Cara Konfigurasi Ssh Pada Linux
Pada tahap sebelumnya kita membahas perihal cara instalasi sshd pada Linux Server, Jika anda belum membacanya silahkan Baca lagi disini, sangat gampang sekali siapapun sanggup melaksanakan instalasinya, intinya Perintah Linux sangat lah tidak sulit hanya perlu sedikit teliti saja dan Logika perintah yang sederhana.
Anggap saja kita telah melaksanakan Instalasi dan Konfigurasi sshd pada Linux Server, Distro yang saya pakai yaitu turunan Debian atau Ubuntu. kenapa debian atau Ubuntu ? bahwasanya intinya Distro linux mana saja sama dengan melaksanakan perintah dan polanya. Ok kita lanjut tahap untuk konfigurasi ssh untuk sanggup meremot komputer server dari jarak jauh.
Cara konfigurasi ssh pada Linux
Direktif CheckHostIP akan memaksa OpenSSH untuk melaksanakan investigasi pada alamat IP host apakah terkena serangan DNS spoofing atau tidak.
Direktif StristHostKeychecking ask akan melaksanakan OpenSSH secara paksa untuk menanyakan apakah kunci publik sistem remote akan dimasukkan pada known_host dikala pada waktu koneksi pertama kali kita lakukan.
Membuat kunci ssh pada Linux
Ketika pada dikala melaksanakan instalasi ssh-server, secara otomatis pasangan kunci publik dan kunci pribadi juga akan dibuat. OpenSSH secara otomatis akan melaksanakan pembuatan pasangan kunci tersebut untuk aneka macam tipe enkripsi yaitu RSA1, RSA, dan DSA. Pasangan kunci itu biasanya tersimpan pada direktori /etc/ssh. Tetapi pasangan kunci yang gres sanggup kita buat kalau terjadi duduk perkara dengan kunci tersebut.
OpenSSH telah menyediakan tool untuk menciptakan pasangan kunci publik dan pribadi, yaitu namanya ssh-keygen “bukan aplikasi Crack ya “.Cara menciptakan pasangan kunci publik dan pribadi, sanggup dengan melaksanakan jalankan perintah berikut ini :
Dengan perintah diatas akan menciptakan pasangan kunci publik yang akan disimpan pada direktori pengguna yang melaksanakan pembuatan kunci ini. Kalau root yang menciptakan kunci tersebut maka akan disimpan pada /root/.ssh/id_dsa.pub untuk kunci publik dan /root/.ssh/id_dsa untuk kunci pribadi. Jika yang menciptakan yaitu pengguna biasa, maka akan disimpan di direktori pangkal masing-masing. jadi kesimpulannya anda sanggup melaksanakan pembuatan kunci dengan user masing-masing dan tersimpan pula pada folder user masing-masing, gak galau kan?
Ketika kita pada dikala menjalankan perintah ssh-keygen, perintah tersebut akan menampilkan obrolan sebagai berikut:
Cara memakai ssh client pada Linux
nama pengguna tes. kalau sistem dengan perintah ssh dijalankan dan pertama kali melaksanakan menghubungi server ns.admin.web.id, maka akan muncul obrolan untuk menyimpan kunci publik dan server ns.admin.web.id.Untuk sanggup terkoneksi ke server tersebut, Anda harus menjawabnya dengan ya sebab kalau Anda menjawab tidak maka koneksi SSH akan segera diputus dan Anda tidak sanggup login ke sistem ns.admin.web.id.
Setelah melaksanakan investigasi kunci publik selesai, ssh akan memaksa pengguna untuk melaksanakan otentikasi ke sistem remote.
Sebenarnya selain dengan otentikasi pengguna, ssh sanggup melaksanakan tiga macam tipe otentikasi yaitu dengan otentikasi host, otentikasi pengguna, dan otentikasi kunci publik.
Otentikasi host yaitu otentikasi ibarat yang dipakai di tool r dan secara default tidak akan dipakai oleh ssh sebab terkendala pada duduk perkara keamanan.
Otentikasi pengguna mengandalkan venifikasi pengguna di sistem remote dengan cara mengirimkan sandi pengguna yang terenkripsi ke sistem remote, dan pada tipe inilah yang paling sering dipakai oleh ssh.
0 Response to "Cara Konfigurasi Ssh Pada Linux"
Posting Komentar