Nganggur Yang Bermanfaat Dan Menghasilkan

Banyak orang menganggap bahwa pengangguran yaitu keadaan seseorang yang sangat menyedihkan dan tidak produktif sama sekali, bila dilihat dari faktor penghasilan berupa uang honor dan hasil usaha. Namun bahwasanya selalu ada pesan yang tersirat di balik setiap insiden yang dialami insan bila kita mau berfikir dan menyadari takdir Tuhan.

Teman saya lulus dari kursi kuliah dan selama beberapa bulan belum juga mendapat pekerjaan meski sudah berkali-kali melamar kerja di banyak sekali perusahaan, kantor, bahkan sampai ke dinas pemerintahan sekalipun. Dalam keadaan nganggur itu, beliau mengalami banyak duduk masalah mulai dari keuangan yang memprihatinkan, tekanan orang di dekatnya yang mulai bertanya-tanya kenapa sarjana nganggur dan masih banyak hal lain yang ia alami ketika masa pahit itu.

Pada awalnya beliau lebih suka menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan, begadang di malam hari, berdiri siang hari, menghabiskan waktunya di kamar, kamar mandi, depan tv dan depan rumah bila ada teman nogkrong. Keadaan itu terjadi lama, bukan seminggu namun hampir bulanan dan itu membuatnya semakin jelek saja.

Pada suatu ketika beliau sadar bahwa banyak hal yang sanggup ia kerjakan ketimbang menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang percuma ibarat yang ia lakukan selama ini. Ia sadar bahwa keluarganya punya banyak tanah yang kurang maksimal dalam pemanfaatannya. Iseng ia ke kebun dan mengamati apa yang kurang dan sanggup dimanfaatkan di dalamnya. Ternyata kebunnya kurang terawat dan isi tanamannya masih jarang, kemudian ia punya niat yang manis untuk mengolah lahan itu sambil tetap berusaha mencari kerja.

Hari-hari nganggur yang berat itu ia lewati dengan membersihkan rumput di kebun, mencangkul tanah, membeli bibit tumbuhan dengan uang yang tersisa di kantongnya, menanamnya, memelihara tumbuhan dan tak terasa pekerjaan berat di kebun sudah beberapa bulan ia lakoni tanpa terlihat nganggur banget. Meski nyatanya tetangga masih banyabicara dan bertanya, sarjana kok jadi tukang cangkul sarjana kok main di kebun dan pertanyaan lain yang menyakitkan.

Semua berubah, semua berbuah dan semua ada hasilnya!

Setelah hampir satu tahun menganggur tanpa ada pekerjaan kasatmata yang ia dapatkan, ia tetap saja fokus pada aktifitasnya di kebun. Hingga kabar baik tiba ketika ia diterima di salah satu kantor, ia bekerja di dalamnya dan tetanggan membisu seribu bahasa tak lagi menanyakan pertanyaan menyakitkan padanya.

Setahun bekerja ia sudah sanggup menghasilkan banyak uang dengan honor bulanan yang lancar masuk ke dalam rekeningnya. Sementara apa kabar kebunnya? Hasil kerja kerasnya selama menganggur sudah mulai menghasilkan alasannya yaitu tumbuhan buah yang ia tanam sudah mulai menghasilkan dan jadi uang ketika demam isu panen, sementara pohon albasia sudah mulai tumbuh besar, dalam waktu beberapa tahun lagi pohon-pohon itu sudah berharga sampai puluhan juta.

Kini teman saya sudah mulai nyaman dengan honor bulanan dari kantornya dan uang pemanis dari hasil kebun yang ia kembangkan kala masa susah dulu. Semuanya menghasilkan bila kita mau berusaha. Banyak hal yang sanggup dikerjakan ketimbang hanya menganggur dan menyesali nasib yang ada.

Sumber http://wirausahakan.blogspot.com

Share this post