✔ Penggunaan Lahan Dengan Memperhatikan Lingkungan Hidup
Lahan yaitu bentang daratan mulai dari pantai hingga ke pedalaman.Meski Indonesia merupakan negara kepulauan, namun ternyata, luas lahan Indonesia dinilai masih terlalu kecil. Kita menghadapi dua problem besar, luas lahan kecil dan luas lahan per kapita yang juga kecil.
Dia menjelaskan, luas lahan di Indonesia ketika ini hanya sebesar 7,78 juta hektar (ha). Bila dihitung lahan per kapita, luas lahan di Indonesia hanya sebesar 358,5 meter persegi per kapita.
Pengertian lahan sanggup dibedakan sebagai berikut.
1. Lahan potensial, yaitu lahan yang mempunyai kesuburan cukup baik dan lokasinya strategis untuk melaksanakan segala aktivitas.
2. Lahan kritisadalah lahan yang mempunyai sifat tandus alasannya yaitu kesuburannya telah hilang jawaban pengikisan sehingga kurang baik untuk melaksanakan kegiatan di bidang pertanian.
(Lahan kritis mempunyai sifat tanah yang tandus sehingga kurang potensial untuk pertanian.)
1. Perubahan Penggunaan Lahan
Terdapat beberapa perbedaan bentuk dan cara penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan.
Ciri-ciri lahan pedesaan sebagai berikut.
a. Areal lahan cukup luas.
b. Lahan masih bersifat alami.
c. Lahan belum banyak dikemas dengan teknologi.
d. Penggunaan lahan pedesaan, antara lain untuk perkebunan, peternakan, perhutanan, daerah wisata alam, dan perikanan.
Ciri-ciri lahan perkotaan sebagai berikut.
a. Areal lahan perkotaan relatif sempit.
b. Lahan sudah banyak diubah.
c. Lahan sudah dikemas dengan kemajuan teknologi.
d. Penggunaan lahan perkotaan, antara lain untuk permukiman, perkantoran, perdagangan, industri, dan jasa.
Demikian artikel Penggunaan Lahan Dengan Memperhatikan Lingkngan Hidup biar sanggup bermanfaat. Sumber http://awalilmu.blogspot.com
Dia menjelaskan, luas lahan di Indonesia ketika ini hanya sebesar 7,78 juta hektar (ha). Bila dihitung lahan per kapita, luas lahan di Indonesia hanya sebesar 358,5 meter persegi per kapita.
Pengertian lahan sanggup dibedakan sebagai berikut.
1. Lahan potensial, yaitu lahan yang mempunyai kesuburan cukup baik dan lokasinya strategis untuk melaksanakan segala aktivitas.
2. Lahan kritisadalah lahan yang mempunyai sifat tandus alasannya yaitu kesuburannya telah hilang jawaban pengikisan sehingga kurang baik untuk melaksanakan kegiatan di bidang pertanian.
(Lahan kritis mempunyai sifat tanah yang tandus sehingga kurang potensial untuk pertanian.)
1. Perubahan Penggunaan Lahan
Terdapat beberapa perbedaan bentuk dan cara penggunaan lahan di pedesaan dan perkotaan.
Ciri-ciri lahan pedesaan sebagai berikut.
a. Areal lahan cukup luas.
b. Lahan masih bersifat alami.
c. Lahan belum banyak dikemas dengan teknologi.
d. Penggunaan lahan pedesaan, antara lain untuk perkebunan, peternakan, perhutanan, daerah wisata alam, dan perikanan.
Ciri-ciri lahan perkotaan sebagai berikut.
a. Areal lahan perkotaan relatif sempit.
b. Lahan sudah banyak diubah.
c. Lahan sudah dikemas dengan kemajuan teknologi.
d. Penggunaan lahan perkotaan, antara lain untuk permukiman, perkantoran, perdagangan, industri, dan jasa.
Demikian artikel Penggunaan Lahan Dengan Memperhatikan Lingkngan Hidup biar sanggup bermanfaat. Sumber http://awalilmu.blogspot.com
0 Response to "✔ Penggunaan Lahan Dengan Memperhatikan Lingkungan Hidup"
Posting Komentar