Flashdisk Anda Tidak Terbaca? Ini Tipsnya
A. Cobalah di Komputer / USB yang lain
Bisa saja port USB yang anda gunakan memang rusak, jadi cobalah dahulu di pc yang lain atau port USB yang lain
B. Lakukan Format, ada beberapa cara memformat Flashdisk, diantaranya yaitu :
1. Format di Windows Explorer
Klik Kanan Start explorer, klik kanan drive, Format – start
2. Format Melalui Disk Management
Klik kanan My Computer > Manage dan di pilih Disk Management, klik kanan drive kemudian Format
3. Format lewat under DOS
Hal ini dilakukan alasannya yaitu MBR (Master Boot of Record) Flashdisk yg bermasalah , caranya
Ketik chkdsk /f E: (dimana E yaitu drive flashdisk)
buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.* pola ketik: DEL E:*.*
Lalu format dengan perintah Dos Promt. Format E:
4. Format dengan software atau Tools, menyerupai :
I. HP USB Storage Formatter Tools
Langkahnya, yaitu:
1.downlod disini Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang dipakai yaitu Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware,
2. Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows,
3. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
4. Tentukan drive kawasan flashdisk terpasang,
5. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk menciptakan partisi gres baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
6. Pilih tipe format disk yang mau di gunakan (FAT, FAT32 atau NTFS) terus Pilih Quick Format Pilih Create New or Replace Existing Configuration. Semoga Cara Memperbaiki Flashdisk ini sanggup memperlihatkan solusi untuk anda
II. Testdisk-6.10
Tools ini biasa dipakai untuk mengembalikan data – data yg kehapus di FD jawaban format tapi juga sanggup buat FD yg MBRnya bermasalah (cara penggunaannya find by googling), Tool-tool lain yang sanggup dipakai diataranya LLFsetup2.36.1181, Format, dll
4. Format flashdisk melalui Linux/LiveCD Linux
Langkah yang harus dilakukan:
1. Booting komputer memakai LiveCD Linux, misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya,
2. Setelah login ke sistem, masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demi keamanan data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang,
3. Pastikan flashdisk anda terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala,
4. Masuk ke console
5. Pada console jalankan cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang),
6. Delete atau hapus partisi pada flashdisk,
7. Buat partisi gres dengan menentukan Create New | Write,
8. Simpan perubahan yang gres saja anda lakukan,
9. Format flashdisk dengan cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.
10. Flashdisk anda telah mempunyai partisi baru, sehingga sanggup dipakai kembali baik di Linux maupun di Windows.
C. Mengganti Drive Letter Flashdisk
Klik kanan My Computer > Manage dan di pilih Disk Management
Contoh kalau drive Flashdisk anda yaitu F, klik kanan Drive F: ( flashdisk anda), kemudian pilih sajian Change Drive Letter and Path for F: rubah dengan drive lain pola rubah dengan drive G.
D. Solder Kembali Komponen Flashdisk
Kalo yang ini tips dari temen saya, komponen yang ada pada flashdisk di re solder, tapi lakukan dengan hati-hati, jangan hingga malah merusak board atau komponen flashdisk yang lain.
E. Program ulang Mikrokontroller Flashdisk
Cara ini mungkin agak sedikit extreme, kalau memang solusi garansi sudah tidak ada. Mikrokontroller mengendalikan segala aktifitas pembacaan dan penulisan pada flashdisk. Caranya buka flashdisk anda, dalam hal ini saya contohkan Flashdisk dengan merek Transcend seri Jetflash V30, di situ terlihat ada dua komponen berwarna gelap yang berbentuk segi empat. Komponen yang lebih besar yaitu modul memory, modul memory tersebut menentukan besarnya kapasitas flashdisk. Komponen yang lebih kecil yaitu mikrokontroller.
Merek dari mikrokontrollernya yaitu ALCOR-AU6982. Merek dan serinya terlihat di board Mikroknt@lernya, search ke google dengan nama “alcor AU6982 flash”, Download Toolnya kemudian jalankan.
Tips Flash Disk Supaya Kebal dari Malware
1. Buat biar windows explorer menampilkan semua file, termasuk file yang disembunyikan. Caranya buka di folder option, kemudian show hidden file termasuk recommedednya dilepas centangnya.
2. Buka USB Flash disk (pastikan sudah bebas dari virus-virus jahat). Hapus file autorun.inf yang ada.
3. Buat folder gres dengan nama “autorun.inf”
4. Masuk ke folder yang gres saja dibuat.
5. Buat file teks biasa pakai notepad dengan nama sembarangan. Nanti, nama file itu akan diubah dengan karakter-karakter dari bahsa Jepang, Korea, atau China.
6. Kalau anda sudah instal Microsoft Office, coba buka di Character Map di Start, program, Accessories, System Tools, Character Map. Pilih font (Arial Unicode MS). Scroll kebawah hingga anda menemukan karakter-karakter Jepang, Korea, atau Cina. Klik ganda pada karakter yang dipilih. Beri saja 5 karakter untuk nama file.
7. Klik copy
8. Setelah itu, ubah nama (rename) file teks yang sudah dibuat. Klik kanan pada file, kemudian klik rename.
9. Tekan Ctrl + V untuk melaksanakan paste. Nama file pun sudah pakai karakter-karakter yang dipilih. sanggup jadi yang muncul bukan abjad jepang, cina atau korea tapi kotak-kotak. Tidak apa apa itu normal.
10. Selesai. Flash Disk anda kini sudah kondusif dari malware. Kenapa Aman? Soalnya, malware tidak sanggup menciptakan file autorun.inf. Dalam satu folder windows, tidak ada boleh nama file yang sama, bukan? Karena nama autorun.inf sudah kita pakai, malware tidak sanggup pakai nama file itu. Pembuatan file teks dengan nama file memakai karakter dari bahasa jepang, korea, atau cina pun ada lasannya. Malware biasanya tidak mendukung Unicode sehingga karakter-karakter jepang, Korea, dan Cina pun tetap dianggap karakter windows. Malware pun akan gagal menghapus file itu.
Tips mengamanakan file di flashdisk dari serangan virus
Caranya: buat sebuah folder dan beri nama dengan awalan berupa karakter-karakter Istimewa ASCII (cara dilakukan dengan menekan alt tahan kemudian 3 angka di bab num lock lepaskan). Contoh
alt + 123 = {
alt + 234 = Ω
alt + 235 = δ
Lalu letakkan file-file anda di folder tersebut
Tips Perawatan Flashdisk
1. Hindarkan dari panas pribadi atau tidak langsung
2. Hindarkan dari air.
3. Jauhkan dari medan magnet.
4. Hindari benturan yang keras.
5. Tutup selalu.
6. Lakukan mekanisme eject atau stop.
Jika ditaksbar Safely Remove Hardware-nya tidak sanggup diakses coba gunakan mini aplikasi portable Usb Disk Ejector 1.1.2
7. Minimalisasi proses hapus tulis.
8. Lakukan scan virus (hindari Komputer bervirus)
9. Jangan melaksanakan pengeditan pribadi pada flashdisk
10. Lakukan drefagment secara teratur.
Kemungkinan lainnya yaitu kalau metal usb nya dipegang tangan, kemungkinan listrik statis ditangan sanggup merusak komponen elekstris pada Flashdisk, yaitu terjadi gangguan mikrokontroller Flashdisk sehingga harus diprogram ulang.
NB;Resiko di tanggung Sendiri!!!
selamat mencoba.. ^_^
Sumber http://www.arjunservice.net
Bisa saja port USB yang anda gunakan memang rusak, jadi cobalah dahulu di pc yang lain atau port USB yang lain
B. Lakukan Format, ada beberapa cara memformat Flashdisk, diantaranya yaitu :
1. Format di Windows Explorer
Klik Kanan Start explorer, klik kanan drive, Format – start
2. Format Melalui Disk Management
Klik kanan My Computer > Manage dan di pilih Disk Management, klik kanan drive kemudian Format
3. Format lewat under DOS
Hal ini dilakukan alasannya yaitu MBR (Master Boot of Record) Flashdisk yg bermasalah , caranya
Ketik chkdsk /f E: (dimana E yaitu drive flashdisk)
buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.* pola ketik: DEL E:*.*
Lalu format dengan perintah Dos Promt. Format E:
4. Format dengan software atau Tools, menyerupai :
I. HP USB Storage Formatter Tools
Langkahnya, yaitu:
1.downlod disini Install aplikasi tersebut, rekomendasi OS yang dipakai yaitu Microsoft Windows 2000, Windows 2003 Server dan Novel Netware,
2. Masukkan flashdisk yang bermasalah ke salah satu port USB. Pastikan flashdisk anda terdeteksi dan memperoleh alokasi drive di Windows,
3. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
4. Tentukan drive kawasan flashdisk terpasang,
5. Pilih Create New or Replace Existing Configuration untuk menciptakan partisi gres baru dan menghapus konfigurasi yang ada di flashdisk,
6. Pilih tipe format disk yang mau di gunakan (FAT, FAT32 atau NTFS) terus Pilih Quick Format Pilih Create New or Replace Existing Configuration. Semoga Cara Memperbaiki Flashdisk ini sanggup memperlihatkan solusi untuk anda
II. Testdisk-6.10
Tools ini biasa dipakai untuk mengembalikan data – data yg kehapus di FD jawaban format tapi juga sanggup buat FD yg MBRnya bermasalah (cara penggunaannya find by googling), Tool-tool lain yang sanggup dipakai diataranya LLFsetup2.36.1181, Format, dll
4. Format flashdisk melalui Linux/LiveCD Linux
Langkah yang harus dilakukan:
1. Booting komputer memakai LiveCD Linux, misal Slax KillBill, Knoppix atau distro lainnya,
2. Setelah login ke sistem, masukkan flashdisk yang bermasalah tadi ke salah satu port USB. Demi keamanan data, pastikan hanya flashdisk yang bermasalah saja yang terpasang,
3. Pastikan flashdisk anda terdeteksi, atau setidaknya indikator led nyala,
4. Masuk ke console
5. Pada console jalankan cfdisk /dev/sda1 (sesuaikan dengan flashdisk ke berapa yang terpasang),
6. Delete atau hapus partisi pada flashdisk,
7. Buat partisi gres dengan menentukan Create New | Write,
8. Simpan perubahan yang gres saja anda lakukan,
9. Format flashdisk dengan cara mengetikan perintah mkfs.vfat-f32 /dev/sda1 di console.
10. Flashdisk anda telah mempunyai partisi baru, sehingga sanggup dipakai kembali baik di Linux maupun di Windows.
C. Mengganti Drive Letter Flashdisk
Klik kanan My Computer > Manage dan di pilih Disk Management
Contoh kalau drive Flashdisk anda yaitu F, klik kanan Drive F: ( flashdisk anda), kemudian pilih sajian Change Drive Letter and Path for F: rubah dengan drive lain pola rubah dengan drive G.
D. Solder Kembali Komponen Flashdisk
Kalo yang ini tips dari temen saya, komponen yang ada pada flashdisk di re solder, tapi lakukan dengan hati-hati, jangan hingga malah merusak board atau komponen flashdisk yang lain.
E. Program ulang Mikrokontroller Flashdisk
Cara ini mungkin agak sedikit extreme, kalau memang solusi garansi sudah tidak ada. Mikrokontroller mengendalikan segala aktifitas pembacaan dan penulisan pada flashdisk. Caranya buka flashdisk anda, dalam hal ini saya contohkan Flashdisk dengan merek Transcend seri Jetflash V30, di situ terlihat ada dua komponen berwarna gelap yang berbentuk segi empat. Komponen yang lebih besar yaitu modul memory, modul memory tersebut menentukan besarnya kapasitas flashdisk. Komponen yang lebih kecil yaitu mikrokontroller.
Merek dari mikrokontrollernya yaitu ALCOR-AU6982. Merek dan serinya terlihat di board Mikroknt@lernya, search ke google dengan nama “alcor AU6982 flash”, Download Toolnya kemudian jalankan.
Tips Flash Disk Supaya Kebal dari Malware
1. Buat biar windows explorer menampilkan semua file, termasuk file yang disembunyikan. Caranya buka di folder option, kemudian show hidden file termasuk recommedednya dilepas centangnya.
2. Buka USB Flash disk (pastikan sudah bebas dari virus-virus jahat). Hapus file autorun.inf yang ada.
3. Buat folder gres dengan nama “autorun.inf”
4. Masuk ke folder yang gres saja dibuat.
5. Buat file teks biasa pakai notepad dengan nama sembarangan. Nanti, nama file itu akan diubah dengan karakter-karakter dari bahsa Jepang, Korea, atau China.
6. Kalau anda sudah instal Microsoft Office, coba buka di Character Map di Start, program, Accessories, System Tools, Character Map. Pilih font (Arial Unicode MS). Scroll kebawah hingga anda menemukan karakter-karakter Jepang, Korea, atau Cina. Klik ganda pada karakter yang dipilih. Beri saja 5 karakter untuk nama file.
7. Klik copy
8. Setelah itu, ubah nama (rename) file teks yang sudah dibuat. Klik kanan pada file, kemudian klik rename.
9. Tekan Ctrl + V untuk melaksanakan paste. Nama file pun sudah pakai karakter-karakter yang dipilih. sanggup jadi yang muncul bukan abjad jepang, cina atau korea tapi kotak-kotak. Tidak apa apa itu normal.
10. Selesai. Flash Disk anda kini sudah kondusif dari malware. Kenapa Aman? Soalnya, malware tidak sanggup menciptakan file autorun.inf. Dalam satu folder windows, tidak ada boleh nama file yang sama, bukan? Karena nama autorun.inf sudah kita pakai, malware tidak sanggup pakai nama file itu. Pembuatan file teks dengan nama file memakai karakter dari bahasa jepang, korea, atau cina pun ada lasannya. Malware biasanya tidak mendukung Unicode sehingga karakter-karakter jepang, Korea, dan Cina pun tetap dianggap karakter windows. Malware pun akan gagal menghapus file itu.
Tips mengamanakan file di flashdisk dari serangan virus
Caranya: buat sebuah folder dan beri nama dengan awalan berupa karakter-karakter Istimewa ASCII (cara dilakukan dengan menekan alt tahan kemudian 3 angka di bab num lock lepaskan). Contoh
alt + 123 = {
alt + 234 = Ω
alt + 235 = δ
Lalu letakkan file-file anda di folder tersebut
Tips Perawatan Flashdisk
1. Hindarkan dari panas pribadi atau tidak langsung
2. Hindarkan dari air.
3. Jauhkan dari medan magnet.
4. Hindari benturan yang keras.
5. Tutup selalu.
6. Lakukan mekanisme eject atau stop.
Jika ditaksbar Safely Remove Hardware-nya tidak sanggup diakses coba gunakan mini aplikasi portable Usb Disk Ejector 1.1.2
7. Minimalisasi proses hapus tulis.
8. Lakukan scan virus (hindari Komputer bervirus)
9. Jangan melaksanakan pengeditan pribadi pada flashdisk
10. Lakukan drefagment secara teratur.
Kemungkinan lainnya yaitu kalau metal usb nya dipegang tangan, kemungkinan listrik statis ditangan sanggup merusak komponen elekstris pada Flashdisk, yaitu terjadi gangguan mikrokontroller Flashdisk sehingga harus diprogram ulang.
NB;Resiko di tanggung Sendiri!!!
selamat mencoba.. ^_^
0 Response to "Flashdisk Anda Tidak Terbaca? Ini Tipsnya"
Posting Komentar