iklan banner

Mengungkap Kunci Utama Kesuksesan Paling Manjur Dalam Perjuangan Apapun !

via uangonline.com
Kunci kesuksesan, ialah salah satu hal yang harus diketahui siapapun. Terutama bagi kita yang ingin sukses. Baik itu sukses untuk hal-hal kecil, bahkan untuk kesuksesan dalam hal besar sekalipun. Kunci kesuksesan, ialah dasar kita untuk membuka pintu gerbang kesuksesan. Dengan kunci tersebut maka  pintu sukses akan terbuka. Sehingga kita bisa dengan gampang menikmati kesuksesan tersebut
.
Dalam hal ini penulis tidak akan terlalu jauh mendefinisikan kata sukses.  Karena penulis sangat yakin semua orang mempunyai definisinya sendiri.

Mungkin ada yang berpendapat, sukses ialah ketika bisa meraih apa yang kita inginkan,berhasil menuntaskan sesuatu dengan baik,bisa meraih cita-cita,bisa menjadi orang kaya,dan lain-lain.
Seperti apapun anda menggambarkan kesuksesan itu, setinggi dan sebesar apapun definisi anda. Saya optimis anda akan bisa meraih kesuksesan itu. Terutama jikalau memegang kuat-kuat kunci kesuksesan, yang akan coba kita bahas gotong royong ini.

 Kunci Kesuksesan Strategi Bakar Kapal Napoleon Bonaparte




Napoleon Bonaparte, ialah satria Prancis yang sangat terkenal, dan hampir tak pernah kalah dalam peperangan. Sekalipun ketika jumlah pasukan lawan jauh lebih besar dari pasukannya. Kunci kesuksesan Napoleon tersebut, bukan dari taktik yang macam-macam. Dia hanya menggunakan cara sederhana untuk meraih  kesuksesan nya, yaitu “ Bakar Kapal.”

Setiap kali hingga ke tempat pertempuran, Napoleon Bonaparte selalu memerintahkan pasukannya, untuk mengkremasi habis kapal-kapal mereka. Hal ini ia lakukan supaya tidak ada alat  transportasi apapun. Sehingga ketika terdesak sekalipun ia dan pasukannya tidak bisa lari.

Dengan dibakarnya kapal-kapal nya, maka tidak ada pilihan dia dan pasukannya untuk mundur. Sekuat dan se tangguh apapun lawan yang dihadapi, pilihannya hanya dua, menang atau mati. Dengan prinsip ini, saat dia dan pasukannya terdesak, maka mereka akan mengeluarkan seluruh potensi dan kekuatannya yang ada.

Pelajaran yang sanggup kita petik dari kunci kesuksesan Napoleon, ialah jadi jikalau kita ingin sukses melaksanakan sesuatu, jangan pernah lari dari gelanggang. Kita hanya punya pilihan menghadapi setiap tantangan dan halangan yang menghadang,  seberat apapun ia.

Kapal-kapal yang dibakar, di zaman ini bisa kita ibaratkan sebagai zona kondusif dan nyaman. Dimana kebanyakan dari kita, lebih baik berada di tempat kondusif tanpa berani bertindak besar. “Sudahlah yang pentingkan sudah coba, gagal juga tidak papa.” Ini ialah salah satu pikiran dan perkataan, yang akan membuat perjuangan dan potensi diri tidak menjadi maksimal. Bahkan tanpa sadar kita telah siap untuk gagal, alhasil pikiran dan tindakan justru mengarah pada kegagalan.

Faktor penghambat kesuksesan seseorang utamanya ialah kedua zona ini. Contohnya banyak anak yang terlalu menikmati zona nyaman, terus berpangku tangan dan bahagia dengan biaya sumbangan orangtua. Akibatnya daya juang nya lemah, jiwa dan raga nya manja. Alhasil ia lambat meraih kesuksesan dan kemandirian, bahkan sangat besar kemungkinannya untuk menjadi potongan dari orang gagal.

Oleh lantaran itu sangat penting bagi kita, untuk mempunyai tekad melebihi kuatnya baja, dalam menghadapi zona nyaman ini. Dengan tekad yang kuat, maka setiap aral rintangan dianggapnya hanya watu kerikil, yang ringan untuk dihadapi. Namun jikalau menghadapi tantangan dan cobaan yang dirasa sangat berat, taktik bakar kapal lah solusinya. Strategi tersebut ialah cara niscaya untuk kita meraih kesuksesan.

Kunci Kesuksesan Strategi Bakar Kapal Zaman Now

Sebagai insan yang hidup di zaman ini, tentu kita tidak mirip zaman Napoleon. Dimana acara hidupnya kebanyakan dilalui dengan berlayar di lautan. Namun demikian bukan berarti kita tak bisa mempraktek kan taktik bakar kapal tersebut.

Diera modern ini, modal bakar kapal kita sedikitnya ada empat yaitu keyakinan, semangat, usaha, dan do’a.  Jika keempat hal tersebut dimiliki dengan baik, maka kata sukses bukanlah suatu hal yang sulit untuk diraih. Untuk lebih memahami 4 kunci utama kesuksesan tersebut, mari kita bahas satu persatu.

Keyakinan Adalah Induknya Kunci Kesuksesan

Berbicara keyakinan, penulis jadi teringat akan sebuah buku religi yang penulis baca. Dimana disitu diceritakan, ada seorang cowok yang hendak meminta obat untuk ibunya, kepada seorang kiyai. Di tengah perjalanan, air yang berisi do’a dan ramuan tersebut terjatuh, hingga tumpah semua. Sementara jarak tempuh ke rumah kiyai tersebut sangat jauh, dan ibunya dalam keadaan kritis.

Alhasil tidak ada pilihan lain bagi cowok tersebut untuk segera pulang. Sementara untuk mengganti obatnya yang tumpah, cowok tersebut menggantinya dengan air sumur biasa.

Sesampainya  di rumah, ia memperlihatkan air sumur tersebut kepada ibunya. Dengan penuh keyakinan, ia menyampaikan pada ibunya bahwa air tersebut ialah obat dari sang kiyai. Alhasil ibunya meminum dengan penuh keyakinan pula, bahwa air yang diminumnya bukan air sembarangan. Hasilnya menakjubkan selang beberapa waktu ibu cowok tersebut sembuh dari sakitnya.

Bukti keyakinan lain kita bisa lihat pada atraksi debus misalnya, atau master limbad yang memakan paku dan beling, tetapi tidak besar lengan berkuasa jelek pada tubuhnya. Penulis sendiri mempunyai mitra yang bisa melaksanakan itu, dan kunci utama mereka bisa melaksanakan itu lantaran besarnya keyakinan.

Penulis selalu memegang teguh pada asal penciptaan kita sebagai manusia. Dimana Allah membuat kita sebagai makhluk-Nya yang paling sempurna. Itu artinya kita mempunyai kesempurnaan melebihi makhluk-makhluk Allah lainnya.

Beberapa pekan yang kemudian penulis begitu miris melihat berita, dimana telah terjadi pembunuhan sadis disertai mutilasi dan pembakaran jasad. Dan lebih mirisnya lagi, hal itu dilakukan oleh sang suami pada istri yang seharusnya ia lindungi. Menurut penulis, ini juga merupakan salah satu bentuk kesempurnaan manusia. Bahwa insan bisa lebih tepat dalam melaksanakan keburukan sekalipun. Manusia bisa lebih jahat dan keji melebihi iblis dan bala tentaranya.

Namun demikian sebagai makhluk-Nya yang paling sempurna, insan juga bisa lebih baik dari malaikat sekalipun. Inilah mungkin salah satu sebab, malaikatpun diperintahkan sujud kepada Nabi Adam a.s oleh Allah.

Fakta ini seharusnya memotivasi kita, supaya kita dilarang kalah dengan makhluk Allah lainnya, terutama dalam hal ibadah dan kebaikan. Anugrah penciptaan kita sebagai makhluk-Nya yang sempurna, dilarang kita sia-siakan. Kita harus selalu bijak dalam menentukan kesempurnaan untuk diri kita, meski kita bisa melaksanakan hal apapun. Sebagai hamba-Nya yang taat, kita harus hanya menentukan melaksanakan kesempurnaan yang di Ridhoi-Nya.

Namun demikian penting harus diingat, kesempurnaan insan sebagai makhluk-Nya yang paling sempurna, bukan berarti tanpa kekurangan. Karena hakikat kesempurnaan itu hanya milik Allah, dan insan meski makhluk-Nya yang paling sempurna, niscaya memiiliki banyak kekurangan dan kelemahan pula. Salah satu pemicu munculnya banyak sekali kekurangan tersebut ialah hawa nafsu. Hawa nafsulah yang senantiasa dimanfaatkan setan untuk menghancurkan dunia alam abadi kita.

Rumus Sukses dari Keyakinan



Penulis pernah berbincang dengan Kaprodi PGSD Umus, hingga larut malam di ruangannya. Dari salah satu dialog kami, penulis jadinya mendapat satu rumus kesuksesan ini. Menurut beliau, rumus ini di dapatkan dari dosennya, dan itu merupakan salah satu bahan bagi mahasiswa S3. Sebagai mahasiswa yang gres S1, tentu penulis sangat besar hati mengetahui hal ini.

Kaprodi tersebut bercerita, bahwa kesuksesan orang luar dikarenakan mereka mengadopsi rumus itu. Yaitu dimana mereka yakin sepenuhnya, bahwa kompetensi dan motivasi masing-masing hanya besar lengan berkuasa 15% pada kesuksesan seseorang, sementara keyakinan besar lengan berkuasa hingga 70% pada kesuksesan. Mereka mulai meninggalkan pandangan mereka, yang dulu menganggap keyakinan hanya besar lengan berkuasa 15% pada kesuksesan, sementara 85% lainnya dipengaruhi oleh motivasi dan kompetensi.

Namun sayang, umat Islam justru banyak yang meninggalkan rumus kesuksesan ini. Padahal orang diluar Islam sangat meyakini rumus kesuksesan yang bersumber dari Islam ini. Kebanyakan umat justru percaya pada rumus orang barat yang sudah tidak dipakainya, yaitu bahwa keyakinan hanya besar lengan berkuasa 15% pada kesuksesan.

Salah satu bukti keyakinan lebih menunjang kesuksesan, dibanding motivasi dan kompetensi itu sangat banyak. Dari latar belakang pendidikan saja misalnya, banyak lulusan sarjana yang penghasilan mereka jauh lebih kecil dari yang lulusan SMP. Bahkan ada juga beberapa orang yang hanya lulusan SMP, justru mempunyai karyawan Sarjana bahkan profesor.

Ada juga orang yang waktu sekolah selalu peringkat satu, elok dalam nilai akademik dan praktek, namun justru menjadi bawahan kawannya, yang ketika sekolah prestasinya jauh tertinggal dari dirinya. Padahal sudah semestinya kompetensi dan motivasi lebih besar dimiliki, oleh orang yang berprestasi maupun berpendidikan tinggi. Namun sekali lagi inilah bukti besarnya keyakinan.

Bahkan semua teknologi yang kita rasakan, semuanya terlahir dari besarnya keyakinan. Bagaimana baja yang berat bisa terbang di udara, bahkan berenang di lautan. Semua hal yang awalnya terlihat tidak mungkin tersebut sanggup menjadi mungkin, bahkan direalisasikan lantaran keyakinan.
Salah satu barang yang kita anggap sepele ketika ini, mirip lampu misalnya. Tanpa keyakinan yang kuat tidak mungkin barang tersebut sanggup tercipta. Keyakinan yang kuat telah bisa membuat Thomas Alva Edison, terus mencobanya meski harus gagal hingga seribu kali dalam usahanya membuat lampu tersebut.
“I Have not failed. I’ve just found 1000 ways that won’t work.”(Saya tidak gagal. Tetapi justru menemukan 1000 cara yang tidak benar). Kata-kata Thomas tersebut sangat menggambarkan bahwa segala kesulitannya ia lalui dengan penuh keyakinan, jadinya hingga mengantarkannya pada keberhasilan.
Hanya keyakinan lah satu-satunya obat mujarab untuk meningkatkan rasa optimis, dan menumpas rasa pesimis. Seterpuruk apapun bisnis kita, sesulit apapun hidup kita, keyakinan yang kuatlah solusinya. Dan keyakinan yang paling utama untuk meraih kesuksesan ialah keyakinan kuat kepada Allah.
Keyakinan tersebut telah bisa membuat api menjadi dingin, pedangnya tajam menjadi tumpul, kaca dan paku bisa masuk kedalam perut tanpa melukai, bahkan hingga insan bisa berjalan diatas air, hingga ia pun bisa berpindah dari suatu tempat berbeda dengan hitungan detik, itu semua bisa terwujud hanya dengan keyakinan penuh kepada Allah.

Keyakinan penuh kepada Allah, telah membuat penulis bisa mengalahkan makhluk yang mencoba mengganggu dan menginjak ketika penulis tertidur. Keyakinan penuh telah membuat penulis bisa sebentar diperlihatkan rupa jin, ketika sebelumnya berdo’a supaya diperlihatkan. Keyakinan penuh telah membuat penulis bisa menghadapi banyak orang dzalim, meski mereka banyak namun kemenangan Allah berikan pada penulis.

Penulis sangat yakin banyak diluar sana orang-orang yang telah menandakan betapa besarnya kekuatan keyakinan ini. Hingga tak sedikit orang yang tadinya bangkrut kini jadi milyarder, pengangguran jadi jutawan, anak putus sekolah jadi bos. Semua bisa terjadi jikalau kita benar-benar yakin pada Allah Azza wa jalla.

Tak sedikit para kiyai, yang hidupnya terlihat santai, tak harus bekerja keras namun mobilnya banyak, rumahnya megah, bahkan pondok pesantren dan sekolah miliknya banyak, semua itu sumber utamanya dari keyakinan penuh kepada Allah.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda, Allah berfirman:

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى

“Aku (Allah) sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku.” (Muttafaqun ‘alaih).

 Berprasangka lah yang terbaik pada Allah, yakini lah setiap cobaan yang menghadang sebagai bekal anda menuju kesuksesan. Yakin lah Anda ditakdirkan menjadi orang sukses dunia dan akhirat, Insya Allah dengan keyakinan tersebut, pikiran dan tindakan anda akan diarahkan untuk meraih segala hal yang anda yakini.

Semangat Adalah Salah Satu Kunci Kesuksesan

Dipagi hari nan dingin,atau dalam diri yang berair kuyup dibasahi dinginnya air hujan. Sering badan hingga mengiggil lantaran mencicipi dingin. Pernahkah soudara tidak mencicipi hambar ketika soudara bersemangat? Meski tak bisa dipungkiri, bahwa hambar merupakan suatu keadaan yang wajar, terlebih jikalau lingkungan dimana kita tinggal memperlihatkan banyak alasan, untuk kita mencicipi hambar tersebut.

Namun pada dasarnya, memang pikiran sangat dekat kaitannya dengan kondisi badan kita, baik fisik maupun fsikis. Saat begitu mendukungnya udara hambar untuk kita bisa kedinginan, namun ketika pikiran kita tidak fokus pada rasa dingin, justru seakan kita tak mencicipi rasa hambar tersebut. Salah satu pikiran yang bisa menangkal banyak sekali hal negative, yang bisa muncul dalam diri kita ialah pikiran dan perasaan semangat.

Seorang tentara meski dalam perang sekalipun, ia takan pernah mencicipi rasa takut hanya jikalau ia bersemangat. Semangat akan bisa membuat insan melaksanakan banyak sekali hal, dimana hal-hal tersebut hanya bisa dilakukan jikalau seseorang bersemangat.

Oleh lantaran itu dalam perjuangan apapun,  semangat merupakan salah satu kunci keberhasilan. Baik dalam melaksanakan penjualan,mengembangkan bisnis, bahkan hingga pada menghadapi banyak sekali aral rintangan tujuan hidup.

Semangat selain bisa memperlihatkan energi nyata untuk diri sendiri, ia pun akan mengakibatkan timbulnya banyak sekali gambaran baik banyak insan pada kita. Dalam dunia marketing misalnya, semangat telah bisa memperlihatkan evaluasi yang sangat baik pada calon customer. Ia akan dengan gampang membuat calon customer tertarik dan nyaman berbicara dengan kita, hingga jadinya menjual produk pun menjadi sangat mudah.

Semangat akan semakin gampang membangun kesuksesan, menaklukkan hambatan, bahkan menumbangkan lawan yang mencoba menghancurkan. Makara jikalau kita ingin sukses, jangan terpengaruh oleh alasan apapun untuk kita tak bersemangat.


Kunci  Sukses Berhubungan Erat dengan Usaha

إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ

“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11].

Ayat Al-Qur'an tersebut sangat menjelaskan kepada kita, bahwa takdir Allah sangat berafiliasi dekat dengan perjuangan kita.  Ayat tersebut pun telah membuktikan, bahwa seseorang tak akan menjelma sukses dan kaya raya, jikalau sebelumnya ia tak mau berusaha maksimal.

Ada suatu pepatah yang sangat popular di pendengaran kita, yaitu bahwa perjuangan tak akan membohongi hasil. Itu artinya hasil yang akan kita dapatkan sesuai dengan besarnya perjuangan yang sebelumnya kita lakukan.

Ilustrasi nya mirip ini, jikalau saudara mempunyai satu warung kelontong, tentu hasilnya akan kalah jauh, dengan seseorang yang mempunyai lima cabang warung kelontong. Namun saudara niscaya setuju dengan saya, bahwa perjuangan yang dilakukan orang pemilik lima warung tersebut sangat besar. Mulai dari usahanya membangun bisnisnya, bahkan hingga pada perjuangan mengolah usahanya yang telah ada sekarang.

Pemilik warung pertama tinggal duduk manis di warung nya, namun beda dengan pemilik lima warung tersebut. Selain harus berpikir keras mengatur karyawan, mengatur keuangan, dia pun harus mondar-mandir dari warung satu ke warung berikutnya, baik untuk mengecek atau pun untuk hal-hal lainnya.

Jangan Sepelekan Kekuatan Do’a

Meski kesuksesan itu sangat berafiliasi dekat dengan usaha, namun sebagai insan beriman kita dilarang menyepelekan do’a. Dengan selalu melanggengkan do’a, setidaknya kita selalu ingat bahwa ada kekuatan lain diluar nalar sehat manusia, dan kekuatan tersebutlah justru penentu utama berhasil tidaknya segala hal yang kita lakukan. Kekuatan tersebut tak lain ialah Ridho dan Izin Tuhan.

Mungkin saudara pernah dengar, atau bahkan pernah mengalami sendiri. Saat semangat-semangatnya berbagi usaha, hingga meningkatkan produktivitas dan jumlah modal, namun hasilnya justru kurang dari perjuangan sebelumnya,yaitu ketika yang dilakukan biasa-biasa saja.

Itulah cara Tuhan mendidik kita, lantaran yang niscaya Tuhan akan senantiasa memperlihatkan apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.

Selalu ingatlah bahwa Tuhan lebih mengerti apa yang terbaik untuk kita, dibanding kita sendiri. Dengan mengingat hal ini, hal apapun yang terjadi pada diri kita, menyenangkan atau menyedihkan maka diri kita akan senantiasa ter kontrol untuk senantiasa melaksanakan hal-hal yang selalu diridoi oleh-Nya.

Penulis selalu yakin bahwa segala bencana yang menimpa kita ialah yang terbaik untuk kita. Saat perjuangan kita mengalami penurunan pendapatan misalnya. Bisa jadi ketika itu kita sedang dilatih untuk bersabar, ditempa mentalnya, atau bahkan supaya kita semakin percaya dan yakin akan kebesaran dan kekuasaan-Nya. Yakin lah habis gelap niscaya terbit terang, ketika susah niscaya sebentar lagi bahagia akan datang. Itulah suatu irama niscaya kehidupan yang akan membuat kita semakin paham akan makna bersyukur.

Mari kita gotong royong untuk memantapkan 4 hal tersebut dalam diri kita. Dengan keyakinan, semangat, usaha, dan do’a penulis yakin cepat atau lambat kita akan menjadi orang sukses.

Semoga goresan pena sederhana ini berkhasiat untuk kita semua . . .
Salam Kepedulian


Sumber http://inspirasi-dttg.blogspot.com

0 Response to "Mengungkap Kunci Utama Kesuksesan Paling Manjur Dalam Perjuangan Apapun !"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel