun 3000 SM, kawasan Mesopotamia didiami oleh bangsa Sumeria. Orang-orang Mesopotamia lebih banyak bertempat tinggal di kota-kota besar, dan juga pada ibukotanya yang berjulukan Uruk (Ur). Kota-kota bangsa Sumeria ibarat kota-kota kuno di India mirip Mohenjo-Daro dan Harappa.

Pertanian dan pengairan

Pda demam isu hujan (dari bulan Oktober hingga April) di Mesopotamia terjadi air bah dari kedua sungai tersebut. Air menggenangi daerah-daerah di sepanjang ajaran sungai dan sesudah surut meninggalkan lapisan lumpur yang sangat subur. Di kawasan itulah masyarakat hidup bercocok tanam.

Salah satu duduk perkara utama bagi kerajaan-kerajaan yang menguasai Mesopotamia yaitu bagaimana memanfaatkan banjir untuk pertanian. Kemudian mereka menemukan cara dengan menciptakan sistem pengairan yang baik. Bendungan dibangun dan telaga buatan digali untuk menyalurkan dan menyimpan air berlebihan di masa banjir.

Artikel Mesopotamia

Baca juga pembahasan mengenai sejarah Mesopotamia pada kedua tautan di bawah ini:

Sumber http://sejarahnasionaldandunia.blogspot.com

0 Response to "Penduduk Dan Pertanian Lembah Sungai Eufrat Dan Tigris"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel