iklan banner

✔ Pengertian Sikap Menyimpang Lengkap

Perilaku menyimpang yakni semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan perjuangan dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki sikap menyimpang.

Perilaku menyimpang yakni semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam si ✔ Pengertian Perilaku Menyimpang Lengkap

1. Pengertian Perilaku Menyimpang
Seorang anak pria berusia belasan tahun menembak dua orang temannya sampai tewas dan melukai puluhan siswa lainnya di Santana High School, California. Kawanan perampok membobol mesin ATM sebuah bank sehabis melumpuhkan petugas satpam yang berjaga malam itu. Gara-gara lirikan mata sinis, dua orang perjaka dikeroyok belasan perjaka di arena pasar malam.

Perilaku menyimpang sanggup terjadi di mana pun dan sanggup dilakukan oleh siapa pun. Sepanjang peri-laku menyimpang terjadi, keseimbangan dalam masya-rakat akan terganggu. Banyaknya kejahatan di masya-rakat mengatakan adanya pelanggaran nilai dan norma. Dari hari ke hari modus kejahatan semakin kompleks. Masyarakat yang terkena dampaknya pun semakin luas. Lantas, apakah fenomena sosial ini mengatakan tidak ada lagi aturan di masyarakat? 

Sesungguhnya masyarakat menginginkan terwujudnya ketertiban sosial. Ketertiban sosial sanggup terwujud jikalau individu mematuhi nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Melalui sosialisasi, individu mengin-ternalisasi nilai dan norma sehingga terciptalah konformitas dalam masya-rakat. Konformitas merupakan suatu bentuk interaksi yang mendorong individu bertindak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.

Lantas, apakah yang akan terjadi jikalau individu gagal menempuh sosiali-sasi atau melaksanakan sosialisasi secara tidak sempurna? Jelas kesemua itu akan mendorong timbulnya sikap menyimpang dari nilai dan norma.

Tindakan melanggar nilai dan norma di atas dalam sosiologi di sebut sikap menyimpang. Penyimpangan yakni setiap sikap yang dinyatakan sebagai suatu pelanggaran terhadap nilai dan norma kelompok dalam masyarakat (Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, 1996).

Lebih luas lagi, para hebat berusaha mendefinisikan pengertian sikap menyimpang. Robert M. Z. Lawang (1985) beranggapan bahwa sikap menyimpang merupakan semua tindakan yang menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan perjuangan dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki sikap menyimpang.

2. Ciri-Ciri Perilaku Menyimpang
Banyak hebat telah meneliti wacana ciri-ciri sikap menyimpang di
masyarakat. Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt (1996), ciri-ciri yang sanggup diketahui dari sikap menyimpang sebagai berikut.
a. Suatu perbuatan disebut menyimpang bilamana perbuatan itu dinyatakan sebagai menyimpang.
b. Penyimpangan terjadi sebagai konsekuensi dari adanya peraturan dan penerapan hukuman yang dilakukan oleh orang lain terhadap si pelaku menyimpang.
c. Ada sikap menyimpang yang sanggup diterima dan ada yang ditolak.
d. Mayoritas orang tidak sepenuhnya menaati peraturan sehingga ada bentuk penyimpangan yang tersamar dan ada yang mutlak.
e. Penyimpangan sanggup terjadi terhadap budaya ideal dan budaya riil.
Budaya idealmerupakan tata kelakuan dan kebiasaan yang secara normal disetujui dan diperlukan diikuti oleh anggota masyarakat. Sedangkan budaya riil meliputi hal-hal yang betul-betul mereka laksanakan.
f. Apabila ada peraturan aturan yang melarang suatu perbuatan yang ingin sekali diperbuat banyak orang, biasanya muncul norma peng-hindaran.

3. Faktor penyebab sikap menyimpang:
a. Seseorang mengamati sikap menyimpang yang dilakukan orang lain.
b. Lingkungan sekitar telah mempertontonkan aneka sikap yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial yang berlaku.
c. Pengaruh media massa.
d. Adanya ikatan sosial yang berlainan sehingga individu terdorong untuk mengidentifikasi diri dengan kelompok yang paling dihargai.
e. Individu mengalami gangguan mental.

4. Bentuk-bentuk sikap menyimpang:
a. penyimpangan individual,
b. penyimpangan kolektif,
c. penyimpangan primer,
d. penyimpangan sekunder,
e. penyimpangan sosial positif, dan
f. penyimpangan sosial negatif.

5. Kejahatan ialah perbuatan atau tingkah laris yang sanggup menimbulkan penderitaan baik bagi si pelaku kejahatan sendiri maupun bagi masyarakat pada umumnya.

6. Jenis kejahatan di masyarakat:
a. kejahatan tanpa korban,
b. kejahatan terorganisasi,
c. kejahatan kerah putih,
d. kejahatan korporat,
e. governmental crime, dan
f. cybercrime.

7. Banyak hebat ilmu sosial yang mengajukan teori untuk menjelaskan penyimpangan sosial. Beberapa teori wacana penyimpangan sosial itu ialah teori biologis, teori pertolongan cap, teori sosialisasi, teori transmisi budaya, teori anomi, teori konflik budaya, dan teori konflik kelas sosial.
Sumber: FP friends learning together
Sumber http://awalilmu.blogspot.com

0 Response to "✔ Pengertian Sikap Menyimpang Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel