iklan banner

√ Kebugaran Jasmani : Pengertian, Manfaat, Unsur Dan Teladan Terlengkap

√ Kebugaran Jasmani : Pengertian, Manfaat, Unsur dan Contoh Terlengkap Hallo para pencari ilmu, jumpa kembali dalam artikel di seputarilmu.com. Kali ini akan membahas mengenai Kebugaran Jasmani.


Ada yang sudah mengenal atau pernah mendengar mengenai Kebugaran Jasmani? Simak klarifikasi terlengkapnnya di bawah ini.


 


 Kali ini akan membahas mengenai Kebugaran Jasmani √ Kebugaran Jasmani : Pengertian, Manfaat, Unsur dan Contoh Terlengkap
√ Kebugaran Jasmani : Pengertian, Manfaat, Unsur dan Contoh Terlengkap

 


Pengertian Kebugaran Jasmani


 


Kebugaran Jasmani merupakan suatu kesanggupan badan untuk sanggup melaksanakan aneka macam acara dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti.


Dan sesudah melaksanakan aneka macam acara secara optimal, badan masih mempunyai cadangan tenaga untuk sanggup melaksanakan kegiatan lainnya.


Secara umum, kebugaran jasmani atau kesejukan jasmani sanggup diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu sebbagai berikut :



  • Sehat yaitu kondisi dimana badan (fisik dan psikis) terbebas dari segala penyakit.

  • Bugar yakni kondisi dimana badan bisa melaksanakan aneka macam acara sehari-hari secara optimal tanpa kelelahan yang berlebihan, dan masih punya cadangan tenaga.


Hakikat Kebugaran Jasmani yakni sesuatu hal yang berhak diharapkan oleh badan untuk mendapat kebugaran jasmani. Misalnya ketika kita mengantuk maka mata berhak untuk istirahat sejenak.


 


 


Konsep Kebugaran Jasmani


 



  • Fisik yakni hal yang berkaitan dengan otot, tulang, dan potongan lemak.

  • Fungsi Organ yakni hal yang bekerjasama dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan paru-paru.

  • Respon Otot yakni hal yang bekerjasama dengan kecepatan, kelenturan, kelemahan, serta kekuatan tubuh.


 


 


Sejarah Kebugaran Jasmani


 


Diawal insan melaksanakan beberapa acara gerakan yang pada karenanya disebut dengan latihan atau gerakan kebugaran jasmani merupakan beberapa alasan diantaranya yakni sebagai berikut :



  • Melakukan gerakan-gerakan yaitu satu diantara cara insan dalam mempertahankan hidup

  • Melakukan gerakan-gerakan jasmani ialah sebuah keperluan yang fundamental dan harus untuk makhluk hidup

  • Dengan melaksanakan hidup yang tetap aktif dengan terus menerus melaksanakan aneka macam gerakan maka insan bisa terhindar dari hipokinesis.


 


 


Manfaat Kebugaran Jasmani


 



  • Dapat mengurangi resiko Obesitas (kegemukan).

  • Untuk mencegah terjangkit penyakit jantung.

  • Bisa untuk menurunkan Tensi Darah Tinggi.

  • Menghilangkan Depresi.

  • Energi Meningkat.

  • Sirkulasi atau pergerakan darah dan sistem kerja jantung meningkat.

  • Dapat mengurangi resiko tulang keropos (osteoporosis).

  • Kekuatan dan kecepatan otot meningkat.

  • Stamina dan kekuatan badan meningkat.

  • Respon tubh menjadi cepat dan tepat.

  • Kelenturan pada persendian meningkat.

  • Daya tahan badan meningkat.


 


 


Unsur – Unsur Kebugaran Jasmani


 



  • Kekuatan (Strength)


Kekuatan sanggup diartikan sebagai suatu kemampuan fisik dari seseorang dalam penggunaan otot pada ketika akan melaksanakan aneka macam macam acara yang membawa suatu beban.


Jika Anda ingin mendapat massa otot yang kuat, maka lakukanlah olahraga khusus secara rutin. Contoh olahraga yang bisa Anda lakukan ialah melaksanakan olahraga angkat beban berat.


Berikut ini ada beberapa olahraga fisik untuk pembentukan otot kuat:



  1. Sit-up : Olahraga ini mempunyai manfaat untuk meningkatkan kekuatan dari otot potongan perut.

  2. Push up : Olahraga ini juga mempunyai sebuah manfaat untuk meningkatkan kekuatan dari otot potongan lengan.

  3. Squat-jump : Suatu olahraga untuk sanggup meningkatkan kekuatan otot dari salah satu potongan tungkai dan perut.


 



  • Daya Otot (Muscular Power)


Daya otot dalam kebugaran jasmani sanggup di artikan sebagai kemampuan daya otot insan dalam memanfaatkan tenaga yang ia miliki dalam waktu yang sangat singkat. Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, seseorang niscaya harus mempunyai daya otot yang cukup kuat.


