iklan banner

Jenis - Jenis Ilmu Sirep

 Ilmu sirep ini pada umumnya mempunyai kekuatan dan ketaknormalan tersendiri Jenis - Jenis Ilmu Sirep
- kala tunggeng, (yang sedang mewabah dikala ini)
- sirep brojo musti,
- sirep bayu puyuh,
- sirep begananda,
- sirep anggas pati,
- sirep pupuh bayu,
- sirep rempag bayah,
- sirep manunggal jati,
- sirep jalak ngetan,
- sirep jalma manungsa,
- dan lain sebagainya.
Ilmu sirep ini pada umumnya mempunyai kekuatan dan ketaknormalan tersendiri, dan akan sanggup diperolehnya bila melalui proses riyadhoh (puasa) yang sangat berat sekali, dan tidak sembarang orang sanggup menguasainya, alasannya akan membutuhkan waktu yang cukup usang dan harus melalui proses aneka macam macam rintangan yang tidak ringan.
Jika seseorang itu tidak lulus dalam mempelajari ilmu sirep ini, maka resikonya ia akan menjadi hilang ingatan (gila) dan cara penyembuhannya pun akan membutuhkan waktu yang usang sekali, yang ada kalanya tidak tersembuhkan sama sekali, hingga selesai hidupnya.
Catatan :
Ilmu sirep ini sudah berumur bau tanah sekali dan pernah terkenal pada jaman-nya kerajaan Majapahit dan Mataram Hindu -Singosari serta Kerajaan Pajajaran (Pasundan),
dan banyak dipakai pula oleh para leluhur dan nenek moyang dalam setiap program langgar kesaktian (kanuragan) dengan siapa saja yang menjadi lawan tandingnya.
Pada dasarnya, tujuan ilmu sirep itu sendiri yaitu baik, dan sanggup dipakai untuk suatu terapi penyembuhan aneka macam macam penyakit lahir maupun batin (wajar / tidak wajar), dan sanggup pula dipakai sebagai ilmu beladiri batin (kebatinan) dengan kekuatan sugesti
- prabawa mental
- jiwa guna mempengaruhi siapa saja yang akan berniat jahat
terhadap seseorang
- harta benda dan sebagainya, dan orang yang terkena imbas ilmu ini akan merasa seluruh persendiannya menjadi lemas -kepalanya pusing dan pandangan matanya berkunang-kunang, bahkan ada yang hingga membuatnya semaput (pingsan), dan ada kalanya pula seseorang yang akan berniat jahat itu, tidak sanggup melihat kepada pemilik ilmu sirep ini, begitu pula dengan rumah daerah tinggalnya.
Ilmu sirep ini termasuk jenis sirep tunggeng balik, dan sanggup pula disebut sebagai ilmu sirep panglemunan (halimunan).
Seperti yang sudah diterangkan di awal, bahwa ilmu apapun juga sanggup menjadi baik atau jelek tergantung pada individunya (si pemakainya), dan bukan alasannya ilmunya.
Bagi seseorang yang mempunyai ilmu ini dengan matang dan andal dalam penguasaannya, serta sudah menyatu dan lebur luluh dengan badan lahir dan badan batinnya, maka ia akan sanggup mengoper (mentransfer) ilmunya itu kepada siapa saja yang berminat (ingin), dan proses pentransferan tersebut hanya membutuhkan waktu yang tidak begitu usang (min : 5-15 menit).
Tetapi semuanya itu hanya bersifat sementara saja alasannya daya tahan dari ilmu sirep hasil pentransferan itu cuma bisa bertahan selama 40 hari ini pun sudah batas maksimal (daya tahan yang paling lama).
Cara pengoperannya (pentransferannya) ke orang lain yang berminat, maka ia (si andal sirep) akan memakai medium gaib sebagai sarana dan alat bantunya.
Medium gaib tersebut ada beberapa jenis, diantaranya :
1.
a. Jenis susuk sirep yang terbuat dari materi logam (emas -perak -tembaga -baja putih)
b.Jenis susuk sirep yang terbuat dari materi kerikil (intan -berlian -dan batu-batu mulia lainnya).
Susuk sirep tersebut dipasang pada pertengahan (tengah ) antara kedua alis mata (maka si pemakai susuk tersebut akan bisa menguasai pikiran dan jiwa orang lain dengan sorotan pandangan matanya).
Susuk sirep yang dipasang pada telapak ajun orang yang berminat (maka bila ia menepakkan tangannya pada pundak orang yang ia tuju, orang tersebut akan berada dibawah pengaruhnya, tunduk dan patuh serta menuruti apa-apa yang diinginkan oleh si pemakai susuk sirep tersebut ).
2.Jenis kemenyan sirep , menyan tersebut di simpan di dalam ekspresi kiri dan berdekatan dengan gigi geraham di bawah pengecap (maka bila ia berkata-kata melalui lisannya seseorang yang ia tuju akan mengikuti segala perintahnya diluar kesadarannya sendiri).
Berikut ini yaitu cara-cara pelaku kejahatan sirep jenis ini : Kadangkala pelaku kejahatan sirep jenis ini, suka mencari korbannya dengan cara bertamu (pura-pura bertamu) ke rumah-rumah (perumahan) dengan alasan mengambil barang yang ada di rumah tersebut berdasarkan perintah dari pemilik rumah / tuan rumah (biasanya pelaku kejahatan ini tahu persis ada tidaknya yang si empunya rumah / tuan rumah) dan ia akan beraksi di dikala pemilik rumah sedang meninggalkan daerah tinggalnya, yang menunggu hanya pembantunya saja.
Pelaku kejahatan sirep ini kadangkala akal-akalan memperlihatkan barang (berupa jam tangan, batu-batu mulia, dsb.), biasanya pelakukejahatan sirep ini beraksi secara team (kelompok).
Pelaku kejahatan sirep ini seringkali mencari mangsa (sasaran) di lokasi-lokasi mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) untuk mengetahui nomor Pin dari kartu ATM si korban.
3.Jenis minyak sirep, cara penggunaanya cukup hanya dioleskan pada kulit badan orang yang dituju (maka orang yang terkena olesan minyak tersebut akan menjadi menyerupai orang yang hilang ingatan dan menuruti saja apa kemauan dari pemilik minyak tersebut).
Sirep minyak ini termasuk salah satu dari ilmu sirep puter giling dan bila orang yang terkena imbas minyak sirep ini bila dirinya intinya sugestible maka akan selalu dimanfaatkan oleh si pemilik minyak tersebut untuk diajak melaksanakan korelasi seksual.
Jenis minyak sirep inilah yang sudah banyak memakan korban kaum wanita, baik gadis maupun yang sudah berkeluarga.
Seseorang yang benar-benar sudah menguasai ilmu sirep ini, akan sanggup dan bisa memberi kekuatan dengan sugesti.
Secara khusus pada sarana medium gaib tadi (susuk, menyan, minyak), dengan memakai aji sirepnya itu, dan hanya membutuhkan waktu yang tidak begitu lama.
Jika seseorang yang berminat kepada tuah aji sirep tersebut maka ia harus meyakini akan daya cipta dan daya kesaktian dari si andal sirep itu, bila keyakinannya sudah mantap maka pada dikala itu juga (setelah pentransferan sarana medium gaib dilakukan) ia akan mempunyai daya keampuhan yang berpengaruh dan keramat yang siap pakai (instant),
asalkan ia menuruti wacana tata cara penggunaan dan pemakaiannya yang telah dianjurkan oleh si andal sirep tadi berikut persyaratan-persyaratan lainnya.
Biasanya si peminat tadi sesudah pemasangan (pentransferan ) ia akan menerima sepenggal mantera / jampi dari si andal sirep tadi.
semoga menambah wawasan khasanah kebudayaan kita..

Salam 5M
Tim ekspedisi

Sumber http://mynewsblogjaya.blogspot.com

Related Posts

0 Response to "Jenis - Jenis Ilmu Sirep"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel