Pahami Kesalahan Penentuan Harga Dalam Pola Konsep Pemasaran

Contoh konsep pemasaran yang sering dipahami dengan salah yakni soal penentuan harga. Bagian terpenting dalam konsep pemasaran yakni penentuan produk itu sendiri dan apapun yang menempel dengan produk, termasuk soal penentuan kemasan dan harga. Karena produk itu yakni bab dari daya tarik dalam memikat pasar, dan karenanya segal aspek yang menjadi titik evaluasi pasar terhadap produk yakni terperinci bab dari konsep pemasaran.

Dan pada kesempatan ini kami akan mencoba melihat aspek penting dari produk yang merupakan satu teladan konsep pemasaran, yakni penentuan nilai jual atau harga. Anda sanggup menghitung harga pokok penjualan dengan akuntansi biaya. Selanjutnya persenjatai diri Anda dengan jurus jitu untuk menang dalam persaingan harga. Pada kenyataannya di lapangan banyak teladan konsep pemasaran dalam penentuan harga produk justru menjadi taktik yang menjerumuskan.

Tak sedikit kasus kegagalan produk justru bukan berasal dari taktik promosi atau iklan yang kurang tepat, bukan pula alasannya yakni produknya kurang menjual, tetapi alasannya yakni kesalahan dlam menentukan harga.Karenanya, sebelum Anda menentukan harga untuk sebuah produk, sebaiknya Anda menjalankan beberapa mekanisme untuk sanggup menemukan harga terbaik untuk produk Anda.

Dan untuk itu, penting untuk Anda memahami teladan konsep pemasaran dalam penentuan harga produk yang menyerupai apa yang pada kesudahannya malah menjadi pintu menuju kegagalan produk Anda di pasaran?

Menarik untuk disimak: Praktek Unik Dari Pengertian Strategi Pemasaran Online

Cermati Kesalahan Dalam Contoh Konsep Pemasaran Berikut:

1. Konsep pemasaran dengan memasang tarif margin sama besar untuk tiap produk
   
   Tiap produk mempunyai nilai “effort” berbeda satu dengan yang lain, demikian juga mempunyai potensi dan nilai guna berbeda satu dengan yang lain. Terlepas dari harga pokok yang harus Anda keluarkan. Ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda dalam menentukan harga. Beberapa produk bisa saja sangat laris di pasaran, sedang yang lain hanya sebagai produk substitusi dan dan sisanya malah menjadi produk lux. Untuk tiap abjad ini penting Ada bandrol dengan harga yang sesuai dengan gambaran yang ingin Anda bangun, sasaran yang ingin Anda capai, pasar yang menjadi bidikan Anda dan banyak pertimbangan lain.


2. Konsep pemasaran yang mengabaikan perhitungan biaya kecil
   
   Sebuah produk sudah niscaya mempunyai harga pokok penjualannya masing-masing. Hanya saja kadang dalam menghitug harga pokok Anda tidak cukup cermat melihat setiap aspek biaya dan mengabaikan faktor biaya dalam nilai yang kecil. Padahal dari angka kecil ini tanpa Anda sadari akan terakumulasi dan membentuk bilangan yang besar jikalau Anda kalikan dengan banyak produk dan banyak hari produksi.


3. Konsep pemasaran dengan harga super miring
   
   Anda bisa saja menentukan untuk menjual produk dengan harga serendah mungkin demi menarik minat pasar. Tetapi jikalau posii margin menjadi terlalu kecil, maka bisa jadi laba Anda hanya akan terpotong oleh biaya overhead yang tidak Anda sadari.


4. Konsep pemasaran dengan pencitraan produk mahal
   
   Karena ingin mencitrakan produk Anda berkelas, Anda kemudian memasang harga mahal untuk produk Anda. Itu bukan wangsit buruk, namun jikalau kemudian menciptakan Anda memasang margin terlalu tinggi, bisa jadi kebijakan ini malah menjadi boomerang bagi produk Anda. Tidak akan ada yang mau membeli produk mahal yang tidak setara dengan kualitas dan nilai gunanya.


5. Konsep pemasaran super diskon
   
   Diawal Anda kenakan margin 20 % kemudian kala mendadak Anda menentukan program super diskon dengan tariff cuilan 50%. Ini terperinci salah hitung dan menariknya kekonyolan macam ini sudah sering terjadi. Anda bukan untung 20% malah merugi 30%.


6. Konsep pemasaran yang tidak menghargai nilai non fisik
   
   Produk Anda memang bisa diproduksi dengan harga pokok yang super miring. Kadang hanya berkisar beberapa belas ribu saja perproduknya. Tetapi dalam memproduksi, Anda perlu memakai daya kreatifitas yang tidak gampang dan kadang memakan waktu. Dan banyak Anda temukan konsep pemasaran yang mengabaikan faktor kreatifitas ini sehingga memasang harga murah tanpa menetapkan nilai goodwill dari kreatifitas ini.Jangan lupa sebuah kreatifitas dan kemampuan mempunyai nilai hemat yang harus Anda hitung.


7. Konsep pemasaran superpelit
   
   Anda tampak terlalu kencang mencari laba semata hingga abaikan kebutuhan pasar akan diskon dan privilege khusus untuk pelanggan lama. Sekilas laba Anda memang optimal, tetapi konsumen akan kecewa pada Anda dan tanpa Anda sadari sudah lari ke penjual lain.

Demikian tadi 7 kesalahan fatal dalam beberapa teladan konsep pemasaran dalam penentuan harga produk. Rupanya problem harga bisa menjadi demikian krusial hingga sanggup berimbas demikian dalam terhadap pandangan pasar terhada produk dan kondisi keuangan usaha.

sumber gambar: tmemarketing.com

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post