iklan banner

✔ Pola Kalimat Efektif, Pengertian, Syarat Dan Ciri-Cirinya.

Contoh Kalimat Efektif, Pengertian, Syarat dan Ciri-cirinya.



Kalimat Efektif, Cara Membuat kalimat tentu bukan hal yang sulit bukan. Tetapi, apakah temen” tahu kalimat yang anda buat tersebut sudah termasuk kalimat efektif?


Pada dasarnya, sebuah kalimat sanggup dibuat oleh klausa yang terdiri atas gabungan-gabungan kalimat. contoh kalimat efektif.



Baik itu kata yang menduduki makna sebagai subjek dan predikat dengan penambahan objek, pemanis serta keterangan yang ada didalamnya dan yang diakhiri dengan tanda baca titik (.), tanya (?), atau seru (!). Jika tidak tepat, penambahan-penambahan tersebut sanggup menciptakan kalimat yang dibuat menjadi tidak efektif.


1. Pengertian Kalimat Efektif.



Kalimat efektif ialah kalimat yang disusun menurut unsur-unsur yang berlaku, menyerupai unsur-unsur yang harus dimiliki oleh kalimat (subjek dan predikat)tentunya juga memperhatikan kaidah EYD ejaan yang disempurnakan, Hal ini sanggup kita lakukan dengan cara menentukan kata atau diksi yang tepat. Sebuah kalimat yang memenuhi unsur-unsur tersebut akan lebih gampang difahami oleh pembaca atau pendengar kalimat. contoh kalimat efektif.



Sebuah kalimat yang sanggup memperlihatkan imbas tertentu dalam sebuah komunikasi,Efek yang dimaksudkan disini yakni kejelasan informasi yang terkandung dalam kalimat tersebut, sebudah Kalimat efektif tentunya tidak menggunakan kata-kata mubazir, namun juga tidak miskin kata. contoh kalimat efektif.


2.Syarat-syarat Kalimat Efektif



Pada dasarnya, ada empat syarat utama sebuah kalimat sanggup dikatakan efektif atau tidak.


A. Harus EYD

EYD disini yakni Ejaan yang disempurnakan, jadi sebuah kalimat efektif harus menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kalimat efektif otomatis menggunakan kata baku yang menjadi fokus semoga tidak hingga kata yang kau tulis ternyata tidak sesuai EYD.


B. Harus Sistematis.


Kalimat paling sederhana yakni yang mempunyai subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, serta keterangan.


Harus menciptakan efektif kalimat kalimat tersebut, buatlah kalimat yang urutannya tidak rancu. Jika memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat dibutuhkan selalu berada di awal kalimat, jadi pada dasarnya anda harus menciptakan sesuai sistem yang ada pada kalimat.


C. Tidak Boros dan Bertele-tele.


usahakan kalimat yang anda buat tidak menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele, oleh alasannya yakni itu pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan ringkas, semoga orang yang membacanya gampang menangkap gagasan yang ada di kalimat. contoh kalimat efektif.


D. Tidak Ambigu


Sebuah kalimat efektif menjadi patokan untuk menghindari makna multitafsir hal ini bosa di ketahui apabila susunan kata ringkas, sistemastis, dan sesuai kaidah kebahasaan.


Seorang pembaca tidak akan kesulitan mengartikan wangsit dari kalimat, sehingga tidak ada kesan ambigu yang terdapat didalamnya..


3. Ciri-Ciri Kalimat Efektif



A. Menggunakan kata atau diksi yang tepat sesuai EYD.


B. Memiliki unsur pokok kalimat yang penting, paling sedikit terdiri dari Subjek, Predikat (SP).


C. Sesuai hukum ejaan yang disempurnakan (EYD) yang berlaku.


D. Melakukan aksentuasi wangsit pokok.


E. Penghematan penggunaan kata.


F. Menggunakan keselarasan bentuk bahasa, struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.


G. Menggunakan variasi struktur kalimat.


H. Menggunakan kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis.


I. Mewujudkan koherensi yang baik dan kompak.


4. Enam syarat atau prinsip yang harus terpenuhi semoga sanggup menjadi kalima Efektif:



1. Kesatuan

kesatuan disini yakni keseimbangan antara pikiran atau gagasan dan struktur bahasa yang digunakan, pikiran atau gagasan kalimat diperlihatkan oleh kesepadanan yang kompak dan kepaduan pikiran yang baik.



Ciri-ciri kesatuan mencakup beberapa hal yaitu:


a. Ada subjek dan predikat yang EYD.


Jangan menggunakan kata depan menyerupai (di, ke, sebagai, dll) sebelum subjek.


Contoh kalimat kesatuan:


Di posko para panitia mendiskusikan duduk kasus yang mengendalai acara. (Salah)


Para panitia mendiskusikan duduk kasus yang mengerdalai program di posko. (Benar)


b. Dilarang menggunakan subjek ganda


Contohnya:


Pembangunan jembatan gres itu kami dibantu oleh warga desa. (Salah)


Dalam membangun pembangunan gres itu, kami dibantu oleh warga desa. (Benar)


c. Tidak diperkenankan menggunakan kata penghubung intrakalimat pada kalimat tunggal


Contohnya:


Kami tiba agak telat. Sehingga kami tidak sanggup mengikuti program pertama (Salah)


Kami tiba agak telat. Oleh alasannya yakni itu, kami tidak sanggup mengikuti program pertama. (Benar)


d. Predikat tidak didahului oleh kata( yang)


Contohya:


Bahasa anak yang berasal dari bahasa ibu. Ini pola yang Salah.


Bahasa anak berasal dari bahasa Ibu. ini pola yang Benar)


2. Keparalelan



Keparalelan merupakan kesamaan bentuk yang dipakai dalam kalimat itu.


Maksudnya yaitu bila pada kata pertama berbentuk verba, maka kata kedua juga harus berbentuk verba.


Contoh kalimat keparalelan:


kegiatan pembelajaran hari ini menganalisis kisah dan perbaikan kalimat. (Salah)


Kegiatan pembelajaran hari ini menganalisis kisah dan memperbaiki kalimat. (Benar).


3. Kehematan



Kehematan yakni perjuangan menghindari pemakaian kata yang tidak perlu.


Hemat disini berarti tidak menggunakan kata-kata mubazir, tidak menjamakkan kata yang sudah berbentuk jamak, dan tidak mengulang subjek. Dengan menghemat kata, kalimat menjadi padat dan berisi.(Menurut Finoza)


Contoh kalimat kehematan:


Karena ia tidak diundang, ia tidak tiba ke pesta itu. (Salah)


Penjelasan : pada kalimat di atas terdapat pemborosan kata yaitu IA dan diikuti kata dia, alasannya yakni sifat dari kedua kata tersebut ialah sama maka sebaiknya dihilangkan saja


Karena tidak diundang, ia tidak tiba ke pesta itu. (Benar)


Simak juga artikel tentang TEKS PIDATO TENTANG DISIPLIN KUNCI KESUKSESAN


4. Kelogisan



Kelogisan yakni wangsit kalimat itu sanggup diterima oleh nalar dan penulisannya sesuai dengan ejaan yang berlaku.


jangan lupa simak juga artikel tentang Contoh Pidato Lengkap Dengan Berbagai Tema!!


Contoh kalimat efektif kelogisan:


Waktu dan tempat kami persilahkan. (Salah)


Bapak dosen kami persilahkan. (Benar)


5. Kepaduan (Koherensi)



Koherensi yakni terjadinya korelasi yang padu antara unsur-unsur pembentukan kalimat.


Merupakan syarat dari kalimat efektif semoga diharapakan nantinya setiap informasi yang diterima tidak terpecah-pecah.


Ciri-ciri di pola koherensi dibawah ini yaitu koherensi yang rusak alasannya yakni tempat kata dalam kalimat tidak sesuai dengan pola kalimat.


Misalnya:


Ikan memakan adik tadi pagi (Salah)


Adik memakan ikan tadi pagi (Benar)


Selain itu, satu pola lagi koherensi yang rusak alasannya yakni menyisipkan sebuah kata menyerupai daripada atau perihal antara predikat kata kerja dan objek penderita.


Contoh kalimat kepaduan:


Mereka membahas daripada kehendak rakyat. (Salah)


Mereka membahas kehendak rakyat. (Benar)


6. Ketepatan



Menurut Finoza, ketepatan yakni kesesuaian atau kecocokan pemakaian unsur-unsur yang membentuk suatu kalimat sehingga tercipta pengertian yang lingkaran dan pasti.


Contoh kalimat ketepatan, contohnya dibawah ini perihal kesalahan dalam penggunaan tanda koma:


Sidik lupa bagaimana cara melukis, mengecat dan berjahitan. (Salah)


Sidik lupa bagaimana cara melukis, mengecat, dan menjahit.(Benar)


Contoh Kalimat Efektif dalam Paragraf

Akan yuksinau.id berikan terlebih dahulu pola kalimat tidak efektif dalam paragraf:


Saya ini yakni mahasiswa Universitas Gajah Mada, kebetulan saya kontrak rumah di kawasan Stasiun Tugu. Kaprikornus untuk pergi kuliah saya harus menggunakan transportasi umum yaitu, Trans Jogja. Selain saya, Banyak para mahasiswa Gajah Mada yang tinggal di kawasan Stasiun Tugu yang menggunakan kemudahan Trans Jogja sebagai sarana transportasi.


Contoh kalimat yang sudah dibenarkan sehingga menjadi kalimat efektif:


Saya yakni mahasiswa Universitas Gajah Mada. Saya kontrak rumah di kawasan Stasiun Tugu. Untuk pergi kuliah, saya menggunakan transportasi umum yaitu, Trans Jogja. Selain saya, banyak mahasiswa Gajah Mada yang tinggal di Stasiun Tugu menggunakan kemudahan Trans Jogja sebagai sarana transportasi.



Oke gaes mungkin hanya ini yang sanggup saya sampaikan semoga berfaat , bila kami ada salah baik itu ucapan, tingkah laku, dll kami mohon maaf yg sebesar besarnya . Salam pelajar.



Sumber http://syahrulanam.com

0 Response to "✔ Pola Kalimat Efektif, Pengertian, Syarat Dan Ciri-Cirinya."

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel