Alasan Orang Indonesia Nggak Pernah Maju

 
             Dedy : kebanyakan Artis alay

         INDONESIA merupakan negara berkembang dan termasuk dalam jajaran Negara dengan penduduk terpadat di Dunia. Kalau melihat secara ekonomi, Indonesia pernah mengalami krisis moneter ditahun 1998, Indonesia yang penduduknya sangat padat akan tetapi kondisi ekonomi masyarakat yang masih banyak kekurangan dituntut untuk kreatif, makanya Pemerintahan yang kini menganut Sistem Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan ekonomi di Indonesia yang bisa di bilang masih rendah.
       
          Ekonomi kreatif sendiri  sudah berhasil diterapkan oleh Negara Korea Selatan, Korea Selatan yang bisa dibilang sumber daya alamnya biasa biasa saja bisa menjadi Negara Maju dengan ekonomi kreatifnya. Contoh keberhasilan ekonomi kreatif yang diraih Korea selatan yakni terkenalnya produk elektronik mereka yaitu SAMSUNG, selain itu dari pentas seni yaitu grup Music Boyband dan Girlband mereka yang  bisa menembus pasar Musik Dunia.
       
         Dampak dari ekonomi kreatif bisa menarik visitor-visitor dari banyak negara untuk saling bekerja sama dalam bidang apapun termasuk ekonomi, Yang sehingga sanggup mensejahterakan ekonomi masyarakat Korea selatan.

         Lalu mengapa ekonomi di Indonesia begitu-begitu saja, Padahal sumber daya alam dan kebudayaannya sangat tumpah ruah, Apa yang mengakibatkan ekonomi Indonesia Stagnan atau bangkit di tempat...
     

         Itu semua lantaran kurangnya kreatifitas dari masyarakat, Orang-orang kreatif di Indonesia itu sangat kurang dan jarang, Kalaupun ada orang dengan pemikiran kreatif, banyak masyarakat yang kurang mendukung, sehingganya kreatifitas seseorang itu sulit muncul lantaran kurangnya pertolongan dari orang-orang bahkan Pemerintah sendiri, Lalu mengapa kebanyakan orang Indonesia enggan berfikir kreatif atau sulit berfikir kreatif......?

         Baru-baru ini kita dihebohkan dengan hal yang viral mengenai Alay, Seorang publik figur populer di Indonesia yaitu Deddy Corbuzer, Mengupload sebuah vidio di Youtube dengan menyampaikan kalau tontonan di Indonesia kebanyakan alay, dan dari vidio tersebut Dedy dipanggil ke KPI, Bukan lantaran pelanggaran tapi justru menerima apresiasi dari KPI dari unggahan vidionya tersebut, Dedy diundang jadi pembicara disana dan Dedy juga ditunjuk jadi salah satu Anggota atau Badan yang menanggani tontonan-tontonan yang berkualitas.

       Dalam vidio tersebut Dedy juga menyampaikan kalo masa depan anak-anak muda itu tergantung dari tontonan yang mereka tonton, Tapi nyatanya banyak acara-acara TV Swasta di Indonesia yang isinya kebanyakan alay dan kurang mendidik, Dedy juga menambahkan bagaimana kita bisa maju kalo tontonanya isinya hanya mencela-cela orang dabn membuka aib orang dengan mudahnya.

        Beliau juga berkata kalo dia bahkan orang lain, tidak bisa merubah orang lain untuk menonton tontonan yang bermanfaat dan lebih berguna. alasannya yakni itu tergantung dari pilihan orang pribadi.

      Dan memang kenyataanya apa yang dibicarakan dia di Youtube itu memang jadi salah satu penyebab kurangnya orang-orang kreatif di Indonesia, Lalu sesudah kita tahu salah satu penyebab susahnya Indonesia untuk maju apa yang harus kita lakukan.
       
         Dengan menanamkan kesadaran diri untuk menonton acara-acara yang lebih guna dan syarat akan manfaat, Dan untuk Tv Swasta harusnya juga ikut andil dalam menyajikan tontonan-tontonan yang lebih memberi manfaat bagi penonton untuk kebaikan kedepannya.
   
       Oke itu informasi dari bagiinfodansolusi supaya kita semakin sadar untuk meningkatkan dan memajukan negara kita Indonesia. Salam kreatifitas

Sumber http://bagiinfodansolusi.blogspot.com

Share this post