iklan banner

✔ Fungsi, Prinsip Di Dalam Bimbingan Dan Konseling

FUNGSI, PRINSIP di dalam BIMBINGAN dan KONSELING


Bimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari “guidance” dan “counseling” dalam bahasa Inggris. “Guidance” atau akar katanya “guide” bermakna menunjukkan, membimbing, membantu, menentukan, mengatur, mengemudikan, memimpin, memberi saran, ataupun menuntun. Makara bimbingan sanggup diartikan membantu atau menuntun. fungsi-bimbingan-konseling


 PRINSIP di dalam BIMBINGAN dan KONSELING ✔ FUNGSI, PRINSIP  di dalam BIMBINGAN dan KONSELING


Namun tidak semua pemberian atau tuntunan merupakan bimbingan. Bantuan yang bermakna hendaknya senantiasa memenuhi serangkaian syarat dan prinsip menyerupai berikut ini. Pertama, bimbingan merupakan suatu proses yang kontinyu, sistematis, berencana, dan terarah kepada suatu tujuan. Kedua, bimbingan merupakan proses membantu individu. Membantu bermakna bahwa bimbingan yakni acara yang


bernuansa sukarela dan tidak ada unsur.


paksaan baik dari pihak yang membimbing (konselor)maupun dari pihak yang dibimbing (konseling). Dengan kata lain dalam proses pelaksanaan konseling acara yang muncul yakni suasana kolaborasi yang demokratis antara konselor dan konseling telah disepakati/ditetapkan bersama menuju ke arah yang telah ditetapkan yakni perkembangan potensi konseling yang lebih optimal. Ketiga, bimbingan yakni bimbingan untuk semua, “guidance for all”. Statemen ini bermakna bahwa bimbingan diberikan kepada setiap individu yang membutuhkan dalam proses perkembangannya, yaitu individu yang ada di sekolah maupun luar sekolah, laki atau perempuan, anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua. Bahkan dikatakan acara bimbingan dan konseling komprehensif diperuntukkan


bagi siswa, orang tua, guru, dan stake holder lain secara berimbang tanpa membedakan jender, ras, etnik, latar belakang budaya, disabilitas, struktur keluarga, dan status ekonomi (Sunaryo Kartadinata, 2004).


1.2. Rumusan Masalah


Apa fungsi dari bimbingan konseling ?

Apa dan bagaimna prinsip-prinsip bimbingan dan konseling ?

1.3. Tujuan penulisan


untuk mengetahui dan menjelaskan dari bimbingan dan konseling .

untuk mengetahui dan menjelaskan prinsip-prinsip dari bimbingan dan konseling.


1. Fungsi dan bimbingan konseling


Bimbingan dan konseling sebagai sebuh keilmuan mempunyai batasan dan adat keprofesian.Bimbingan dan konseling sebgai layanan profesianal menuntut perhatian terhadap pedoman pelaksanaannya.


Hal ini perlu diperhatiakan untuk menjamin keberhasilan dalam layanan bimbingan sesuai dengan koridor dan cakupan kerjanya.Oleh karna itu, landasan kerja bimbingan dan konseling meliputi fungsi dan prinsipnya.


Fungsi bimbingan dan konseling intinya sangat banyak .menurut Prayitno dan Erman Amti, fungsi bimbingan dan konseling yang paling utama secara umum sanggup dilihan dalam konteks fungsi pemahaman.fungsi-bimbingan-konseling


2. Fungsi pemahaman

Fungsi pemahaman berusaha membantu penerima didik memahami perihal diri penerima didi beserta dan lingkungannya dengan banyak sekali permasalahannya oleh penerima didik itu sendiri dan pihak lain yang bekerjasama dengan penerima didik menyerupai orang tua, guru, dan lingkungannya.


Fungsi pemahaman menjadi kunci keberhasilan penerima didik. Oleh lantaran itu, ruang lingkup yang menjadi tuntutan pemahaman penerima didik, antara lain pemahaman perihal penerima didik (oleh penerima didik, orang tua, guru, dan orang dewasalainnya), pemahaman lingkungan penerima didik (lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat luas) oleh penerima didik, guru, orang tua, dan orang remaja lainnya serta masyarakat luas. Simak juga artikel tentang TEKS PIDATO TENTANG DISIPLIN KUNCI KESUKSESAN


3. Fungsi pencegahan

Menurut Horner dan McEIhanney, pencegahan merupakan upaya memengaruhi dengan cara yang positif dan bijaksana terhadap lingkungan yang sanggup menimbulkan kesulitan atau kerugian sebelum kesulitan atau kerugian tersebut benar-benar terjadi.


Pengertian tersebut memperlihatkan titik terang upaya pencegahan yang lebih banyak memperlihatkan perhatian terhadap lingkungan.Hasil penelitian mengambarkan bahwa munculnya kepribadian baik dan sehat, serta terbebas dari gangguan mental psikologis lebih banyak ditentukan oleh upaya pencegahan secara maksimal dan sedini mungkin.


Oleh lantaran itu, lingkungan harus dipelihara dan diembangkan. Lingkungan yang kira-kira akan berdampak negatif diubah semoga memunculkan dampak positif.


House dan Walker mengisyaratkan bahwa salah satu cara untuk mencegah seseorang terjerumus kedalam jurang permasalahan yang besar yakni dengan cara mengambarkan ancaman atau penderitaan yang timbul apabila hal itu dilakukan.


4. Fungsi pengentasan

Menurut Prayitno dan Erman Amti, fungsi pengentasan dipahami sebagai proses untuk mengeluarkan penerima didik dari permasalahan yang di hadapi dan dari segalah keadaan yang tidak disukainya.


Fungsi pengentasan dalam layanan bimbingan dan konseling sanggup dilaksanakan secara perorangan, kelompok, atau klasikal dalam bentuk orientasi, informasi, dan program-program bimbingan konseling lainnya.


Fungsi pengentasan akan menghasilkian suatu kondisi terbebaskannya atau teratasinya banyak sekali permasalahannya yang dihadapi oleh penerima didik. jangan lupa simak juga artikel tentang Contoh Pidato Lengkap Dengan Berbagai Tema!!


5. Fungsi Pemeliharaan

Fungsi pemeliharaan dan bimbingan konseling berarti memelihara segala sesuatu yang baik yang ada pada diri penerima didik, baik hal itu merupakan pembawaan maupun hasil-hasil perkembangan yang telah dicapai dari hasil berguru dan pengalaman.


Menurut Dewa Ketut Sukardi dan Desak Nila Kusmawati, fungsi ini menghasilkan terplihara dan terkembangkannya banyak sekali potensi dan kondisi positif yang yang dimiliki penerima didik. fungsi-bimbingan-konseling


6. Fungsi Pengembangan

Jika berbicara perihal pemeliharaan,, berbicara juga berkenaan dengan mempertahankan dan menambahmenjadi baik. Artinya, proses pemeliharaan juga dilaksanakan untuk membangun dan mengembangkan.Oleh lantaran itu, pemeliharaan dan pengembangan tidak sanggup dipisahkan.


Menurut Achamd Juntika Nurihsan, fungsi pengembangan merupakan fungsi bimbingan dan konseling dalam menyebarkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya. Bahkan Prayitno dan Erman Amti menyampaikan bahwa masing-masing fungsi mempunyai keterkaitan yaitu:


Fungsi pemeliharaan dan pengembagan bersama-sama terkait pribadi dengan fungsi-fungsi pemahaman, pencegahan, dan pengentasan. Artinya, untuk mencapai terpeliraranya aspek-aspek tertentu perlu pemahaman, pencegahan dan pengentasan.


Dalam melakukan fungsi pemeliharaan dan pengembangan, guru pembimbing perlu menjalin kolaborasi dengan pihak lain menyerupai guru, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat luas.simak juga artikel perihal contoh Teks Pidato Lengkap Dengan Berbagai Tema.


PRINSIP-PRINSIP LAYANAN DAN BIMBINGAN KONSELING

Prinsip dipahami sebagai sebuah pedoman dalam melakukan suatu aktivitas.Prinsip-prinsip pelaksanaan layanaan bimbingan dan konseling berdasarkan Prayitno dan Erman Amti meliputi target layanan.


Sasaran layanan bimbingan dan konseling yakni seluruh individu yang ada dilingkungan sekolah tanpa terkecuali. Masalah yang ditangani lebih banyak terkait dengan fisik dan psikologis serta lingkungan yang menghambat perkembangan penerima didik.


Program layanan bimbingan dan konseling dilaksanakan sejalan dengan acara pendidikan, fleksibel,berkesinambungan, dan acara evaluasi.


Terkait dengan prinsip layanan bimbingan dan konseling di sekolah, prayitno dan Erman Amti memperlihatkan cataan khusus, terutama bagu guru dan tenaga pendidikan lainnya.


Hal ini lantaran bimbingan dan konseling disekolah merupakan penggalan dari integral dengan proses pendidikan itu sendiri,atau dengan kata lain ada keterkaitan, kesinambungan, dan keterpaduan antara pendidikan dan bimbingan konseling semoga proses pendidikan sanggup berjalan dengan baik dan sanggup memenuhi keperluan penerima didik secara optimal, dimana ada proses pendidikan dan pembelajaran, disitu terdapat bimbingan dan konseling.


Menurut Berbar dan Fullmer, hal ini disebabkan guru niscaya sangat memerhatikan bagaimana pengajaran berlangsung dan guru pembimbing sangat memerhatikan bagaimna penerima didik belajar.Oleh lantaran itu, Belkin menegaskan prinsip pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah;


Guru pembimbing harus mempunyai kesiapan acara semenjak awal tahun pelajaran dan personel sekolah lainnya mengetahui dengan terang program-pogram tersebut.


Guru pembimbing harus professional dan memahami kiprahnya dalam bentuk kegiatan faktual Guru pembimbing bertanggung jawab kepada semua penerima didik dengan banyak sekali permasalahan yang mereka miliki.


Guru pembimbing harus senantiasa menyebarkan kompetensinya Guru pembimbing harus bisa bekerja sama dengan seluruh masyarakat pendidikan yang ada terutama orang bau tanah penerima didik sehingga sanggup bekerja lebih efektif


BAB III


PENUTUP


KESIMPULAN

Fungsi Bimbingan dan Konseling yakni terciptanya manfaat yang dihasilkan dari bimbingan konseling. Berdasarkan kegunaan dan manfaatnya, fungsi bimbingan dan konseling terdiri dari: fungsi pemahaman, pencegahan, pengentasan, pemeliharaan, pengembangan. Fungsi suatu pelayanan sanggup diketahui dengan melihat kegunaan, manfaat, dan laba yang diberikan oleh pelayanan yang dimaksud.


Prinsip-prinsip yang ada di Bimbingan dan Konseling merupakan hasil-hasil teori dan praktik yang dirumuskan dan dijadikan sebagai pedoman dan dasar bagi para konselor dalam memperlihatkan pelayanan.


SARAN

Dari paparan mengenai fungsi dan prinsip-prinsip bimbingan dan konseling, maka saran yang sanggup saya berikan adalah:


Konselor harus Berani menjadi baik dengan mengenali dirinya sendiri dan lingkungannya.

Jadilah seorang konselor yang profesional.

Konselor harus menguasai prinsip-prinsip serta fungsi dari bimbingan konseling .



Sumber http://syahrulanam.com

0 Response to "✔ Fungsi, Prinsip Di Dalam Bimbingan Dan Konseling"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel