Tujuan Dibentuknya Voc Di Indonesia Pada Tahun 1602
Apa tujuan dibentuknya VOC? Vereenigde Oostindische Compagnie atau disingkat VOC ialah kongsi dagang asal Belanda yang didirikan pada tanggal 20 Maret 1902. Tujuan VOC didirikan, tentu mempunyai maksud tersendiri bagi pemerintah Belanda. Persekutuan dagang ini mempunyai kemudahan istimewa, lantaran didukung oleh negara.
Tujuan dibentuknya VOC oleh Belanda pada tahun 1602 dibuat dalam sebuah negosiasi yang dilakukan pada tanggal 15 Januari atau sekitar 2 bulan sebelum didirikannya VOC. Kongsi Dagang VOC sering disebut juga sebagai Perusahaan Hindia Timur, hal ini lantaran sudah ada perusahaan serupa yang terdapat di Hindia Barat, yakni berjulukan Geoctroyeerde Westindische Compagnie.
Baca Juga : Dampak Penjajahan Belanda di Indonesia
Baca Juga : Dampak Penjajahan Belanda di Indonesia
Tujuan Dibentuknya VOC oleh Belanda |
Latar belakang berdirinya VOC disebabkan lantaran banyak para pedagang Belanda yang melaksanakan perdagangan di tempat Asia, terutama Nusantara (Indonesia ketika itu). Sebelum VOC bentuk, Inggris telah lebih dahulu membentuk kongsi dagang, yaitu berjulukan The British East.
Baca Selengkapnya : Sejarah Berdirinya VOC Lengkap
Kongsi dagang Inggris didirikan pada tanggal 21 Desember 1600 atau sekitar 4 tahun sebelum dibentuknya VOC oleh Belanda. Selain kedua negara tersebut, Perancis juga melaksanakan hal yang sama dengan mendirikan kongsi dagang pada tahun 1604, yaitu berjulukan French East India Company. Adapun tujuan dibentuknya VOC ialah sebagai berikut.
Tujuan Dibentuknya VOC
Seperti yang sudah disinggung diatas, tujuan utama didirikannya VOC didiskusikan dalam sebuah negosiasi yang dilakukan pada tanggal 15 Januari 1602. Tujuan yang dimaksud ialah untuk menjadikan peristiwa pada musuh dan untuk keamanan tanah air.
Musuh yang dimaksud ialah Spanyol dan Portugis. Kedua negara tersebut telah menyatukan kekuatan untuk merebut dominasi Belanda dalam perdagangan di tempat Asia. Bersatunya kedua negara yang sama-sama mengincar perdagangan ini dilakukan dalam kurun waktu antara tahun 1580 sampai 1640.
Maka tak heran kalau semenjak dibentuknya VOC, hampir selalu terlibat konflik dengan pihak Inggris. Hubungan Belanda dan Inggris memburuk sehabis terjadinya Pembantaian Ambon pada tahun 1623. Dalam peristiwa ini, 10 orang pegawai Hindia Timur Britania tewas.
Pembantaian Ambon diduga dilakukan oleh distributor yang dibayar oleh Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC) dengan alasan tuduhan pengkhianatan. Pada masa selanjutnya VOC mengalami duduk perkara finansial, disebabkan lantaran peperangan yang terus menerus dilakukan. Kemudian sehabis Belanda diinvasi oleh Perancis, sempurna pada tanggal 17 Maret 1798 perusahaan dagang ini dibubarkan.
Baca Juga : Hak-Hak spesial VOC
Dalam catatan sejarah Indonesia, monopoli perdagangan yang dilakukan oleh kongsi dagang Hindia Timur Belanda atau VOC dianggap sangat merugikan. Hal ini tidak terlepas dari hak-hak istimewa yang diberikan oleh pemerintah Belanda. Seperti hak untuk melaksanakan monopoli, dan mempunyai tentara sehingga mereka bebas untuk melaksanakan tindakan kekerasan.
Pihak Belanda berafiliasi dengan para penguasa atau raja. Sementara rakyat biasa sengsara akhir tindakan monopoli perdagangan. Akibatnya banyak sekali perlawanan muncul untuk menentang VOC, misalnya ibarat perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Maluku, dipelopori oleh Thomas Matulessi atau kita kenal dengan julukan Kapten Pattimura.
Baca Juga :
Itulah klarifikasi singkat mengenai Tujuan Dibentuknya VOC di Indonesia Pada Tahun 1602. Beserta ulasan lain seputar tujuan VOC didirikan oleh Belanda. Semoga bermanfaat bagi pembaca semua, dan jangan lupa baca artikel menarik dan informatif lainnya.
0 Response to "Tujuan Dibentuknya Voc Di Indonesia Pada Tahun 1602"
Posting Komentar