Seni Musik Mancanegara
Karya Seni Musik Mancanegara
1. Sejarah MusikDalam sejarahnya, musik barat disusun atas perkembangan teknis komposisi dan mudah memainkan musik, sedangkan untuk musik Timur (Nusantara) belum sanggup dilakukan sebab jenis komposisi musik yang dihasilkan masih berkisar dalam bentuk musik vokal.
Menurut sejarahnya, perkembangan Musik Barat sanggup diuraikan dalam beberapa kelompok, yaitu:
A. Yunani Kuno (675 SM - awal Masehi)
Dasar seni musik Yunani diambil dari seni sastra, sebab musik dan sastra merupakan satu kesatuan yang tidak sanggup dipisahkan. Musik bagi bangsa Yunani berfungsi sebagai:
- iringan upacara religius, penyembahan pada dewa-dewa atau setengah dewa,
- iringan upacara kerajaan,
- iringan drama tari, sastra l, atletik, gladiator, dan hiburan sosial,
- iringan berperang
B. Abad Pertengahan (abad V - XVI)Musik yang berkembang ialah musik keduniawian, lagu kepahlawanan, lagu percintaan, dan lagu pesta. Lagu-lagu tersebut dinyanyikan oleh para penyanyi keliling yang mengembara dengan menjual bunyi dan permainan alat musiknya, juga diikuti dengan permainan akrobatik. Komponis ternama pada abad
pertengahan ialah Perluigi da Palestrina (1526 - 1594).
C. Rennaisance (abad XVI - XVII)
Inti dari perkembangan musik zaman rennaissance ialah adanya reformasi agama Kristen pada tahun 1517 dengan pertumbuhan musik gereja Protestan yang dipelopori oleh Dr. Marthin Luther (1483 - 1546). Komponis terpenting zaman rennaisance ialah Frescobaldi, Scheidt, Scheid Mann, dan Bull.
D. Barok dan Rokoko (abad XVII - awal kurun XVIII)Musik pada zaman ini sangat istimewa sebab pemakaian nada-nada penghias (ornament) yang dianggap membawa tanda-tanda permainan keterampilan teknik tinggi, lancar, dan lincah.
Bentuk musik yang tumbuh khas pada masa ini ialah permainan musik instrumen bercerita (suita), permainan instrumentalia (sonata), hidangan musik yang sifatnya mulia (kontata), dan hidangan orkes simfoni yang diselingi permainan solo sebuah instrumen (concerto).
Komponis besar pada zaman ini ialah Johan Sebastian Bach dan George Friederich Handel.
E. Klasik (abad XVIII - awal kurun XIX)
Zaman klasik diawali sepeninggal Bach dan Handel, sekitar tahun 1750.
Ciri utama musik klasik adalah:
- Permainan Crescendo dan Decrescendo,
- pemakaian accelerando (mempercepat tempo) dan ritardando (memperlambat tempo) dalam penyajian musik,
- Pembatasan pemakaian nada-nada penghias (ornament),
- Pemakaian akor Trinada.
F. RomantikDalam sajian musik pada zaman romantik nada-nada penghias tidak dipergunakan kecuali trill. Perhatian musiknya banyak ditekankan pada duduk perkara dinamik. Zaman romantik telah banyak melahirkan komponis dengan karya musik berkualitas tinggi menyerupai Ludwig van Beethoven, Franz Peter Schubert, Felix Jackob,
Ludwig Mendelssohn, Bartholdy, Francois Frederic Chopin, Robert Alexander Schumann, Franz Liszt, Louis Hector Berlioz, Anton Bruckner, Johannes Brams, Modest Moussgorsky, Nikolas Rimsky-Karsikov, dan Wilhelm Richard Wagner (Bapak Opera).
G. Peralihan
Zaman sesudah Romantik bersifat membelakangi etika kebiasaan zaman romantik. Munculnya banyak sekali unsur gaya yang tegas menandakan arah pembaharuan yang berarti revolusi musik.
Komponis zaman Peralihan menuju modern ialah Caesar Auguste Franck, Gustav Mahler, Peter Ilyich Tshaikovsky, dan Sergei Rahmaninoff.
H. Modern (abad XX - sekarang)
Komponis musik modern dimulai pada tokoh Claude Achille Debussy sebqgai penggagas impressionis.
Komponis ternama zaman modern di diantaranya Richard Strauss, Arnold Schoenberg, Bela Bartok, dan Igor Stravinsky.
Penyebaran musik barat di Nusantara bermula dari tempat Indonesia pecahan timur lewat para pelaut spanyol dan Portugis dalam konteks Imperialisme kurun XVI. Sumber http://mmustanger.blogspot.com
0 Response to "Seni Musik Mancanegara"
Posting Komentar