✔ Teks Anekdot | Pola Singkat, Lucu, Dan Menyindir Lengkap

Contoh Teks Anekdot – Pada ketika kita masih duduk di dingklik sekolah, niscaya kita mempelajari banyak sekali macam jenis teks. Setiap teks tersebut pastinya mempunyai karakteristik, struktur dan sifat khas tersendiri. Salah satu teks yang cukup menarik jikalau dibandingkan jenis teks lai

nnya dan juga sanggup dijadikan sebagai materi hiburan ialah teks anekdot. Apa dan bagaimana yang dimaksud dengan teks anekdot tersebut?

Pada umumnya teks anekdot ini lebih dikenal sebagai dongeng yang lebih singkat daripada cerpen. Di samping itu, juga memuat unsur humor dan di bikin dengan tujuan mengkritik pihak tertentu. Namun, topik dari anekdot ini sendiri membahas wacana kehidupan sosial, kelayakan pelayanan publik, lingkungan, dan dinamika politik.

Pada ketika kita masih duduk di dingklik sekolah ✔ Teks Anekdot | Contoh Singkat, Lucu, dan Menyindir Lengkap — https://hidupsimpel.com

Kalau membicarakan kasus media sosial, banyak sekali orang yang sedang mencurahkan isi hati, kesibukan, kritik dan saran untuk pihak tertentu. Nah, teks anekdot ini sanggup anda jadikan sebagai salah satu pilihan untuk mengekpresikan kritikan dengan bahasa yang berisi namun tetap terkesan lucu, tidak akan membuat peserta tersinggung, apalagi hingga membuat suasana tegang. Lalu sebetulnya apa dan bagaimana teks anekdot tersebut diciptakan? Untuk mengetahui lebih jelasnya wacana teks anekdot, pribadi saja kita simak bahu-membahu klarifikasi di bawah ini.

Pengertian Teks Anekdot

Teks anekdot ialah dongeng singkat yang didalamnya mengandung unsur lucu dan mempunyai maksud untuk melaksanakan kritikan. Teks anekdot ini umumnya bertopik wacana layanan publik, lingkungan, politik, dan sosial.

Teks ini menggambarkan wacana sebuah insiden yang sebenarnya. Tujuan di buatnya teks anekdot ini ialah untuk menghibur alasannya ialah di dalamnya terkandung humor. Namun isi dari dongeng teks anekdot ini mengungkapkan kebenaran wacana seorang ataupun insiden yang bersifat mengkritik atau menyindir. Perlu untuk anda ketahui, bahwa teks anekdot bukan hanya berisi wacana dongeng lucu saja namun juga dongeng yang mempunyai amanat, pesan moral, dan ungkapan wacana suatu kebenaran secara umum.

Struktur Teks Anekdot

Sesudah mengetahui wacana apa sebetulnya teks anekdot, hal penting yang harus dilakukan ialah memahami struktur teks tersebut. kenapa teks anekdot harus ada struktur? Bukankah isinya hanya humor dan santai? Tujuan teks anekdot mempunyai struktur ialah supaya teksnya lebih rapi dan mempunyai wujud jelas. Di dalam teks anekdot, ada lima unsur wajib yang harus ada, yakni:

Abstraksi

Mungkin anda hanya mengetahui jikalau absurd hanya terdapat pada esai atau hanya terdapat pada artikel ilmiah saja yang mempunyai kegunaan untuk mempergampang pembaca. Ternyata walaupun teks anekdot sangat singkat, namun juga ada absurd sama halnya terletak di awal paragraph.

Pengenalan

Dalam bahasa ilmiah, kepingan dari pengenalan ini umumnya di sebut dengan orientasi. Bagian pengenalan ini berisi wacana latar belakang sekaligus alasan dari insiden penting dalam alur dongeng sanggup bermula.

Krisis Anekdot

Kalau karya sastra mempunyai titik konflik, maka teks anekdot mempunyai krisis. Krisis yang terdapat pada anekdot ini berisi wacana pokok kasus utama yang mempunyai keunikan tersendiri sehingga sanggup menarik untuk diperhatikan lebih lanjut. Krisis tersebut sanggup di alami oleh penulis sendiri sanggup juga insiden di sekitar yang membuat si penulis sangat resah.

Reaksi Krisis

Sesudah teks anekdot kriris sudah terjadi, maka selanjutnya akan terdapat reaksi yang diberikan sebagai timbal baliknya. Reaksi tersebut hanya sebagai pelengkap pencarian solusi terhadap suatu permasalahan yang terdapat di dalam teks itu sendiri, namun tetap mempunyai ciri khas yang lucu.

Koda Anekdot

Struktur yang terakhir dalam anekdot ialah koda. Yang di maksud koda ini ialah merupakan epilog rangkaian dongeng anekdot.

Ciri-ciri Teks Anekdot

Di samping mempunyai struktur, teks anekdot ini juga mempunyai ciri-ciri atau karakteristik. Memahami karakteristik dari teks anekdot memang sangat diharuskan, hal tersebut dikarenakan untuk mempergampang anda dalam memahami maupun membuat contohnya. Nah di bawah berikut ini beberapa ciri-ciri atau karakteristik anekdot:

Mirip Perumpamaan

Perumpamaan yang terdapat di dalam teks anekdot lebih banyak ibarat dengan dongeng. Hal tersebut dikarenakan anekdot ditulis oleh seorang penulis yang terinspirasi insiden konkret di lingkungan sekitar.

Figurnya Penting

Cerita anekdot ini lahir dari sebuah fenomena yang benar-benar nyata. Sehingga tidak heran kalau karakteristiknya terletak pada figurnya, yang di maksud figur disini ialah ibarat tokoh masyarakat atau orang penting. Mereka sering di angkat menjadi topik dalam anekdot. Lebih sering para politisi dan pemerintah yang di buat untuk teks anekdot alasannya ialah setiap gerakan politisi dan pemerintah sangat memengaruhi kehidupan orang banyak.

Lucu Sekaligus Satir

Humor yang satir memang tidak praktis untuk dibuat. Itulah kenapa membuat anekdot tidak begitu banyak dikuasai sebanyak orang membuat puisi. Topik yang sedang di angkat dalam anekdot biasanya belakang layar umum yang memang perlu ditekankan lagi supaya pihak yang bersangkutan tidak terus berdiam diri.

Punya Moral

Teks anekdot memang bernada satir, namun bukan berarti mengejek habis-habisan hingga membuat sasaran merasa malu di depan umum. Di dalam anekdot memang ada kritik yang terselip, namun setiap kalimatnya dibungkus dengan selera humor dan sanggup menyentuh semua lapisan masyarakat, sehingga kritikan ini sanggup diterima dengan sangat baik.

Cara Membuat Teks Anekdot

Untuk membuat teks anekdot memang tidak sanggup sembarangan. Ada beberapa hal yang harus anda masukkan kedalam dongeng tersebut. Nah, berikut ini cara membuat teks anekdot yang benar dan baik:

Judul

Judul ialah kepingan utama dari teks anekdot. Anda tidak akan sanggup membuat sebuah karangan kalau judul dan topiknya tidak ada. Sebaiknya pilih judul yang sekiranya unik dan menarik supaya banyak yang membaca. Bahkan, anda juga sanggup mengangkat gosip yang terbaru dan terhangat untuk dijadikan anekdot.

Referensi

Anekdot ini mempunyai kemiripan dengan karya tulis ilmiah yakni referensi. Namun juga ada perbedaannya. Referensi dari teks anekdot bukan berupa buku atau jurnal layaknya karya tulis ilmiah, namun, tumpuan bisa anda peroleh dari menjalin sebuah percakapan dengan sasaran untuk memperoleh pengalaman yang unik dan lucu.

Amanat

Dalam membuat anekdot, pastikan anda sudah tahu akan menulis apa. Sehingga anda pribadi sanggup mengetahui pesan moral anekdot yang ditentukan sebelum membuatnya. Jangan hingga anekdot hanya berisi nilai lucu, namun tidak terselip amanat.

Kelucuan

Di samping harus terdapat unsur amanat, namun jangan hingga anda melupakan unsur humornya. Tulis saja pengalaman anda atau pengalaman orang lain yang sanggup membuat perut anda sakit alasannya ialah tertawa yang berlebihan.

Tujuan Teks Anekdot

Seperti yang sudah kita semua ketahui banyak sekali teks pastinya mempunyai tujuan, tidak jauh berbeda dengan teks anekdot yang bertujuan untuk ditujukan kepada pembaca dalam setiap kisah dongeng yang sedang di tulis oleh si penulis. Tujuan-tujuan yang terdapat dalam teks anekdot merupakan latar belakang pembuatan teks yang di tulis pribadi oleh pengarang. Lalu, apa saja tujuan dari teks anekdot ini? Berikut ini tujuannya:

Teks anekdot mempunyai kegunaan sebagai sarana penghibur

Teks anekdot untuk mengundang tawa bagi yang membacanya.

Teks anekdot di tulis sebagai sarana pengkritik.

Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot

Di samping mempunyai tujuan, teks anekdot juga mempunyai kaidah kebahasaan yang harus diterapkan. Hal inilah yang membedakan teks anekdot dengan jenis teks yang lainnya. kaidah-kaidah kebahasaan yang terdapat di dalam teks anekdot tersebut diantaranya:

Teks anekdot enggunakan kata penghubung

Teks anekdot menggunakan kata keterangan waktu yang sudah lampau

Urutan insiden teks anekdot sesuai dengan waktu

Di dalam teks anekdot terdapat pemakaian kata kerja

Teks anekdot menggunakan jenis pertanyaan yang tidak mengharuskan pertanyaan itu harus di jawab.

Jenis-jenis Teks Anekdot

Setiap teks niscaya mempunyai banyak sekali jenis. Ya, sama halnya dengan teks anekdot. teks anekdot ini sanggup diklasifikasikan ke dalam beberapa jenis mulai dari berdasarkan sifat peristiwanya yang dibagi menjadi anekdot nonfiksi dan anekdot fiksi. Berdasarkan tokohnya, anekdot ini di bagi menjadi tiga yakni anekdot sufi, anekdot tokoh terkenal, dan anekdot binatang. Sedangkan berdasarkan dengan tujuannya anekdot ini dibagi menjadi tiga yakni anekdot nasihat, anekdot kritik, dan anekdot hiburan.

Anekdot Berdasarkan Tokoh

Anekdot binatang

yakni anekdot yang isi dari ceritanya menggunakan tokoh binatang, namun, anekdot tersebut mengumpamakan hewan ibarat halnya manusia. Di dalam anekdot ini hewan sanggup berbicara dan berfikir layaknya ibarat manusia. Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai-nilai dalam kehidupan. namun, anekdot ini juga sanggup berisi wacana mengkritik atau menyindir seseorang.

Anekdot tokoh populer fiksi

yakni anekdot yang sedang menceritakan wacana tokoh populer yang merupakan rekaan dari pengarangnya. Tokoh yang terdapat di dalam dongeng ini sanggup di ambil dari tokoh film, tokoh novel, bahkan sanggup juga di ambil dari tokoh dongeng.

Anekdot tokoh populer nonfiksi

yakni teks anekdot yang di buat dengan sumber dari-kisah-kisah konkret dengan tokoh-tokoh terkenal, anekdot ini umumnya diceritakan sendiri oleh tokoh yang bersangkutan atau orang lain yang mengetahui insiden yang sebenarnya

Anekdot sufi

yakni anekdot yang berisi wacana kisah-kisah sufi atau tokoh agama. Anekdot sufi ini menceritakan wacana pengalaman-pengalaman sehari-hari dari seorang sufi. Sedangkan untuk sufi yang diceritakan dalam teks anekdot ini bersifat nonfiksi sanggup juga fiksi.

Anekdot Berdasarkan tujuan

Anekdot Nasihat

yakni anekdot yang bertujuan untuk menasehati. Di dalam anekdot hikmah ini terkandung nilai-nilai kehidupan.

Anekdot Hiburan

yakni anekdot yang bertujuan untuk menghibur banyak orang. Anekdot ini sering digunakan untuk sekedar bercanda. Anekdot hiburan juga sanggup digunakan untuk menjalin keakraban antara pembicara dan pendengar.

Anekdot Kritik

yakni anekdot yang bertujuan untuk mengkritik seseorang atau suatu kelompok. Umumnya, anekdot kritik lebih sering digunakan untuk mengkritik pemerintah pada suatu negara. bahkan, anekdot kritik ini juga bisa ditujukan kepada siapapun.

Contoh Teks Anekdot Singkat

Pada suatu hari di hari selasa yang sangat cerah, ada seorang pria yang sedang menuju ke Rumah Sakit dengan kondisi kedua kakinya terluka alasannya ialah goresan.

DOKTER: “Loh, kenapa dengan kaki anda mas?

PSIEN: “Jadi begini dok, saya tadi sedang berjalan dijalanan yang sangat banyak krikilnya dan ketika itu juga ada sahabat yang jail mendorong saya hingga terjatuh ke jalanan yang penuh dengan batu tersebut”

DOKTER: ” Oh jadi begitu kronologi kejadiannya, saya sangat paham dengan keluhan mas, kemudian kaki kiri mas kenapa lagi?”

PASIEN: “Nah justru itu dok, temanku yang pintar itu sengaja mendorong saya hingga terjatuh lagi dok”

Abstraksi: Pada suatu hari di hari selasa yang sangat cerah

Orientasi: Ada seorang pria yang sedang menuju kerumah sakit dengan kondisi kedua kakinya terluka alasannya ialah goresan

Krisis: Makara begini dok, saya tadi sedang berjalan di jalanan yang sangat banyak kerikilnya dan pada ketika itu juga ada sahabat yang jail mendorong saya hingga terjatuh kejalanan yang penuh dengan batu tersebut.

Reaksi: Oh jadi begitu kronologi kejadiannya, saya sangat paham dengan keluhan mas, kemudian kaki kiri mas kenapa lagi?

Koda: Nah, justru itu dok, temanku yang pintar itu sengaja mendorong saya hingga terjatuh lagi dok.

Contoh Teks Anekdot Tentang Cinta

Abstraksi

Di waktu malam yang tenang ada anak pria yang sudah beranjak remaja dan ibunya sedang menjalin sebuah percakapan.

Orientasi

Hal yang sedang di bicarakan wacana jodoh si anak yang tidak kunjung tiba.

Event

Mereka membicarakan wacana jodoh yang diinginkan anak lelakinya dengan panjang lebar. Sang ibu bertanya kepada anaknya “nak, kenapa kau tidak juga mencari seorang jodoh, padahal umurmu sudah melampaui cukup? Jujur ibu sudah ingin menimang cucu”. “Apakah sudah ada calon atau masih belum ada calon? “Kalau belum bagaimana kriteria calon yang kau idam-idamkan nak?”.

Krisis

Sang anak menjawab, ” dari dulu saya sudah sangat dekat dengan beberapa wanita anggun bu, namun mereka semua mengincar harta dan fisik saya, saya jadi sangat trauma dengan yang namanya wanita bu, saya minta maaf bu alasannya ialah ketika ini saya belum sanggup membahagiakan ibu, “kalau boleh berikan saya waktu untuk mencari jodoh selama dua bulan”. “Namun ibu harus mendapatkan jodoh saya nanti dan tidak memandang fisik, materi, dan yang lainnya. “pinta sang anak dengan nada memohon kepada sang ibu.

Reaksi

“Baiklah ibu menyetujui semua persyaratan yang kau lontarkan, ibu sangat senang sekali alasannya ialah kau cepat tanggap dengan harapan ibu, ibu rasanya sudah tidak sabar lagi ingin menimang cucu supaya rumah ini tidak lagi sepi, “jawab sang ibu dengan nada yang menggebu-gebu.

Koda

Sesudah dua bulan dalam masa mencari jodoh, hasilnya sang anak memperoleh jodoh yang sesuai dengan pilihannya. ” bu ini jodoh saya sambil mengenalkan kepada sang ibunya. “Si ibu sangat kaget dengan jodoh yang sedang di bawa anaknya tersebut, kemudian sang ibu bertanya “lalu siapakah kedua anak itu? “tanya si ibu.

Dengan perasaan heran, alasannya ialah melihat jodoh yang sedang di bawa anaknya yang seumuran dengan dirinya. “Iya bu ini jodoh yang saya pilih namanya Parmi, ia janda yang mempunyai dua anak, bukannya ibu sendiri yang menyampaikan ingin cepat-cepat menimang cucu? “ibu sanggup menimang cucu malah 2 sekaligus dengan begitu rumah kita bisa ramai ibarat yang ibu inginkan, bukan?. “

Re-orientasi

Mendengar klarifikasi dari anaknya, sang ibu pribadi mendadak pingsan.

Contoh Teks Anekdot Tentang Hukum

“MENCURI PAKAIAN”

Atraksi

Di suatu pagi hari yang cerah, Anton sedang menikmati makan ketoprak di tukang ketoprak langganannya. Sesudah merasa perutnya sudah kenyang, Anton pribadi beranjak untuk pulang.

Orientasi

Di tengah-tengah perjalanan pulang, Anton menerima tragedi alam yakni kecelakaan terserempet pengendara kendaraan beroda empat yang menyetir ugal-ugalan. Na’as kecelakaan ringan tersebut menyebabkan kemeja Anton robek-robek alasannya ialah terjatuh terkena aspal.

Dengan sangat terpaksa Anton pribadi berjalan kaki tetap menggunakan kemeja yang robek tersebut. Berhubung rumah Anton tersebut jauh, maka dirinya memutuskan untuk membeli kemeja gres ke toko kemeja, tetapi apa daya uang yang dimiliki tidak mencukupi dan hasilnya Anton memutuskan untuk tidak membeli kemeja di toko tersebut.

Krisis

Karena uang Anton tidak cukup untuk membeli kemeja, Anton mempunyai niat jelek untuk mencuri kemeja yang terdapat dijemuran rumah seseorang yang tempatnya tidak jauh dari toko kemeja itu. Anton ingin mengambil kemeja yang bagus di jemuran tersebut.

Awalnya Anton duduk-duduk santai didepan teras rumah yang menjadi sasaran, ia fokus memperhatikan setiap orang yang melewati rumah tersebur. Makara pada ketika sudah tidak ada orang yang melewati rumah Anton melaksanakan aksinya untuk mencuri kemejanya.

Ternyata perbuatannya jelek yang tidak baik untuk di pola itu berjalan dengan lancar dan mulus, Anton berhasil memperoleh kemeja incarannya yang berwarna biru dan kemeja yang paling bagus diantara jemuran tersebut. Namun, tidak disangka-sangka si pemilik rumah itu ternyata menyadari jikalau si Anton itu sudah mencuri dan mengambil kemeja miliknya yang di jemur di jemuran.

Pemilik rumah sekaligus pemilik kemeja itu mengejar Anton sekaligus berteriak-teriak. Apes sekali Anton ketika itu, perutnya yang buncit membuatnya tidak sanggup berlari dengan kencang. Singkat cerita, si Anton tertangkap dan pribadi di seret ke kantor polisi untuk dilaporkan kejahatan yang sudah dilakukan oleh si Anton.

Sesudah Anton diperiksa oleh polisi, hasilnya Anton di vonis dengan pasal pencurian dan kasus yang sudah dilakukan oleh Anton ini akan segera di sidang 2 ahad lagi. Sial sekali nasib Anton ketika itu, dilema sepele ibarat ini ternyata sanggup membuatnya terseret ke meja hijau dan kedalam sel.

Reaksi

Akhirnya hari persidangan tersebut telah tiba, Anton duduk di kursi tersangka dengan raut wajahnya yang sangat pucat dan menundukkan kepalanya kebawah alasannya ialah dirinya merasa malu dan takut.

Hakim: “Baiklah, Anton, usiamu masih 21 tahun, namun sudah terbukti dan ketahuan sudah mencuri kemeja orang yang dijemur di halaman rumahnya dan harga kemeja itu 100.000. Dengan tindakan dan perbuatan negatif ini, anda akan dijatuhi sanksi selama 5 tahun penjara”

Anton: “Loh?! Tunggu dulu pak hakim, sanksi yang diberikan kepada saya ini sama sekali tidak adil! Kenapa sanksi yang diberikan oleh pak hakim terhadap saya ini lebih berat kalau dibandingkan dengan sanksi para koruptor yang mencuri jutaan hingga triliunan?”

Koda : Lalu pak hakim memperlihatkan sedikit klarifikasi singkat kepada Anton, bahkan kalau ia sudah mencuri kemeja sehingga merugikan seseorang sebesar 100.000 rupiah. Sementara itu para koruptor yang melaksanakan korupsi mencuri uang sebanyak 1 miliar, sehingga sanggup merugikan masyarakat dan rakyat Indonesia.

Nah, kalau di hitung dengan secama para oruptor ini hanya merugikan 10 rupiah saja dari setiap orang di Indonesia. Sehingga sanggup disimpulkan bahwa kerugian-kerugian yang ditimbulkan oleh Anton ini lebih besar jikalau dibandingkan dengan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh para koruptor.

Contoh Teks Anekdot Kesehatan

Absreaksi: di suatu hari lebih tepatnya pada bulan puasa, tinggalah seorang kakek bersama dengan cucunya. Saat itu sang kakek yang tengah asik-asik menonton siaran program di tv.

Orientasi: Seperti biasanya sang kakek sedang menonton program televisi kesukaan yakni “Dunia Binatang”. Di setiap 25 menit sekali ada beberapa iklan-iklan di televisi, salah satunya yakni muncul iklan obat sakit pinggang. Dalam iklan itu menjelaskan jikalau obat itu hanya diminum pada ketika pinggang sedang merasa kesakitan.

Krisis: Di tengah asiknya menonton program televisi, tiba-tiba sang kakek pingganggnya mencicipi sakit. Sang kakek itu pribadi memanggil cucunya yang sedang bermain voly bersama teman-temannya dihalaman rumah untuk membelikan obat sakit pinggang untuknya.

Sesudah cucunya datang di rumah dan membawa obat, dengan segera si kakek meminum obat sakit pinggang yang telah di belikan oleh cucunya.

Koda: Tanpa basa-basi, si kakek pribadi menjawab “itulah enaknya minum omepros coy, sanggup mencegah pinggang kita kalau lagi sakit!!!

Contoh Teks Anekdot Menyindir Koruptor

“KAOS TAHANAN KPK’

Abstrak: Ada dua orang dari partai politik, sebut saja namanya Andi dan Deni yang mempunyai niat yang sama dengan maksud untuk mencalonkan dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Orientasi: Sesudah selesali memperlihatkan berkas-berkas pencalonannya ke KPU di wilayah masing-masing. Andi dan Deni ngobrol sekaligus minum kopi di sebuah warung. Mereka terikat kedalam sebuah pecakapan yang sangat asik

Krisis:

Andi: “Den, kau tahu kan di Negara kita ini sudah sangat banyak politis-politis yang sangat kaya raya?!”

Deni: “emm, kalau kasus itu saya juga sudah tahu, an!”

Andi: “dengan kekayaan yang mereka miliki, mereka semua bisa untuk membeli baju termahal yang ada di Indonesia.”

Deni: “Lho, maksud kau apa ya an?”

Andi: “Ya, apalagi kalau bukan baju tahanan KPK”

Reaksi:

Deni: “kok malah kaos tahanan KPK si an, saya gak ngerti?”

Andi: “Yaiyalah, coba aja deh kau pikir den, seorang politis terlebih dulu harus sanggup mengambil uang Negara minimal 1 milyar gres mereka semua sanggup menggunakan kaos tersebut.”

Deni: “Ohh, kini saya gres paham kalau maksud kau ibarat itu an.”

Koda: Lalu mereka memesan kopi untuk yang kedua kalinya dan mengingat masa kemudian mereka yang sudah menggunakan kaos termahal KPK tersebut.

Contoh teks Anekdot Tentang Kehidupan Penjara

“Hukum Penjara Seumur Hidup untuk Pencuri Ikan”

Abstraksi:

Suatu hari ada seorang nelayan yang masih muda yang gres saja dijebloskan kedalam penjara.

Orientasi:

Di hari pertama dirinya mendekam di penjara, narapidana yang ada disebelahnya menanyakan kenapa dirinya hingga dipenjara.

Napi : “Kamu masih muda namun kenapa sudah masuk penjara, kejahatan apa yang sudah kau lakukan?”

Nelayan : “yang sedang saya lakukan hanya mencuri ikan”

Napi : “terus kau divonis hingga berapa tahun?’

Nelayan : “saya divonis dengan sanksi seumur hidup dan masa percobaan selama 2 tahun.”

Krisis :

Si Napi melamun alasannya ialah merasa heran dan menanyakan lebih dalam lagi alasannya ialah kasus tersebut menurutnya tergolong sangat aneh.

Napi : “hanya mencuri ikan saja kau dieksekusi seberat ini? Memangnya kau sedang mencuri ikan apa? Ikan paus langka atau apa?”

Nelayan : “Begini, saya mencoba membom ikan di dalam waduk dengan sebuah detonator atau bom kecil. Sesudah bom saya lempar, kemudian ada 3 ekor ikan yang tengah mengambang di permukaan air setelah alat yang saya pakai sudah meledak”

Napi :”Wah, cuma kasus ibarat itu seharusnya kau dieksekusi beberapa hari saja, tidak hingga dieksekusi seumur hidup dong?!”

Nelayan : “Nah, yang menjadi titk permasalahannya ialah ada dua jenazah penyelam yang ikut mengapung setelah ikan yang mengapung!”

Reaksi

Napi : (Tertawa terbahak-bahak) “Wahahahaha ternyata bukan hanya ikan yang berhasil kau bom. Bahkan penyelam yang tak berdosa saja juga terkena bom, pantas saja kau masuk penjara dan di aturan berat.

Koda

Sesudah membahas singkat mengenai kasus yang dialami nelayan muda itu yang masuk penjara dan di vonis seumur hidup, mereka hasilnya membicarkan pembahasan yang lain.

Contoh Teks Anekdot Beserta Strukturnya

“Aku Tidak Apa-apa”

Abstraksi: Pada suatu malam hari yang mencekam, ada kakek-kakek tunawisma yang sedang berjalan-jalan di jalanan yang sepi dan hendak menyebrang jalan. Ia terlihat sangat miskin, hal tersebut kelihatan dari bajunya yang digunakan sudah compang camping.

Orientasi: gres satu langkah sang kakeh berjalan untuk menyebrang jalan, tiba-tiba ada sebuah kendaraan beroda empat dengan kecepatan yang sangat tinggi sedang melintas. Sang kakek kemudian berteriak dengan sangat keras dan datang menangis.

Krisis: Mobil tersebut pribadi berhenti, dan pengemudi pribadi bergegas keluar menghampiri sang kakek yang mungkin saja sudah di tabraknya tadi. Pengemudi itu orang kaya alasannya ialah menggunakan berjas hitam dan terlihat rapi. Dirinya pribadi bertanya kepada sang kakek, “kek, apakah saya barusan menabrak anda?”

Reaksi:

Dengan sangat ramah sang kakek menjawab, “Tidak kok nak”. kemudian pengendara kendaraan beroda empat tersebut bertanya sekali lagi” Atau kakek sedang kelaparan dan mencoba memanggil proteksi dengan cara menjerit dan menangis ibarat itu?” Si kakek menjawab kembali pertanyaan dilontarkan kepada pengendara itu dengan balasan tidak. Lalu si pengemudi semakin bertambah resah dengan balasan yang dilontarkan kakek itu. “Lalu apa yang membuat kakek menjerit dan menangis ibarat tadi?”

Koda: Sang kakek pribadi berbalik tubuh dan bermaksud ingin pergi meninggalkan sang pengemudi itu, sebelum pergi kakek tersebut menjawab “Pada ketika kendaraan beroda empat kau sedang melintas, bannya sempat melindas kaki saya makannya saya pribadi menjerit:.

Contoh Teks Anekdot Lucu

“Penjual Roti”

Pada suatu hari rabu tepatnya pukul 10.00 ada seorang penjual roti yang sedang lewat di depan rumah ku, tak usang kemudian ada salah satu sahabat sekelasku yang berjulukan Budi memanggil di penjual roti tersebut. Tidak perlu menunggu waktu lama, si penjual roti pribadi datang untuk menghampiri si Budi yang sedang duduk-duduk manis di depan rumahku.

Budi : “Abang jualan roti apa saja? Bagaimana dengan rasanya, yummy semua tidak?”

Penjual Roti : “Banyak dek ada roti bermacam-macam, ya pastinya rasanya sangat yummy dong dek”.

Budi : “Wah mantab nih kalau rotinya yummy bang, yang ini roti rasa apa ya bang?”

Penjual Roti : “Iya dek, yang ini rasa strobery dek”

Budi : “Oh rasa strobery ya bang, kalau roti yang ini dalemnya rasa apa ya bang?”

Penjual roti : “Kalau yang ini rasa mangga dek”

Budi : “Lah terus roti yang beneran mana ya bang? dari tadi kakak kok ngomong buah-buahan terus, sama sekali rotinya gak disebutin? sebetulnya kakak ini jualan buah apa jualan roti? kok saya kini jadi resah ya bang, kalau begini caranya saya tidak jadi beli bang, habisnya kakak ngebingungin sih”

Penjual Roti (Hening seketika)

Tak usang kemudian, si penjual roti tiba-tiba pingsan.

Bagian struktur:

Abstraksi: Pada suatu hari rabu tepatnya pukul 10.00 ada seorang penjual roti yang sedang lewat di depan rumahku

Orientasi: Teman sekelasku yang berjulukan Budi memanggil si penjual tukang roti tersebut

Krisis: Lah terus roti yang beneran mana ya bang,? dari tadi kakak kok ngomong buah-buahan terus, sama sekali rotinya gak disebutin? Sebenarnya, kakak ini jualan buah apa jualan roti? kok kini saya jadi resah ya bang, kalau begini caranya saya tidak jadik beli bang, habisnya kakak ngebingungin sih

Reaksi: Suasana pribadi menjadi hening

Koda: Tak usang kemudian, si penjual roti tiba-tiba pingsan

Contoh Teks Anekdot Umum

“Kereta dan Tukang Gado-gado”

Pada suatu hari, ibarat biasa ada tukang gado-gado yang berdagang di Sekolah Menengah Pertama 5 Bandung mulai pagi hingga siang. Pada ketika jam memperlihatkan jam 11 siang, pedagang itu biasanya menyusuri rel kereta untuk mengambil jalan pintas menuju ke lokasi untuk berdagang selanjutnya, yakni pasar Harapan Permai.

Namun kebetulan pada hari itu, dagangannya sudah habis lebih cepat dari biasanya. Pembeli terakhirnya sempurna berada di sisi rel kereta. Seusai melayani pembeli terakhir, tukang gado-gado tersebut segera membersihkan piringnya yang berwarna merah, kemudian di kibas-kibaskan supaya piringnya bisa cepat mengering.

Bersamaan dengan hal tersebut, ada kereta yang tengah melintas. Masinis melhiat ada tanda merah dikibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta tersebut pribadi kaget dan reflek menginjak rem dengan kerasnya. Si masinis itu menerka ada hal darurat yang membahayakan. Tiba-tiba kereta berhenti sempurna di samping pedagang gado-gado itu.

Masinis: “Ada apa, pak?’

