Cegah Gulung Tikar Dengan Memahami Fungsi Neraca Keuangan
Bila Anda pernah mendengar bahwa pengusaha yang buta soal sistem keuangan akan menyambut kebangkrutan mereka, itu bisa dikatakan benar. Tak sekali dua kali kami menemukan fakta kebenaran dari pandangan tersebut. Makara jangan pernah pandang remeh soal pencatatan dan pelaporan keuangan sebelum Anda menyesalinya.
Dan bicara soal laporan keuangan, terang tidak bisa lepas dari problem neraca keuangan. Bisa kami katakan neraca keuangan yaitu bab terpenting sekaligus bab paling valuable dari sebuah laporan keuangan.
Bila laporan keuntungan rugi yaitu ringkasan dari perbandingan biaya dengan pendapatan sekaligus sebagai citra ikhtisar keuntungan perusahaan. Lalu laporan arus kas yaitu citra mengenai fatwa dana yang keluar dan masuk ,sekaligus sebagai citra dari alokasi dari dana yang keluar. Maka laporan neraca keuangan lebih sebagai citra total dari input kedua laporan di atas dengan keseluruhan kondisi kesehatan perusahaan.
Kebanyakan orang menilai dan melaksanakan penilaian dengan hanya melihat dari kondisi keuangan yang tergambar dari neraca. Malah boleh kami katakan kalau neraca keuangan yaitu sebuah cerminan dari kondisi keuangan perusahaan saat ini.
Pada dasarnya neraca keuangan yaitu ikhtisar atau resume dari seluruh kondisi keuangan perusahaan. Dalam neraca Anda bisa melihat bagaimana kekayaan perusahaan paling terupdate, juga bisa menjadi cerminan dari hak-hak dan kepemilikan perusahaan. Apa saja yang dimiliki perusahaan dan sejauh mana nilai terkini dari tiap kepemilikan.
Dengan demikia neraca keuangan juga sanggup mengevaluasi kekuatan kekayanan perusahaan dalam menghadapi kewajiban alias hutang-hutang. Dari sini juga digambarakan besaran kewajiban yang harus ditanggung perusahaan pada final periode.
Neraca keuangan juga menjadi citra dari struktur modal Anda, lengkap dengan nilai dari keuntungan yang diperoleh perusahaan. Ini bisa menjadi sebuah citra sejauh mana efektifitas modal Anda terhadap profit yang diperoleh atau sebagai citra profitabilitas perusahaan.
Lalu apa saja bersama-sama fungsi utama dari neraca keuangan? Akan kami coba jabarkan fungsi utama dari neraca keuangan sebagai berikut ini.
- Sebagai media pencerminan keberhasilan dan kegagalan perusahaan. Menilai pencapaian yang diraih perusahaan dari modal yang dimiliki. Sejauh mana modal yang dimiliki bisa menghasilkan profit dan sejauh mana perkembangan modal dari periode sebelumnya.
- Sebagai media perbandingan antara pencapaian periode sebelumnya dengan periode sekarang. Melihat efektifitas sistem jangka panjang yang diterapkan, melihat progress dari perkembangan perjuangan yang berjalan dan hasil efektifitas penjualan dari satu periode ke periode berikutnya.
- Sebagai media penilaian kinerja perusahaan dalam periode bersangkutan, baik itu kinerja tim kerja, kinerja sistem dan kinerja kebijakan yang diterapkan. Perbandingan antara beberapa periode juga bisa menjadi satu titik evaluasi.
- Sebagai media riset untuk memahami kondisi dan kebijakan terbaik dalam menyikapi satu kondisi mikro dan makro yang dihadapi perusahaan, misalkan dengan mengambil satu laporan neraca dari tahun dimana harga dollar meningkat ibarat kini sebagai tumpuan dalam pengambilan keputusan terhadap kebijakan di masa sekarang.
- Sebagai tolak ukur bagi pihak ketiga dalam menilai kondisi perusahaan, termasuk profitabilitas, kekuatan asset dan ketahanan perusahaan terhadap guncangan makro dan mikro. Biasanya informasinya terkait dengan pengambilan keputusan yang berafiliasi dengan perusahaan ibarat penanaman modal, peminjaman dana, santunan penghargaan atau kerjasama dan santunan termin pinjaman terhadap suplai atau peralatan.
- Sebagai tumpuan dalam melaksanakan estimasi terhadap situasi yang akan tiba dari perusahaan. Termasuk dalam proses pertimbangan kelayakan perusahaan untuk masuk dalam penilaia tertentu, bila tengah melaksanakan pengajuan kredit atau dalam proses pencarian investor.
- Sebagai narasumber dalam melaksanakan perencanaan terhadap kebijakan dan pengambilan keputusan perusahaan dalam periode selanjutnya.
- Sebagai catatan sejarah perkembangan keuangan perusahaan dari satu masa ke masa lain.
- Sebagai tolak ukur dalam memenangkan persaingan di pasar, dalam beberapa kondisi masyarakat cenderung lebih percaya pada produk dari perusahaan yang matang dan sehat ketimbang perusahaan prematur atau perusahaan yang tengah guncang.
Inilah beberapa citra dari fungsi utama laporan neraca keuangan. Sebenarnya fungsi dan manfaat dari neraca keuangan tak ubahnya dengan fungsi dan manfaat dari laporan keuangan. Karena memang neraca keuangan yaitu bab dari laporan keuangan, sedang neraca yaitu resume dari seluruh bab dari laporan keuangan.
sumber gambar: investopedia.com
Sumber https://www.pojokbisnis.com
0 Response to "Cegah Gulung Tikar Dengan Memahami Fungsi Neraca Keuangan"
Posting Komentar