Latar Belakang Konsep Mencar Ilmu Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Belajar ialah syarat mutlak untuk menciptakan orang akil dalam semua hal, baik dalam hal ilmu pengetahuan maupun dalam hal bidang keterampilan atau kecakapan Seorang bayi misalnya, ia harus berguru banyak sekali kecakapan terutama sekali kecakapan motorik ibarat berguru menelungkup, duduk, merangkak, bangkit atau berjalan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita melaksanakan banyak acara yang sebetulnya merupakan “gejala belajar” dalam arti mustahillah melaksanakan acara itu bila kita tidak berguru terlebih dahulu. Misalnya, kita mengenakan pakaian, memakai alat-alat makan, berkomunikasi satu sama lain dalam bahasa nasional, kita bertindak sopan, kita menghormati atasan, kita mengemudikan kendaraan bermotor, dan lain sebagainya. Gejala-gejala berguru semacam itu terlalu banyak untuk disebutkan satu-persatu, alasannya ialah jumlahnya ribuan, namun mengisi kehidupan sehari-hari.
Belajar merupakan acara insan untuk merubah dirinya dari ketidak tahuan menjadi tahu, dari ke samaran menjadi jelas, dan tentunya dalam proses pelaksanaan berguru tidak akan terlepas dari pengaruh-pengaruh yang tiba sebagai stimulus yang sanggup merangsang cepat atau lambatnya bahkan berhasil atau tidaknya sebuah proses belajar
Apa yang mengakibatkan semua acara itu suatu tanda-tanda belajar? Kemampuan untuk melaksanakan itu semua diperoleh, mengingat mula-mula kemampuan itu belum ada. Maka, terjadilah proses perubahan dari belum bisa ke arah sudah mampu, dan proses perubahan itu terjadi selama jangka waktu tertentu. Adanya perubahan dalam contoh sikap inilah yang menerangkan telah terjadinya proses belajar.
0 Response to "Latar Belakang Konsep Mencar Ilmu Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi"
Posting Komentar