Tukang gado-gado: “Tidak ada apa-apa pak, sisa bumbunya saja nih.”

Tanpa menunggu lama, sang masinis turun dan memukuli tukang gado-gado.

Struktur teks anekdot kereta dan tukang gado-gado

Abstraksi: Pada suatu hari, ibarat biasa ada tukang gado-gado yang berdangang di Sekolah Menengah Pertama 5 Bandung mulai pagi hingga siang. pada ketika jam memperlihatkan jam 11 siang, pedagang itu biasanya menyusuri rel kereta untuk mengambil jalan pintas menuju ke lokasi untuk berdagang selanjutnya, yakni pasar Harapan Permai.

Orientasi: Pembeli terakhirnya sempurna berada di sisi rel kereta.

Krisis: Masinis melihat ada tanda merah di kibas-kibaskan dari jauh, masinis kereta tersebut pribadi kaget dan reflek menginjak rem dengan kerasnya.

Reaksi: Pertanyaan Masinis, “Ada apa, pak?

Koda: Tanpa menunggu lama, sang masinis turun dan memukuli tukang gado-gado.

Contoh Teks Anekdot Pendidikan

Sekolah Bertaraf Internasional”

Pada suatu hari yang sangat cerah di salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional, seorang guru memperlihatkan pengumuman kepada seluruh siswanya.

Guru: “Anak-anak, Alhamdulillah, kita mendapatkan kabar yang sangat bahagia. Sebentar lagi sekolah kita akan resmi menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Nah, untuk menyambut hari yang sangat senang itu, apa saja yang akan kalian persiapkan? Coba Akum, apa yang akan kau siapkan untuk hari senang itu?

Akum: “Matematika, bu! Ya, saya ingin berguru matematika lebih baik”.

Guru: “tepat sekali Akum. Kamu, Londo, apa yang akan kau persiapkan untuk hari senang itu?”

Londo: “Saya menyiapkan uang, bu!”

Mendengar balasan itu, sang guru nampak kebingungan. Lalu guru itu melanjutkan pertanyaan kepada Londo.

Guru: “Lho kenapa kok uang yang kau persiapkan, Londo coba kau jelaskan?”

Londo: “Ya jelas, bu. Kalau sekolah kita jadi Sekolah Bertaraf Internasional itu artinya sekolah kita setara dengan sekolah-sekolah yang terdapat di luar negeri”.

Guru: “Loh, kok kau begitu Londo? Begini, Sekolah Bertaraf Internasional, lebih tepatnya Sekolah Bertarif Internasional!”

Mendengar balasan dari Londo yang sangat krisis itu, sang guru hanya terdiam. Mungkin di dalam hati kecilnya mengiyakan. Agar situasi menjadi normal, sang guru itu mengalihkan pembicaraan menjadi materi pelajaran.

Struktur Teks Anekdot Pendidikan Sekolah Bertaraf Internasional

Abstraksi: Pada suatu hari yang sangat cerah di salah satu Rintasa Sekolah Bertaraf Internasional.

Orientasi: Seorang guru memperlihatkan pengumuman kepada seluruh siswanya.

Kriris: Jawaban Londo kepada guru itu, “itu sudah jelas, bu. Kalau sekolah kita jadi Sekolah Bertaraf Internasional, niscaya bayarnya akan lebih mahal, kan? Tidak mungkin ibarat ketika kini ini.”

Reaksi: Mendengar balasan Londo yang sangat kritis itu, sang guru hanya terdiam. Mungkin dalam hati kecilnya mengiyakan.

Koda: Agar situasi menjadi normal, sang guru mengalihkan pembicaraan menjadi materi pelajaran.

Contoh Teks Anekdot Keluarga

Di suatu hari ada seorang ibu memijat bayinya di kamar tidur sebelum memandikannya, hal tersebut dilakukan alasannya ialah sudah beberapa hari bayinya rewel dan sulit untuk tidur. Lalu sang ibu ingin mengambil minyak pijat di meja yang berada di samping kasur, namun sang ibu lupa menaruh minyak pijat tersebut. Tanya si ibu dalam hati “dimana baby oil yang kemaren ya?

Lalu ibu tersebut gres ingat bahwa sudah menaruh baby oil di dapur setelah masak. Akhirnya si ibu memanggil anak keduanya yang umurnya masih 4 tahun. “Nak ibu minta tolong ambilkan minyak ibu di dapur untuk pijat adek ya, “pinta ibu kepada anak keduanya. “iya bu, “jawab anaknya. Ia berlari kecil mengambil minyak yang ada di dapur sesuai usul ibunya. Sesampainya di kamar tidur sang anak pribadi menyodorkan minyak ke ibunya.

Seketika sang ibu pribadi kaget melihat anaknya membawa botol minyak goreng yang masih terisi setengah. “kenapa kau mengambil minyak goreng nak? “Tanya sang ibu dengan heran. “Bukannya ibu tadi bilang suruh ambil minyak di dapur? “celoteh sang anak tersebut dengan polosnya.

Contoh Teks Anekdot Sosial

Terjalin sebuah percakapan antara kakak beradik yang tengah menonton gosip di chanel TV. Sambil menonton gosip itu, mereka saling bertukar pendapat wacana apa yang mereka tonton yakni sebuah organisasi istri-istri pejabat yang sedang berwisata di luar negeri. “dek coba kau perhatikan ibu-ibu itu mulai atas hingga bawah semuanya terlihat mewah, mereka menggunakan barang brand import dan semuanya terlihat sangat kompak”.

“Memang kenapa, ada kasus kak ? itu kan hak mereka menggunakan aksesoris berkelas internasional sesuai dengan kelas mereka. “Iya berkelas namun coba deh adek lihat, mulai dari pakaian dan rambut yang di semir coklat ibarat bule, apalagi dengan pakaian mereka yang semuanya kompak berwarna biru muda dengan sepatu high heels yang mereka pakai sangat keterlaluan tingginya, padahal sudah berapa usia mereka dan istri dari seorang pejabat mana pantas berpakaian ibarat itu, “jelas sang kakak”. “kakak tidak tahu ya mereka keluar negeri kan mengadakan konser”. Sambung adiknya dengan tertawa geli.

Contoh Teks Anekdot Layanan Publik

Di suatu pagi hari, Bambang bersama dengan temannya sedang mengurus pembuatan SIM di kantor. Dirinya sangat heran melihat dengan mekanisme pembuatan SIM yang sangat praktis dengan latihan sekali saja pribadi bisa jadi. Padahal masih terdapat beberapa pengendara yang belum terlalu lihai dalam berkendara. Seakan para petugas yang mengurus pembuatan SIM itu tidak memikirkan efek yang akan ditimbulkan kedepannya kalau para pembuat SIM yang belum terlalu lihai terjun pribadi di jalan yang sangat ramai dengan banyak sekali kendaraan roda empat yang rata-rata berkecepatan tinggi.

Dirinya bertanya kepada temannya yang berjulukan Deri, “Der kau tahu gak kenapa rata-rata polisi perutnya besar-besar?”. Ya, mungkin saja alasannya ialah gizinya tercukupi, Jawab Deri. “Bambang reflek menggelengkan kepalanya.” Lalu kenapa ?” Tanya Bambang dengan penasaran. emm.. mungkin alasannya ialah pekerjaan mereka tidak seberat TNI, jawab Deri lagi. ” salah semua, perut mereka besar itu alasannya ialah sesuai dengan isi dompet yang mereka miliki, “jelas Bambang.

Contoh Teks Anekdot Politik

Sepasang suami istri bekerja sebagai penjual bakso keliling setiap harinya untuk memasarkan baksonya. Mereka merasa sangat lelah dengan pekerjaannya pada ketika di hari yang sangat panas. Saat itu, hanya beberapa mangkok yang terjual. Padahal kebutuhan mereka semakin hari semakin meningkat, belum lagi BBM naik, biaya anak sekolah yang belum di bayar, kontrakan belum di bayar, dan masih banyak kebutuhan yang belum tercukupi.

Akhirnya mereka beristirahat di kursi taman kota dengan banyak pohonnya sehingga sanggup berteduh sejenak dari panasnya sinar matahari dan istirahat untuk menghilangkan rasa capek. “lihat nasib kita pak bekerja seharian namun hanya memperoleh uang sedikit, belum lagi kalau baksonya tidak habis, tentu saja kita akan rugi dengan modal yang tidak kembali dan tenaga yang kita keluarkan. “Lirih sangat istri sambil menghela nafas berat”

“Lihatlah pak mereka yang bekerja di ruangan dengan dilengkapi AC yang sangat nyaman, bahkan kalau ingin makan akan di layani, mempunyai kendaraan mewah, sering jalan-jalan keluar negeri gratis, bahkan membuat aturan kenaikan BBM dengan seenaknya sendiri tanpa melihat rakyat bawah ibarat kita ini, bukan hanya itu bahkan kerjaan mereka hanya duduk dan ngerumpi, “jelas si istri yang semakin kesal.

Contoh Teks Anekdot Moral Agama

Pada suatu hari dikisahkan didalam sebuah dongeng ada seorang bapak yang usianya sudah tidak muda lagi menjadi pengemis dan sedang meminta sedekah kepada seorang anak muda, ya katakanlah anak muda yang sedang dimaksud itu ialah seorang mahasiswa.

Bapak Pengemis: Nak, permisi dan maaf bapak mau minta sedikit sedekahnya …

Sambil menggigit HPnya, kemudian mahasiswa merogoh kantongnya untuk mengambil dompet dan mengambil uang 20 ribu untuk diberikan kepada si pengemis dan berkata “Ini pak, Minta kembalian 10 ribu pak.”

Bapak Pengemis: Ini nak kembalian uangnya, sambil pengemis itu memegang mangkuk yang didalamnya berisi uang recehan.

Mahasiswa: Loh pak, kan saya minta kembalian 10 ribu tapi ini kok uangnya 12 ribu? harusnya kan Cuma 10 ribu?

Pengemis: Tidak apa-apa nak, ya itung-itung saya lagi sedekah kepada kamu.

Sang mahasiswa itu pribadi melamun melihat pertanyaan dari pengemis itu.

Demikian pembahasan sedikit mengenai pola teks anekdot beserta dengan penjelasannya lengkap. Semoga artikel ini sangat bermanfaat bagi anda, sanggup memperlihatkan tambahan ilmu dan pengetahuan, dan sanggup membedakan mana teks anekdot dengan teks-teks yang lainnya. semoga bermanfaat.

Untuk Melihat artikel lainnya silahkan kunjungi disini https://organicvolunteers.com

Sumber https://organicvolunteers.com

iklan banner