✔ Pengertian Kalimat, Jenis Kalimat Dan Misalnya Secara Lengkap
PENGERTIAN KALIMAT, JENIS LENGKAP dan CONTOHNYA
Pengertian kalimat, jenis dan contohnya. baiklah semangat pagi sobat, disini admin sedikit membahas wacana pengertian kalimat, jenis kalimat dan rujukan kalimat.
Pengertian kalimat jenis kalimat dan contohnya sebelum kita mualai. niscaya dibenak temen-temen semua pribadi teringat dengan pelajaran bahasa indonesia dimana pada pelajaran bahasa indonesia kalimat dibahas secara detail bahkan unsur unsur kalimat sekalipun. Pada Suatu kalimat terdapat unsur-unsur didalamnya dan mempunyai jenis-jenis.
oke pribadi saja pada kesempatan kali ini saya sedikit memperlihatkan klarifikasi wacana Klimat, unsur kalimt, jenis kalimat dan contohnya.
1. Pengertian Kalimat Secara Umum
Pengertian kalimat secara umun ialah sebuah satuan terkecil dari bahasa yang berwujud mulut maupun goresan pena yang mengutarakan pikiran seseorang.
Kalimat mulut berwujud bunyi yang ditandai dengan naik turunnya, lemah, lembut, jeda dan diakhiri dengan intonasi. Sedangkan kalimat
2. Pengertian kalimat berdasarkan para Ahli
pengertian kalimat berdasarkan para ahli, pengertian berdasarkan para hebat yakni membahas wacana persepsi dari para hebat atau ilmuan mengenai sebuah kalimat.
a. Pengertian kalimat berdasarkan Dardjowidojo
Beliau mengemukakan bahwa kalimat ialah serpihan terkecil dari sebuah ujaran dan teks (wacana) yang mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan.
b. Pengertian Kalimat Menurut Slamet Muljana
Beliu mengemukakan bahwa kalimat sebagai keseluruhan pemakaian kata yang berlagu, disusun berdasarkan sistem bahasa yang bersangkutan; mungkin yang digunakan hanya satu kata, mungkin lebih.
c. Pengertian Kalimat Menurut Kridalaksana
Beliau mengungkapkan kalimat sebagai satuan bahasa yang secara relatif bangkit sendiri, mempunyai pola intonasi final, dan secara konkret maupun potensial terdiri dari klausa, klausa bebas yang menjadi serpihan kognitif percakapan, satuan proposisi yang merupakan adonan klausa atau merupakan satu klausa, yang membentuk satuan bebas, balasan minimal, seruan, salam, dsb.
Baca juga:INFO JATIM PARK 2 BATU.
3. Pengertian kalimat secara Luas
pengertian Kalimat secara luas ialah adonan antara dua kata atau lebih, mulai kata dalam bentuk mulut maupun goresan pena yang dirangkai sesuai dengan pola tertentu sehingga menjadi sebuah kalimat yang mempunyai arti.
Suatu Kalimat yang baik dan benar ialah kalimat yang mempunyai unsur-unsur yang lengkap, unsur-unsur atau ciri-ciri kalimat yaitu mengandung unsur-unsur mirip S (Subjek), P (Predikat), O (Objek), dan K (Keterangan), atau yang biasa kita sebut pola S-P-O-K.
Baca juga:FUNGSI, PRINSIP di dalam BIMBINGAN dan KONSELING
4. Pengertian kalimat secara Tulis
Pengertian kalimat dalam bentuk tulis ialah susunan kata yang berbentuk tulisan, dengan dengan unsur kalimat dimulai dengan karakter kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik (.), tanda tanya (?) maupun tanda seru (!). Kalimat umumnya berupa kelompok kata yang sekurang-kurangnya mempunyai unsur subjek (S) dan predikat (P).
5. Unsur-Unsur Kalimat
Inilah unsur-unsur yang niscaya ada didalam sebuah kalimat sebagai berikut::
a. Subjek (S)
Subjek ialah sebuah unsur inti atau unsur pokok pada sebuah kalimat, wujud dari Subjek berupa kata-kata benda dan terletak sebelum unsur Predikat.
Contoh subjek pada sebuah kalimat adalah:
Bagian yang di kasih tanda garis dibawahnya ialah merupakan wujud dari subjek pada sebuah kalimat.
Dani suka membaca Al- Qur’an.
Vina sedang berenang di sumber maron.
Toni pergi kepasr jam 5 pagi.
b. Predikat (P)
Predikat ialah sebuah unsur yang berfungsi untuk menerangkan, apa yang sedang dilakukan oleh subjek. Predikat berupa kata kerja ataup kata sifat.
Contoh predikat pada sebuah kalimat adalah:
Bagian yang di kasih tanda garis dibawahnya ialah merupakan wujud dari predikat pada sebuah kalimat.
Susi berlari di lapangan
Risa memakan onde-onde adiknya
Rina berenang disungai molek
c. Objek (O)
Objek ialah suatu unsur kalimat yang sangat penting objek berfungsi untuk melengkapi predikat sebab terletak setelah predikat, mengapa dikatakan objek, sebab merupakan keterangan yang berkaitan dengan predikat. namun objek pada kalimat pasif bermetamorfosis subjek.
Contoh objek pada sebuah kalimat adalah:
Bagian yang di kasih tanda garis dibawahnya ialah merupakan wujud dari objek pada sebuah kalimat.
Doni bermain bola di lapangan.
Toni membeli telur di warung bu susi.
Roni memperlihatkan makanannya ke Aris.
d. Keterangan (K)
Keterangan ialah sebuah unsur kalimat yang letaknya terletak diakhir kalimat. Keterangan berfungsi memperlihatkan klarifikasi lebih wacana subjekdan predikat pada suatu kalimat, keterangan ditandai dengan konjungsi atau kata hubung, wujud dri sebuah keterangan berupa keterangan alat, waktu, tujuan, cara, penyertaan, penyebab, dll.
Contoh keterngan pada sebuah kalimat ialah sebagai berikut:
Bagian yang di kasih tanda garis dibawahnya ialah merupakan wujud dari subjek pada sebuah kalimat.
Roni berangkat ke sekolah jam 6 pagi.
Vina mencari kucingnya di halaman rumahnya.
Lina berlari di stadion dengan teman-temannya.
e. Pelengkap (Pel)
pelengkap ialah unsur kalimat yang berfungsi memperlihatkan klarifikasi yang lebih jauh dari makna suatu kalimat namun berbeda dengan keterangan perbedaannya jikalau suplemen tidak menggunakan kata penghubung.
Sudi membelikan Toni tali sepatu.
Risa melanggar peraturan sekolahan Dina.
Toni pergi kepasar jam 5 pagi.
Simak juga artikel tentang TEKS PIDATO TENTANG DISIPLIN KUNCI KESUKSESAN
6. Jenis-Jenis Kalimat
A. KALIMAT AKTIF
kalimat aktif merupakan kalimat yang subjeknya dikenai pekerjaan atau melaksanakan suatu aktivitas. Kalimat aktif mempunyai cirI-ciri yaitu subjek dan predikat biasanya diawali “me -” ata “ber-“. Berdasarkan objeknya kalimat ini di bagi menjadi beberap jenis.
Berikut rujukan kalimat aktif yang baik dan benar:
Dodi membawa ikan.
Ima membaca Al- Qur’an.
Seif menyapu kelas.
Fatan memarahi Dzikry.
Fadel sedang menunggu Ustadz Sugeng.
kalimat aktif itu sendiri digolongkan menjadi 4 jenis, diantaranya yaitu:
1. KALIMAT AKTIF TRANSITIVE
Kalimat aktif transitive yaitu kalimat aktif yang membutuhkan objek yang menerima tindakan dari subjeknya.
Berikut tiga rujukan kalimat aktif transitive:
Rudi sedang memangkas rumput.
Dania memotong kertas.
Zabien menulis durat.
Elra menaiki sepeda.
Nanda menendang bola dengan kakinnya
Pada rujukan kalimat pertama yang menjadi subjek “Rudi”, dimana Rudi sedang memberi suatu tindakan pada “Rumput” yang menjadi Objek.
2. KALIMAT AKTIF EKATRANSITIVE
Kalimat Aktif Ekatransitif ialah kalimat akfif yang memerlukan objek dan pada umumnya mempunyai unsur, S-P-O. Kaprikornus kalimat ini membutuhkan objek tapi tidak membutuhkan keterangan atau suplemen kalimat.
Berikut tiga rujukan kalimat aktif Ekatransitive:
Elsa sedang sedang mencuci mobil.
Ridho minum jus.
Ailsa memakan ayam crispy.
Kalimat pertama mempunyai pola S,P,O sebab Elsa=Subjek, Sedang Mencuci=Predikat, dan Mobil=Objek. dan pada kalimat pertama tidak mempunyai keterangan atau pelengkap.
3. KALIMAT AKTIF INTRANSITIVE
Kalimat aktif intransitive yaitu kalimat aktif yang mempunyai pola S-P-K(Pel) atau S-P, dan kalimat aktif transitive tidak di ikuti objek (O) namun di ikuti oleh keterangan dan pelengkap.
Berikut tiga rujukan kalimat aktif intransitive:
Ayah bekerja tanpa lelah.
Ustadz Lucky memperlihatkan pidato didepan kelas
Andi berlari-lari.
Pada kalimat diatas nerupakan rujukan dari kalimat aktif trnsitive, kalimat pertama dan ke dua mempunyai pola S-P-K, sedangkan kalimat ke tiga hanya mempunyai pola S-P.
4. KALIMAT AKTIF DWITRANSITIVE
Kalimat Aktik Dwitransitive ialah kalimat yang mempunyai pola lengkap, jadi kalimatnya harus mempunyai Predikat dilengkapi Objek dan juga Keterangan atau suplemen S-P-O-K/Pel.
Berikut tiga rujukan kalimat aktif Dwitransitive:
Andi mengendarai sepeda ke sekolah setiap hari.
Andri mengerjakan PR dengan rapi dan teliti.
Elra membaca buku bahasa Indonesia setiap istirahat sekolah.
Pada rujukan kalimat aktif Dwitransitive pada nomor 1 dan2 mempunyai pola S-P-O-K, dan pada rujukan kalimat nomor 3 mempunyai pola S-P-O-Pel.
Baca juga:contoh semantik dan jenis-jenisnya
B. KALIMAT PASIF
kalimat pasif ialah kalimat yang dimana subjeknya dikenai pekerjaan, aktifitas/tindakan. Kalimat ini biasanya mempunyai subjek pada kalimat pasif dengan predikatnya terdapat kata “ter-“, “di-“, “ke-an”, dan “ter-kan”, dan pada subjek kalimat pasif berupa objek pada kalimat aktif.
Contoh kalimat pasif:
– Bakwan itu sedang dimakan oleh Rika.
– Tempe dimasak ibu.
– Sungai disebrangi oleh toni.
– Ayam dipelihara toni.
– Kasur itu ditiduri oleh kucing.
– Doni sedang dinantikan ibunya.
– Pak Tono dipecat dari daerah kerjanya.
Kalimat pasif mempunyai dua jenis yaitu:
1. Kalimat Pasif Transitif
Kalimat pasif transitif yaitu sebuah kalimat pasif yang mengandung unsur objek di dalamnya.
Contohnya:
– Topi itu dibawa Hanin.
– Ruangan tamu sedang dibersihkan oleh Ridho.
– Laptop milik Nabila sudah diperbaiki ayahnya.
–Mira terkena sengtan lebah.
– Kelas itu sedang mereka bersihkan.
2. Kalimat Pasif Intransitif
Kalimat Pasif intransitif yaitu sebuah kalimat pasif yang tidak mempunyai objek di dalamnya.
Cantohnya:
– Imam telah dilantik menjadi ketum.
– Lia terlena akan kekayaanya.
– Ban motor itu sedang ditambal.
– Ikan itu terdampar di tepi sungai.
Baca juga:HAKIKAT, PENGERTIAN PSIKOLINGUISTIK
C. Contoh kalimat aktif dan kalimat pasif
Adapun beberapa contohnya dari kalimat aktif dan pasif, misalnya:
Azizah sedang memasak daging sapi di dapur. (aktif)
Daging sapi sedang dimasak Azizah di dapur. (pasif)
Singa memakan kijang di hutan. (aktif)
Kijang dimakan singa di hutan. (pasif)
Risky membelikan sepeda baru. (aktif)
Sepeda gres dibelikan oleh Risky. (pasif)
Reyhan sedang membaca Al-Qur’an. (aktif)
Al-Qur’an sedang dibaca Reyhan. (pasif)
Edi menggunakan baju merah. (aktif)
Baju merah digunakan Edi. (pasif)
jangan lupa simak juga artikel tentang Contoh Pidato Lengkap Dengan Berbagai Tema!!
7. Jenis kalimat dari pengucapannya di bedakan menjadi dua jenis yaitu:
1. Kalimat pribadi ialah suatu jenis kalimat yang secara pribadi diucapkan oleh seseorang yang sama persis mirip apa yang diucapkannya, kalimat pribadi jikalau ditulis maka kalimat ditandai dengan tanpa petik pembuka dan tanda petik penutup.
Contoh kalimat langssung jikalau ditulis :
a. Doni mengatakan, “ saya mau berangkat kepasar besok”. (salah) sebab tanda selesai (.) ditaruh di belakangnya tanda petik penutup
b. Rina mengatakan, “ saya akan pergi ke stasiun jam 6 pagi.” ( benar) sebab tanda selesai (.) ditaruh di depan tanda petik penutup
2. Kalimat tidak pribadi ialah jenis kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perktaan orang lain dalam bentuk mirip kalimat berita.
Contoh kalimat tidak pribadi yang tertulis:
a. Ustadzah Yanti menyampaikan bahwa ia akan nikah tahun ini.
b. Ustadz Iqwan berkata bahwa ia akan melaksanakan janji nikan tahun ini.
8. Jenis-Jenis Kalimat Berdasarkan Fungsinya
a. Kalimat Perintah
kalimat perintah ialah susunan kata-kata yang mengndung perintah yang ditujukan kepada orang lain,di dalam bentuk tertulis kalimat perintah harus ditutup dengan tanda ! (tanda seru),berbeda dengan bentuk ujaran, kalimat perintah ditandai dengan intonasi yang tinggi.
Contohnya:
Andi jangan buang sampah di kelas!
Ridho tolong antar Putri ke sekolah!
Avis tolong antarakan kuliner ini ke ayahmu!
Baca juga:HAKIKAT BAHASA, KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA
b. Kalimat Tanya
kalimat tanya ialah adonan kata-kata yang berfungsi untuk mencari informasi, balasan atau tanggapan dari orang lain. Wujud Kalimat ini jikalau ditulis selalu ditandai dengan tanda Tanya (?) di selesai kalimat, berbeda dengan pengucapannya ditandai sebab menggunakan intonasi yang menurun, dan terdapat kata apa, kenapa, dimana, kapan, bagaimana, dan sebagainya di awal kalimat.
Contohnya:
Apa yang sedang kau lihat?
Mengapa kau suka membaca novel?
Bagaimana caranya semoga sanggup menghafal Al-Qur’an dengan cepat?
Dimana letak daerah mencar ilmu Al-Qur’an?
Apakah kau sudah hafal 5 juz?
Baca juga:SERUNYA BISA TAU KONSEP PEMEROLEHAN BAHASA ANAK
c. Kalimat Berita
kalimat info ialah suatu kalimat yang berisi memberitahukan informasi, pada serpihan selesai kalimat yang tertulis di akhiri mirip kalimat biasa. yaitu diakhiri dengan tanda baca titik (.), dan pengucapannya di tandai dengan intonasi yang menurun.
Contohnya:
Saya akan janji tahun depan.
Rudi akan tiba ke kondanaganmu nanti malam.
Minum air bening minimal 8 gelas sehari akan memperbaiki kinerja metabolisme tubuh.
d. Kalimat Seruan
kalimat permintaan ialah kalimat yang berfungsi untuk mengungkapkan perasaan, informasi, pemberitahun . wujud Kalimat permintaan dalam bentuk tertulis ditandai dengan tanda seru (!) atau titik (.), berbeda dalam wujud ujaran ditandai dengan menggunakan intonasi yang tinggi.
Contohnya:
Ya Allah, handphoneku ketinggalan di rumah.
Astagfirullah, ban motorku gembos.
Masya Allah, kau terlihat rajin hari ini!
Awas jangan lewati perbatas ini!
Insya allah mirip itu, sedikit goresan pena singkat wacana pengertian kalimat, jenis dan contohnya semoga pembagian terstruktur mengenai pada kali ini sanggup memperlihatkan manfaat dan sanggup menambah wawasan tetem-temen semua sekian dan terima kasih, Jika ada kesalahan saya pribadi mohon maaf yang sebesar=-besarnya, sekian dan terimakasih.
Baca juga:HIPOTESIS PEROLEHAN BAHASA Anak bidang study PSIKOLINGUISTIK
Sumber http://syahrulanam.com
0 Response to "✔ Pengertian Kalimat, Jenis Kalimat Dan Misalnya Secara Lengkap"
Posting Komentar