iklan banner

√ Pengertian Ekologi : Manfaat, Ruang Lingkup, Jenis – Jenis, Dan Prinsip Terlengkap

√ Pengertian Ekologi : Manfaat, Ruang Lingkup, Jenis – Jenis, dan Prinsip Terlengkap Hallo para pencari ilmu, jumpa lagi dalam artikel seputarilmu.com yang akan membahas mengenai Ekologi dan pengertiannya secara lengkap. Apa yang kau ketahui mengenai Ekologi ?


Jika kau ingin mengetahuinya lebih dalam lagi mengenai Ekologi dikehidupan sehari-hari kamu, mari simak penjelasannya secara lengkap dibawah ini.


 


 yang akan membahas mengenai Ekologi dan pengertiannya secara lengkap √ Pengertian Ekologi : Manfaat, Ruang Lingkup, Jenis – Jenis, dan Prinsip Terlengkap
√ Pengertian Ekologi : Manfaat, Ruang Lingkup, Jenis – Jenis, dan Prinsip Terlengkap

 


Pengertian Ekologi


 


Secara etimologis, istilah dari “Ekologi” ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Oikos” yang artinya “Habitat” dan “Logos” yang artinya “Ilmu”.


Sehingga secara bahasa, definisi ekologi ialah salah satu ilmu yang mempelajari ihwal relasi antara sesama organisme dan juga antara organisme dengan lingkungannya.


Setiap komponen ekosistem ini mempunyai makna yang khusus bagi komponen yang lain dengan sangat dan sudah terorganisir dan berlangsung secara dinamis untuk terbentuk suatu ‘keseimbangan lingkungan’.


Ekologi ini pertama kali dipakai oleh seorang ilmuwan yang berjulukan Ernst Haeckel (1834-1914) dalam pertengahan tahun 1960. Ekologi ini berkaitan dengan ekosistem dengan komponen-komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik.


Faktor abiotik komponennya ialah pada air, cahaya, suhu, kelembaban dan topografi. Sedangkan pada faktor biotik komponennya ialah pada tumbuhan, hewan, insan dan mikroba.


Ekologi merupakan sebuah Ilmu yang membahas atau yang mempelajari relasi interaksi yang terkait dengan aneka macam organisme-organisme atau beberapa kelompok organisme bagi lingkungannya.


 


 


Pengertian Ekologi Menurut Para Ahli


 


1. Miller (1975)


Ekologi ini menyatakan bahwa ekologi ialah suatu ilmu ihwal relasi timbal balik antara organisme dan sesamanya serta dengan lingkungan daerah tinggalnya.


 


2. Otto Soemarwoto


Ekologi ialah serangkaian ilmu ihwal relasi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.


 


3. C. Elton


Ekologi ialah salah satu ilmu yang mengkaji sejarah alam atau perkehidupan alam secara ilmiah.


 


4. Resosoedarmo


Ekologi ialah serangkaian ilmu yang mempelajari relasi timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.


 


5. Andrewartha


Ekologi ialah salah satu ilmu yang membahas penyebaran dan kemelimpahan organisme.


 


6. Krebs


Ekologi ialah suatu ilmu pengetahuan yang mengkaji interaksi-interaksi yang memilih penyebaran dan kemelimpahan organisme.


 


7. Eugene P. Odum


Ekologi ialah suatu kajian terstruktur dan fungsi alam, ihwal struktur dan interaksi antara sesama organisme dan lingkungannya.


 


8. Ernst Haeckel


Ekologi ialah salah satu ilmu pengetahuan komprehensif ihwal relasi organisme terhadap lingkungan hidupnya.


 


9. Odum (1975)


Ekologi ialah salah satu kajian ihwal rumah tangga bumi termasuk flora, fauna, mikroorganisme, dan insan yang hidup bersama dan saling bergantung satu sama lain.


 


 


Manfaat Ekologi Bagi Manusia


 


1. Mengenal Keberagaman Hayati


Dengan adanya ekologi, maka insan sanggup juga memahami aneka macam mahluk hidup dan hubungannya dengan daerah tinggalnya. Contohnya yaitu bagaimana seekor unta sanggup bertahan hidup pada daerah yang bersuhu tinggi sedangkan penguin bertahan hidup di daerah bersuhu dingin.


 


2. Mengenal Perilaku Mahluk Hidup


Ekologi ini juga sanggup membantu insan mengenal sikap mahluk hidup lainnya yang bermanfaat bagi manusia. Misalnya saja sistem sonar kapal selam yang disesuaikan dari binatang kelelawar dan lumba-lumba ternyata bermanfaat bagi insan untuk memilih suatu lokasi.


 


3. Mengetahui Peran Manusia Terhadap Lingkungan


Ekologi juga sanggup membantu insan untuk mengetahui dampak produk yang dihasilkan insan terhadap lingkungan. Misalnya saja pada produk DDT yang ditujukan untuk memberantas hama ternyata mencemari lingkungan insan dan organisme lainnya.


 


4. Memetakan Konsumsi Pangan


Dengan adanya ekologi tersebut maka insan sanggup mengetahui struktur dan skala pangan setiap mahluk hidup. Misalnya yaitu tanaman sebagai produsen, binatang herbivora sebagai konsumen tingkat 1, binatang karnivora sebagai konsumen tingkat 2, insan sebagai konsumen tingkat 3, binatang pengurai, dan hasil pengurai tersebut dikonsumsi oleh produsen sebagai sumber energi.


 


5. Memecahkan Masalah Pertanian


Ekologi juga sanggup membantu insan dalam hal memecahkan duduk kasus pertanian yang dihadapi oleh manusia. Misalnya, untuk sanggup menjaga kesuburan tanah diperlukan beberapa mikroba yang sanggup menghasilkan nitrat dan ammonium.


 


6. Memecahkan Masalah Energi


Ekologi ini juga sanggup membantu insan dalam memastikan ketersediaan energi untuk menunjang kehidupannya. Misalnya saja penggunaan energi alternatif dari tenaga surya untuk menghasilkan energi listrik.


 


7. Memecahkan Masalah Kesehatan


Ekologi juga sanggup membantu insan dalam memecahkan suatu duduk kasus kesehatan yang dihadapi. Misalnya, untuk mengetahui bahwa nyamuk Aedes Aegypti ialah penyebab demam berdarah yang sanggup diatasi dengan penanganan tertentu, ibarat menguras atau menciptakan genangan air higienis daerah nyamuk bertelur.


 


 


Ruang Lingkup Ekologi


 


Ruang lingkup ekologi diantaranya yaitu :



  • Biosfer (Biosphere)

  • Landskap (Landscape)

  • Ekosistem (Ecosystem)

  • Komunitas (Community)

  • Populasi (Population)

  • Organisme (Organism)

  • Sistem organ (Organ system)

  • Organ

  • Jaringan (Tissue)

  • Sel (Cell)

  • Organel sel

  • (Subcellular organelles)

  • Molekul (Molecules)


 


 


Jenis Piramida Ekologi


 


Struktur trofik pada ekosistem sanggup disajikan dalam suatu bentuk piramida ekologi. Ada tiga jenis piramida dalam ekologi, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.


Berikut klarifikasi dari tiga jenis piramida ekologi yaitu sebagai berikut :


 


1. Piramida Jumlah


Komposisi organisme, yang tergolong dalam tingkat trofik yang disajikan dalam piramida jumlah. Piramida jumlah ialah salah satu piramida yang memperlihatkan jumlah organisme pada setiap tingkatan trofik.


Organisme pada tingkat trofik pertama biasanya melimpah, sedangkan pada tingkat trofik kedua, ketiga dan selanjutnya semakin berkurang. Komunitas yang kebanyakan ini juga mempunyai jumlah normal ialah tanaman yang lebih banyak daripada organisme herbivor.


Demikian pula, pada jumlah herbivor yang akan selalu lebih banyak daripada jumlah karnivor tingkat I. Karnivor tingkat I juga selalu akan lebih banyak dari pada karnivor tingkat II dan seterusnya.


 


2. Piramida Biomassa


Piramida biomassa ialah salah satu piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup dari masing-masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kuran waktu tertentu. Piramida biomassa juga mempunyai penggambaran yang lebih realistik dari pada piramida jumlah.


Fungsi piramida biomassa ialah untuk menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan dinyatakan dalam gram. Untuk sanggup menghindari kerusakan habitat, maka biasanya pengukuran memakai metode sampel.


Sampel diukur, kemudian total seluruh biomassa yang sanggup dihitung dengan perbandingan yang tertentu. Pengukuran tersebut, sanggup menghasilkan suatu isu yang lebih akurat mengenai ekosistem.


 


3. Piramida Energi


Piramida energi ialah salah satu piramida yang menggambarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik. Piramida energi ini dibentuk menurut pada suatu observasi dalam waktu yang lama.


Piramida energi ini memperlihatkan citra paling akuran mengenai anutan energi dalam ekosistem dari pada piramida jumlah, dan piramida biomassa.


Pada piramida energi juga terjadi penurunan jumlah energi secara berturut-turut dari tingkat trofik yang paling rendah ke tingkat trofik yang paling tinggi.


 


Berkurangnya energi pada setiap tingkat trofik terjadi alasannya ialah hal-hal ibarat berikut ini :



  1. Hanya sebagian pada kuliner yang sanggup ditangkap dan dimakan oleh tigkat trofik selanjutnya.

  2. Makanan yang dimakan tidak akan bisa seluruhnya sanggup dicerna dan ada yang dikeluarkan sebagai sampah.

  3. Hanya pada sebagian makanannya saja yang sanggup dicerna menjadi penggalan dari badan organisme, sedangkan pada sisanya dipakai sebagai sumber energi.


 


Dari ketiga tipe piramida ekologi, piramida energi yang dianggap sebagai model piramida terbaik. Alasan piramida energi dianggap paling terbaik ialah sebagai berikut ini :



  1. Tidak sanggup dipengaruhi dari ukuran organisme dan kecepatan metabolisme organisme.

  2. Menunjukkan suatu efisiensi ekologi atau produktivitas ekosistem.

  3. Memberikan suatu citra berkaitan dengan sifat fungsional suatu ekosistem.


 


 


Prinsip Ekologi


 


Pada dasarnya ilmu ekologi juga mempunyai beberapa prinsip yang sanggup membangun adanya ilmu dalam mempelajari relasi timbal balik antar organisme dengan lingkungannya.


 


Prinsip tersebut ialah sebagai berikut ini :



  1. Interaction (interaksi antar organisme dengan lingkungan)

  2. Interdependence (saling ketergantungan antar organisme)

  3. Diversity (keanekaragaman organisme)

  4. Harmony (keharmonisan satu sama lain)

  5. Sustainability (kemampuan berkelanjutan)


 


 


Cabang – Cabang Ekologi


 


Ekologi terbagi kepada dua penggalan yaitu sebagai berikut :



  1. Autekologi yaitu ilmu yang mempelajari individu dari suatu jenis organisme atau ekologi dari satu jenis makhluk hidup (termasuk ekologi manusia), ihwal bagaimana cara hidup dan menyesuaikan diri diri dengan lingkungannya.

  2. Sinekologi yakni ilmu yang mempelajari suatu komunitas organisme yang hidup sebagai suatu kesatuan. Misalnya penelitian ihwal dampak iklim atau tanah terhadap produksi hutan.


 


 


Jenis – Jenis Ekologi


 


Pada dasarnya istilah ekologi ini dipakai pada beberapa bidang kehidupan manusia.

Mengacu pada pengertian ekologi, adapun beberapa jenis ekologi ialah sebagai berikut ini :



  1. Ekologi Manusia yaitu salah satu cabang ekologi yang mempelajari ihwal keadaan lingkungan hidup manusia.

  2. Ekologi Tumbuhan yaitu salah satu cabang ekologi yang mempelajari ihwal tanaman sebagai organisme dengan mengabaikan insan dan hewan.

  3. Ekologi Hewan yaitu salah satu cabang ekologi yang mempelajari ihwal binatang sebagai organisme dengan mengabaikan insan dan tumbuhan.

  4. Ekologi Habitat yaitu salah satu cabang ekologi yang fokus mempelajari dan membahas ihwal sifat dari suatu habitat.

  5. Ekologi Populasi yaitu salah satu cabang ekologi yang fokus mempelajari ihwal relasi antara kelompok organisme, jumlah individu, dan faktor penentu besar populasi dan penyebarannya.

  6. Ekologi Sosial yaitu salah satu cabang ekologi yang mempelajari ihwal relasi antara insan dengan lingkungan alam dan teknologi.

  7. Ekologi Bahasa yaitu salah satu cabang ekologi yang mempelajari dan menilik ihwal relasi antara bahasa dan lingkungan manusia.

  8. Ekologi Antariksa yaitu salah satu cabang ekologi yang mempelajari ihwal ekosistem yang sanggup menopang kehidupan insan selama penerbangan antariksa.


 


Demikianlah pembahasan terlengkap mengenai √ Pengertian Ekologi : Manfaat, Ruang Lingkup, Jenis – Jenis, dan Prinsip Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :


Baca Juga :  √ Pengertian Komunitas : Manfaat, Jenis, dan Contohnya Terlengkap


Baca Juga :  √ Pengertian Urbanisasi : Penyebab, Tujuan, dan Dampaknya Terlengkap


Baca Juga :  √ Interaksi Sosial : Pengertian, Macam, Tujuan, Syarat & Contohnya Lengkap


Baca Juga :  pengertian dan Tujuan Sosiologi Lengkap



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Pengertian Ekologi : Manfaat, Ruang Lingkup, Jenis – Jenis, Dan Prinsip Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel