Pohon Lengkeng King Long : Berbuah Cantik Tak Membosankan
Di kebun itu, Budi Darmawan membudidayakan beraneka ragam buah termasuk diantaranya 9.000 pohon lengkeng. Tanaman lengkeng yang disebut Budi Darmawan akan menjadi primadona dalam beberapa tahun kedepan yaitu lengkeng jenis king long.
“Satu atau dua tahun lagi, pohon lengkeng ini akan menjadi primadona di Ngebruk”, ungkap Budi Darmawan sang empu kebun Ngebruk yang ada di desa Sidokumpul, Patean, kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang mempunyai luas hampir mencapai 250 ha.
Ia menjelaskan bahwa pohon lengkeng jenis king long mempunyai hasil panen yang melimpah, serta diameter dari buah lengkeng jenis king long sanggup mencapai rata – rata 3 cm, padahal buah lengkeng varietas lainnya biasanya hanya mencapai 2 cm diameternya.
Pohon lengkeng king long bukan hanya besar di bab luarnya saja. Ketebalan daging buah jenis king long bahkan mencapai 75%, bandingkan dengan pohon lengkeng jenis lain yang menhasilkan buah dengan ketebalan daging cuma 50% saja.
Menurut Prof. Ir. Sobir, Msi.PhD, spesialis botani dari Institut Pertanian Bogor mengungkapkan bahwa ketebalan dari buah yaitu kejadian genetik, bukan merupakanm hasil dari perlakuan tertentu menyerupai penambahan pupuk atau cara irigasi yang berbeda. “itu murni hasil genetik” , begitu ujarnya.
Kelebihan lainnya dari lengkeng varietas king long yaitu cita rasa buahnya yang sangat pas, rasa manisnya tidak berlebihan. Rasa anggun yang pas tersebut menciptakan king long tetap yummy dinikmati meskipun dalam jumlah yang banyak. Itulah beberapa alasan yang menciptakan Budi Dharmawan merasa bahwa lengkeng jenis king long bisa menjadi primadona di kebunnya.
Ketemu yang Tak Disengaja
Sebenarnya Budi Darmawan menerima pohon lengkeng king long tidaklah disengaja. Pada tahun 2007, Ia memesan 9000 bibit pohon lengkeng jenis Itoh dari petani buah asal Thailand. Lulusan Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung tersebut menanam ribuan bibit pohon lengkeng tersebut di kebun miliknya yang berketinggian 600 meter diatas permukaan laut.
Selang dua tahun kemudian, Budi melihat ada yang berbeda dengan 60 pohon lengkeng dibandingkan dengan ribuan pohon lengkeng miliknya yaitu pohon lengkeng jenis itoh yang dipesannya. Perbedaannya terletak pada daun lengkeng yang lebih kaku dan tebal, warna lebih pekat, serta ukuran daun yang lebih kecil dibandingkan daun lengkeng jenis Itoh.
Tahun 2009 ribuan pohon lengkeng di kebunnya tersebut berbuah, tak terkecuali 60 pohon lengkeng yang berbeda itu. Pada produksi pertama ke 60 pohon lengkeng yang berbeda tersebut berbuah kecil, dagingnya tipis sementara bijinya besar sehingga tidak menarik perhatiannya.
Namun pada bulan Agustus tahun 2012, pada periode produksi kedua, ke 60 pohon lengkeng tersebut berbuah besar, dengan daging buah yang tebal serta mempunyai rasa yang manis. Budi pun terkesima dibuatnya, lalu menamainya buah lengkeng king long, atau rajanya lengkeng untuk ke 60 pohon lengkeng yang tak sengaja ditemukannya tersebut.
Menurut Prof. Sobir, terdapat dua kemungkinan adanya lengkeng king long di kebun milik Budi. Yang pertama bisa jadi memang lengkeng king long tersebut terbawa dari penjualnya di Thailand. Itu bisa terjadi bila memang di Thailand ada lengkeng dengan ciri – ciri yang sama menyerupai lengkeng king long di kebun milik Budi.
Kemungkinan yang kedua yaitu lengkeng tersebut merupakan hasil mutasi alami dari jenis lengkeng itoh di kebun milik Budi. Karena semua jenis tanaman, tak terkecuali lengkeng bisa saja mengalami mutasi yang lalu melahirkan varietas – varietas gres menyerupai yang terjadi di kebun Budi.
Panen Melimpah
Dengan aneka macam macam keunggulan dari lengkeng king long dibandingkan dengan lengkeng lainnya, Budi Darmawan mempunyai niat untuk membudidayakannya. Bahkan semenjak awal tahun 2014, Budi sudah memulai memperbanyak lengkeng king long tersebut dengan cara okulasi. Beberapa bibit lengkeng itoh di kebunnya yang mati pun sekarang diganti dengan bibit lengkeng king long hasil okulasinya.
Satu pohon lengkeng king long, berdasarkan Budi bisa memproduksi buah lengkeng hingga 30 kg setiap periode produksi. Setelah buah lengkeng dipanen, Budi biasanya memisahkannya menjadi 3 kategori berdasarkan ukuran diameter dari buah lengkeng itu sendiri.
Untuk kategori 1, yaitu lengkeng king long yang berdiameter lebih dari 3 cm dan dihargai Rp. 45.000,- . sedangkan buah lengkeng king long yang berdiameter 2,5 cm hingga 3 cm, masuk dalam kategori 2 dengan harga Rp. 30.000,- . lalu untuk lengkeng king long yang berdiameter kurang dari 2,5 cm termasuk dalam kategori 3 dengan harga bandrol Rp. 20.000,-.
Dimuat : trubus. dll
Dengan aneka macam macam kelebihan yang dimiliki oleh lengkeng king long, maka bagi Anda yang hendak memulai budidaya lengkeng bisa mencoba dengan menanam bibit pohon lengkeng varietas king long untuk menghasilkan hasil panen yang berlimpah dan sesuai dengan seruan konsumen yang Anda targetkan. Selamat Berkebun !!!
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Pohon Lengkeng King Long : Berbuah Cantik Tak Membosankan"
Posting Komentar