Mengupas Lengkap Cara Budidaya Kroto Secara Sederhana
Pada topik sebelumnya kami telah membahas analisis perjuangan cara budidaya kroto, sekarang Kami akan mengupas mengenai bagaimana tahapan-tahap menjalankan budidaya kroto yang benar, semoga menghasilkan panen kroto yang melimpah.
Inilah salah satu peluang perjuangan yang sangat menjajikan. Tidak membutuhkan tenaga dan menyita banyak waktu, yaitu budidaya kroto.
Tahapan Cara Budidaya Kroto
Cara budidaya kroto tidak sulit, akan tetapi ada beberapa hal yang harus Anda tahu terlebih dahulu, yaitu wacana seluk beluk hewan kecil satu ini semut rangrang penghasil kroto.
Semut rangrang yaitu serangga yang hidup dengan cara berkoloni, dengan setiap kooni terdiri dari :
- Ratu Semut, merupakan pemimpin sebuah koloni dari semut rangrang yang juga bertugas sebagai petelur penghasil kroto. Bentuknya menyerupai tawon atau lalat hijau paling besar diantara anggota koloninya.
- Semut Jantan, Berwarna kehitaman dan ukurannya lebih kecil dibandingkan ratu semut, mempunyai siklus hidup yang singkat ( kira – kira satu ahad ) dan bertugas untuk membuahi ratu semut semoga menghasilkan telur.
- Semut Pekerja, ini merupakan semut betina yang mandul dan bertugas menjaga telur – telur kroto sampai menetas
- Semut Prajurit, semut inilah yang betugas mencari makan bagi anggota koloninya, serta melindungi keamanan rumah koloni dari ancaman yang membahayakan rumah mereka.
Itulah anggota koloni dari setiap koloni semut rangrang yang sempurnya. Maka dari itu, cara budiaya kroto atau semut rangrang harus perhatikan kesetabilan koloni.
Peternak kroto yang terpelajar tidak akan memanen kroto setiap kali siklus panen. Ada periode tertentu dimana telur semut tidak di panen, semoga menetas dan menghasilkan koloni – koloni semut rangrang yang baru. Ini adlaah kunci utama cara budidaya kroto, tentunya semoga produktifitas dan kualitas kroto yang dihasilkan tetap optimal.
Membuat Media Sarang Kroto dari Toples
Media yang dipakai dalam cara budidaya kroto umumnya yaitu dengan media toples, meskipun ada beberapa peternak yang mencoba dengan memakai media lain menyerupai paralon maupun bambu.
Namun bila melihat dari banyak sekali fungsinya serta gampang didapatkan, maka banyak para peternak kroto yang memakai toples sebagai media sarang kroto. Ada 4 tahapan cara budidaya kroto dalam proses ini yaitu :
Pertama
Cara budidaya kroto yang pertama yaitu menciptakan media sarang bagi koloni semut rangrang tersebut semoga mau bertelur. Jika Anda memakai stoples, lubangilah toples tersebut di cuilan bawah dengan diameter 5 – 7 cm, kemudian tutup kembali lubang tersebut dengan lakban.
Kedua
Setelah Anda mendapat bibit koloni semut rangrang dari pohon di alam bebas, masukkannya sarang tersebut kedalam toples tadi kemudian tutup dengan rapat. Usahakan mendapat koloni semut yang lengkap, yaitu terdiri dari anggota – anggota koloni yang sudah Kami jelaskan diatas semoga semut sanggup bertelur dengan sempurna.
Ketiga
Tahap berikutnya dari cara budidaya kroto yaitu menyiapkan nampan plastic datar, kemudian isilah nampan tersebut dengan air sampai setinggi setengah dari tinggi sisi nampan. Taruhlah kerikil bata yang berpermukaan data di tengah – tengah nampan yang telah diisi oleh air tersebut. Tujuan dukungan air yaitu semoga semut tidak kabur dikala dipindah ke lokasi tersebut.
Kempat
Berikutnya taruhlah toples yang telah diisi oleh bibit sarang semut rangrang tesebut diatas kerikil bata dengan posisi terbalik yaitu cuilan toples yang dilubangi tadi berada melekat pada batubata tersebut. Setelah posisinya benar – benar tegak, lepaslah lakban pentutp lubang toples tersebut semoga semut bebas keluar untuk mencari makan.
Nah bila Anda mendapat bibit kroto dengan membeli pribadi kepada peternak kroto, maka cara budidaya kroto jauh lebih praktis. Sebab para peternak kroto menjual bibit sudah lengkap dengan media toples yang dilubangi juga. Anda tinggal menaruh toples tersebut pada rak yang sudah di sediakan.
Dengan cara budidaya kroto tanpa proses pembibitan sendiri akan lebih memudah Anda tentunya, sembari mengasah kemampuan Anda tetap melaksanakan pembibitan sendiri.
Cara Memberi Pakan dalam Budidaya Kroto
Langkah berikutnya cara budidaya kroto yaitu menawarkan pakan. Makanan kroto biasanya berupa serangga mati menyerupai kecoa, ulat, jangkrik, maupun sisa – sisa makanan.
Disamping kuliner – kuliner tersebut, cara budidaya kroto semoga cepat panen juga membutuhkan nutrisi suplemen berupa air gula yang ditambahkan sedikit madu. Gunakan potongan gelas bungkus bekas air mineral sebagai daerah air gula tersebut, kemudian tempatkan di samping stoples semoga gampang dijangkau oleh semut dikala keluar dari sarangnya.
Jika cara budidaya kroto yang Anda lakukan benar, pasokan kuliner kroto juga terjaga, serta tidak banyak semut yang kabur keluar jauh dari sarangnya, dalam kurun waktu 2 – 3 bulan kroto sudah dapat dipanen.
Untuk satu toples kecil rumah koloni semut rangrang rata – rata akan menghasikan panen kroto seberat 1 ons, dan Anda tinggal hitung saja berapa stoples yang Anda punya dan kalikan dengan harga jual dari kroto tersebut di pasaran.
Demikian pembahasan singkat mengenai cara budidaya kroto, dan jangan lupa untuk membaca juga artikel terkait dari Kami yaitu, cara budidaya kroto rumahan. mengupas pengalaman – pengalaman para peternak kroto yang telah meraup untung dari berternak semut rangrang tersebut.
Budidaya Kroto Rumahan, Bisnis Praktis Pengisi Waktu Luang
Ingin Budidaya Kroto: Baca Dulu Analisis Usaha Ini !!
Sumber https://www.infoagribisnis.com
0 Response to "Mengupas Lengkap Cara Budidaya Kroto Secara Sederhana"
Posting Komentar