iklan banner

Jenis Alat Ukur Berdasarkan Ilmu Fisika

IPA-Area; Dalam kehidupan sehari-hari, selain neraca, aneka macam alat ukur yang sanggup membantu Anda untuk mengetahui besaran yang Anda ukur. Ketika ingin mengukur tinggi tubuh Anda, mistar atau meteran pita sanggup Anda gunakan. Ketika suhu tubuh Anda panas, Anda sanggup memakai termometer untuk mengetahui seberapa panas suhu tubuh Anda.

Demikian pula, saat Anda ingin mengetahui berapa usang suatu insiden berlangsung, Anda sanggup memakai jam atau stopwatch. Selain itu Anda pun sanggup mengukur diameter sebuah benda dengan memakai jangka sorong atau mikrometer sekrup. Sebenarnya, masih banyak alat ukur lainnya yang sanggup Anda temukan. 

Membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang telah ditetapkan sebagai standar pengukuran disebut mengukur. Alat bantu dalam proses pengukuran disebut alat ukur. Berikut ini akan dijelaskan proses pengukuran dengan memakai beberapa alat ukur, antara lain alat ukur panjang (mistar, jangka sorong, dan mikro meter sekrup), alat ukur massa, dan alat ukur waktu.

a. Mistar Ukur

 aneka macam alat ukur yang sanggup membantu Anda untuk mengetahui besaran yang Anda ukur Jenis Alat Ukur Menurut Ilmu Fisika

Pada umumnya, mistar sebagai alat ukur panjang mempunyai dua skala ukuran, yaitu skala utama dan skala terkecil. Satuan untuk skala utama ialah sentimeter (cm) dan satuan untuk skala terkecil ialah milimeter (mm). Skala terkecil pada mistar mempunyai nilai 1 milimeter, menyerupai yang terlihat pada Gambar diatas Jarak antara skala utama ialah 1 cm. Di antara skala utama terdapat 10 bab skala terkecil sehingga satu skala terkecil mempunyai nilai 1/10 cm = 0,1 atau 1 mm. Mistar mempunyai ketelitian atau ketidakpastian pengukuran sebesar 0,5 mm atau 0,05 cm, yakni setengah dari nilai skala terkecil yang dimiliki oleh mistar tersebut. Selain skala sentimeter (cm), terdapat juga skala lainnya pada mistar ukur. Tahukah Anda mengenai skala tersebut? Kapankah skala tersebut digunakan?

b. Jangka Sorong

 aneka macam alat ukur yang sanggup membantu Anda untuk mengetahui besaran yang Anda ukur Jenis Alat Ukur Menurut Ilmu Fisika

Pernahkah Anda melihat atau memakai alat ukur yang mempunyai skala nonius? Salah satu alat ukur ini ialah jangka sorong. Anda sanggup memakai alat ukur ini untuk mengukur diameter dalam, diameter luar, serta kedalaman suatu benda yang akan diukur.

Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang terdiri atas skala utama, skala nonius, rahang pengatur garis tengah dalam, rahang pengatur garis tengah luar, dan pengukur kedalaman. Rahang pengatur garis tengah dalam sanggup dipakai untuk mengukur diameter bab dalam sebuah benda. Adapun rahang pengatur garis tengah bab luar sanggup dipakai untuk mengukur diameter bab luar sebuah benda.

Coba Anda ukur panjang sebuah benda dengan memakai alat ukur ini. Ketika Anda memakai jangka sorong, Anda akan menemukan nilai skala terkecil pada alat ukur tersebut. Tahukah Anda apakah nilai skala terkecil itu? Nilai skala terkecil pada jangka sorong, yakni perbandingan antara satu nilai skala utama dengan jumlah skala nonius. Skala nonius jangka sorong pada  Gambar 1.2, mempunyai jumlah skala 20 maka skala terkecil dari jangka sorong tersebut ialah 1mm/20 = 0,05 mm. Nilai ketidakpastian jangka sorong ini ialah setengah dari skala terkecil sehingga kalau dituliskan secara matematis, diperoleh:

c. Mikrometer Ulir (Sekrup)

 aneka macam alat ukur yang sanggup membantu Anda untuk mengetahui besaran yang Anda ukur Jenis Alat Ukur Menurut Ilmu Fisika

Seperti halnya jangka sorong, mikrometer ulir (sekrup) terbagi ke dalam beberapa bagian, di antaranya landasan, poros, selubung dalam, selubung luar, roda bergerigi, kunci poros, dan bingkai (Gambar 1.3). Skala utama dan nonius terdapat dalam selubung bab dalam dan selubung bab luar. Selubung bab luar ialah daerah skala nonius yang mempunyai 50 bab skala. Satu skala nonius mempunyai nilai 0,01 mm. Hal ini sanggup diketahui saat Anda memutar selubung bab luar sebanyak satu kali putaran penuh, akan diperoleh nilai 0,5 mm skala utama. Oleh alasannya itu, nilai satu skala nonius ialah 0,5/50 mm x 0,01 mm = 0,005 mm atau 0,0005 cm Jika jangka sorong sanggup dipakai untuk mengukur diameter benda, begitu pula dengan mikrometer sekrup. Menurut Anda, dari kedua alat ukur tersebut, manakah yang mempunyai nilai keakuratan yang tinggi?

d. Stopwatch

 aneka macam alat ukur yang sanggup membantu Anda untuk mengetahui besaran yang Anda ukur Jenis Alat Ukur Menurut Ilmu Fisika
Pernahkah Anda mengukur,berapa usang Anda berlari? Menggunakan apakah Anda mengukurnya? Banyak sekali macam dan jenis alat ukur waktu. Salah satu contohnya ialah stopwatch. Stopwatch merupakan alat pengukur waktu yang mempunyai skala utama (detik) dan skala terkecil (milidetik). Pada skala utama, terdapat 10 bab skala terkecil sehingga nilai satu skala terkecil yang dimiliki oleh stopwatch analog ialah 0,1 detik. Ketelitian atau ketidakpastian (Δx)  dari alat ukur stopwatch analog ialah (Δx= 1/2 x 0,1 detik = 0,05 dertik. Selain stopwatch analog, terdapat juga stopwatch digital. Menurut Anda samakah pengukuran stopwatch analog dengan stopwatch digital? Manakah yang lebih akurat?

e. Neraca
 aneka macam alat ukur yang sanggup membantu Anda untuk mengetahui besaran yang Anda ukur Jenis Alat Ukur Menurut Ilmu Fisika


Mungkin Anda pernah menimbang sebuah telur dengan memakai timbangan atau membandingkan massa dua buah benda, dengan memakai kedua tangan Anda. Dalam hal ini Anda sedang melaksanakan pengukuran massa. Hanya saja alat yang dipakai berbeda. Terdapat banyak macam alat ukur massa, contohnya neraca ohaus, neraca pegas, dan timbangan. Setiap alat ukur massa mempunyai cara pengukuran yang berbeda. pada gambar diatas ialah salah satunya yaitu Neraca.

Sumber:
Aip Saripuddin. Dkk. (2009). Mudah Belajar Fisika 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:visindo media persada

Sumber http://ipa-area.blogspot.com

0 Response to "Jenis Alat Ukur Berdasarkan Ilmu Fisika"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel