Perintah Dasar Linux Beserta Fungsi Dan Contohnya

Perintah Dasar Linux Beserta Fungsi dan Contohnya

Perintah Dasar Linux – Pada artikel yang sebelumnya kita membahas Case sensitive dalam penggunaan perintah dasar linux, artikel ini masih terkait pada artikel sebelumnya. sebelum kita masuk ke pokok problem sebaiknya kita mengulas kembali wacana kanal yang ada di Linux, Kenapa sih Linux banyak pola dan harus pake password segala? jadi gini, Linux memang didesain untuk keamanan tinggi dan lebih kepada penggunanan pemakaian perintahnya, contohnya kita mempunyai pintu kamar dan di dalamnya ada pintu lemari dan laci kalau anda memperlihatkan kanal kepada orang lain yang sanggup membuka lemari dan laci padahal impian anda hanya boleh membuka pintu kamar saja, nah ini lah gunanya adanya pemabatasan akses.

Kalo Pola pemakian perintah dasar linux gimana ? begini perintah linux tolong-menolong sanggup dilihat dari penggunanan option referensi ls -n ls sebagai option atau misalkan –version, masih gundah ya…. saya akan menjelaskan lebih detail sebagai Berikut.

Pembatasan Akses

Ada beberapa perintah-perintah yang hanya di lakukan dan sanggup dipakai oleh root (Super user) yang menyerupai di jelaskan di atas ” maksudnya ialah siapa saja yang boleh kanal dan siapa yang yang dihentikan akses”. dengan adanya menyerupai ini  maka perintah-perintah sanggup di kelompokan menjadi :

1. Sys Admin Commands

Perintah ini hanya sanggup di jalankan oleh user yang namanya root

Contoh :

fdisk 

      useradd

      chown

2. User Commands

Kalau ini kebalikannya dan yang sanggup menjalankan ialah user biasa

Contoh :

ls

     whoami 

     pwd

---

Catatan :

Administrator sanggup melaksanakan ubah hak kanal pemakian perintah. Sehingga user sanggup mampu menjalankan perintah-perintah admin. tentunya harus dipikirkan dampaknya kalau kita memperlihatkan hak kanal sembarangan

---

Pola Pemakaian Perintah Dasar Linux

Ada beberapa perintah linux yang tidak memerlukan argumen atau option. Tapi, ada juga perintah yang  mempunyai option atau harus diketikkan dengan argumen tertentu.

Pada umumnya option perintah berupa karakter atau kata yang diawali dengan simbol “-“ atau “–“. Pola penulisan perintah sanggup digambarkan sebagai berikut:

perintah [OPTION]… [ARGUMEN] …

Rata-rata semua setiap perintah telah dilengkapi dengan manual atau dokumentasi yang berisi klarifikasi fungsi, cara pemakaian, dan daftar option yang disediakan perintah tersebut. Cara melihat dokumentasi suatu perintah gunakan utilitas man. Pola pemakaian sebagai berikut.

man perintah

Jika ingin melihat dokumentasi perintah ls ketikkan saja:

Pada layar akan muncul manual perintah ls. Jika di kiri bawah layar muncul goresan pena lines (yang tidak diikuti kata END), artinya masih ada klarifikasi pada halaman berikutnya. Tekan tombol untuk [SPACE] untuk pindah ke halaman berikutnya. kalau mau melihat halaman sebelumnya sanggup dengan menekan tombol [b]. untuk exit atau keluar pada sajian manual dengan cara tekan tombol [q].

Gimana Praktis kan ?

Share this post