✔ Era Depan Blackberry Bakal Suram
K
abar yang mencengangkan, sahabat pengguna blackberry jangan hingga kecewa ya, Informasi yang santer diberitakan baru-baru ini yaitu BlackBerry akan meletakkan fitur BlackBerry Messenger (BBM) yang sanggup dicicipi di platform Android dan iOS. Kabarnya, fitur BBM sanggup dijajal di sistem operasi "robot hijau" pada animo panas tahun ini.
Dilansir OkeZone.com Teguh Prasetya, Jumat (=24/05=) mengatakan, dengan munculnya fitur BBM di Android maupun iOS ini maka Blackberry sudah tidak ekslusif lagi. "BB jadi enggak ekslusif. Ada kemungkinan penurunan volume penjualan," ungkap Teguh.
Dikatakannya bahwa perangkat BB mengunggulkan fitur BBM-nya, sehingga BB digandrungi oleh seluruh penggunanya, terutama pengguna di Indonesia. Beberapa fitur lain ibarat kamera, memori serta desain menurutnya juga dimiliki oleh perangkat lain. Sehingga, ekslusivitas BB akan menurun apabila fitur BBM "mampir" di platform pesaingnya.
Akan tetapi, ibarat apa bisnis model yang akan diusung BB belum diketahui pasti. Kemungkinan ini sanggup menjadi taktik "rahasia" yang pengguna belum mengetahui.
Seperti diketahui, Head of BlackBerry Software Portofolio Viviek Bhardwaj beberapa hari kemudian mengungkapkan bahwa BBM akan tersedia di platform Android dan iOS. Bhardwaj memaparkan, BBM untuk piranti Apple akan lebih dahulu disediakan untuk iPhone dan iPod Touch, bukan iPad.
Dengan meluncurnya fitur BBM di perangkat OS mobile terkenal tersebut, berdasarkan Teguh, BlackBerry telah kehilangan identitasnya sebagai "raja" smartphone yang pernah booming, khususnya di Tanah Air. "BBM tidak beda dengan aplikasi chat yang lain. BB kehilangan identitas dan kehilangan arah," tuturnya.
Buah Simalakama
Lebih lanjut ia menjelaskan, prosentase revenue BB sebesar 85 persen berasal dari device, service 10 persen, serta konten 5 persen. Apabila menurunnya penjualan BB, maka ini akan berdampak pada "mimpi buruk" yang sanggup dialami perusahaan asal Kanada tersebut.
"Masa depan BlackBerry bakal suram. Ini akan menjadi buah simalakama. BBM akan berhadap dengan (aplikasi) messaging yang lain," terangnya.
Tampaknya ini justru akan menguntungkan bagi platform Android, di mana pengguna sanggup mendapat fitur BBM dengan banderol harga lebih terjangkau, mengingat smartphone Android sudah sanggup didapat di kisaran harga terendah di bawah Rp1 jutaan hingga harga di atasnya. "Yang akan tumbuh subur Android. Android varian banyak dan pertumbuhan (growth) tiap tahun 100 persen," tambahnya.
Ia mengatakan, Android tetap superior, yang berarti sistem operasi mobile tersebut mempunyai keunggulan lebih ketimbang kompetitor. Keunggulan tersebut ibarat banyak aplikasinya yang gratis, komunitas developer aplikasi yang kuat, serta ragam device.
Menurutnya ke depan, pengguna di Indonesia biasanya mengikuti mode atau tren. Sehingga, sebagian dari mereka menentukan smartphone berdasarkan seberapa banyak perangkat tersebut digunakan orang. Perusahaan juga seharusnya mempelajari karakteristik pengguna di Indonesia, ibarat contohnya keterjangkauan harga, sehingga produk itu sanggup laris dipasaran. "Masyarakat melihat value for money, murah berdasarkan mereka (mungkin) 100 dollar AS ke atas, jikalau dikita mungkin beda," pungkasnya.
0 Response to "✔ Era Depan Blackberry Bakal Suram"
Posting Komentar