Berikut ini ada beberapa latihan untuk melatih kekuatan dari daya otot insan yang sangat simpel dilakukan:



  1. Side-jump : Olahraga ini berfungsi untuk sanggup meningkatkan daya ledak otot potongan tungkai dan paha.

  2. Vertical-jump : Olahraga ini berfungsi untuk menunjukkan daya otot yang tinggi untuk otot potongan tungkai.

  3. Front-jump : Olahraga ini berfungsi untuk melatih kemampuan dari otot betis san tungkai.


 



  • Daya Tahan


Daya tahan seseorang sanggup diartikan sebagai kemampuan dalam melaksanakan suatu kegiatan yang kuat pada organ-organ badan inti.


Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari sangat membutuhkan kiprah dari paru-paru, jantung, dan masih banyak lainnya.


Penasaran wacana bagaimana mendapat daya tahan yang kuat walaupun melaksanakan kegiatan sehari-hari? Caranya simpel sekali yaitu dengan melaksanakan olahraga dengan baik.


Contoh olahraga yang bisa Anda pilih ialah lari kecil, lari sedang, dan jogging yang dilakukan 30 menit dalam seharinya.


 



  • Kecepatan (Speed)


Kecepatan ini juga sering diartikan sebagai suatu kemampuan seseorang dalam melaksanakan aneka macam tugasnya dengan benar dan baik. Dengan melatih kecepatan lari Anda, maka Anda juga bisa melaksanakan kegiatan dengan cepat dan efisien.


 



  • Kelincahan (Agility)


Kelincahan merupakan salah satu komponen sangat penting yang harus ada di sebuah kebugaran jasmani. Komponen inilah yang menjadi salah satu kemampuan bagi insan dalam penyesuaian diri.


Ada beberapa pola dari olahraga yang berbentuk latihan yang sanggup membantu kelincahan dari seseorang. Olahraga yang dikehendaki antara lain naik turun anak tangga dan zig-zag.


 



  • Kelenturan (Flexibility)


Kelenturan badan dari seseorang juga sangat dibutuhkan lantaran dengan komponen ini Anda padat menyesuaikan diri dengan lingkungan secara baik. Anda beberapa kegiatan untuk melenturkan badan manusia, antara lain renang, senam, dan yoga.


 



  • Keseimbangan (Balance)


Keseimbangan merupakan satu-satunya komponen yang sanggup berfungsi sebagai kemampuan yang dipakai untuk bisa mengatur organ dan saraf otot manusia. Dengan keseimbangan ini, insan akan dengan simpel mengontrol badan mereka dengan baik.


Jenis olahraga yang bisa dipakai untuk menjaga keseimbangan ini ialah loncat indah dan senam. Adapun latihan lain menyerupai melaksanakan perilaku lilin dan berjalan di atas balok.


 



  • Koordinasi (Coordination)


Koordinasi merupakan suatu kemampuan badan insan dalam melaksanakan aneka macam macam gerakan dalam suatu kegiatan sesuai kebutuhan. Komponen yang satu ini juga sangat memerlukan adanya suatu kemampuan gerak insting yang kuat dan fokus tinggi.


 



  • Keakuratan (Accuracy)


Keakuratan merupakan suatu kemampuan badan insan dalam mengatur suatu kegiatan sesuai dengan kebutuhan. Keakuratan ini dilakukan untuk melatih kecermatan dan ketepatan dalam melaksanakan suatu aktivitas.


Contohnya ketika melaksanakan olahraga bowling, yang mana latihan ini mengharuskan Anda untuk fokus dan mencari titik ketepatan bagus.


 



  • Reaksi (Reaction)


Komponen reaksi merupakan suatu kemampuan badan insan dalam menunjukkan beberapa reaksi terhadap diri sendiri dan orang lain.


Reaksi ini berasal dari sebuah rangsangan dari diri sendiri ataupun dari orang lain. Contohnya ialah dalam reaksi untuk melaksanakan lemparan dan tangkapan bola.


 


 


Tujuan Kebugaran Jasmani


 



  • Meningkatkan daya tahan tubuh.

  • Meningkatkan kelentukan persendian.

  • Meningkatkan kekuatan otot dan kecepatan.

  • Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung.

  • Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi badan dalam kehidupan sehari-hari.


 


 


Prinsip – Prinsip Kebugaran Jasmani


 



  • Prinsip Overload


Prinsip latihan overload ialah suatu prinsip latihan secara bersama dengan pembebanan di dalam latihan harus melebihi ambang dari rangsangan terhadap manfaat fisiologi yang dilatih.


Dalam menjalankan latihan, porsi latihan harus bervariasi, hari-hari berat dan harus di selingi pula bersama dengan hari-hari latihan ringan.


 



  • Prinsip Konsistensi


Konsistensi yakni kemauan untuk jalankan latihan di dalam sementara yang tidak mengecewakan lama. Untuk mencapai kondisi fisik yang baik di butuhkan latihan setidak-tidaknya tiga kali dalam seminggu.


Latihan seminggu sekali tidak akan meningkatkan mutu fisik, sedangkan latihan dua kali per ahad hanya menghasilkan peningkatan kecil.


Sebaliknya, latihan 5-6 kali per ahad tidak di sarankan lantaran sanggup mengakibatkan kerusakan manfaat organ-organ tubuh.


 



  • Prinsip Spesifikasi


Latihan yang khusus akan meningkatkan efek biologis dan menimbulkan pembiasaan atau penyesuaian dalam tubuh.


Konsep spesifikasi di perkuat dengan fakta-fakta biomekanik dan masing-masing wujud atau type latihan mempunyai sumber kekuatan dan keperluan oksigen yang berbeda-beda.


Yang memilih spesifikasi yakni macam atau wujud latihan, ukuran atau pertimbangan yang berbeda-beda dan ketika latihan.


 



  • Prinsip Progresif


Latihan secara progresif yakni suatu latihan pembebanan yang di berikan terhadap seorang atlet harus ditingkatkan secara berangsur-angsur di sesuaikan kemajuan dan kekuatan atlet.


Beban latihan yang ditingkatkan dalam waktu yang singkat sanggup mempersulit proses pembiasaan fisiologi dan sanggup menyebkan terjadinya kerusakan fisik.


 



  • Prinsip Tahap Latihan


Respon penerima terhadap latihan terpengaruh oleh potongan latihan. Peserta pemula sebaiknya di awali bersama dengan takaran beban sedang, makin lam berlatih dosisnya makin meningkat. Pada tingkatan untuk sanggup mencapai kebugaran jasmani yang baik harus dengan takaran yang tidak mengecewakan berat.


 



  • Prinsip Periodisasi


Periodisasi yakni progam jangka pendek bersama dengan berjangka dan sedikit demi sedikit (periode). Jangka dalam progam pendek harus di buat sedikit demi sedikit sepanjang tahun.


Bentuk-bentuk latihan dan komponen-komponen yang di berikan dalam latihan haruslah berdasarkan tingkat dan jenjang yang sedikit demi sedikit dalam progam latihan.


 



  • Prinsip Kestabilan


Pada ketika awal tahun secara tertib di dalam organisasi mendapat suatu prestasi, prestasi sanggup meningkat cepat. Namun, sesudah tingkatan prestasi tertentu, mulai terasa bahwa prestasi sulit meningkat lagi.


 


 


Contoh Tes Kebugaran Jasmani


 



  • Tes Sit-Up


Tes ini sanggup dilakukan untuk mengetes daya tahan badan dan daya tahan ototnya. Tes yang ini hampir sanggup dilakukan oleh beberapa orang. Latihan yang sederhana tersebut menjadikan badan Anda menjadi sehat dan bugar kembali.


 



  • Tes Push-Up


Tes ini sengaja dilakukan untuk bisa mengetes kekuatan dan daya tahan dari otot pundak dan lengan.


 



  • Tes Lari Bolak Balik


Tes ini berfungsi untuk sanggup mengukur kelincahan dari diri Anda, ketika melaksanakan latihan kebugaran jasmani.


 



  • Tes Lompat Jauh Tanpa Awalan


Latihan kebugaran lompat jauh sanggup dilakukan sebagai alat pengukur untuk daya tahan ledak atau sering disebut dengan istilah (explosive power).


 



  • Tes Lari Jarak Jauh


Latihan kebugaran ini sanggup dilakukan untuk mengetes daya tahan dari paru-paru dan jantung manusia. Latihan ini sanggup dilakukan dengan berlari kurang lebih sejauh 1 km.


 


Demikianlah klarifikasi terlengkap mengenai √ Kebugaran Jasmani : Pengertian, Manfaat, Unsur dan Contoh Terlengkap. Semoga bermanfaat dan bisa menambah ilmu pengetahuan bagi para pencari ilmu. Terima Kasih.


 


Baca Juga Artikel :







Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Kebugaran Jasmani : Pengertian, Manfaat, Unsur Dan Teladan Terlengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel