✔ Jenis Burung Perkutut | Bertuah, Masuk Rumah, Pembawa Rezeki
Jenis Burung Perkutut – Sebelum kita menuju inti dari judul di atas, kita akan membahas terlebih dahulu sedikit perihal burung perkutut. Di Indonesia burung perkutut masih tergolong banyak peminatnya walaupun tidak sebanyak jaman dulu. Burung perkutut yaitu salah satu jenis burung berkicau yang memakan serangga dan juga biji-bijian. Bahkan burung yang mempunyai kicauan unik dan merdu ini mempunyai kontes nasional di setiap tahun. Jika burung ini sudah memenangkan kontes perlombaan, maka harga burung ini akan berubah dari ratusan ribu menjadi ratusan juta.
Jika melihat harga jualnya yang sudah menang di pelombaan yang begitu tinggi, maka sudah bisa di ketahui kalau burung ini yaitu burung berkelas atas, yang pastinya bukan binatang peliharaan bagi yang berkantong tipis. Dan oleh alasannya itu burung perkutut ini kadang juga dijadikan simbolis status sosial untuk seseorang. Dengan mempunyai burung perkutut yang sudah menjadi juara, maka sudah bisa di pastikan kalau dia yaitu salah satu orang yang sudah sukses dalam urusan uang.
Namun selain fakta di atas tadi, masih ada sisi lain perihal burung perkutut yang belum banyak diketahui oleh orang. Dalam kepercayaan Jawa kuno atau juga disebut Kejawen yang sudah dipercaya turun temurun, burung perkutut ini mempunyai mitos yang mengarah ke dunia mistis. Berikut ini yaitu pembahasan perihal kepercayaan orang Jawa kuno,
– Burung perkutut dalam kepercayaan Jawa kuno
Dalam kepercayaan orang Jawa kuno. Seorang laki-laki cukup umur masih belum di anggap sebagai laki-laki sejati apabila tidak mempunyai burung perkutut sebagai binatang peliharaan. Karena pada jaman dulu kehidupan seseorang menjunjung tinggi prinsip adat. Sehingga hal tersebut mempunyai kekerabatan erat dengan prinsip pakem moral kehidupan yang mereka anut yang berbunyi “Limo Wasto”
Limo wasto berasal dari bahasa Jawa yang mempunyai arti limo= lima atau angka lima. Sedangkan Wasto itu yang berarti nama. Kaprikornus limo wasto kalau di artikan adalah, lima nama yang wajib di miliki orang Jawa cukup umur jaman dulu, untuk menjadi seorang laki-laki sejati atau mengakibatkan kehidupan seorang lelaki menjadi tepat kala itu. Limo wasto sendiri meliputi lima nama yaitu Wismo (rumah atau tempat tinggal), Curigo (keris atau senjata andalan), Kukilo (burung peliharaan), Turonggo (kuda atau kendaraan), Gongso (gamelan atau gong) dan Garwo (istri atau pendamping hidup).
Nah kelima hal yang harus dimiliki seorang laki-laki jawa di atas tadi, perkutut merupakan unsur yang mewakili kukila atau burung. Kaprikornus untuk laki-laki Jawa yang kehidupannya sudah mapan, wajib hukumnya untuk memelihara burung perkutut supaya di anggap sebagai laki-laki sejati. Selain dari pengertian di atas masih ada lagi beberapa mitos lain perihal burung perkutut, yang kali ini akan Lintas duniamaya kupas satu persatu perihal judul di atas tadi. berikut yaitu penjelasan,
– Jenis-jenis Burung Perkutut
Burung yang mempunyai nama latin Geopelia striata ini pada umumnya banyak di jumpai pada area hutan di dataran rendah. Untuk di Indonesia persebarannya meliputi wilayah pulau Jawa, Nusa Tenggara, Sumatra dan Bali. Namun di setiap daerahnya, masing-masing mempunyai type yang berbeda-beda. Berikut ini akan kita bahas jenis-jenis burung perkutut berdasarkan pulau tempat kelahirannya. Berikut penjelasannya,
1. Jenis burung perkutut Jawa
Jenis perkutut Jawa ialah salah satu burung kicau dari suku Columbidae dari Genus Geopelia. Perkutut Jawa ini yaitu salah satu burung yang memakan biji-bijian dan juga pemakan serangga. Menurut kepercayaan orang Jawa, burung perkutut Jawa ini sangat penting keberadaanya, alasannya kicauan burung ini bisa memikat hati semua orang. Kicauan burung ini bisa membawa kita ke imajinasi, yang seakan-akan membawa kita ke jaman dulu.
Selain dari kicauannya yang bisa memikat hati, burung ini juga di percaya bisa mendatangkan rejeki untuk siapapun yang memeliharanya. Kaprikornus tidak heran kalau masih banyak orang bau tanah ataupun cowok masyarakat Jawa, khususnya para penggemar burung kicau yang masih memelihara perkutut Jawa ini.
2. Burung perkutut Bangkok
Sudah banyak dikenal oleh masyarakat kita, kalau burung perkutut Bangkok mempunyai bunyi yang besar dan ngebass. Namun untuk burung perkutut yang biasa ditangkap dari hutan, disebut burung perkutut lokal dan dia cenderung mempunyai bunyi yang kecil. Hal ini tidak sepenuhnya benar, alasannya lantaran burung perkutut Bangkok asal mulanya juga berasal dari tanah Jawa, yang di kembang biakan oleh masyarakat Bangkok. Dan untuk kini hampir semua penghuni sangkar ternak yang berada di Indonesia yaitu keturunan dari perkutut yang telah di datangkan dari Bangkok.
3. Burung perkutut Maungeus
Burung perkutut ini, juga termasuk jenis burung perkutut belang yang asalnya dari Sumba, Sumbawa serta dari Pulau Timor. Burung yang biasa di sebut dengan sebutan perkutut Sumba ini, kalau di lihat sepintas, menyerupai dengan burung perkutut Jawa. Namun ada ciri dasar yang membedakan antara perkutut Jawa dan perkutut Sumba, yaitu terlihat warna kuning pada kepingan sekitar mata dan ada garis melintang pada kepingan bawah tubuhnya.
– Awal mula terjadinya burung perkutut menjadi burung mistik dan bertuah
Kebanyakan orang mungkin akan galau mengapa jenis burung perkutut ini mempunyai tempat yang istimewa tersendiri di dalam kehidupan masyarakat Jawa. Tentunya burung mungil ini mempunyai sejarah sehingga menjadi burung yang di percaya mempunyai tuah. Menurut dongeng dan gosip yang kita kumpulkan dari masyarakat luas, ada beberapa versi perihal terciptanya burung perkutut sehingga menjadi binatang yang di percaya mistik dan bertuah. Berikut ulasannya,
1. Awal mula terjadinya perkutut menjadi binatang mistik dan bertuah versi kerajaan Majapahit
Awal mula burung perkutut bisa menjadi binatang yang di anggap mistik dan bertuah yaitu berawal dari kerajaan Majapahit. Kala itu, burung perkutut yaitu binatang yang prestisius, hanya dari kalangan darah biru dan Raja-Raja saja yang boleh mempunyai burung perkutut. Dan Prabu Brawijaya yaitu salah satu darah biru yang memelihara burung perkutut.
Namun burung perkutut yang di miliki oleh Prabu Brawijaya ini bukanlah perkutut biasa yang menyerupai pada umumnya. Konon perkutut peliharaan ia itu yaitu jelmaan dari seorang pangeran dari kerajaan Pajajaran yang berjulukan Joko Mangu. Dari dongeng yang sudah turun temurun, Joko Mangu di kutuk oleh seorang yang berniat jahat menjadi seekor burung perkutut. Sebelum dia terbunuh, dia berhasil melarikan diri dari kerajaan Pajajaran dengan wujud seekor perkutut. Singkat cerita, burung ini alhasil hingga di kerajaan Majapahit dan alhasil bertemu dengan prabu Brawijaya dan menjadi peliharaannya.
Semenjak ketika itu perkutut jelmaan Joko Mangu terus bersama Prabu Brawijaya. Bahkan ketika Prabu Brawijaya tetapkan untuk hijrah ke Ngayogyakarta. Di dalam hijrah ia inilah konon tuah dari perkutut Joko Mangu banyak membantu Raja Majapahit dalam mempersatukan Raja-Raja tanah Jawa. Nah dari sinilah awal mula munculnya mitos mistik perihal burung perkutut, yang konon bisa memperlihatkan tuahnya kepada si pemilik asalkan ada kecocokan batin.
2. Awal mula terjadinya perkutut menjadi binatang mistik dan bertuah versi masyarakat pesisir selatan Jawa
Versi yang kedua berasal dari masyarakat pesisir selatan Jawa. Masyarakat percaya kalau burung perkutut yang bertuah berasal dari pesi sebilah keris yang patah. Tidak banyak informasi yang menjelaskan bagaimana dan jenis keris apa sehingga bisa menjadi perkutut. Namun informasi yang kita dapatkan, kalau memelihara perkutut yang mempunyai pamor dan juga bertuah, maka itu sama dengan merawat sebilah keris yang bertuah atau beryoni.
Dalam bahasa Jawa, burung biasa di sebut dengan sebutan bahasa kasarnya yaitu manuk, sedangkan bahasa halusnya yaitu peksi. Hal ini berkaitan erat antara pesi dan peksi. Hal inilah yang menciptakan pamor/mathi burung perkutut dan pamor/mathi keris mempunyai kesamaan. Dan tidak hanya pamornya, bahkan mulai dari nama, tangguh serta tuahnya juga sama. Untuk contohnya antara tangguh perkutut dan keris juga sama antara lain tangguh Mataram, Pajajaran, Majapahit, Demak dan lainnya.
Sedangkan untuk ciri mathi atau katuranggan perkutut juga sama dengan ciri mathi pada keris. Misalnya adalah, Pendaringan kebak, banyu mili, udan mas dan lainnya. Sedangkan untuk mengetahui jenis pamor / katurangganya juga hampir sama dengan cara mengetahui pamor pada keris, yaitu dengan membaca bentuk pola pada bilah keris begitupun dengan burung perkutut, juga melihat pola pada kepingan bulunya.
Read: Jenis Bambu Bertuah, Gambar, Khasiat, Cara Merawat dan Menggunakanya
Ciri-ciri perkutut bertuah
Satu referensi kesamaan tuah antara perkutut dan keris dengan pamor udan mas, yaitu sama-sama mempunyai tuah untuk melancarkan rezeki. Namun kalau membicarakan perihal tuah/yoni pada perkutut, maka ketika mau membelinya jangan hingga terkecoh dengan ciri mathi atau pamornya. Pasalnya perkutut juga sama dengan keris, walaupun mempunyai ciri mathi/pamor/katuranggan belum tentu burung tersebut mempunyai tuah gaib. Hal ini juga bisa di jumpai pada keris kamardikan atau baru, walaupun dengan bentuknya yang yang manis dengan pamor yang terlihat begitu indah, belum tentu keris tersebut mempunyai tuah/yoni. Karena hal ini berkaitan dengan proses pembuatannya, yang kalau keris kamardikan tidak memakai ritual-ritual berbeda dengan keris yang sepuh.
Begitupun dengan perkutut, walaupun mempunyai pamor / katuranggan juga belum tentu mempunyai tuah / yoni. alasannya sering kita jumpai pada perkutut ternakan yang mempunyai pamor namun tidak ada tuahnya sama sekali. Hal ini terjadi alasannya proses lahirnya burung perkutut ternakan ke dunia masih ada campur tangan manusia. Kaprikornus pamor atau ciri mathi pada burung tersebut tidak terjadi secara alami, sehingga walaupun pamornya terlihat manis namun burung perkutut tersebut tidak bertuah sama sekali.
