Perbedaan Pasar Uang Dan Pasar Modal

Dalam acara ekonomi modal yaitu salah satu hal penting yang diharapkan para pengusaha untuk memulai dan menjalankan bisnisnya. Kebutuhan modal yang besar tersebut sanggup diperoleh melalui bentuk pinjaman baik kepada bank maupun investor. Pinjaman tersebut sanggup dilakukan melalui dua mediator yaitu pasar uang dan pasar modal. Pasar uang yaitu pasar yang menyediakan pinjaman dana dalam jangka pendek melalui produk-produk menyerupai akta deposito, kertas berharga (commercial paper), tabungan dan akta bank Indonesia.

Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal

Sementara pasar modal yaitu pasar yang menyediakan pinjaman dana dalam jangka panjang melalui produk-produk menyerupai obligasi, reksadana, dan saham. Meskipun sama-sama mediator untuk menerima pinjaman modal dari pengertian pasar uang dan pasar modal tersebut kita tentunya sanggup mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antara keduanya. Secara umum, perbedaan pasar uang dan pasar modal terletak pada 7 aspek yang sanggup dilihat dibawah ini:

Sumber: https://lh3.googleusercontent.com/

1. Perbedaan jangka waktu peminjaman

Seperti yang sudah dibicarakan diatas salah satu perbedaan antara pasar uang dan pasar modal yaitu terletak pada jangka waktu yang diberikan peminjam. Pada pasar uang, kreditur hanya diperbolehkan meminjam dalam waktu kurang dari satu tahun atau biasannya sekitar 270 hari, sementara dipasar modal, kreditur sanggup meminjam modal dalam jangka waktu yang lebih usang yaitu lebih dari satu tahun

2. Perbedaan produk yang dihasilkan

Pasar modal mapun pasar uang keduannya menghasilkan produk berupa surat berharga tapi dalam hal bentuk berbeda. Produk pasar uang diantaranya yaitu akta deposito, tabungan, SBI dan commercial paper, sementara produk pasar modal yaitu obligasi, reksadana dan saham

3. Perbedaan resiko dan keuntungan

Bagi pemilik dana, meminjamkan uangnya melalui pasar uang akan cenderung lebih kondusif (resiko yang rendah), akan tetapi konsekuensinya yaitu mereka akan memperoleh laba (return) yang lebih rendah pula. Sedangkan dnegan meminjamkan uangnya melalui pasar modal, mereka akan memperoleh laba dan penerimaan yang lebih besar, tetapi juga harus menanggung resiko yang lebih besar pula.

4. Perbedaan otoritas yang mengatur

Dalam hal otoritas yang mengatur keduanya juga mempunyai perbedaan. Otoritas yang mengatur pasar uang yaitu bank sentral contohnya di Indonesia yaitu bank Indonesia, sementara otoritas yang mengatur pasar modal yaitu departemen keuangan

5. Perbedaan hasil

Hasil yang diperoleh investor dengan meminjamkan dananya melalui pasar uang hanyalah berupa bunga. Bunga yang sifatnya tetap dan cenderung lebih kesil resikonya sementara laba yang diperoleh investor dengan meminjamkan dana melalui pasar modal yaitu berupa bagi hasil (deviden)dan pertumbuhan modal (capital gains)

6. Perbedaan instrument

Pasar uang mempunyai instrument berupa akta bank Indonesia (SBI) dan surat berharga pasar uang(SBPU) sedangkan pasar modal mempunyai instrument berupa saham, obligasi dan surat berharga lainnya menyerupai warrant, option dan right issue. Apa itu warrant, option dan right issue?

Warrant yaitu surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan yang isinya berupa santunan hak kepada pemegang untuk membeli saham perusahaan dengan harga,jumlah dan masa berlaku yang telah ditentukan sebelumnya.

Option yaitu surat pernyataan yang diterbitkan oleh seseorang atau forum yang isinnya berupa santunan hak kepada pemegangnya untuk melakkan call option (membeli saham dan put option (menjual saham) sesuai harga yang sudah ditentukan sebelumnya

Right issue yaitu surat yang ditebitkan oleh perusahaan yang isinnya berupa santunan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham komplemen pada penerbitan saham baru

7. Perbedaan kebutuhan tempat

Pasar uang tidak membutuhkan daerah secara fisik sebab transaksi terjadi antara bank, sementara pasar modal membutuhkan daerah fisik sebab terjadi antara pihak investor yang mempunyai suplus keuangan dan pihak yang membutuhkan dana untuk menjalankan usahannya. Adapun daerah fisik pasar modal di Indonesia yang ketika ini telah ada diantarannya yaitu bursa pengaruh Jakarta dan bursa pengaruh Surabaya

Sumber https://carajadikaya.com

Share this post