iklan banner

✔ Plasmodium Falciparum

(Tulisan Plasmodium falciparum ialah cuilan dari artikel dengan judul Tinjauan Penyakit Malaria. Bila anda memerlukannya sebagai materi referensi, artikel tersebut sanggup anda DOWNLOAD DISINI)

Penyakit malaria yang disebabkan oleh Plasmodium falciparum disebut juga “Malaria tertiana maligna”, ialah merupakan penyakit malaria yang paling ganas yang menyerang manusia. Daerah penyebaran malaria ini ialah kawasan tropik dan sub-tropic, dan kadang sanggup meluas kedaerah yang lebih luas, walaupun sudah mulai sanggup diberantas yaitu di Amerika Serikat, Balkan dan sekitar Mediterania. Malaria falciparum ialah pembunuh terbesar insan di kawasan tropis di seluruh dunia yang diperkirakan sekitar 50%  penderita malaria tidak tertolong.

Malaria tertiana maligna selalu dituduh sebagai penyebab utama terjadinya penurunan populasi penduduk di jaman Yunani kuno dan menyebabkan terhentinya expansi “Alexander yang agung” menaklukan benua Timur lantaran janjkematian serdadunya oleh seranagn malaria ini. Begitu juga pada perang Dunia I dan II terjadinya janjkematian insan lebih banyak disebabkan oleh penyakit malaria ini daripada mati lantaran perang.

Seperti pada malaria lainnya, schizont exoerytrocytic dari Plasmodium falciparum timbul dalam sel hati. Schizont robek pada hari ke 5 dan mengeluarkan 30.000 merozoit. Disini tidak terjadi fase exoerytrocytic ke 2 dan tidak terjadi relaps. Tetapi penyakit akan timbul lagi sekitar 1 tahun, biasanya sekitar 2-3 tahun kemudian sesudah benjol pertama. Hal tersebut disebabkan oleh jumlah populasi benalu yang sedikit didalam sel darah merah.

Merozoit menyerang sel darah merah pada senua umur, disamping itu Plasmodium falciparum terciri dengan tingkat parasitemia yang tinggi dibanding malaria lainnya. Sel darah yang mengandung benalu ditemukan dalam jaringan yang paling dalam menyerupai limpa dan sumsum tulang pada waktu schizogony. Pada waktu gametocyt berkembang, sel darah tersebut bergerak menuju sirkulsi darah perifer, biasanya terlihat sebagi bentuk cincin.

Trophozoit bentuk cincin ialah yang paling kecil diantara benalu malaria lainnya yang menyerang manusia, sekitar 1,2um. Begitu trophozoit tumbuh dan mulai bergerak dengan pseudopodi, pergerakannya tidak se aktif benjol P. vivax. Erytrocyt yang terinfeksi berubah menjadi ireguler dan lebih besar daripada P. vivax, sehingga menyebabkan degenerasi sel hospes.

Schizont yang masak berubah menjadi 8-32 merozoit, pada umumnya 16 merozoit. Schizont sering ditemukan pada darah perifer, fase erytrocyt ini memakan waktu sekitar 48 jam. Pada kondisi yang berat, ketika terjadi parasitemia ditemukan lebih dari 65% erytrocyt mengandung parasit, tetapi biasanya pada kepadatan 25% saja sudah menyebabkan fatal.


Sumber http://zonabawah.blogspot.com

0 Response to "✔ Plasmodium Falciparum"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel