iklan banner

✔ Aspek-Aspek Penting Dalam Media Pembelajaran

Mengapa factor ekonomi dan budaya perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media ✔ Aspek-Aspek Penting dalam Media Pembelajaran


Aspek-Aspek Penting dalam Media Pembelajaran


Ketentuan Pembuatan Media Pembelajaran



  1. Mengapa factor ekonomi dan budaya perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media?


 


Karena didalam pemilihan Media Pembelajaran kita harus memperhatikan faktor rkonomi (biaya) yang kita butuhkan untuk menciptakan media, kalau media pembelajaran yang kita buat tidak sesuasi dengan budged (faktor ekonomi) yang kita miliki maka tidak akan tercapai media yang sesuai dengan yang di inginkan. Bukan hanya faktor ekonomi saja yang pempengaruhi pemilihan media, budaya juga besar lengan berkuasa dalam pemilihan media pembelajaran lantaran kalau pembuatan media tidak memperhatikan budaya sekitar maka pembuatan tidak akan sesuai dengan yang diperlukan jadinya media yang digunakan tidak akan sesuai dengan audience. Berbeda kalau kita memperhatikan atau mempertimbangkan foktor ekonomi dan budaya, maka hasil yang dari pembuatan media akan sesuai dengan audience walaupun medi sederhana tetap akan sesuai dengan audiencenya.  Media Pembelajaran


 



  1. Apa bedanya model tertutup dan model terbuka dalam pemilihan media?


 


Perbedaan model tertutup dan model terbuka sebagai berikut:


A. Model tertutup


Model Tertutup ialah pemilihan model bila seseorang akan menentukan media yang digunakan, pemilihan tersebut bersifat menyeleksi atau menyebarkan media. Pemilihan ini bersifat individu tergantung kesukaan langsung pada media tertentu (bersifat intuitit) atau lantaran sumber-sumber itu sanggup digunakan untuk media tertentu tetapi tidak untuk media yang lain. Meruju ke tujuan khusus yang sama, dari berbgai desainer yang berbeda. Dari  berbagai pengalaman dalam pengembangan pembelajaran, satu sama lain mungkin menggunakan media yang berbeda, bila beberapa tujuan tersebut diperkirakan lebih baik menggunakan media lain. Seringkali ada kecenderungan dari para desainer untuk melaksanakan suatu pemilihan media yang sama untuk sebuah pembelajaran yang luas.


B. Model terbuka


Model terbuka ialah pemilihan model yang cenderung mengandalkan seorang desainer, khususnya senior, untuk melaksanakan pemilihan media, lalu menugaskan seseorang yang berkeahlian khusus dalam menyebarkan media yang dipilihnya tadi. Model ini bertujuan mengarah pada pemilihan media yang lebih baik untuk suatu lingkup kecil dalam  pembelajaran. Di sini lebih analisis dan lebih sanggup diandalkan daripada model tertutup. Dalam pembahasan wacana ukuran luas pokok bahasan. Model tertutup menggunakan lebih banyak intuisi atau kemampuan mengetahui/ memahami sesuatu tanpa dipikirkan atau dipelajari


 



  1. Mengapa guru perlu mempersiapkan sebaik-baiknya sebelum menggunakan media?


 


Karena kita sebagai guru sudah sepatutnya untuk menyiapkan media pembelajaran dengan sebaik-baiknya, Media merupakan sarana alat bantu dalam proses berguru mengajar ialah sebuah  kenyataan yang tidak sanggup dipungkiri. lantaran memang gurulah yang menghendakinya untuk membantu kiprah guru dalam memberikan pesan-pesan dari materi pelajaran yang diberikan guru kepada anak didik. Guru menyadari bahwa tanpa derma media, maka materi pelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik, terutama materi pelajaran yang rumit dan kompleks.


 


Media sebagai alat bantu artinya media memiliki fungsi untuk memudahkan jalan menuju tujuan dari pengajaran. Hal tersebut dilandasi dengan keyakinan bahwa sebuah proses berguru mengajar dengan derma media, sanggup mempertinggi daya ingat anak didik dalam batas waktu tenggang yang cukup lama. sanggup disimpulkan bahwa acara berguru anak didik dengan derma media akan menghasilkan proses dan hasil berguru yang lebih baik daripada tidak menggunakan derma media. Dengan demikian  dapat dipahami bahwa media ialah alat bantu dalam proses berguru mengajar dan gurulah yang mempergunakannya untuk membelajarkan anak didik demi tercapainya tujuan pengajaran.


 



  1. Apa yang perlu dilakukan guru, sebagai tindak lanjut penggunaan media?


 


Kita sebagai guru  hal yang sempurna untuk meninindak lanjuti penggunaan media, caranya guru mengasih umpan balik kepada siswa, dari hal tersebut guru sanggup meminta siswa untuk memperdalam sajian dengan aneka macam cara, contohnya diskusi wacana hasil tes, mempelajari referensi, menciptakan rangkuman, melaksanakan suatu percobaan, observasi, dan sebagainya.


 


Dari uraian di atas merupakan suatu prinsip penggunaan media secara umum dalam pembelajaran. Menurut Smaldino dkk mengemukakan penggunaan media yang disebut “The ASSURE Model” (Strategi Pembelajaran di SD. Sri Anitah W, , dkk. (2009: 74)). dengan klarifikasi sebagai berikut:


 



  • A = Analyze leaner characteristic (menganalisis karakteristik pebelajar)


Langkah awal ialah mengidentifikasi karakteristik pelajar. Pelajar, mungkin siswa, mahasiswa, penerima pelatihan, atau anggota suatu organisasi pebelajar, sanggup dikelompokkan ke dalam dua tipe, yakni: a.) karakteristik umum, b.) karakteristik khusus (pengetahuan, keteranpilan, dan perilaku tertentu untuk mempelajari suatu pokok bahasan).



  • S = State objectives (menyatakan tujuan)


Langkah ke dua yaitu merumuskan tujuan pembelajaran sekhusus mungkin. Tujuan ini mungkin dijabarkan dari silabus, buku teks, kurikulum, atau dikembangkan sendiri oleh guru.



  • S = Select methods, media, and materials (memilih metode, media, dan materi)


Langkah ke tiga menyusun rencana penggunaan media dan teknologi, pertama-tama tentu saja menuntut pemilihan yang sistematis. Proses pemilihan ada 3 tahap yaitu: (1) menentukan metode yang sesuai untuk suatu kiprah belajar, (2) menentukan bentuk media yang cocok dengan metode yang akan disajikan, dan (3) memilih, memodifikasi, atau merancang materi secara khusus dalam bentuk media.



  • U = Utilize media and materials (memanfaatkan media dan materi)


Langkah ke empat menganalisis perubahan paradigma pembelajaran dari teacher-centered ke studentcebtered, yang lebih memungkinkan pelajar memanfaatkan materi, baik secara sanggup bangun diatas kaki sendiri atau kelompok kecil daripada mendengarkan presentasi guru secara klasikal. Untuk mengaplikasikan media dan materi,baik untuk teacher centered maupun student centered, perlu melakukan: a.) preview materi, b.) menyiapkan materi, c.) menyiapkan lingkungan, d.) menyiapkan pebelajar, e.) menyajikan pengalaman belajar.



  • R = Require learner respon (meminta respon pebelajar)


Langkah ke lima pelajar mempraktikkan apa yang diperlukan untuk dipelajari dan seharunya mendapatkan penguatan untuk respon yang benar. Pelajar harus aktif dalam acara berguru yang mengharuskan untuk memperlihatkan respon dan mendapatkan balikan atas penampilan.



  • E = Evaluate (menilai)


Langkah ke enam ialah penilaian sesudah pembelajaran berakhir, perlu diadakan penilaian untuk mengetahui hasil serta keefektifan acara belajar. Guna memperoleh citra secara lengkap, anda harus mengevaluasi proses pembelajaran secara meyeluruh. Apakah pembelajaran telah mencapai tujuan? Apakah media cukup membantu siswa mencapai tujuan? Dapatkah seluruh siswa menguasai materi? Apakah guru cukup memberi kemudahan berguru kepada siswa?


 



  1. Mengapa guru perlu mengalisis karakteristik siswa sebelum menggunakan media?


 


Karena sebagai guru kita harus menyesuaikan karakteristik dari penerima didik, karakteristik penerima didik merupakan salah satu variabel pengajaran yang mencakup beberapa aspek-aspek setiap penerima didik yang mencakup sebagai berikut: minat, bakat, sikap, motivasi belajar, kemampuan belajar, dan kemampuan awal (hasil belajar) yang telah dimiliki. Dengan cara menganalisis karakteristik siswa kita bisa menentukan pemilihan taktik pengolahan pengajaran khususnya komponen-komponen taktik pengajaran yang sesuai dengan karakteristik setiap penerima didik.


 



Sumber http://syahrulanam.com

0 Response to "✔ Aspek-Aspek Penting Dalam Media Pembelajaran"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel