Cara Memakai Scp Dan Sftp Pada Linux

Anggap saja pada artikel sebelumnya yang menjelaskan konfigurasi ssh pada linux sudah mengerti, jikalau masih belum menegerti atau resah silahkan baca lagi disini , Sebenarnya pada sistem Linux tanpa harus instalasi aplikasi pemanis untuk melaksanakan remote atau pengriman data sanggup di lakukan hanya dengan mnegetikan beberapa perintah yang sangat sekali sedikit, tapi pada umumnya kita yang belum mengenal ihwal Distro Linux niscaya berpikir sulit jikalau memakai perintah-perintah pada Linux. Oke lanjut pada tahap selanjutnya yaitu :

Cara memakai scp dan sftp pada Linux

Open ssh pada umumnya sudah menyediakan aplikasi yang berfungsi sama menyerupai rcp dan ftp.yaitu scp dan sftp. Kenapa kita harus memakai 2 aplikasi tersebut kan banyak aplikasi yang gampang di gunakan dan tampilannya manis ? scp dan sftp memiliki keunggulan pada semua koneksi yang sedang berlangsung diantara sistem yang dienkripsi sehingga koneksi jadi lebih kondusif dan terlindungi.

scp berfungsi untuk melaksanakan penyalinan berkas pada jaringan jauh (remote) terenkripsi, dan pada sftp dipakai untuk melaksanakan koneksi FTP terenkripsi. Berikut ini ialah teladan untuk penguna scp admin@

Perintah pada teladan gambar di atas akan melaksanakan penyalinan berkas dengan nama berkas.txt di direktori lokal pada sistem lokal ke direktori asal dari pengguna tes dengan tujuan server remote ns.admin.web.id dengan memakai user tes. perintah scp mempunyai dengan format sebagai berikut ini:

Dan jikalau untuk melaksanakan penyalinan berkas dengan arah sebaliknya, yaitu dengan menyalin berkas /home/tes/berkas, txt dari server yang kita tuju ke sistem lokal kita  maka sanggup dengan memakai perintah sebagai berikut ini :

Pada perintah scp dasarnya mempunyai beberapa opsi yang sanggup kita digunakan. Berikut ini ialah opsi tersebut

-p Menjaga isu pada ketika melaksanakan perubahan, akses, dan mode dari berkas yang akan disalin

-r Melakukan penyalinan secara rekursif. Fungsinya untuk menyalin seluruh isi direktori.

-c Dapat mengaktifkan pada mode kompresi SSH

CATATAN : Anda tidak akan sanggup memakai opsi -p untuk menjaga, yang mempunyai berkas dengan memakai scp. Pada ketika berkas disalin ke sistem lain pada berkas tersebut akan dimiliki oleh user yang masuk ke sistem tersebut. (Bingung gak ?)

Tool lain yang disediakan oleh OpenSSH ialah sftp. sftp memiliki fungsi yang identik dengan ftp(file transfer protocol). Kalau mau melaksanakan koneksi  sftp ke server Remote , maka yang Anda perlukan mengaktifkan sftp pada tujuan server yang akan di remote dengan cara menambahkan baris berikut ke konfigurasi daemon SSH, sshd_config

Pada ketika sshd kita konfigurasi biar sanggup mendapatkan koneksi sftp, maka ketika client menginisiasi koneksi sftp, sshd akan memproses layanan sftp-server. Ketika ketika layanan sftp-server sudah terbentuk, maka koneksi sftp sanggup mampu kita gunakan. Berikut ini teladan koneksi lewat sftp :

Kalau Anda sudah berhasil masuk sebagai pengguna sftp, maka Anda sanggup melaksanakan perintah ftp menyerupai put, ls, dan cd. Yang wajib anda perhatikan adalah, sftp akan memakai port yang sama yang dipakai oleh SSH. Sehingga ketika Anda merubah port default yang dipakai oleh SSH yaitu port 22 menjadi port lain menyerupai port 2155, maka port tersebut yang akan dipakai oleh sftp. Untuk memakai sftp dengan port 2155, maka perintah sftp menjadi sebagai berikut ini:

Sampai disini kira-kira sanggup dipahami gak ? jikalau memang masih resah silahkan coment di bawah ini.

Share this post