Sejarah Singkat Ilmu Sirep

Dalam Khasanah ilmu ilmu kuno, ilmu sirep memang menempati kawasan tersendiri.
Ada yang menganggapnya sebagai ilmu sesat, tetapi banyak pula yang menyangkalnya. Hanya saja, banyak cara yang bisa dipakai untuk mempunyai sirep ini.
Sebab ada yang menempuhnya dengan laris biasa.
Tak jarang menempuhnya dengan laris khusus, dengan ritual khusus yang menyerempet bahaya.
Hampir semua maling jaman dulu, mempunyai ilmu sirep, sebab, ilmu ini memang mutlak diharapkan dalam setiap operasi mereka.
Untuk maling dikala ini juga masih ada yang memiliki, terutama yang beroperasi di kampung-kampung.
Umumnya, untuk para maling itu ilmunya sesat. Sebab, dikalangan mereka, ilmu sesat itu lebih cocok dengan darah dan kepribadiaannya. Makara kekuatannya tambah dahsyat.
Salah satu jenis sirep maling tempo dulu yang cukup berbahaya ialah sirep tanah kuburan.
Dinamakan sirep tanah kuburan lantaran piranti yang dipakai memang berasal dari tanah kuburan, dan sirep jenis ini bisa menidurkan penghuni rumah ibarat orang mati, jadi selama maling beroperasi, tidak dimungkinkan penghuni rumah terbangun dari sirep ini.
Pada awal tahun 1990-an di Rengel Tuban pernah terjadi heboh dengan sirep ini.
Begitu ia akan beroperasi maka lebih dulu ia matek ajiannya disekitar rumah korban kemudian menaburkan tanah kuburan di atap rumah atau pekarangan, maka tanpa menunggu lebih usang seluruh penghuni rumah akan tertidur ibarat orang mati.
Dulu begitu ada salah seorang penghuni rumah yang awas dan waspada, begitu mendengar ada sesuatu yang jatuh diatap dan tidak sedang hujan ia pribadi berjaga jaga.
Dengan begitu diyakini upaya sirep ini bisa gagal. Tetapi, kalau sudah kena, seisi rumah, bahkan satu desa rasanya ibarat di kuburan.
Sunyi dan tidak ada yang berpengaruh berjaga pada malam itu.
Selain itu dikenal sebuah aji sirep lain yaitu aji sirep megananda, konon aji sirep ini juga tidak kalah ampuhnya.
Aji ini kerap dimiliki oleh para penjahat pula, hanya saja syaratnya memang berat, yaitu harus berpuasa mutih selama 21 hari atau 40 hari, ditambah patigeni selama 3 atau 7 hari.
Tetapi kalau sudah menguasainya, maka orang bersangkutan bisa bermetamorfosis sebagai pejahat jempolan.
Konon, penguasa aji sirep tingkat tinggi ini dengan tepat ialah maling gentiri.
Dengan ilmunya itu ia berhasil menculik istri Sunan Muria.
itulah sejarah singkat ilmu sirep.
semoga menambah wawasan akan budaya leluhur kita.
Salam 5M
Tim Ekspedisi
0 Response to "Sejarah Singkat Ilmu Sirep"
Posting Komentar