iklan banner

√ Sejarah Awal Insan Purba Terlengkap

√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula ? Banyak sekali teori yang bermunculan dan tercipta oleh banyak para hebat yang ada di Indonesia maupun di luar Indonesia. Berikut ini klarifikasi terlengkap mengenai asal permintaan insan dari zaman purba kala hingga dikatakan sebagai insan mirip kita ini.


 


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


Pengertian Manusia Purba


Manusia Purba di Indonesia


Manusia purba yang disebut juga dengan Prehistoric People (Manusia Prasejarah) merupakan jenis insan yang hidup pada zaman belum mengenal tulisan. Para hebat sejarah sangat meyakini bahwa insan purba ini telah hidup mendiami bumi ini sejak 4 juta tahun yang lalu.


Jika dilihat dari cirinya insan purba ini juga mempunyai volume otak yang lebih besar dibanding insan modern zaman sekarang. Untuk sanggup mengetahui kehidupan insan purba di Indonesia, kita sanggup melaksanakan dengan 2 cara, yaitu :



  • Melalui sisa-sisa pada tulang manusia, hewan, tumbuhan yang telah menjadi watu atau menjadi fosil.

  • Melalui peninggalan peralatan dan perlengkapan yang telah dipakai oleh insan purba sebagai hasil budaya manusia, mirip peralatan rumah tangga, senjata, bangunan, dan perhiasan.


 


 


Sejarah Manusia Purba di Indonesia


Manusia purba hidup pada zaman dahulu dan belum juga mengenal goresan pena serta hidup dengan cara yang sangat sederhana sekali, yaitu masih sangat bergantung pada alam.


Para ilmuwan sejarah di seluruh dunia sebagian besar menganut suatu teori evolusi monyet atau yang dikenal juga dengan teori Australopithecus yang telah punah sebagai ras nenek moyang manusia.


Sebenarnya terjadi suatu perbedaan yang sangat signifikan dan jauh sama sekali tidak ada hubungannya antara insan dan kera. Perbedaan tersebut tidak bisa dijelaskan oleh mereka dengan mata rantai yang hilang atau dikenal juga dengan sebutan missing link.


 


 


Jenis – Jenis Manusia Purba


Manusia purba dari satu generasi ke generasi selanjutnya sangat berbeda. Fakta sejarah juga menyebutkan bahwa insan purba di satu wilayah dengan wilayah lain ini mempunyai perbedaan.


Berikut ini yaitu jenis – jenis insan purba secara umum beserta penjelasannya, diantaranya :


 


1. Meganthropus Palaeoj4vanicus


Jenis insan purba Meganthropus Palaeoj4vanicus ditemukan oleh seorang arkeolog dari negeri Belanda yang berjulukan Van Koenigswald. Dia pertama kali yang menemukan fosil ini di daerah Sangiran pada tahun 1936. Manusia purba di Indonesia ini tidak mirip jenis jenis insan purba di dunia.


Pada era tersebut paling banyak fosil yang ditemukan dalam kondisi mirip orang Barat. Maka saat arkeolog menemukan fosil yang berbeda dari sebelumnya, membangkitkan gairah para ilmiah di kalangan arkeolog untuk lebih mendalami ihwal fosil insan purba yang ditemukan di indonesia.


 


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


Diperkirakan insan purba besar ini hidup antara 1 juta dan 2 juta tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dari suatu fosil dengan teknik peluruhan karbon. Sehingga usia dari fosil tersebut bisa kita ketahui juga.


Dengan adanya sifat waktu paruh itu aneka macam fosil, batuan dan elemen lainnya yang sanggup kita perkirakan umurnya. Bahkan umur Bumi yang kita cintai ini bisa kita perkirakan dengan waktu paruh dari suatu unsur karbon pada material atau zat.


Meganthropus Palaeoj4vanicus mempunyai ciri yaitu :



  • Memiliki tulang pipi yang tebal.

  • Memiliki otot rahang yang kuat.

  • Tidak mempunyai dagu.

  • Memiliki tonjolan belakang yang tajam.

  • Memiliki tulang kening yang menonjol.

  • Memiliki perawakan yang tegap, pada rahang bawah Meganthropus, Sangir memakan tumbuh-tumbuhan, dan hidup berkelompok dan berpindah-pindah.


 


2. Pithecanthropus Erectus


Jenis insan purba Pitecanthropus Erectus yaitu insan purba ini hidup di wilayah Indonesia pada 1-2 juta tahun yang lalu. Wilayah Indonesia yang berdasarkan sejarah arkeologi, pernah beberapa kali mengalami suatu musibah di Indonesia.


Dari mulai hal yang bersifat mengikat hingga sanggup menciptakan wilayah indonesia terdiri dari bermacam macam pulau. Doktor dari Belanda yang berjulukan Eungene Dubois yaitu penemu pertama insan disini.


 


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


Ciri khas dari Pitecanthropus yaitu :



  • Berjalan tegak, tetapi dalam struktur tengkoraknya mirip sekali dengan struktur kera. Maka dikenal juga dengan insan monyet yang berjalan tegak.

  • Dengan struktur tengkorak yang mirip kera, maka dimungkinkan ukuran otaknya kecil.

  • Menyebabkan tingkat kecerdasan yang jenis insan purba ini hampir sama namun diatas dengan insting hewan.

  • Pitecanthropus merupakan suatu bangsa atau kaum pengumpul kuliner (Food Gathering).

  • Kehidupan yang primitif pada masa itu tidak akan jauh berbeda dengan kehidupan monyet di masa modern. Jenis insan purba ini sangat di elukan oleh kalangan materialis, alasannya yaitu merupakan suatu bukti adanya mahluk transisi yang menguatkan teori evolusinya Charles Darwin.


 


Memiliki ciri berbadan yang tegak dan kemungkinan besar terbesar pula pada masa nya. Dengan ukuran otak yang masih sangat kecil dibanding mahluk lainnya maka didapatkan hasil yang cukup mengagetkan bahwa dalam keadaan mengumpulkan kuliner dan keperluan bumi, terdapat jejak yang memperlihatkan rapat kelompok, ari air jangheh


 


3. Pithecanthropus Soloensis


Jenis insan purba Pitecanthropus Soloensis merupakan jenis-jenis insan purba yang berasal dari solo tepatnya pada area ngandong. Selain dari aspek daratan, terdapat juga batas wilayah bahari di Indonesia yang bagi negara kita sangat penting. Hal ini dikemukakan dalam batas bahari Indonesia yang sudah menjadi suatu ketetapan di kalangan internasional.


 


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


Adapun ciri dari Pitecanthropus Erectus yaitu :



  • Pada tengkorak, tonjolan keningnya tebal.

  • Hidungnya lebar, dengan tulang pipi yang berpengaruh dan menonjol.

  • Tinggi sekitar 165–180 cm.

  • Pemakan tumbuhan dan daging (pemakan segalanya).

  • Memiliki rahang bawah yang kuat.

  • Memiliki tulang pipi yang tebal.

  • Tulang belakang menonjol dan tajam.

  • Perawakannya tegap, mempunyai tempat perlekatan otot tengkuk yang besar dan kuat.


 


4. Pithecanthropus Mojokertensis


Dalam hal yang dilakukan Eungene Dubois ini berhasil menjadi penemu fosil jenis ini di wilayah Mojokerto, sehingga dia menamai fosil penemuannya menjadi sebuah temuan yang besar masa ini.


Penggalian yang dilakukan di daerah Mojokerto ini mau tidak mau merusak tulang tulang nya. Beberapa bagiannya menjadi hancur sehingga beberapa detilnya tidak terselamatkan dengan sempurna.


Berikut ini yaitu ciri-ciri insan purba pithecanthropus mojokertensis yaitu :



  • Memiliki tubuh yang tegap.

  • Tidak mempunyai dagu.

  • Memiliki kening yang menonjol.

  • Tinggi tubuh 165-180 cm.

  • Mempunyai volume otak 750 – 1.300 cc.

  • Tulang geraham dan rangnya lebih kuat.

  • Tulang tengkorak tebal.

  • Memiliki tulang tengkorak yang lonjong.

  • Hidup sekitar 2 hingga 2,5 juta tahun yang lalu.


 


5. Homo Floresiensis


Untuk jenis homo ini mempunyai suatu kebiasaan dan gaya hidup yang kurang lebih sama dengan insan sekarang. Bahkan pada masa itu jenis homo ini mempunyai kesatuan dalam hal bertindak secara ciri-ciri insan sebagai makhluk ekonomi.


Pada masa tersebut tidak memakai alat-alat yang canggih, tetapi memakai watu sederhana yang kemudian di hampelas . Kedua, insan jenis Homo ini sudah sadar akan keberadaan kita, atau insan lain di sekitarnya. Sehingga akan timbul suatu kesamaan ras.


Secara nama mungkin kita sedikit terkecoh, alasannya yaitu peneliti dari Belanda tersebut tidak menamakan fosil penemuannya dengan nama penemuannya, tetapi memakai nama tempat pada waktu penggalian arkeologisnya. Nama lain dari Homo mungkin bisa diartikan juga sebagai suatu kecenderungan secual antara sesama laki-laki.


 


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


Secara umum insan jenis homo ini mempunyai ciri khas yaitu :



  • Muka lebar dengan hidung yang lebar.

  • Mulutnya menonjol.

  • Dahinya juga masih sangat menonjol, sekalipun tidak mirip jenis Pithecanthropus.

  • Bentuk fisiknya sudah mirip insan sekarang.

  • Tingginya 130–210 cm.

  • Berat tubuh 30–150 kg.

  • Hidupnya sekitar 40.000–25.000 tahun yang lalu.


 


6. Homo Wajakensis


Homo Wajakensis yaitu berarti homo yang berasal dari Wajak. Perselisihan antar kelompok masih terus menjadi problem pada masa purba menjadikan tiap daerah mempunyai bentuk fosil yang berbeda-beda pula. Kita hanya bisa memperkirakan mirip apa yang ada dikehidupan sosialnya.


Namun para hebat telah meneliti dampak letak geografis Indonesia terhadap suatu keadaan alam dan iklim. Dengan begitu sejauh yang kita perkirakan, kehidupan sosial insan purba ini bisa jadi tidak berbeda dengan keadaan kini kecuali dalam hal berkomunikasi.


 


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


Di Wajak inilah, yang bila di gambarkan bersahabat daerah Tumenggung Jawa Timur, pada tahun 1889 dan Eungene Dubois yang menemukan fosil insan purba orisinil Indonesia.


Penemuan ini merupakan inovasi yang penting, alasannya yaitu seolah menemukan suatu keping puzzle yang hilang yang membuktikan adanya korelasi insan dengan kera.


Fosil-fosil insan purba yang berada di Indonesia menjadi jembatan penghubung itu. Seperti dikemukanan dalam teori Darwin dalam bukunya yang berjudul ‘The Descent Of Man’ (asal permintaan manusia).


 


7. Homo Soloensis


Jenis insan purba Homo Soloensis ini merupakan jenis insan purba Homo yang ditemukan fosilnya di wilayah Solo pulau Jawa. Yang paling populer yaitu Eungene Dubois, kemudian Van Koenigswald, kemudian ada Weidenreich yang menemukan jenis insan purba.


 


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


Berikut keterangan penelitian ihwal insan purba soloensis yaitu :



  • Dan peneliti lain yang mungkin catatanya tidak sebanyak pada peneliti yang disebutkan diatas.

  • Namun tentunya bantuan para peneliti tersebut menjadikan harta benda bagi jenis-jenis insan purba di Asia dan tentunya Dunia.


Sungai bengawan Solo ini merupakan jantung dari sebuah kehidupan primitif di masa lampau Indonesia. Banyaknya inovasi di daerah ini memperlihatkan kecenderungan pada insan purba jaman dulu hidup dengan kedekatan pada sumber air.


Belum ditemukannya sistem irigasi, seolah memaksa insan purba untuk tidak jauh dalam menawarkan suatu intervensi. Dengan mempunyai tempat tinggal yang bersahabat sungai, menawarkan laba bagi insan purba.


 


8. Pithecanthropus Robustus


Adalah jenis Pitecanthropus yang mempunyai rahang sangat besar. Dengan adanya rahang besar tersebut, berdasarkan peneliti jenis insan purba ini mempunyai suatu kegemaran memakan tumbuhan.


Kegunaan rahang yang besar ini yaitu biar dalam mengunyah tumbuhan menjadi lebih gampang dan lebih cepat, sehingga bangsa ini lebih bahagia bila hidup sendiri.


Berikut bentuk rupa dari insan purba pitechanthropus robustus yaitu :



  • Bentuk rahang yang besar itu pula memperlihatkan bahwa cakupan dari kapasitas lisan Pitecanthropus Erectus ini lebih besar dari insan masa sekarang.

  • Kapasitas lisan tersebut memungkinkan insan jenis ini untuk  menawarkan jati dirinya.

  • Bisa diartikan bahwa jenis insan purba homo ini yaitu suatu kondisi alamiah jenis insan Indonesia pada jaman sekarang. Yang membedakan tentunya pada waktu hidup dan cara berkomunikasi dalam interaksi sosial pada masa itu. Termasuk pada penggunaan alat bantu.


Manusia purba jenis ini sudah mulai mengedepankan nalar dibanding suatu insting. Dibuktikan dengan banyaknya peninggalan yang berupa batu, kapak batu, dan perkakas lainnya yang dipergunakan untuk menunjang dalam kehidupan sehari-harinya.


Selain itu, juga pada titik-titik temuan arkeologis, insan purba jenis Homo ini tidak terlalu bersahabat dengan sungai, yang pertanda bahwa insan purba jenis ini akan menciptakan sebuah tempat tinggal atau daerah tempat tinggal yang nyaman meskipun tidak bersahabat sekali dengan sumber air. Yang pada masa itu yaitu sebuah sungai.


 


9. Pitecanthropus Dubuis


Bila diartikan, jenis insan monyet yang berjalan tegak ini yaitu jenis yang meragukan. Fosilnya ditemukan di daerah Sangiran namun secara struktur tulang dan tengkoraknya tidak mutlak masuk dalam ciri meganthropus maupun pitecanthropus.


Sumbangsih peneliti dari Belanda ini merupakan suatu inovasi penting. Meskipun bagi rakyat Indonesia ekspedisi dan penggalian arkeologis tak ubahnya dengan pemaksaan dan suatu penjajahan hak.


Dikarenakan aneka macam temuan di daerah sungai Bengawan Solo, peneliti ini membagi lapisan tanah di daerah itu menjadi 3 lapisan yaitu :



  • Lapisan Jetis, dimana Pitecanthropus Robustus yang ditemukan atau kita kenal juga dengan nama lapisan pleistosen bawah.

  • Lapisan Trinil, yang dimana ditemukan Pitecanthropus Erectus. Lapisan ini kita kenal juga dengan sebutan nama lapisan pleistosen tengah.

  • Lapisan Ngandong, yang dimana Pitecanthropus Soloensis ditemukan. Dikenal juga dengan sebutan nama lapisan pleistosen atas.


Dengan karakteristik mirip itu, Meganthropus ini mempunyai fisik yang berpengaruh dan tegap. Dengan melimpahnya tumbuhan yang merupakan suatu kuliner utamanya. Diperkirakan oleh peneliti, jenis Meganthropus hidup berkelompok dan cenderung menetap.


Perubahan kehidupan sosial dan budaya tersebut memang tidak mirip pada kehidupan di zaman sekarang. Namun dengan penelitian yang intens dan benar, kehidupan sosial insan purba ini bisa kita perkirakan.


 


10. Homo Sapiens


Bisa diartikan sebagai insan yang cerdas. Yang berasal dari zaman holosen. Bentuk tubuh Homo Sapiens ini sudah ibarat dengan bentuk orang Indonesia sekarang. Pada masa itu, golongan insan ini sudah mempunyai strukur organisasi dalam pembagian tugas.


Berdasarkan penelitian tersebut, tidak hanya bentuk fisik dari insan purba nya saja, tetapi juga kehidupan sosialnya juga bisa kita kaji. Tentunya dengan penelitian yang sangat intens dan dalam jangka waktu lama.


Homo Sapiens mereferensikan bahwa insan yaitu suatu mahluk yang mempunyai kelebihan dalam hal akal. Dengan mempelajari ihwal Homo Sapiens, kehidupan kita bisa bertambah dalam kekayaannya dan pengalaman dengan produk tertentu.


 


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


Jenis insan purba ini mempunyai ciri sebagai berikut yaitu :



  • Volume otaknya antara 1.000 cc – 1.200 cc.

  • Tinggi tubuh antara 130 – 210 m.

  • Otot tengkuk mengalami penyusutan.

  • Alat kunyah dan gigi mengalami penyusutan.

  • Muka tidak menonjol ke depan.

  • Berdiri dan berjalan tegak.

  • Berdagu dan tulang rahangnya biasa, tidak sangat kuat.


Secara telusurnya, berdasarkan peneliti bahwa didapatkan leluhur insan mirip ini yaitu :



  • Ras Mongoloid, yang berciri kulit kuning, mata sipit, rambut lurus.

  • Ras Mongoloid ini menyebar ke daerah Asia Timur, yakni Jepang, Cina, Korea, dan Asia Tenggara.

  • Ras Kaukasoid, merupakan suatu ras yang berkulit putih, tinggi, rambut lurus, dan hidung mancung. Ras ini penyebarannya ke wilayah Eropa, ada yang ke India Utara (ras Arya), ada yang ke Yahudi (ras Semit), dan ada yang menyebar ke Arab, Turki, dan daerah Asia Barat lainnya.

  • Ras Negroid, ini mempunyai ciri kulit hitam, rambut keriting, bibir tebal. Penyebaran ras ini ke wilayah Australia (ras Aborigin), ke Papua (ras Papua sebagai penduduk asli), dan ke Afrika.


 


 


Jenis Manusia Purba Di Luar Indonesia


Selain pada dearah Indonesia, fosil insan purba ini juga ditemukan dari luar daerah Indonesia, mirip halnya di daerah  Cina, Eropa, dan juga Afrika. Fosil insan purba di luar daerah Indonesia antara lain sebagai berikut ini :


 


1. Australopithecus Africanus


Australopithecus Africanus ditemukan pada daerah Taung, bersahabat Vryburg, Afrika Selatan. Fosil itu ditemukan oleh Raymond Dart, pada tahun 1924. Diperkirakan umur insan jenis ini hidup sekitar 2 hingga 3 juta tahun yang lalu.


 


2. Sinanthropus Pekinensis


Sinanthropus Pekinensis yang ditemukan pada gua Choukoutien, Peking ( Beijing), RRC. Fosil Sinanthropus Pekinensis ini ditemukan oleh Davidson Black dotahun 1927. Sinanthropus Pekinensis ini termasuk pada homo sapiens sehingga sering kali juga disebut dengan Homo Pekinensis.


 


3. Homo Neanderthalensis


Homo Neanderthalensisi yang ditemukan pada lembah sungai Neander, didekat Dusseldorf, Jerman, penemunya yaitu oleh Rudolf Virchow. Ciri-ciri Homo Neanderthalensis ini mendekati dari ciri-ciri Homo Wajakensis.


 


4. Homo Rhodesiensis


Homo Rhodesiensis ditemukan oleh Raymond Dart dan juga Robert Brom pada tahun 1924 pada gua Broken Hill, Rhodesia ( Zimbabwe).


 


5. Homo Cro-Magnon


Homo Cro-Magnon yang ditemukan pada gua Cro-Magnon, didekat Lez Eyzies, sebelah barat daya Prancis. Homo Cro-Magnon pertamakali ditemukan di tahun 1868. Ciri-ciri Homo Cro-Magnon ini mendekati ciri-ciri insan modern.


 


 


Corak Kehidupan Manusia Purba di Indonesia


Manusia purba ini mempunyai cara hidup yang sangat sederhana dan masih sangat bergantung dengan alam.


Berikut ini yaitu ulasan mengenai corak kehidupan pada insan purba yaitu :


 


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


1. Masa Berburu untuk Mengumpulkan Makanan


Ciri-ciri kehidupan insan purba pada zaman ini yaitu sebagai berikut :



  • Tidak mempunyai tempat tinggal.

  • Hidup sendiri atau dengan suatu kelompok kecil.

  • Mengumpulkan kuliner mirip umbi-umbian.

  • Menggunakan kapak genggam untuk berburu hewan.

  • Berlindung di dalam goa.

  • Membuat lukisan berupa cap jari tangan dan babi rusa dalam keadaan terpanah, yang biasanya memakai warna hitam, putih, dan merah.


 


2. Maca Bercocok Tanam


Ciri-ciri kehidupan insan purba pada zaman ini yaitu sebagai berikut :



  • Hidupnya mulai menetap pada suatu tempat dan sanggup melaksanakan kegiatan bercocok tanam.

  • Mulai memakai pakaian yang terbuat dari kulit binatang atau suatu kulit kayu.

  • Membuat rumah dari kayu.

  • Jika tanah tidak subur, mereka akan berpindah tempat.

  • Membuat alat-alat untuk bercocok tanam, mirip : mata panah, beliung persegi, kapak lonjong, dan perhiasan.


 


3. Masa Mengenal Kepercayaan


Ciri-ciri kehidupan insan purba pada zaman ini yaitu sebagai berikut :



  • Melakukan suatu upacara-upacara tertentu, sebagai bukti adanya kekuatan yang melebihi diri mereka.

  • Mulai terdapat bangunan yang besar untuk dijadikan sebagai tempat melaksanakan upacara tersebut.


 


4. Masa Perundagian


Ciri-ciri kehidupan insan purba pada zaman ini yaitu sebagai berikut :



  • Mulai tinggal disebuah desa atau suatu perkampungan dalam waktu yang cukup lama.

  • Mempunyai kemampuan utnuk mengolah logam, mirip cincin.

  • Mengenal sistem tukar barang untuk bisa mendapat logam.


 


 


Periode masa Pra Aksara Berdasarkan Hasil Budaya ( Arkeologi )



  •  Zaman Batu


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


1. Zaman Batu Tua (Paleolithicum)



  • Peralatannya yang terbuat dari watu yang masih kasar.

  • Alat yang dipakai terbuat dari suatu tulang dan alat serpih.

  • Manusianya Pithecanthropus Erectus yang masih hidup secara nomaden.

  • Hidup dengan berburu dan bisa meramu.


Kebudayaan Pacitan dan Ngandong yaitu :



  • Pacitan : berdasarkan hebat yang berjulukan Von Koenigswald pada th. 1935 menemukan alat-alat

    batu berupa kapak genggam. Alat Pacitan disebut juga dengan chopper (alat penetak).

  • Ngandong :  yaitu alat yang terbuat dari tulang atau tanduk binatang.


 


2. Zaman Batu Madya (Mesolithicum)



  • Peralatan ini dibentuk dari watu yang mulai dihaluskan.

  • Alatnya yang berupa kapak Sumatera.

  • Bertempat tinggal di suatu gua semi nomaden.

  • Sudah mengenal seni atau lukisan binatang dan cap tangan berwarna merah.

  • Sudah mengenal suatu kepercayaan.

  • Sudah mengenal untuk bercocok tanam dan berladang.

  • Hasil budaya yang berupa Kjokkenmodinger (tumpukan kerang) dan Abrissous roche (cap tangan).


 


3. Zaman Batu Muda (Neolithicum)



  • Peralatan yang dibentuk dari watu yang sudah di haluskan.

  • Alat yang dipakai yaitu kapak lonjong dan persegi.

  • Manusianya jenis Homo dan hidup nya sudah menetap dan berkelompok.

  • Mengenal kegiatan bercocok tanam, bersawah, dan berladang.

  • Menganut suatu kepercayaan animisme dan dinamisme.

  • Hasil budaya berupa kapak yang lonjong dan persegi.


 


4. Zaman Batu Besar (Megalithicum)



  • Batu yang dipakai berukuran sangat besar.


Peninggalannya berdasarkan kepercayaan yaitu:



  • Menhir : kaki meja

  • Dolmen : meja dari batu

  • Waruga : peti kubur kubus (bongkar pasang)

  • Sarkofagus : peti kubur lesung

  • Punden Berundak : untuk melaksanakan upacara

  • Arca


 


 Taukah kau dari mana beradaban insan ini bermula  √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap
√ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap

 


 



  • Zaman Logam


1. Zaman Perunggu


Teknik pembuatan barang-barang dari perunggu ada 2 yaitu :



  • Teknik a cire perdue = teknik cetak hilang

  • Teknik bivalve = teknik cetak ulang


Adapun barang peninggalannya yaitu :



  • Nekara

  • Moko

  • Kapak corong

  • Arca


 


2. Zaman Besi


Peninggalannya yang berupa :



  • Mata panah

  • Mata tombak


 


 


Manusia Mengenal Kepercayaan


1. Totemisme


Totemisme merupakan suatu kepercayaan insan purba yang cukup unik. Mereka percaya bahwa ada binatang – binatang tertentu yang sudah dianggap keramat sehingga harus dipuja biar tidak menjadikan malapetaka.


Cara pemujaan yang dilakukan yaitu dengan menciptakan suatu patung tiruan dari binatang yang dimaksud dengan ukuran yang sangat besar. Masa ini terjadi pada zaman Megalitikum atau zaman Batu Besar.


 


2. Animisme


Adalah suatu kepercayaan yang meyakini bahwa di sekitar kehidupan mereka terdapat roh – roh suci yang membantu kehidupan mereka menjadi lebih baik. Untuk memujanya, pada waktu – waktu tertentu mereka menciptakan sesajen dari hasil bumi, hewan, dan tumbuh – tumbuhan.


Mereka percaya, bila melewatkan satu kali pemujaan saja maka roh – roh tersebut akan murka dan merusak kehidupan tenang yang mereka jalani.


Sebagian dari mereka juga percaya bahwa roh yang mereka puja yaitu roh nenek moyang atau roh dari anggota keluarga yang sudah mati. Beberapa orang pun juga beropini di masa ini mereka juga mulai mengenal adanya hantu.


 


3. Dinamisme


Merupakan suatu kepercayaan dimana benda – benda tertentu mempunyai kemistisan atau kekuatan gaib. Tak hanya benda, tetapi juga alam sekitar.


Ada yang menyembah gunung, bukit, laut, gua, dan hingga pepohonan di sekitar tempat tinggal mereka. Ada juga yang mulai mengenal suatu benda mirip keris, patung kayu maupun batu, dan benda bertuah lainnya.


 


Tetapi pada kenyataannya Manusia Purba ini bukanlah Nenek Moyang Manusia. Manusia ini berbeda dengan kera, jadi tidak bisa disamakan dengan inovasi para ilmuwan tersebut. Namun semua itu hanya sanggup dijadikan sebagai wawasan saja.


Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Sejarah Awal Manusia Purba Terlengkap. Semoga bbermanfaat dan bisa menambahkan ilmu pengetahuan dan wawasan yang luas bagi para pembaca. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :


Baca Juga :  Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia


Baca Juga :  Jenis-Jenis Manusia Purba di Zaman Pra aksara


Baca Juga :  √ Konferensi Inter Indonesia : Pengertian, Latar Belakang, Tujuan & Hasilnya Terlengkap


Baca Juga :  √ Konferensi Meja Bundar (KMB) : Sejarah, Tujuan, Isi dan Dampaknya Terlengkap




Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Sejarah Awal Insan Purba Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel