√ [ Terlengkap ] Pengertian Sinonim, Antonim, Homonim, Konotasi Dan Contohnya
√ [ TERLENGKAP ] Pengertian Sinonim, Antonim, Homonim, Konotasi dan Contohnya – Hallo para pencari ilmu, selamat tiba di seputarilmu.com. Artikel kali ini, akan dibahas sebuah Kata dari Sinonim, Antonim, dll. Apakah kau tahu mengenai arti dari kata-kata tersebut? Simakalah klarifikasi beserta misalnya dibawah ini.
Pengertian Sinonim, Antonim, Homonim dan Contohnya
1. Sinonim
Sinonim merupakan suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin ini bisa disebut juga dengan suatu persamaan kata atau padanan kata.
Contohnya yakni :
- Binatang : Fauna
- Bohong : Dusta
- Haus : Dahaga
- Pakaian : Baju
- Bertemu : Berjumpa
- Memiliki : Mempunyai
- Kegiatan : Aktivitas
- Kareana : Sebab
- Senang : Gembira
- Ayah : Bapak
- Nakal : Bandel
2. Antonim
Antonim yaitu suatu kata yang memiliki suatu arti yang berlawan atau yang biasa disebut dengan lawan kata.
Contohnya yakni :
- Keras : Lembut
- Salah : Benar
- Panjang : Pendek
- Hidup : Mati
- Asli : Palsu
- Atas : Bawah
- Kanan : Kiri
- Kaya : Miskin
- Keras : Lembut
- Perempuan : Laki – Laki
3. Homonim
Homonim yaitu suatu kata yang memiliki suatu makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama.
Jika lafalnya sama disebut dengan Homograf.
Jika yang sama yaitu ejaannya maka disebut juga dengan Homofon.
Contohnya yaitu :
Amplop ( Homonim )
- Untuk sanggup mengirim surat kepada bapak presiden kita harus memakai amplop (amplop = amplop surat biasa).
- Supaya bisa diterima menjadi seorang pns ia memberi amplop kepada para pejabat (amplop = sogokan atau uang pelicin).
Bisa ( Homofon )
- Bu Idris bisa memainkan sebuah gitar dengan kakinya (bisa = mampu)
- Bisa ular itu ditampung ke dalam mangkok untuk diteliti (bisa = racun)
Masa dengan Massa ( Homograf )
- Guci itu merupakan peninggalan di masa kerajaan kutai (masa = waktu)
- Kasus ukiran yang menghebohkan itu telah dimuat di media massa (massa = masyarakat umum)
4. Polisemi
Polisemi yaitu suatu kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu alasannya adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata
Contohnya yakni :
Darah
- Saya masih punya korelasi darah dengan Indri. (kesaudaraan)
- Tubuhnya berlumuran darah alasannya ia ditabrak oleh bus itu. (darah yang ada didalam tubuh)
Kepala
- Guru yang dulunya pernah menderita cacat mental itu kini dia menjadi kepala sekolah smp kroto emas. (kepala bermakna pemimpin).
- Kepala lelaki itu besar sekali alasannya terkena penyakit hidrosepalus. (kepala berarti penggalan badan insan yang ada di atas).
- Tiap kepala harus sanggup membayar upeti sekodi tiwul kepada ki Emran cempreng. (kepala berarti individu).
- Pak Sunaryo menciptakan kepala surat untuk pengumuman di laptop aaa pc yang gres dibelinya di pasar minggu. (kepala berarti penggalan dari surat).
Memeluk
- Keluarga aku memeluk agama kristen.
- Saya sangat ingin sekali memeluk pacar saya.
Tangan
- Tangan Banu terluka alasannya terkena pisau.
- Ayah aku menjadi ajudan managernya.
5. Hipernim dan Hoponim
Hipernim yaitu suatu kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim ini sanggup menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya.
Hiponim yaitu suatu kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim ini merupakan suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim.
Contohnya yaitu :
- Hipernim : Hantu
- Hiponim : Pocong, kantong wewe, sundel bolong, kuntilanak, pastur buntung, tuyul, genderuwo, suster ngesot, dan sebagainya.
- Hipernim : Ikan
- Hiponim : Lumba-lumba, tenggiri, hiu, betok, mujaer, sepat, cere, gapih singapur, teri, sarden, pari, mas, nila, dan lain-lain.
- Hipernim : Pasta Gigi
- Hiponim : Pepsodent, ciptadent, siwak f, kodomo, smile up, close up, maxam, formula, sensodyne, dsb.
- Hipernim : Kue
- Hiponim : Bolu, apem, nastar nenas, biskuit, bika ambon, serabi, tete, cucur, lapis, bolu kukus, bronis, sus, dll.
6. Denotasi
Denotasi merupakan suatu kata yang tegas atau terperinci dari sebuah kata atau arti gotong royong bukan arti kiasan atau makna tambahan.
Contohnya yaitu :
- Andi pulang sekolah membawa buah jeruk.
- Salsa tidak masuk sekolah alasannya sakit perut.
7. Konotasi
Konotasi yaitu suatu makna tertentu atau kiasan yang oleh seseorang atau sekelompok orang di berikan kepada suatu kata atau kelompok kata.
Contohnya yakni :
- Yanto pulang dari Bogor membawa buah tangan. (oleh-oleh)
- Meskipun Tania kaya raya tetapi dia tidak besar kepala. (tidak sombong)
8. Akronim
Akronim yaitu suatu abreviasi yang berupa adonan aksara atau suku kata, atau penggalan lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar.
Contohnya yakni :
- Asbun – asal bunyi
- Sinetron – sinema elektronik
- Petrus – penembak misterius
- Markus – makelar kasus
- Kades – Kepala Desa
- Pelita – Pembangunan Lima Tahun
- Pemkot – pemkot (Kotamadya)
- STNK – Surat Tanda Nomor Kendaraan
- SIM: Surat Izin Mengemudi
- BPKB: Buku Pemilik Kendaraan Bermotor
Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ [ TERLENGKAP ] Pengertian Sinonim, Antonim, Homonim, Konotasi dan Contohnya. Semoga bermanfaat dan sanggup menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.
Baca Juga Artikel :
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ [ Terlengkap ] Pengertian Sinonim, Antonim, Homonim, Konotasi Dan Contohnya"
Posting Komentar