Perkutut yang benar-benar bertuah yang hidup di alam liar sama menyerupai halnya keris. Dia akan menentukan sendiri orang yang di percaya bisa untuk menjadi sebagian dari dirinya. Tidak hanya hingga di situ saja, perkutut bertuah juga nayuh menyerupai halnya keris. Mungkin dari kesamaan-kesamaan ciri itulah sehingga menguatkan bukti Jika bergotong-royong perkutut berdasarkan kepercayaan orang pesisir Jawa yaitu jelmaan dari pesi keris yang sangat ampuh dan hanya bisa di miliki oleh orang yang mempunyai jiwa spiritual tinggi atau masih ada keturunan Raja.
– Katuranggan jenis burung perkutut bertuah pembawa keberuntungan
Selain menyerupai yang sudah kita bahas di atas bahwa kicauan burung perkutut bisa menciptakan orang menjadi tenang, sudah di percaya oleh masyarakat luas, khususnya orang Jawa, bahwa burung perkutut khususnya yang mempunyai tuah, di percaya kalau tuahnya bisa mendatangkan keberuntungan. Namun selain mendatangkan keberuntungan ada juga burung perkutut yang tuahnya di percaya bisa mendatangkan peristiwa alam untuk yang memeliharanya. Dibawah ini yaitu nama perkutut yang tuahnya di percaya bisa mendatangkan keberuntungan. Berikut ulasannya,
01. Katuranggan jenis perkutut daringan atau pendaringan kebak
Burung perkutut ini mempunyai ciri garis hitam pada kepingan leher yang saling menyambung tanpa putus. Mitos yang beredar, perkutut daringan merupakan burung bertuah yang konon bisa mendatangkan keuntungan dan keselamatan untuk sekeluarga, yang terutama yaitu untuk suami dan istri.
02. Katuranggan jenis perkutut Lurah
Burung perkutut ini mempunyai ciri garis hitam pekat pada leher kepingan belakang, serta bulu-bulu sayapnya berwarna agak merah kecokelatan. Mitos yang beredar perkutut Lurah bisa membawa banyak rezeki bagi pemiliknya.
03. Katuranggan jenis perkutut songgo Ratu
Burung perkutut ini mempunyai ciri berjambul, serta pada kepingan kakinya berwarna agak sedikit gelap. Mitos yang beredar serta berdasarkan dongeng yang sudah turun temurun, Perkutut songgo Ratu merupakan perkutut peliharaan putra Raja Bali. Bagi siapapun yang mempunyai burung ini, konon derajat serta pangkatnya akan naik dan bisa memperlihatkan kesan berwibawa bagi pemiliknya.
04. Katuranggan jenis perkutut pandowo mijil
Burung perkutut ini mempunyai ciri pada kepingan bulu ekornya yang berjumlah 15 lembar. Mitos yang beredar perihal burung perkutut pandawa mijil, konon bisa menciptakan pemiliknya bisa lebih berwibawa.
05. Katuranggan jenis perkutut widaksono gasti
Burung ini mempunyai ciri pada waktu manggung, ketika manggung biasanya berdurasi tidak mengecewakan lama, yang di sertai dengan bunyi halus dan merdu. Dari mitos yang beredar, bagi siapapun yang mempunyai perkutut widaksana gasti, konon akan gampang dalam mencapai cita-citanya serta mitosnya perkutut ini juga bisa mendatangkan rezeki.
06. Katuranggan jenis perkutut sri mangupel
Burung perkutut ini mempunyai ciri terletak pada ibu jarinya. Ibu jari perkutut sri mangupel berwarna putih, atau selain itu kedua kukunya yang berwarna putih. Mitos yang beredar barang siapa yang memelihara perkutut ini maka seluruh keluarganya akan selalu diberi kesehatan serta cita-citanya banyak terkabulkan.
07. Katuranggan jenis perkutut purnomo sidhi
Burung perkutut ini mempunyai ciri pada warna bulunya. Yaitu berwarna agak kemerah-merahan menyerupai permata. Dari mitos yang beredar, perkutut purnomo sidhi bisa menjunjung tinggi kewibawaan serta bisa mendapat kehormatan bagi pemiliknya
08. Katuranggan jenis perkutut rupo cahyo
Burung perkutut ini juga mempunyai ciri pada bulunya, yaitu agak mengkilat dan bercahaya. Dari mitos yang beredar luas, perkutut ini konon bisa mendatangkan kedamaian serta kegembiraan bagi pemiliknya.
09. Katuranggan jenis perkutut condro sabdo
Burung ini mempunyai ciri pada pundaknya, yaitu bulu pada pundaknya berwarna putih. Dari mitos yang beredar luas, Jika ada yang memelihara perkutut dengan ciri menyerupai yang di sebutkan tadi, maka pemiliknya akan gampang memikat seseorang dan bisa menciptakan suasana yang bangga pada keluarga.
10. Katuranggan jenis perkutut misti kanya
Burung ini mempunyai ciri pada sebagian tubuh atau bisa juga seluruh badannya berwarna putih. Dari mitos yang beredar luas, perkutut ini konon baik untuk dipelihara oleh para pemimpin, alasannya burung ini kabarnya bisa memperlihatkan keselamatan bagi pemeliharanya.
11. Katuranggan jenis perkutut songgo bhuono
Burung ini mempunyai ciri pada bulu punggungya yang berwarna putih, namun bulu tersebut hanya satu helai saja. Dari mitos yang beredar, konon burung ini bisa mendatangkan rezeki bagi pemiliknya. Akan tetapi ada satu pengecualian, yaitu, jangan ada bulu ekor yang tidak sejajar satu sama lain, misal tidak lurus. Atau lebih mudahnya jangan hingga ada bulu ekor yang tidak normal.
12. Katuranggan jenis perkutut satrio kinayungan
Burung perkutut ini mempunyai ciri pada bulu kepalanya yang berwarna putih. Namun hanya satu helai saja yang warnanya putih. Dari mitos yang beredar, perkutut ini bisa menaikkan derajat atau pangkat serta menaikkan kewibawaan.
13. Katuranggan jenis perkutut udan mas
Burung ini mempunyai ciri pada bulunya yang berwarna coklat muda atau krem. Serta pada bulunya yang melingkar agak berwarna kekuning-kuningan. Dari mitos yang beredar burung ini konon bisa mendatangkan keselamatan serta bisa mendatangkan rezeki bagi pemiliknya.
14. Katuranggan jenis perkutut muncis
Burung ini mempunyai ciri pada bentuk badannya yang mempunyai ukuran agak kecil dan cenderung memanjang. Muncis sendiri dalam bahasa Jawa memang artinya yaitu kecil. Dari mitos yang beredar, konon perkutut ini baik untuk peliharaan pemimpin, alasannya bisa mendatangkan kedamaian batin.
15. Katuranggan jenis perkutut mercu jiwo
Burung ini mempunyai ciri pada kepingan matanya yang berwarna kuning. Serta pada bulu kepingan pantat juga berwarna kuning. Dari mitos yang beredar, perkutut ini mempunyai dampak yang sangat besar buat kehidupan seseorang. Burung perkutut ini baik untuk dipelihara para raja atau pemimpin.
16. Katuranggan jenis perkutut mercuci
Burung perkutut ini mempunyai ciri pada kepingan matanya yang berwarna kuning dan cenderung lebih sipit atau wayang bambangan. Dari mitos yang beredar, perkutut jenis ini bisa mendatangkan banyak rezeki untuk pemiliknya serta gampang di akrabi oleh banyak orang.
17. Katuranggan jenis perkutut mineb gedong / gedong mineb
Burung perkutut ini mempunyai ciri waktu manggung, yaitu manggungnya menyertai ketika terbenamnya matahari. Dari mitos yang beredar, barang siapa yang mempunyai perkutut dengan ciri tersebut, konon hidupnya akan berkecukupan serta akan gampang sukses dalam perjuangan berdagang.
18. Katuranggan jenis perkutut gedong mengo
Burung ini juga mempunyai ciri pada manggungnya menyerupai gedong mineb. Hanya yang membedakan yaitu waktunya saja. Gedong mengo umumnya manggung pada ketika menyongsong terbitnya matahari. Dalam bahasa jawa mengo berarti terbuka, jadi siapapun yang mempunyai perkutut dengan ciri tersebut akan selalu terbuka pintu rezekinya serta bisa memperlihatkan keselamatan buat yang memeliharanya.
19. Katuranggan jenis perkutut gendowo sabdo
Burung perkutut ini mempunyai ciri pada bunyi manggungnya, yaitu bersuara keras dan merdu. Perkutut ini juga bisa di pakai sebagai media untuk memikat perkutut lain. Di yakini sudah semenjak usang kalau perkutut ini bisa membawa ketenangan untuk seluruh keluarga, serta bisa mendatangkan rezeki.
20. Katuranggan jenis perkutut wisnu murti
Burung ini mempunyai ciri pada kaki, mata dan paruh yang berwarna hitam. Dari mitos yang beredar, perkutut ini konon mempunyai dampak kewibawaan untuk pemiliknya. Biasanya burung perkutut ini di pelihara oleh seorang Raja atau pemimpin.
21. Katuranggan jenis perkutut wisnu wicitra
Burung ini mempunyai ciri pada warna bulunya yang berwarna kehitam-hitaman. Dari mitos yang beredar di masyarakat, perkutut ini tuahnya bisa memperlihatkan keselamatan dan mendatangkan rezeki untuk pemeliharanya.
22. Katuranggan jenis perkutut Kusuma Wicitra
Burung ini mempunyai ciri pada paruh dan sisik kaki yang warnanya agak keputih-putihan. Dari mitos yang beredar, barang siapa yang mempunyai perkutut dengan ciri tersebut, maka dia akan gampang dalam menggapai yang dia inginkan, serta akan berlimpah rezeki. Nah itu tadi yaitu pembahasan perihal katuranggan jenis perkutut bertuah pembawa keberuntungan.
23. Katuranggan jenis perkutut banyu mili
Burung perkutut ini mempunyai ciri pada kepingan leher hingga kepingan anus nampak menyerupai belahan yang sangat terperinci dan tidak terputus. Dari mitos yang beredar, perkutut ini bisa mendatangkan rejeki kolam air yang mengalir atau dalam bahasa Jawa yaitu di sebut banyu mili. Namun selain itu semua, ada juga perkutut yang tidak baik untuk di pelihara. Berikut penjelasannya,
– Katuranggan jenis burung perkutut bertuah pembawa peristiwa alam atau kesialan yang tidak baik dipelihara
Selain katuranggan jenis perkutut yang membawa keberuntungan. Maka ada juga perkutut yang di percaya kalau tuahnya akan membawa peristiwa alam atau kesialan bagi pemiliknya. Nah mungkin ini juga salah satu perihal letak keadilan tuhan, ada siang dan malamnya, ada baik dan ada buruk. Burung jenis ini umumnya mempunyai ciri keanehan pada bulunya. Dan ada juga yang berkicau atau manggung tidak karuan, salah satu yang terparah yaitu perkutut yang hanya manggung pada waktu tengah malam saja.
Jika anda mempunyai perkutut dengan ciri tersebut maka segera lepaskan saja. Karena perkutut tersebut benar-benar tidak baik untuk di pelihara. Berikut ini yaitu katuranggan jenis yang tidak baik untuk di pelihara. Berikut rangkumannya,
1. Katuranggan jenis burung perkutut buntel mayit
Buntel mayit yaitu berasal dari bahasa Jawa yang buntel artinya bungkus sedangkan mayit yaitu mayat. Kaprikornus buntel mayit artinya yaitu bungkus mayit atau kain kafan. Dan perkutut ini di namakan demikian, alasannya berkaitan dengan ciri-cirinya yang terletak pada bulunya yaitu pada masing-masing sayapnya ada satu helai bulu yang berwarna putih. Dari mitos yang beredar, burung jenis ini bisa mendalangkan malapetaka. Yang pada pada dasarnya akan menyengsarakan pemiliknya, suatu misal yaitu kecelakaan, dan sebagainya.
2. Katuranggan jenis burung perkutut brahma labuh geni
Brahma labuh geni juga berasal dari bahasa jawa yang berarti brahma yaitu tuhan dalam tokoh pewayangan dan labuh yaitu membela atau pembela sedangkan geni yaitu api. Kaprikornus brahma labuh geni kalau di artikan yaitu tuhan pembela api. Nama untuk perkutut ini juga berkaitan dengan ciri-ciri warna bulunya yang kemerah-merahan tidak merata. Dari mitos yang beredar, perkutut ini bisa mendatangkan huru hara dalam keluarga dan bisa di jauhkan dari rezeki.
3. Katuranggan jenis burung perkutut brahma suku
Burung perkutut ini mempunyai ciri pada bulunya yang juga berwarna kemerah-merahan, namun biasanya merata tidak menyerupai brahma labuh geni yang tidak merata. Dari mitos yang beredar, perkutut ini sering mengundang penyakit.
4. Katuranggan jenis burung perkutut wisnu tinundang
Burung perkutut ini mempunyai ciri pada bulunya yang kehitam-hitaman dan tidak merata. Dari mitos yang beredar luas, bagi siapa saja yang mempunyai perkutut jenis ini, konon dia akan sulit untuk menggapai sesuatu, contohnya yaitu cita-cita.
5. Katuranggan jenis burung perkutut brahma kukup
Burung ini mempunyai ciri pada bulunya yang berwarna keputih-putihan dari kepala hingga ekornya. Mitos yang beredar, barang siapa yang mempunyai perkutut dengan ciri menyerupai yang sudah disebutkan tadi dia akan selalu di datangi kesialan hidup yang majemuk bentuknya.
6. Katuranggan jenis burung perkutut kelabang kapipit
Kapipit berasal dari bahasa Jawa yang artinya yaitu terjepit atau terpepet. Begitu juga dengan perkutut jenis ini, dia mempunyai ciri pada bulu sayap di kepingan dalam, yang kalau di rentangkan akan nampak bulu yang berwarna putih. Dari mitos yang beredar, kalau memelihara perkutut dengan ciri menyerupai ini, pemilik akan mengalami sengketa rumah tangga yang tidak pernah ada habisnya.
7. Katuranggan jenis burung perkutut lembu rawan
Burung ini mempunyai ciri pada kepingan bulunya yang tidak tumbuh dengan tepat atau brumbung. Dari mitos yang beredar luas, bagi siapapun yang mempunyai jenis perkutut dengan ciri menyerupai yang sudah disebutkan tadi konon akan selalu mendapat kesulitan dan jauh dari rezeki.
8. Katuranggan jenis burung perkutut durga nguwuh
Burung ini mempunyai ciri pada ketika manggung atau berkicau, perkutut durga nguwuh akan manggung pada waktu tengah malam. Dari mitos yang beredar siapapun yang mempunyai perkutut yang hanya manggung pada malam hari, pemiliknya akan sering sakit-sakitan, kekacauan berumah tangga serta selalu kekurangan.
9. Katuranggan jenis burung perkutut durga ngerik
Burung ini mempunyai ciri pada manggungnya yang terus kanal tidak mengenal waktu siang atau malam. Dari mitos yang beredar, barang siapa yang memelihara perkutut ini maka seluruh keluarganya akan acak-acakan dan di jauhkan dari rezeki.
10. Katuranggan jenis burung perkutut bromo
Untuk perkutut jenis yang satu ini benar-benar dihentikan di pelihara orang jawa bilang memelihara perkutut jenis ini bisa kuwalat. Perkutut bromo mempunyai ciri pada pangkal lidahnya yang terlihat totol-totol hitam hingga ke tenggorokannya. Mitos yang beredar, siapapun yang memelihara burung ini akan sakit-sakitan dan akirnya meninggal. Karena konon burung ini meminum darah dari pemiliknya tersebut.
Nah itu tadi yaitu pembahasan perihal katuranggan perkutut serta mitos-mitosnya. Sekarang kita akan menuju pembahasan yang berikutnya perihal burung perkutut yang masuk rumah. Berikut pembahasannya,
– Mitos perihal burung perkutut masuk rumah
Pada dasarnya perkutut yang hidup di alam liar sangat peka terhadap suara-suara, walaupun malam hari perkutut tidak pernah tidur. Kaprikornus untuk menangkap perkutut sangatlah susah. Apalagi mendekati pemukiman warga, itu sangatlah mustahil bagi perkutut liar. Hal ini di karenakan perkutut liar tergolong burung yang sangat penakut. Kesimpulannya perkutut liar mustahil akan berani memasuki rumah.
Jika ada perkutut yang masuk rumah maka itu bukan kebetulan. Namun orang Jawa jaman dulu percaya kalau ada perkutut masuk rumah itu yaitu sebuah menunjukan ada sesuatu. Hal ini mengetahui bahwa perkutut yaitu burung yang tergolong gaib. Jika ada perkutut yang masuk rumah, kita lihat dulu burung tersebut temasuk katuranggan baik atau katuranggan buruk. Jika katuranggan baik maka keluarga tersebut akan segera mendapat kabar baik. Satu misal yaitu mendapat jodoh atau akan mendapat rezeki, contohnya yaitu anak.
Begitu juga sebaliknya, kalau yang tiba berjenis katuranggan buruk, maka yang akan tiba juga kabar buruk. Satu misal yaitu janjkematian atau akan ada kehancuran rumah tangga. Namun hal ini sulit untuk membuktikannya, namun alasannya ini memang sudah dongeng yang turun menurun jadi itu terserah anda mau percaya atau tidak. Dan berikutnya yang akan kita bahas yaitu pesugihan dengan media burung perkutut. Berikut penjelasannya,
– Perkutut sebagai media / alat untuk pesugihan
Ternyata kegaiban perkutut tidak hanya untuk keberuntungan dan pembawa peristiwa alam saja. Burung yang manggungnya bisa menenangkan hati ini, juga mempunyai kegaiban yang lebih mengejutkan lagi. Untuk orang yang menekuni dunia supranatural, pastinya kata pesugihan bukan hal yang mengagetkan lagi, dan dari sekian banyak jenis nama pesugihan, ternyata ada satu jenis pesugihan yang ada hubungannya dengan burung perkutut. Pesugihan tersebut biasa di kenal dengan sebutan “pesugihan kutut manggung“, yang kalau di artikan yaitu pesugihan perkutut bernyanyi.
Dari kabar yang beredar pesugihan jenis ini bisa melancarkan bisnis, jabatan dan tentunya mendatangkan kekayaan secara gaib. Namun pesugihan ini tidak mengecewakan rumit untuk menjalaninya, yaitu dengan ritual tertentu dan ada mantranya sendiri yang harus di hafalkan. Dan untuk syarat utamanya juga harus memelihara perkutut yang mempunyai jambul. Tidak hingga disitu saja konon pesugihan kutut manggung juga ada pantangannya, yaitu dihentikan mengecat atau mewarnai sangkar dengan warna merah. Tetapi kalau berhasil dan perkutut ini rajin berkicau maka pemiliknya akan semakin kaya, maka dari itu pesugihan ini di namakan pesugihan kutut manggung.
– Kata penutup
Nah mitra itu tadi yaitu klarifikasi perihal burung perkutut. Semoga artikel ini bisa membantu anda, dan kalau anda tertarik dengan artikel kami silahkan kunjungi https://organicvolunteers.com di situ anda bisa menemukan informasi seputar kesehatan, pendidikan, olahraga, teknologi, mistis dan masih banyak lagi yang lainnya. Baiklah mitra saya rasa cukup sekian dulu perjumpaan kita. Saya selaku editor mohon maaf yang sebesar-besarnya kalau ada kesamaan dan kesalahan kata atau penulisan, alasannya saya juga insan biasa yang tak pernah luput dari dosa. Akhir kata hingga jumpa lagi dan Wabilahi Taufiq Wal Hidayah Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
SEKIAN
Sumber https://organicvolunteers.com
0 Response to "✔ Jenis Burung Perkutut | Bertuah, Masuk Rumah, Pembawa Rezeki"
Posting Komentar