iklan banner

Warung Makan Buruk Dan Rasanya Biasa Namun Sangat Ramai, Kenapa Yah?

Bertahun-tahun aku melewati jalan menuju ke lapak aku namun aku jarang memperhatikan suatu daerah yang berdasarkan aku sangat spesial. Gara-gara banyak anak ABG di daerah itu sehingga menciptakan aku merasa ingin tau dengan daerah yang lebih ibarat mirip warung kelontong tradisional. Nah iya, warung kayak gitu kok sanggup ramai banget sama anak muda yang kebanyakan ialah mahasiswi cantik.

ilustrasi

Setelah merasa ingin tau berhari-hari akibatnya aku tetapkan untuk mampir dan melihat apa yang dijual di daerah itu. Kaget beneran! Ternyata itu ialah warung nasi yang menjual aneka macam jenis kuliner ibarat ayam, bebek, lele, sayur dan lain sebagainya. Ah, tampaknya warung makan biasa ibarat yang lain.

Saya membeli 1 bungkus nasi ayam di situ, nunggunya usang banget, banyak lalat yang beterbangan, tempatnya sempit, panas dan sumpek. Pelayanan usang banget, kuliner juga gak Istimewa amat, namun entah kenapa banyak sekali yang antri sehingga segala keburukan yang aku rasakan hilang dengan ingin tau yang selama ini mendera.

Satu pikiran aku fokus kepada rasa yang mungkin yummy banget sehingga banyak yang mengantri di daerah itu, namun ternyata aku salah lagi alasannya ialah toh rasanya biasa saja dan harganya gak murah-murah amat. Malah kalau berdasarkan aku masih mending makan di rumah makan saja, harganya lebih murah dan makanannya yummy dengan pelayanan yang bagus.

Setelah makan aku eksklusif pergi dan aku masih ingin tau dengan warung makan tersebut alasannya ialah hampir tiap hari aku melihat semakin ramai saja. Buka jam 8 pagi dan jam 4 sore sudah tutup alasannya ialah dagangan habis tak tersisa, bukankah itu ialah hal yang cukup mengejutkan?

Beberapa hari berikutnya aku membeli lagi di daerah itu dan masih ibarat sebelumnya, antri panjang dan pelayanan yang kurang baik. Namun pelanggan tetap setia, pokoknya ajaib banget dan ini ialah salah satu warung yang berdasarkan aku sangat aneh.

Lama aku perhatikan, warung itu tak mempunyai sesuatu yang Istimewa sehingga pelanggan rela antri berdesak-desakan, padahal banyak tentangan di sebelahnya. Namun alasannya ialah sesuatu yang tak Istimewa itu juga yang menciptakan banyak orang memilihnya. Mereka yang kebanyakan anak muda menganggap bahwa warung ini niscaya murah, alasannya ialah ramai niscaya rasanya enak.

Melihat keadaan warung ibarat itu, kadang aku berfikir bahwa ilmu wacana dunia perjuangan tak berkhasiat sama sekali. Saingan di sebelahnya yang punya daerah lebih bagus, kuliner dengan rasa lebih yummy dan lengkap, daerah yang lebih nyaman, namun tetap kalah saing dengan warung itu. Saya tak memikirkan wacana hal mistis sama sekali alasannya ialah aku yakin bahwa ada sesuatu yang menciptakan warung ini tetap juara.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang berdasarkan aku sanggup menimbulkan sebuah perjuangan tetap ramai meski tak mengikuti perkembangan jaman dan tetap bertahan dengan konsep lamanya, diantaranya ialah :
  1. Sudah usang menjalankan perjuangan sehingga banyak orang yang mengenalnya
  2. Pelanggan setia yang tetap percaya pada mereka
  3. Kepuasan pelanggan yang berbeda-beda (karena terkadang banyak orang yang lebih menyukai hal sederhana)
  4. Harganya murah
  5. Rasanya enak
  6. Menunya banyak
Jika yang ada di pikiran aku benar ibarat itu, berarti warung tersebut memang sudah menerima daerah tersendiri di hati pelanggan.

Ini ialah salah satu ilmu usang yang malah gres aku pelajari sehabis menemukan warung tersebut, ternyata ada hal-hal yang tak diajarkan sama sekali mengenai dunia usaha. Jika kita sanggup konsisten menjalankan perjuangan dalam waktu lama, tentu akan ada pelanggan setia yang merasa puas dengan pelayanan kita sehingga menciptakan mereka berfikir bahwa apa yang kita jual sesuai dengan kepuasan mereka.

Saat ini sulit banget memulai perjuangan gres alasannya ialah perkembangan jaman yang semakin berbeda, jikalau kita membuka lapak untuk jualan produk maka kita sudah harus bersaing dengan penjual online dan penjual usang yang telah ada. Lalu apa yang akan kita unggulkan untuk sanggup menggaet hati pelanggan? Pertanyaan yang harus kita pikirkan sebelum membuka usaha!

Sumber http://wirausahakan.blogspot.com

0 Response to "Warung Makan Buruk Dan Rasanya Biasa Namun Sangat Ramai, Kenapa Yah?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel