Menganalisa Troubleshooting Pada Komputer
Menganalisa Troubleshooting Pada Komputer - Selain cara-cara yang sudah kita bahas sebelumya, ada juga solusi alternatif untuk melaksanakan penanganan awal sangat beragam. Hal ini juga bergantung kepada keberanian untuk melaksanakan eksperimen dan mencoba mengatasi masalah.
Alternatif solusi yang sanggup dilakukan sebelum terjadinya duduk masalah yang akan muncul ialah dengan melaksanakan perakitan komputer melalui teknisi berpengalaman.
Hal ini sanggup mengurangi resiko terjadinya duduk masalah pada perangkat keras hardware, karena saya yakin pihak teknisi akan sepenuhnya bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh pemasangan dan hasil dijamin dalam keadaan baik pada ketika digunakan.
Alternatif solusi lain untuk menuntaskan duduk masalah perangkat keras ialah dengan mencoba menyalakan ulang komputer. Terkadang sistem operasi agak terlambat untuk membaca alat (device) yang terhubung pada CPU.
Apabila masih belum berhasil, ganti dengan perangkat keras komputer lain yang sejenis dan diketahui fungsinya dengan baik. Sebagai teladan apabila mouse tidak berfungsi, lakukan penggantian mouse dengan mouse yang lain namun mempunyai kabel dengan interface yang sama, misatnya pS/2.
Jika berfungsi, berarti ke rusakan terjadi pada mouse masih tidak berfungsi, lakukan penggantian dengan mouse berkabel dengan interface yang berbeda, contohnya USB. Apabila berfungsi, berarti kerusakan terjadi pada port pS/2 milik mouse.
Jika masih tidak berfungsi, berarti kemungkinan besar ada kerusakan pada motherboard atau sistem operasi. baca pengertian sistem operasi di aciknadzirah.blogspot.com/search?q=perangkat-keras-komputer-dan.
Cara ini berfungsi untuk mendeteksi terjadinya kerusakan pada perangkat keras. Alternatif penanganan duduk masalah untuk software / perangkat lunak sanggup dilakukan dengan membetulkan (repair) perangkat lunak yang dirasa bermasalah. pilihan repair pada umumnya disediakan oleh setiap produsen perangkat lunak.
Namun bila tidak ada, instalasi ulang ialah langkah terbaik yang sanggup dilakukan. lnstalasi ulang sistem operasi secara rutin sanggup memperlihatkan kestabilan dalam bekerja dengan lingkungan sistem operasi tersebut.
Diagnosa Masalah Berdasarkan Hasil Deteksi
Masalah yang muncul sanggup kita di diagnosa menurut hasil deteksi yang kita lakukan. Diagnosa duduk masalah secara cepat, ini sanggup lakukan oleh orang awam sekalipun. Namun belum tentu akurat atau mendetil.
Sebagai teladan apabila kita mendeteksi terjadi kerusakan pada video card, maka belum tentu keseluruhan video card tersebut mengalami kerusakan sehingga memerlukan penggantian. Diagnosa dan penanganan secara mendalam hanya sanggup dilakukan oleh teknisi yang memahami betul komponen tersebut.
Oleh alasannya itu, pengguna disarankan untuk tidak melaksanakan perbaikan komponen sistem komputer sendiri apabila tidak mengetahui betul letak kesalahan.
Perbedaan Permasalahan perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Perbedaan duduk masalah yang terjadi antara perangkat keras dan perangkat lunak, terkadang menciptakan pengguna bingung. Namun beberapa perbedaan yang fundamental adalah:
- Masalah pada perangkat keras pada urnumnya menimbulkan komputer tidak sanggup tidak sanggup melaksanakan booting sampai masuk ke layar sistem operasi.
masalah terjadi ketika perangkat keras yang bersangkutan diakses melalui sistem operasi, biasanya berupa perangkat output dan perangkat input, menyerupai keyboard mouse, scanner, printer, speaker, web camera, dan monitor.
- Masalah pada perangkat lunak biasanya terjadi sesudah masuk ke dalam sistem operasi dan terjadi pada aplikasi yang akan digunakan.
Namun bila duduk masalah terjadi pada sistem operasi, maka pada ketika proses booting akan terjadi freeze, crash, blue screen, atau lag dalam waktu lama. Namun komputer masih sanggup melaksanakan booting.
Menangani Masalah Troubleshooting
Setelah mengetahui beberapa duduk masalah yang umum terjadi, kau sanggup melaksanakan penanganan awal.
Penanganan duduk masalah pada perangkat keras, pada umumnya sanggup dilakukan dengan cara menilik terlebih dahulu pemasangan hardware atau perangkat keras, baik ke dalam slot, maupun pemasangan kabel.
Beberapa tanda yang memperlihatkan kerusakan lebih parah, ialah munculnya bau-bau hangus atau terbakar. Hal ini lantaran terjadi panas berlebih akhir banyak nya abu yang menempel, kotoran atau kerusakan dan korsleting dalam komputer.
Rusaknya power supply merupakan penyebab utama munculnya wangi menyerupai terbakar atau hangus ini. Apabila kerusakan tersebut menimbulkan cacat pada sebuah komponen sistem komputer, penanganan sebaiknya dilanjutkan kepada teknisi komputer.
Baca juga: Pengertian Power Supply dan Cara Kerjanya
Karena untuk meperbaiki sebuah komponen memerlukan penanganan para hebat yang lebih tinggi dan tidak dianggap sebagai penanganan awal.
Penanganan duduk masalah pada perangkat lunak sanggup dilakukan dengan cepat. Apabila kerusakan terjadi pada aplikasi dan tidak sanggup dilakukan perbaikan, maka langkah awal yang harus anda lakukan ialah dengan melaksanakan instal ulang terhadap aplikasi tersebut.
Demikian juga dengan kerusakan yang terjadi pada sistem operasi dan tidak sanggup diperbaiki, lakukan instal ulang sistem operasi. Namun sebelum melaksanakan instalasi ulang sistem operasi, lakukan lah pem back-up an data untuk menghindari terjadinya kehilangan data secara tidak disengaja.
Mungkin itu tatacara menganalisa Troubleshooting Komputer, supaya bermanfaat. Sumber http://www.pintarkomputer.org/
Alternatif solusi yang sanggup dilakukan sebelum terjadinya duduk masalah yang akan muncul ialah dengan melaksanakan perakitan komputer melalui teknisi berpengalaman.
Hal ini sanggup mengurangi resiko terjadinya duduk masalah pada perangkat keras hardware, karena saya yakin pihak teknisi akan sepenuhnya bertanggung jawab apabila terjadi kerusakan yang diakibatkan oleh pemasangan dan hasil dijamin dalam keadaan baik pada ketika digunakan.
Menganalisa Troubleshooting Pada Komputer |
Alternatif solusi lain untuk menuntaskan duduk masalah perangkat keras ialah dengan mencoba menyalakan ulang komputer. Terkadang sistem operasi agak terlambat untuk membaca alat (device) yang terhubung pada CPU.
Apabila masih belum berhasil, ganti dengan perangkat keras komputer lain yang sejenis dan diketahui fungsinya dengan baik. Sebagai teladan apabila mouse tidak berfungsi, lakukan penggantian mouse dengan mouse yang lain namun mempunyai kabel dengan interface yang sama, misatnya pS/2.
Jika berfungsi, berarti ke rusakan terjadi pada mouse masih tidak berfungsi, lakukan penggantian dengan mouse berkabel dengan interface yang berbeda, contohnya USB. Apabila berfungsi, berarti kerusakan terjadi pada port pS/2 milik mouse.
Jika masih tidak berfungsi, berarti kemungkinan besar ada kerusakan pada motherboard atau sistem operasi. baca pengertian sistem operasi di aciknadzirah.blogspot.com/search?q=perangkat-keras-komputer-dan.
Cara ini berfungsi untuk mendeteksi terjadinya kerusakan pada perangkat keras. Alternatif penanganan duduk masalah untuk software / perangkat lunak sanggup dilakukan dengan membetulkan (repair) perangkat lunak yang dirasa bermasalah. pilihan repair pada umumnya disediakan oleh setiap produsen perangkat lunak.
Namun bila tidak ada, instalasi ulang ialah langkah terbaik yang sanggup dilakukan. lnstalasi ulang sistem operasi secara rutin sanggup memperlihatkan kestabilan dalam bekerja dengan lingkungan sistem operasi tersebut.
Diagnosa Masalah Berdasarkan Hasil Deteksi
Masalah yang muncul sanggup kita di diagnosa menurut hasil deteksi yang kita lakukan. Diagnosa duduk masalah secara cepat, ini sanggup lakukan oleh orang awam sekalipun. Namun belum tentu akurat atau mendetil.
Sebagai teladan apabila kita mendeteksi terjadi kerusakan pada video card, maka belum tentu keseluruhan video card tersebut mengalami kerusakan sehingga memerlukan penggantian. Diagnosa dan penanganan secara mendalam hanya sanggup dilakukan oleh teknisi yang memahami betul komponen tersebut.
Oleh alasannya itu, pengguna disarankan untuk tidak melaksanakan perbaikan komponen sistem komputer sendiri apabila tidak mengetahui betul letak kesalahan.
Perbedaan Permasalahan perangkat Keras dan Perangkat Lunak
Perbedaan duduk masalah yang terjadi antara perangkat keras dan perangkat lunak, terkadang menciptakan pengguna bingung. Namun beberapa perbedaan yang fundamental adalah:
- Masalah pada perangkat keras pada urnumnya menimbulkan komputer tidak sanggup tidak sanggup melaksanakan booting sampai masuk ke layar sistem operasi.
masalah terjadi ketika perangkat keras yang bersangkutan diakses melalui sistem operasi, biasanya berupa perangkat output dan perangkat input, menyerupai keyboard mouse, scanner, printer, speaker, web camera, dan monitor.
- Masalah pada perangkat lunak biasanya terjadi sesudah masuk ke dalam sistem operasi dan terjadi pada aplikasi yang akan digunakan.
Namun bila duduk masalah terjadi pada sistem operasi, maka pada ketika proses booting akan terjadi freeze, crash, blue screen, atau lag dalam waktu lama. Namun komputer masih sanggup melaksanakan booting.
Menangani Masalah Troubleshooting
Setelah mengetahui beberapa duduk masalah yang umum terjadi, kau sanggup melaksanakan penanganan awal.
Penanganan duduk masalah pada perangkat keras, pada umumnya sanggup dilakukan dengan cara menilik terlebih dahulu pemasangan hardware atau perangkat keras, baik ke dalam slot, maupun pemasangan kabel.
Beberapa tanda yang memperlihatkan kerusakan lebih parah, ialah munculnya bau-bau hangus atau terbakar. Hal ini lantaran terjadi panas berlebih akhir banyak nya abu yang menempel, kotoran atau kerusakan dan korsleting dalam komputer.
Rusaknya power supply merupakan penyebab utama munculnya wangi menyerupai terbakar atau hangus ini. Apabila kerusakan tersebut menimbulkan cacat pada sebuah komponen sistem komputer, penanganan sebaiknya dilanjutkan kepada teknisi komputer.
Baca juga: Pengertian Power Supply dan Cara Kerjanya
Karena untuk meperbaiki sebuah komponen memerlukan penanganan para hebat yang lebih tinggi dan tidak dianggap sebagai penanganan awal.
Penanganan duduk masalah pada perangkat lunak sanggup dilakukan dengan cepat. Apabila kerusakan terjadi pada aplikasi dan tidak sanggup dilakukan perbaikan, maka langkah awal yang harus anda lakukan ialah dengan melaksanakan instal ulang terhadap aplikasi tersebut.
Demikian juga dengan kerusakan yang terjadi pada sistem operasi dan tidak sanggup diperbaiki, lakukan instal ulang sistem operasi. Namun sebelum melaksanakan instalasi ulang sistem operasi, lakukan lah pem back-up an data untuk menghindari terjadinya kehilangan data secara tidak disengaja.
Mungkin itu tatacara menganalisa Troubleshooting Komputer, supaya bermanfaat. Sumber http://www.pintarkomputer.org/
0 Response to "Menganalisa Troubleshooting Pada Komputer"
Posting Komentar