iklan banner

√ Dioda : Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Karakteristik Terlengkap

√ Dioda : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Karakteristik Terlengkap Hallo para pencari ilmu,jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Dioda. Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Dioda? Oke, mari simak klarifikasi secara lengkapnya dibawah ini ya.


 


 Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Dioda √ Dioda : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Karakteristik Terlengkap
√ Dioda : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Karakteristik Terlengkap

 


Pengertian Dioda


 


Dioda merupakan salah satu bentuk dari komponen elektronik khusus dengan dua elektroda disebut anoda dan katoda. Kebanyakan dari dioda dibentuk dengan materi semikonduktor mirip silikon, germanium, atau selenium.


Beberapa dioda ini terdiri dari elektroda logam di ruang hampa atau juga sanggup diisi dengan gas unsur murni pada tekanan rendah. Dioda juga sanggup dipakai sebagai penyearah, pembatas sinyal, regulator tegangan, switch, modulator sinyal, mixer sinyal, demodulasi sinyal, dan osilator.


Dioda ini disempurnakan oleh William Henry Eccles pada tahun 1919 dan mulai memperkenalkan istilah diode yang artinya dua jalur tersebut.


Walaupun pada sebelumnya sudah ada dioda kristal (semikonduktor) yang dikembangkan oleh para peneliti asal Jerman yaitu Karl Ferdinan Braun pada tahun 1874, dan dioda termionik pada tahun 1873 yang telah dikembangkan lagi prinsip kerjanya oleh Frederic Gutherie.


Adapun sebuah simbol dioda yaitu terdapat sebuah panah yang dilengkapi garis melintang di ujung panah tersebut. Maksud dari panah disini yakni bahwa ia yaitu kaki faktual (+) sedangkan pada garis melintang diibaratkan kaki negatif (-).


 


 


Fungsi Dioda


 



  1. Sebagai sekering atau juga pengaman.

  2. Untuk suatu rangkaian clamper. Rangkaian ini sanggup memperlihatkan komplemen partikel DC untuk sinyal AC.

  3. Untuk penyearah, biasanya juga memakai dioda bridge.

  4. Untuk sanggup menstabilkan tegangan pada voltage regulator, biasanya memakai dioda zener.

  5. Untuk sebuah indikator, biasanya memakai LED tau Light Emiting Diode.

  6. Untuk alat meniru suatu tegangan.

  7. Untuk sebuah rangkaian clipper. Jenis rangkaian ini membuang suatu tingkatan sinyal yang berada diatas maupun dibawah tegangan tertentu.

  8. Untuk alat sensor cahaya, yang biasanya memakai dioda photo.

  9. Untuk sebuah rangkaian VCO atau Voltage Controlled Oscilator, biasanya memakai dioda varactor.

  10. Untuk alat sensor panas, contohnya saja dalam amplifier.


 


 


Jenis – Jenis Dioda


 


1. Dioda Penyearah (Rectifier)


Dioda ini juga mempunyai fungsi untuk menyearahkan tegangan, misal kita ingin merubah suatu tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan searah (DC). Dioda inilah yang paling lebih dulu dikenalkan atau dipelajari untuk jenis dioda.


Fungsi dioda penyearah yaitu :



  • Sebagai sensor suhu.

  • Sebagai penyearah arus atau sinyal AC.

  • Sebagai alat pemotong level.

  • Sebagai penurun tegangan.

  • Sebagai pengaman polaritas yang sangat terbalik dalam input DC.



2. Dioda Emisi Cahaya (LED)


Kebanyakan orang diantara kita tidak mengetahui bahwa LED ini merupakan salah satu jenis Dioda. Karena kebanyakan dari orang LED ini hanya sebuah indikator lampu yang sebetulnya dioda ini juga mempunyai fungsi lain mirip untuk sebuah transmisi sinyal cahaya yang dimodulasikan dalam jarak tertentu, sebagai penggandeng rangkaian suatu elektronik yang terisolir secara total.


 


3. Dioda Zener


Dioda jenis ini juga berbeda dengan jenis dioda lainnya yang hanya mengalirkan arus listrik searah. Dioda ini juga sanggup mengalirkan suatu arus listrik ke arah yang berlawanan. Dioda jenis ini juga mempunyai fungsi sebagai penstabil tegangan.


 


 Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Dioda √ Dioda : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Karakteristik Terlengkap
√ Dioda : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Karakteristik Terlengkap

 


4. Dioda Cahaya (Photo Diode)


Dioda ini berfungsi sebagai suatu sensor, mirip sensor untuk alarm, pengukuran cahaya, dan pembacaan pita berlubang.


 


5. Dioda Varactor


Dioda jenis ini juga banyak dipakai pada pesawat peserta radio maupun televisi pada penggalan pengaturan bunyi atau audio.


 


6. PIN Diode


Pada dioda PIN, terdapat sebuah area semikonduktor intrinsic (tanpa doping) yang diletakkan antara P dan N junction. Efek dari penambahan area intrinsic tersebut yaitu dengan melebarnya area deplesi yang membatasi pergerakan elektron, dan hal ini tepat dipakai untuk suatu aplikasi pensinyalan (switching).



7. Schottky Diode


Pada Schottky diode ini diberikan komplemen metal pada cuplikan permukaan penggalan tengah semikonduktor. Karakteristik yang menjadi suatu keunggulan dioda ini yaitu tegangan aktivasi yang rendah dan waktu pemulihan yang singkat. Dioda ini sangat umum dipakai untuk suatu rangkaian elektronik berfrekuensi tinggi, mirip perangkat-perangkat radio dan gerbang logika.



8. Step Recovery Diode


Bagian semikonduktor pada dioda ini juga mempunyai level doping yang secara gradual menurun dengan titik terendah di junction. Modifikasi ini sanggup mengurangi waktu switching sebab pada muatan yang ada pada kawasan junction lebih sedikit. Aplaikasi dari semikonduktor ini terdapat pada alat-alat elektronik frekuensi radio.


 


9. Gunn Diode


Gunn Diode yaitu salah satu jenis diode yang tidak mempunyai PN Junction, melainkan hanya terdiri dari dua elektrodanya saja. Dioda jenis ini sanggup dipakai untuk sanggup menghasilkan sinyal gelombang mikro.


 


10. BARITT Diode


BARITT (Barrier Injection Transit Time) Diode yaitu suatu jenis diode yang bekerja dengan sebuah prinsip emisi termionik. Dioda ini dipakai untuk sanggup memproduksi sinyal gelombang mikro dengan level derau yang rendah.



11. Tunnel Diode


Tunnel Diode yaitu salah satu bentuk dari dioda yang bekerja memanfaatkan salah satu fenomena mekanika kuantum yaitu tunneling. Tunnel junction ini juga dipakai sebagai salah satu komponen pada osilator, penguat, atau pencampur sinyal, terutama sebab kecepatannya yang bereaksi terhadap perubahan tegangan.



12. Backward Diode


Backward diode ini mempunyai karakteristik serupa dengan tunnel, perbedannya terletak pada adanya suatu sisi yang diberi doping lebih rendah dibanding sisi yang berlawanan. Perbedaan profil doping ini sanggup menciptakan backward diode mempunyai karakteristik tegangan-arus yang serupa pada suatu kondisi reverse dan forward.



13. PN Junction Diode


Dioda standar yang terdiri dari suatu susunan PN dan mempunyai cara kerja mirip yang dijelaskan sebelumnya. Dioda jenis ini yaitu salah satu bentuk dari diode yang umum dipakai di pasaran (disebut juga diode generik), dipakai terutama sebagai penyearah arus.



14. Laser Diode


Dioda jenis laser ini juga menghasilkan cahaya, namun cahaya yang dihasilkan yaitu cahaya koheren. Aplikasi diode laser ini merupakan suatu perangkat pembaca CD dan DVD dan laser pointer.


 


 


Karakteristik Dioda


 


1. Dioda di Bias Maju


Karakteristik dioda yang pertama yaitu di bias secara maju. Dioda ini di bias maju untuk sanggup memperlihatkan tegangan luar menuju terminal dioda. Jika anoda(+) terhubung dengan sebuah kutub faktual pada batrai serta katoda(-) terhubung dengan kutub negatif pada batrai maka akan mengakibatkan suatu bias maju atau forward bias.


 


2. Dioda di Bias Mundur


Karakteristik dioda yang kedua yaitu dengan cara di bias secara mundur. Anoda(+) dihubungkan dengan sebuah kutub negatif dan katoda(-) dihubungan dengan sebuah kutub faktual sehingga jumlah arus yang mengalir pada rangkaian bias mundur akan lebih kecil.


Pada bias mundur dioda ini terdapat suatu arus maju yang sanggup dihubungkan dengan batrai yang mempunyai tegangan tidak terlalu besar dan signifikan sebab tidak akan mengalami peningkatan.


Ketika terjadi proses reserve, dioda ini tidak bisa menghantarkan listrik sebab nilai hambatannya lebih besar. Dioda ini juga dianjurkan untuk tidak mempunyai suatu besar tegangan dan arus yang melebihi batas.


 


 


Prinsip Cara Kerja Dioda


 


Kebanyakan dari peralatan elektro ini membutuhkan sumber arus searah. Hal ini dikarenakan fungsi dari penyearah untuk bisa mendapat suatu arus searah dari suatu arus bolak-balik yang benar-benar rata.


Diketahui Dioda semikonduktor ini hanya bisa melewatkan arus pada satu arah saja. Hal ini berarti bahwa pada ketika dioda ini mendapat satu arah atau bias maju (forward bias).


Karena di dalam dioda ini terdapat junction (pertemuan) dimana kawasan semikonduktor type-p dan semi konduktor type-n bertemu.


Dalam kondisi demikianlah, dioda disebut juga sebagai dioda dalam keadaan konduksi atau menghantar dan mempunyai tahanan dalam dioda relative kecil.


Sedangkan ketika dioda ini diberi satu arah atau bias mundur (Reverse bias). Maka dalam kondisi demikian, dioda tidak akan bekerja.


Selain dari pada itu, pada kondisi ini dioda juga mempunyai tahanan dalam yang tinggi menciptakan arus sulit mengalir. Jika dioda silicon ini dialiri arus AC, maka yang terjadi akan menciptakan suatu mengalir hanya pada satu arah. Hal ini juga memperlihatkan efek bahwa arus output dioda berupa arus DC.


Hal ini sehingga dioda hanya sanggup dipakai pada beberapa pemakaian saja diantaranya sebagai penyearah setengah gelombang (Half Wave Rectifier), penyearah gelombang penuh (Full Wave Rectifier), dan suatu rangkaian pemotong (Clipper), rangkaian penjepit (Clamper) maupun pengganda tegangan (Voltage Multiplier).


 


Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Dioda : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Karakteristik Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambbaha ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :


Baca Juga :  √ Hukum Pascal : Pengertian, Manfaat, Penerapan, Bunyi, Rumus & Contoh Soalnya Lengkap


Baca Juga :  √ Dioda : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Karakteristik Terlengkap


Baca Juga :  √ Besaran & Satuan : Pengertian, Macam & Alat Ukurnya Lengkap


Baca Juga :  √ Jangka Sorong : Pengertian, Sejarah, Fungsi, Jenis, Cara Membaca dan Menghitung Terlengkap



Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Dioda : Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Karakteristik Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel