Cara Menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok
Cara Membuat Tabel distribusi frekuensi berkelompok-Bagaimana menyajikan data tunggal yang banyak ke dalam tabel distribusi frekuensi berkelompok yang lebih praktis? Mari kita pelajari hidangan berikut ini bersama .
Apabila data diurutkan dari yang terkecil ke yang terbesar maka menjadi susunan sebagai berikut.
Data pada tabel di atas jikalau disajikan dalam histogram yaitu sebagai berikut.
Sekian hidangan kali ini tentang Cara Membuat Tabel distribusi frekuensi berkelompok. Sampai jumpa lagi pada postingan berikutnya ihwal Ukuran Pemusatan Data (Mean, Median, Modus). Salam Matematika !! Sumber http://partner-matematika.blogspot.com
Cara Membuat Tabel distribusi frekuensi berkelompok
Perhatikanlah kasus berikut. Seorang Kepala Sekolah ingin mengevaluasi hasil mencar ilmu penerima didiknya dan meminta guru untuk menunjukkan laporan penilaian hasil belajare penerima didik. Data hasil penilaian yang dilakukan guru matematika terhadap 80 siswa/siswi campuran kelas XI IPA dinyatakan sebagai berikut.
61 | 83 | 88 | 81 | 82 | 60 | 66 | 98 | 93 | 81 | 38 | 90 | 92 | 85 | 76 | 88 | 78 | 74 | 70 | 48 |
80 | 63 | 76 | 49 | 84 | 79 | 80 | 70 | 68 | 92 | 61 | 83 | 88 | 81 | 82 | 72 | 83 | 87 | 81 | 82 |
81 | 91 | 56 | 65 | 63 | 74 | 89 | 73 | 90 | 97 | 48 | 90 | 92 | 85 | 76 | 74 | 88 | 75 | 90 | 97 |
75 | 83 | 79 | 86 | 80 | 51 | 71 | 72 | 82 | 70 | 93 | 72 | 91 | 67 | 88 | 80 | 63 | 76 | 49 | 84 |
Guru berencana menyederhanakan data tunggal tersebut menjadi bentuk tabel distribusi frekuensi berkelompok untuk mengefisienkan laporan penilaian hasil mencar ilmu penerima didik. Kemudian guru juga akan memilih ukuran pemusatan data yang mencakup Mean, Median dan Modus. Bantulah guru tersebut untuk menyusun laporannya!
Setelah data diurutkan dengan gampang kita temukan data terbesar dan data terkecil yaitu 98 dan 38. Selisih data terbesar dengan data terkecil disebut sebagai jangkauan data, jangkauan data dalam masalah ini yaitu 60.
Langkah selanjutya yaitu mendistribusikan data-data tersebut ke dalam kelas-kelas. Untuk membagi data menjadi beberapa kelas, kita sanggup memakai hukum Sturgess. Aturan tersebut menyatakan bahwa jikalau data yang diamati banyaknya n dan banyak kelas yaitu k, banyak kelas dirumuskan sebagai berikut:
k = 1 + (3,3) log n
untuk data di atas diperoleh,
Banyak kelas = 1 + (3,3) log 80
= 1 + (3,3)(1,903)
= 7,28 7
Sehingga data di atas kita kelompokkan ke dalam 7 kelas. Mengapa angka pembulatan yang dipilih angka 7 bukan angka 8?
Sekarang kita perlu memilih berapa banyak data yang terdapat pada tiap kelas. Banyak data dalam satu kelas disebut panjang kelas atau interval kelas, yang dirumuskan sebagai berikut:
Telah diperoleh bahwa banyak kelas yaitu 7 dan panjang kelas yaitu 9, sanggup kita gunakan untuk membentuk kelas-kelas yang dinyatakan sebagai berikut:
Kelas ke I : 38 – 46
Kelas ke II : 47 – 55
Kelas ke III : 56 – 64
Kelas ke IV : 65 – 73
Kelas ke V : 74 – 82
Kelas ke VI : 83 – 91
Kelas ke VII : 92 – 100
Hasil pengolahan data di atas sanggup disajikan ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi berkelompok berikut:
Tabel 1. Tabel Frekuensi
Nilai Matematika | Frekuensi |
38 – 46 | 1 |
47 – 55 | 5 |
56 – 64 | 7 |
65 – 73 | 12 |
74 – 82 | 25 |
83 – 91 | 22 |
92 – 100 | 8 |
Jumlah | 80 |
Sekian hidangan kali ini tentang Cara Membuat Tabel distribusi frekuensi berkelompok. Sampai jumpa lagi pada postingan berikutnya ihwal Ukuran Pemusatan Data (Mean, Median, Modus). Salam Matematika !!
0 Response to "Cara Menciptakan Tabel Distribusi Frekuensi Berkelompok"
Posting Komentar